Kalian pasti pernah mendengar kata manajemen di kehidupan sehari-hari. Tahu nggak sih kalian apa itu contoh sistem informasi manajemen? Manajemen merupakan pengelolaan dan pemanfaatan data untuk mengambil keputusan. Penerapan manajemen di kehidupan sehari-hari sangat diperlukan baik dalam organisasi maupun individu. Berbagai bidang membutuhkan sistem yang dapat memanajemen informasi dengan baik dan rapi.
Di dalam dunia bisnis, penerapan sistem informasi manajemen sangat membantu kegiatan operasional. Semakin berkembangnya teknologi, kini sistem informasi manajemen telah otomatis terintegrasi. Adanya sistem informasi manajemen ini, pekerjaan mengolah data terasa lebih mudah. Maka dari itu sistem ini menjadi komponen penting dalam perusahaan untuk membantu mengembangkan bisnis agar lebih efektif dan efisien.
Sistem informasi manajemen (SIM) adalah sistem perencanaan yang mempunyai kedali dalam internal bisnis yang terdiri atas pemanfaatan dokumen, manusia, teknologi, serta prosedur dalam akuntansi manejemen.
Singkatnya, sistem informasi manajemen hadir untuk memberikan solusi terhadap masalah yang ada dalam bisnis seperti layanan, biaya produk, dan strategi bisnis yang akan diterapkan.
Pada awalnya sistem infomasi manajemen hanya berfungsi sebagai transformasi data, namun semakin berkembangnya teknologi sistem ini pun memiliki banyak fungsi. Di bawah ini merupakan beberapa fungsi sistem informasi manajemen :
Informasi yang disajikan dalam sistem informasi manajemen memiliki berperan penting dalam pengambilan keputusan.
Sistem ini memberikan informasi yang relevan diberbagai aspek kegiatan. Jika ada kesalahan pada manajemen, maka sistem informasi ini akan memberikan solusi pada permaslaah tersebut.
Sistem ini dapat menyimpan berbagai data masa lalu. Data ini yang kemudian dijadikan perbandingan untuk melihat kinerja di masa sekarang. Apakah mengalami penurunan atau peningkatan.
Memudahkan manajemen dalam mengontrol, melakukan pengawasan, perencanaan serta memberikan pengarahan kerja bagi semua departemen yang terkait.
Baca Juga: Sistem ERP (Enterprise Resource Planning) untuk Perusahaan
Setelah mengetahui fungsi sistem informasi manajemen, lantas apa sih tujuan dari sistem manajemen didirikan? Tujuan diciptakannya sistem informasi manajemen adalah membantu proses kegiatan bisnis dan pekerjaan manusia agar lebih terstruktur.
Keberadaan sistem informasi manajemen perusahaan mempunyai peran penting dalam meningkatkan kinerja bisnis. Ada beberapa manfaat dari penggunaan sistem informasi manajemen, diantaranya :
Peran manusia sangat penting di dalam sebuah sistem informasi manajemen. Sistem masih membutuhkan manusia sebagai perancang, mengolah, mengoperasikan, membangun dan menggunakan sistem. Sistem manajemen informasi dirancang untuk membantu manusia dalam menjalankan bisnis agar berjalan baik sebagaimana mestinya.
Sistem informasi manajemen dibuat manusia untuk mebantu mengolah data mentah menjadi informasi yang berguna untuk bisnis. Beberapa informasi yang berguna diantaranya adalah informasi yang relevan, dapat dibandingkan, memiliki akurasi tinggi, tepat waktu, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Sistem manajemen informasi merupakan sebuah sistem besar dimana didalamnya terdapat sub sistem yang memiliki tugas yang berbeda-beda namun tetap terintegrasi.
Sebuah usaha dan bisnis membentuk organisasi manajemen untuk mencapai tujuan dan usaha bisnisnya. Fungsi dari organisasi manajemen adalah mengorganisir, melaksanakan dan merencanakan dan mengontrol operasional perusahaan.
Informasi yang relevan dan dapat dipertanggungjawabkan dapat menjadi dasar da;lam pengambilan keputusan. Tanpa adanya sistem informasi manajemen, pihak manajemen tidak berani mengambil keputusan. Dikarenakan tidak ada informasi yang akurat bisa dijadikan dasar pengambilan keputusan.
Dalam prakteknya telah banyak penerapan sistem informasi manajemen di sekitar kita. Sehingga dapat dikategorikan menjadi beberapa sistem, diantaranya adalah sebagai berikut:
Sistem informasi manajemen ini sering digunakan sebagai bahan pengambil keputusan bisnis dengan mengumpulkan, mengintegrasi dan menganalisis data. Sehingga menghasilkan informasi yang akurat. Sistem ini biasanya digunakan oleh manager dan eksekutif tingakt bawah.
Sistem ini mempunyai kesamaan dengan BIS, namun sistem ini lebih sering digunakan oleh manajemen tingkat senior. Sistem ini juga digunakan sebagai alat bantu pengambil keputusan. Selain itu EIS juga mempunyai tingkat akurasi data yang tinggi dan memiliki kemampuan membaca data secara tepat dan akurat.
Sesuai dengan namanya Customer Relationship Management (CRM), sistem ini menyimpan informasi detail pelanggan. Mulai dari penjualan, informasi kontak bahkan pendapatan yang diperoleh. Sistem CRM ini sering digunakan oleh tim pemasaran, customer service, business analyst, dan tim penjualan.
Sistem ini memiliki kemampuan mengotomatisasikan banyak tugas tim penjualan. Komponen khusus SFA dapat memanajemen kontak, melakukan pelacakan, pembuatan kontak, hingga memanajemen pemesan. Adanya sistem ini dapat meringankan pekerjaan tim penjualan.
Sistem ini dirancang untuk membantu mempermudah pekerjaan tim keuangan dan akuntansi. FAS mampu melakukan penghitungan hutang dagang (AP) dan piutang dagang (AR)
Knowledge Management System (KMS) adalah sistem layanan pelanggan untuk menjawab pertanyaan diajukan oleh pelanggan. Sistem ini juga memberikan solusi dari permasalahan yang ada.
Sistem ini biasanya digunakan divisi pemasaran. Contoh penggunaan sistem ini adalah membuat laporan bagaimana efektivitas dari proses pemasaran. Laporan ini juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan analisa untuk membantu merancang strategi pemasaran di masa yang akan datang.
Sistem ini cocok digunakan untuk bisnis retail dan manufaktur. Sistem ini mampu menlacak aliran sumber daya, bahan dan layanan mulai dari awal pengembangan hingga proses pengiriman produk.
Point of Sales (POS) menjadi salah satu bagian dari TPS. Sistem ini sering digunakan untuk melakukan transaksi pemesanan tempat penginapan secara cepat. Sedangkan tugas karyawan adalah menggunakan data sebaik mungkin untuk melaporkan penjualan secara bertahap.
Sistem yang terakhir adalah HRMS. Sistem ini sering digunakan perusahaan untuk melakukan pencatatan bagaimana kinerja karyawan. Selain itu sistem ini juga mampu menyusun laporan data gaji karyawan.
Baca Juga: 11 Contoh Sistem Informasi Manajemen Perusahaan
Unsur sistem informasi manajemen (SIM) adalah data. Oleh sebab itu data yang akurat dan uptodate adalah kunci dari SIM. Dan salah satu data yang digunakan dalam SIM adala data keuangan. Agar data keuangan yang tersaji detail, akurat dan up-to-date gunakan software akuntansi Beeaccounting.
Beeaccounting adalah salah satu software akuntansi yang mudah digunakan namun data yang disajikan detail dan memiliki aftersales. Dan salah satu hal yang paling penting dalam Anda memilih sebuah software adalah harus ada layanan aftersalesnya.
Tunggu apa lagi langsung saja deh didownload software akuntansi Beeaccounting dengan cara klik di sini. Dan segera rasakaan keuntungannya.
Setelah menyimak penjelasan di atas, kini kalian jadi tahu kan apa itu sistem informasi manajemen, fungsi, manfaat, komponen dan contoh penerapan sistem informasi manajemen. Banyak manfaat yang dirasakan pelaku bisnis dengan adanya sistem informasi manajemen. Demikian artikel Contoh Sistem Informasi Manajemen dan Fungsinya. Semoga bermanfaat!