🚀 MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

5 Contoh Skala Prioritas dalam Bisnis 

Peisnis wajib tahu cara urus bisnis berdasarkan tingkat kepentingan, mudahnya simak contoh susunan skala prioritas dalam bisnis berikut ini
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori: ,
Dipublish Tgl: Tuesday, 3 October 2023

Contoh skala prioritas adalah alat yang sangat berguna dalam bisnis dan kehidupan sehari-hari untuk membantu kita mengelola waktu, sumber daya, dan energi secara efisien.

Dengan menggunakan skala prioritas, kita dapat mengidentifikasi tugas-tugas yang paling penting dan mendesak, sehingga dapat fokus pada hal-hal yang benar-benar memberikan dampak positif terbesar.

Termasuk dalam bisnis, penyusunan skala prioritas penting disusun dan dilakukan agar bisnis bisa dilakukan dengan optimal dan maksimal. Simak penjelasan lengkapnya pada artikel di bawah!

Apa itu Skala Prioritas?

Skala Prioritas Adalah

Skala prioritas merupakan salah satu metode problem solving untung memacahkan masalah berdasarkan tingkat kepentingannya (Credit: Freepik.com)

Secara pengertian, Skala prioritas adalah alat atau metode yang digunakan untuk mengurutkan tugas, proyek, atau aktivitas berdasarkan tingkat kepentingannya atau urgensinya.

Tujuan utama dari skala prioritas adalah membantu Anda mengelola waktu dan sumber daya dengan lebih efektif, memastikan bahwa tugas-tugas yang paling penting atau mendesak mendapat perhatian yang layak.

Skala prioritas seringkali didasarkan pada penilaian subjektif, dan berbagai sistem dapat digunakan, termasuk penggunaan angka atau huruf, kode warna, atau tanda tangan tertentu untuk mengidentifikasi tingkat prioritas.

Contoh umum skala prioritas biasanya dilakukan dengan mengelompokkan menjadi beberapa tingkatan, yakni:

  • Skala 1-5: Tugas atau proyek diberi peringkat dari 1 (sangat rendah prioritas) hingga 5 (sangat tinggi prioritas).
  • Huruf A-B-C: Tugas dikelompokkan dalam kategori A (sangat penting), B (penting), dan C (kurang penting).
  • Kode Warna: Tugas-tugas diberi kode warna, misalnya, merah untuk yang mendesak, kuning untuk yang penting, dan hijau untuk yang kurang mendesak.
  • Tanda Centang atau Tanda Silang: Tugas-tugas diberi tanda centang jika sudah selesai atau tanda silang jika dibatalkan.

Menggunakan skala prioritas memiliki berbagai keuntungan yang signifikan, termasuk efisiensi waktu, pengelolaan stres yang lebih baik, peningkatan produktivitas, pengambilan keputusan yang bijak, pencapaian tujuan yang lebih efektif, manajemen proyek yang lebih baik.

Kemudian peningkatan kualitas pekerjaan, penghindaran penundaan, kepuasan pelanggan yang lebih tinggi, dan penciptaan keseimbangan yang lebih baik antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Dengan mengidentifikasi tugas-tugas yang paling penting dan mendesak, skala prioritas membantu individu dan organisasi untuk mengelola sumber daya dengan lebih efisien dan mencapai tujuan dengan lebih baik.

Baca Juga: Skala Prioritas Adalah, Faktor dan Cara Menentukannya

Contoh Skala Prioritas dalam Bisnis yang Umum Terjadi

Contoh Komplain Pelanggan

Ilustrasi ekspresi konsumen yang sedang mengeluh, bagaimana cara mengaturnya? (Credit gambar: Freepik.com)

Berikut beberapa contoh dan penjelasannya:

1. Contoh Skala Prioritas Proyek Bisnis Besar

Ketika Anda menghadapi proyek besar dalam bisnis, seperti peluncuran produk baru, Anda dapat menggunakan skala prioritas untuk menentukan tugas-tugas yang paling krusial.

Dalam konteks proyek bisnis besar, skala prioritas digunakan untuk mengelola tugas dan komponen proyek. Berikut contoh skala prioritas:

  • Perencanaan Awal (Prioritas 1): Tahap perencanaan awal sangat penting. Ini mencakup identifikasi tujuan, anggaran, sumber daya, dan jadwal.
  • Pengembangan Prototipe (Prioritas 2): Pengembangan prototipe memungkinkan pengujian konsep sebelum produksi.
  • Pengujian dan Kualitas (Prioritas 3): Pengujian produk untuk memastikan kualitasnya.
  • Pengembangan Fitur Tambahan (Prioritas 4): Peningkatan fungsionalitas atau fitur tambahan.
  • Pemasaran dan Peluncuran (Prioritas 5): Fokus pada pemasaran dan peluncuran setelah produk siap.

Skala ini membantu tim proyek mengalokasikan sumber daya dan perhatian secara efisien selama proyek. Prioritas tertinggi pada perencanaan awal dan pengembangan prototipe untuk meminimalkan risiko.

2. Contoh Skala Prioritas Penanganan Keluhan Pelanggan

Dalam penanganan keluhan pelanggan, Anda dapat mengidentifikasi tingkat prioritas berdasarkan tingkat kepentingan dan urgensi. Keluhan yang dapat merusak reputasi bisnis. Anda bisa menyusun prioritas dengan cara di bawah ini:

  • Kerusakan Kritis (Prioritas 1): Keluhan yang melibatkan kerusakan produk atau layanan yang mengganggu pelanggan sehari-hari. Harus ditangani segera.
  • Dampak Besar (Prioritas 2): Keluhan yang memengaruhi banyak pelanggan atau menimbulkan kerugian besar pada perusahaan.
  • Keluhan Individual (Prioritas 3): Keluhan individu yang harus ditangani dalam waktu wajar.
  • Penyelidikan Tambahan (Prioritas 4): Keluhan yang memerlukan penyelidikan lebih lanjut atau koordinasi internal.
  • Umpan Balik dan Usulan (Prioritas 5): Keluhan berupa permintaan umpan balik atau usulan perbaikan, penting tetapi dapat ditangani lebih fleksibel.

Baca Juga: 11 Contoh Komplain Pelanggan dan Cara Mengatasinya

3.  Contoh Skala Prioritas Manajemen Proyek

Skala prioritas bisa dilakukan  untuk mengatur tugas-tugas proyek berdasarkan jadwal dan ketergantungannya. Tugas-tugas yang harus segera diselesaikan untuk menjaga proyek tetap berjalan pada waktu mungkin mendapatkan prioritas lebih tinggi.

Berikut beberapa contoh susunan skala prioritas manajemen proyek:

  • Perencanaan Awal (Prioritas 1): Tahap perencanaan awal sangat penting. Ini termasuk identifikasi tujuan, anggaran, dan jadwal.
  • Pengembangan Prototipe (Prioritas 2): Pengembangan prototipe memungkinkan pengujian konsep sebelum produksi.
  • Pengujian dan Kualitas (Prioritas 3): Pengujian produk untuk memastikan kualitasnya.
  • Pengembangan Fitur Tambahan (Prioritas 4): Pengembangan fitur tambahan yang sesuai dengan kebutuhan.
  • Pemasaran dan Peluncuran (Prioritas 5): Pemasaran dan peluncuran produk setelah produk siap.

4. Contoh Skala Rencana Pemasaran

Dalam menjalankan proses pemasaran, penyusunan skala prioritas juga diperlukan, dalam hal ini Anda bisa menyusun prioritas rencana pemasaran dengan susunan di bawah ini:

  • Pemasaran Media Sosial (Prioritas 1): Fokus pada platform media sosial yang paling efektif untuk audiens target.
  • Optimasi Situs Web (Prioritas 2): Memastikan situs web perusahaan siap untuk mengkonversi pengunjung menjadi pelanggan.
  • Kampanye Email (Prioritas 3): Mengembangkan dan mengirim email pemasaran berkualitas tinggi.
  • Riset Pasar (Prioritas 4): Mengumpulkan data dan wawasan untuk meningkatkan strategi pemasaran.
  • Pemasaran Influencer (Prioritas 5): Berinvestasi dalam kerja sama dengan influencer yang relevan.

5. Contoh Skala Prioritas Rencana Keuangan Bisnis

Dalam perencanaan keuangan bisnis, Anda dapat memberi prioritas pada pengeluaran yang esensial untuk operasi bisnis, seperti pada susunan di bawah ini:

  • Pembayaran Gaji dan Tagihan (Prioritas 1): Menjamin karyawan dibayar dan tagihan perusahaan terpenuhi.
  • Investasi dalam Pengembangan Bisnis (Prioritas 2): Membelanjakan dana untuk pertumbuhan dan perbaikan bisnis.
  • Simpanan Darurat (Prioritas 3): Membangun cadangan keuangan untuk keadaan darurat.
  • Pengeluaran Promosi dan Pemasaran (Prioritas 4): Mengalokasikan anggaran untuk upaya pemasaran dan promosi.
  • Pengeluaran Ekstrakurikuler (Prioritas 5): Mengeluarkan dana untuk hal-hal yang kurang penting, seperti kegiatan sosial perusahaan.

Dalam semua contoh di atas, skala prioritas membantu Anda menentukan apa yang harus diprioritaskan, sehingga Anda dapat mengelola waktu dan sumber daya Anda dengan lebih efektif. Ini juga membantu mencegah penundaan dan memastikan bahwa tugas-tugas yang paling penting mendapat perhatian utama.

Kesimpulan

Dalam bisnis dan kehidupan sehari-hari, skala prioritas adalah alat penting yang membantu kita mengatur dan mengelola tugas-tugas, proyek, atau aktivitas berdasarkan tingkat kepentingan dan urgensi.

Dengan menggunakan skala prioritas, kita dapat menentukan apa yang harus diutamakan, meminimalkan penundaan, mengalokasikan sumber daya dengan bijak, dan memastikan bahwa yang paling penting selalu mendapat perhatian yang layak. Anda juga bisa menggunakan software akuntansi Beeaccounting untuk memudahkan Anda dalam menyusun skala prioritas, dengan lapoan keuangan yang akuat jadikan analisis bisnis lebih efisien.

Beeaccounting, Software Akuntansi Sekali Bayar Lifetime, Cukup 1x Bayar

Skala prioritas membantu dalam membuat keputusan yang lebih bijak tentang bagaimana menghabiskan waktu dan usaha kita, sehingga meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam mencapai tujuan bisnis dan pribadi. Dengan kata lain, skala prioritas adalah alat penting untuk mengatur, mengelola, dan mengoptimalkan hidup dan pekerjaan kita.

Artikel Terkait

5 Pаnduаn Bisnis Rental Mobil dаn Alasannya
Sudah berpuluh-puluh tahun lamanya bisnis rental mobil mеnjаdі ѕаrаnа trаnѕроrtаѕі ріlіhаn untuk bepergian keluar kоtа. Semakin lаmа bisnis tеrѕеbut menjamur
Baca Juga
7 Langkah Perencanaan Keuangan Bisnis, Contoh dan Manfaatnya
Proses perencanaan bisnis tidak hanya sekedar menggambarkan visi dan misi, tetapi juga melibatkan analisis mendalam terhadap pasar, pesaing, dan faktor-faktor
Baca Juga
5 Strategi Pengembangan Produk, Tahapan dan Contohnya
Pengembangan produk adalah kunci sukses dari keberlanjutan dan kesuksesan sebuah perusahaan. Dimana keinginan  pengembangan ini dilakukan untuk terus memenuhi tuntutan
Baca Juga
Apa itu E-Commerce? Inilah Penjelasannya
Berkat Internet, perkembangan teknologi telah menimbulkan peluang baru dalam dunia bisnis. Web E-commerce adalah salah satunya. Banyak orang belum mengetahui
Baca Juga
11 Kunci Sukses Bisnis Rumah Makan Sederhana, Dijamin Cuan!
Rumah makan sederhana adalah salah satu bisnis kuliner yang dibutuhkan banyak kalangan. Logikanya, setiap manusia membutuhkan makan dan bisnis kuliner
Baca Juga
Contoh Surat Keterangan Usaha dan Cara Pengajuannya
Surat keterangan usaha memegang peran sentral dalam mendukung keberlangsungan dan pertumbuhan berbagai jenis bisnis.Di indonesia sendiri setiap badan usaha wajib
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu