🚀 MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

11 Contoh SIM (Sistem Informasi Manajemen) Perusahaan

Berikut ini adalah 11 Contoh SIM (Sistem Informasi Manajemen Perusahaan): ERP (Enterprise Resource Planning)
Penulis: Feni Purwantini
Kategori:
Dipublish Tgl: Friday, 11 September 2020

Keberadaan sistem informasi manajemen (SIM) sudah menjadi hal yang tidak terpisahkan lagi dalam urusan bisnis. Dimana, SIM ini berperan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaan.

Secara garis bersar SIM adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas manajerial yang bertujuan untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan, dan mendistribusikan informasi yang diperlukan untuk mendukung proses pengambilan keputusan dalam transformasi yang teratur.

Dengan integrasi yang baik antara teknologi dan manajemen, SIM memungkinkan organisasi untuk beroperasi lebih efisien, responsif, dan kompetitif. Simak penjelasan lengkapnya pada artikel di bawah ini.

Pengertian Sistem Informasi Manajemen (SIM)

11 Contoh Informasi Manajemen Perusahaan

Ilustrasi Informasi Manajemen (Sumber: Freepik.com)

Sedangkan arti SIM adalah suatu informasi secara menyeluruh serta terkoordinasi secara terpadu berupa data digital sebagai bahan informasinya, yang tentu saja sudah melalui rangkaian cara tertentu. Agar perusahaan mendapatkan informasi secara menyeluruh dan digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan.

Bisa dikatakan jika sistem informasi manajemen adalah suatu sistem informasi, rangkaian prosedur dan teknologi yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, mengolah, dan menyebarkan informasi yang diperlukan untuk mendukung proses pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.

Dengan adanya informasi dikumpulkan dari berbagai sumber, diproses untuk menghasilkan data yang bermakna, dan didistribusikan kepada pihak yang memerlukan. Proses ini mencakup pengumpulan data, penyimpanan data, pemrosesan data, dan penyebaran informasi.

Pengertian SIM Menurut Para Ahli

Sedangkan pengertian SIM menurut para ahli sebagai berikut :

#Menurut Azhar Susanto

Prof. Dr. Azhar Susanto, S.E., M.Buss., Ak.,

Foto Prof. Dr. Azhar Susanto (Sumber: Unpad.ac.id)

Dalam bukunya yang berjudul sistem informasi manajemen menurut Azhar Susanto, menyatakan bahwa informasi adalah hasil pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat.

#Menurut Mc Leod

Kemudian sistem informasi manajemen menurut MC Leod SIM adalah sebuah sistem yang memiliki kemampuan untuk mengumpulkan dan mengelompokkan berbagai informasi dari semua sumber dan memakai berbagai media untuk menampilkan sebuah informasi.

#Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis

Sedangkan menurut Robert A. Leitch K. Roscoe Davis SIM adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, kegiatan manajerial dan strategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Unsur-Unsur SIM

Secara umum, unsur SIM terdiri dari 5 komponen yakni manusia, perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), data dan prosedur. Berikut penjelasannya:

1. Manusia

Unsur pertama adalah manusia, mereka berperan sebagai pengguna, pengembang, pengembang dan manajer. Sebagai sumber daya manusia sekaligus pengguna, dapat memanfaatkan sistem informasi untuk melakukan tugas sehari-hari hingga merancang sesuatu.

Seperti memasukkan data, menghasilkan laporan dalam bentuk informasi yang berguna, kemudian dianalisis sebagai bahan pengambilan keputusan.

2. Hardware (Perangkat Keras)

Berikutnya adalah adalah hardware atau perangkat keras, komponen fisik dari SIM yang terdiri dari komputer, perangkat penyimpanan, perangkat jaringan, hingga perangkat input. Hardware ini digunakan sebagai alat untuk memproses, menyimpan data, hingga memungkinkan satu perangkat dengan perangkat lainnya terintegrasi satu sama lain.

3. Software (Perangkat Lunak)

Kemudian ada software yakni perangkat lunak, program komputer yang memberitahu hardware apa yang harus dilakukan. Seperti sistem operasi, aplikasi, data base dan lain sebagainya.

Perangkat lunak ini menjadi program yang melakukan tugas-tugas tertentu, mulai dari tugas dasar seperti pengolah kata, spreadsheet, dan lain sebagainya. Selain itu perangkat lunak ini juga merupakan sistem yang mengumpulkan, menyimpan, mengolah data.

4. Data

Selanjutnya ada data, yakni fakta dan angka mentah yang dikumpulkan dan disimpan dalam SIM. Data dapat dikategorikan menjadi:

  • Data internal: Data yang dihasilkan oleh organisasi itu sendiri, informasi yang dirangkum dalam data internal biasanya seperti data penjualan, data karyawan, dan data inventaris.
  • Data eksternal: Data yang dikumpulkan dari luar organisasi, seperti data pasar, data ekonomi, dan data pemerintah.

5. Prosedur

Kemudian ada prosedur, yakni aturan dan instruksi yang menjelaskan bagaimana SIM digunakan. Prosedur ini juga merupakan tahapan yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam prakteknya secara langsung.

Prosedur ini biasanya mencakup:

  • Prosedur operasi standar: Instruksi langkah demi langkah tentang cara melakukan tugas-tugas tertentu dalam SIM.
  • Kebijakan keamanan: Aturan yang dirancang untuk melindungi data dan sistem dari akses yang tidak sah.
  • Pedoman pengguna: Panduan yang membantu pengguna memahami dan menggunakan SIM secara efektif.

Kelima 5 unsur ini merupakan komponen yang saling berhubungan, terkait dan terkait dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima setiap kelebihan dan kekurangan dari masing-masing unsur.

Manusia menggunakan hardware dan software untuk memproses data dan menghasilkan informasi. Informasi ini kemudian digunakan untuk membuat keputusan dan mengambil tindakan. Prosedur digunakan untuk memastikan bahwa SIM digunakan dengan benar dan efisien.

Fungsi Sistem Informasi Manajemen

Pada intinya adalah SIM sebagai data informasi sebuah perusahaan. Namun jika dijabarkan pada umumnya beberapa fungsi SIM adalah sebagai berikut;

  • Dapat membantu pengambilan keputusan yang lebih mudah dan terinformasi. Informasi yang digunakan ini dapat berupa data penjualan, tren pasar, umpan balik pelanggan, dan laporan keuangan.
  • Manajemen dapat meningkatkan efisiensi serta menghemat waktu dan sumber daya dengan baik, melalui otomatisasi tugas-tugas dan proses yang berulang.
  • Memudahkan manajemen dalam melakukan pengawasan, perencanaan serta pengarahan kepada semua divisi.
  • Meningkatkan produktivitas, dimana karyawan dapat memberi akses ke informasi dan alat yang mereka butuhkan untuk melakukan pekerjaan mereka dengan lebih efektif.
  • Dari informasi yang dihasilkan SIM, dapat digunakan untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam organisasi dengan melacak dan mendokumentasikan aktivitas dan keputusan.
  • Memberikan informasi yang membantu mengidentifikasi suatu masalah, mengurangi risiko penipuan dan kesalahan, serta meningkatkan kepercayaan antara manajemen, karyawan, dan pelanggan.
  • Membantu perusahaan dalam merancang suatu produk hingga strategi bisnis yang saling terintegrasi.

Alur Sistem Informasi Manajemen

Contoh Sistem Informasi Manajemen

Secara umum alur SIM dilakukan dengan 3 tahapan (Credit: Freepik.com)

Untuk garis besarnya alur SIM dibagi menjadi 3 tahapan:

Tahap 1: Penerimaan Data (Input)

Pada tahap ini, SIM mengumpulkan data dari berbagai sumber internal maupun eksternal organisasi. Sumber data tersebut dapat berupa:

  • Transaksi bisnis: Penjualan, pembelian, persediaan, penggajian, dan lain sebagainya.
  • Data operasional: Data produksi, penggunaan mesin, tingkat kerusakan, dan lain sebagainya.
  • Data eksternal: Kondisi pasar, harga komoditas, kebijakan pemerintah, dan lain sebagainya.

Data-data ini dapat dikumpulkan melalui berbagai cara, seperti: pengisian formulir oleh karyawan secara langsung, menggunakan perangkat lunak hingga berdasarkan sumber eksternal yang bisa diakses dari website dan lain sebagainya.

Tahap 2: Pemrosesan Data

Setelah data diterima, SIM akan melakukan berbagai proses untuk mengubahnya menjadi informasi yang berguna dan dapat digunakan untuk mengidentifikasi suatu masalah.

Proses-proses tersebut meliputi:

  • Pembersihan data: Memeriksa kelengkapan, akurasi, dan konsistensi data.
  • Transformasi data: Mengubah format data menjadi format yang sesuai untuk pengolahan selanjutnya.
  • Pengelompokan data: mengelompokkan data berdasarkan kategori tertentu.
  • Perhitungan: Melakukan kalkulasi dan analisis data untuk menghasilkan informasi yang bernilai.
  • Pemutakhiran data: Memperbarui data secara berkala untuk memastikan keakuratan informasi.

Teknik-teknik yang digunakan dalam pemrosesan data antara lain, analisis statistik dengan menghitung rata-rata, median, deviasi standar, dan lain sebagainya.

Tahap 3: Penyampaian Informasi (Output)

Informasi yang dihasilkan dari pemrosesan data kemudian disampaikan kepada pengguna dalam berbagai format, seperti:

  • Laporan: Laporan penjualan, llaporan biaya produk aba rugi, neraca, dan lain sebagainya.
  • Dashboard: Tampilan visual yang menunjukkan indikator kinerja utama (KPI) organisasi.
  • Pesan peringatan: Notifikasi tentang masalah atau potensi risiko.
  • Rekomendasi: Saran untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.

Semua komponen yang berupa informasi tersebut bisa didistribusikan melalui berbagai saluran, seperti email. website hingga aplikasi mobile.

3 Model Sistem Informasi Manajemen

Ada 3 model yang bisa Anda gunakan. diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Sistem Informasi Sentralisasi (SI Terpusat )

Pada model ini, semua pemrosesan data dan penyimpanan informasi dilakukan secara terpusat pada satu lokasi, biasanya menggunakan mainframe atau server yang kuat.

Komputer lain (client) di seluruh organisasi hanya berfungsi untuk mengakses dan menampilkan data, tanpa memiliki kemampuan pemrosesan data yang signifikan.

Model ini unggul dalam kontroling data secara terpusat, manajemen data dan standarisasi yang lebih mudah. Namun, memiliki biaya awal yang tinggi, skalabiltas terbatas dan terlalu bergantung dengan pusat.

2. Sistem Informasi Desentralisasi (SI Terdistribusi)

Model ini kebalikan dari SI Sentralisasi. Di sini, pemrosesan data dan penyimpanan informasi didistribusikan ke beberapa komputer di berbagai lokasi dalam organisasi.

Setiap komputer memiliki kemampuan untuk memproses data secara mandiri, meskipun tetap terhubung dalam jaringan untuk pertukaran informasi.

Memiliki fleksibilitas dan skalabilitas mudah, keandlaan yang lebih tinggi dan pengambilan keputusan yang tepat dengan informasi dengan baik dan tertata.

3. Sistem Informasi Client/Server

Terakhir adalah sistem informasi client, model ini menggabungkan elemen sentralisasi dan desentralisasi.

Server pusat bertanggung jawab untuk menyimpan data dan menyediakan layanan kepada client. Client adalah komputer di seluruh organisasi yang terhubung ke server untuk mengakses dan memproses data.

Model ini menggabungkan keunggulan dari dua model sebelumnya, lebih mudah diimplementasikan dalam sistem perencanaan, dengan pemeliharaan yang mudah.

Namun, sistem ini memerlukan investasi padainfrastruktur, ketergantungan server dan keamanan data.

11 Contoh SIM (Sistem Informasi Manajemen Perusahaan)

Supply Chain Management

Sistem supply chain management adalah salah satu SIM yang umum digunakan oleh beberapa perusahaan (Credit: Freepik.com)

Nah berikut ini ada 11 contoh SIM yang biasanya digunakan oleh berbagai perusahaan :

1. ERP (Enterprise Resource Planning)

Jenis SIM pertama ada ERP, yakni sistem informasi yang dirancang untuk mentransformasikan dan mengintegrasikan semua data dan proses bisnis dalam organisasi ke dalam satu sistem yang terpadu. ERP mencakup modul-modul seperti keuangan, manufaktur, sumber daya manusia, penjualan, dan distribusi.

2. OAS (Office Automation System) Sistem Otomatis

Kemudian ada OAS, yakni sistem perencanaan yang mengotomatisasi berbagai tugas administrasi dan kantor seperti pengolahan kata, surat elektronik, kalender elektronik, dan sistem manajemen dokumen.

3. DSS (Decisions Support System)

Berikutnya ada DSS, sistem yang digunakan sebagai pendukung sekaligus meningkatkan pengambilan keputusan, dengan menyediakan analisis data, model, dan alat bantu lainnya.

4. IRS (Information Reporting System )

Kemudian ada IRS, sistem pelaporan informasi yang dirancang untuk mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data dalam bentuk laporan yang membantu manajer dalam proses pengambilan keputusan.

5. ES & AI (Expert System and Artificial Intelligent )

Selanjutnya, ada ES adalah sistem yang mencoba meniru kemampuan pengambilan keputusan seorang ahli di bidang tertentu, sedangkan AI mencakup teknologi yang memungkinkan mesin untuk melakukan tugas-tugas yang memerlukan kecerdasan manusia.

6. TPS (Transaction Processing System)

Contoh SIM keenam ada TPS, yakni sistem pemrosesan transaksi yang digunakan untuk mengelola dan memproses transaksi sehari-hari dalam organisasi, seperti pemesanan, penjualan, pembayaran, dan inventaris.

7. IMS (Information Management System (IMS ) Sistem manajemen Informasi

Ketujuh, ada IMS yakni sebuah sistem yang mengelola informasi dalam organisasi untuk memastikan informasi tersebut tersedia dan dapat diandalkan bagi pengguna.

8. GDSS (Group Decision Support System)

Berikutnya GDSS, sistem yang mendukung proses pengambilan keputusan kelompok dengan menyediakan alat untuk komunikasi, kolaborasi, dan analisis data.

9. SCM (Supply Chain Management) Manajemen Rantai Pasokan

Selanjutnya SCM, yakni sistem yang mengelola aliran barang, informasi, dan uang di seluruh rantai pasokan, mulai dari pemasok bahan mentah hingga pelanggan akhir.

10. EIS (Executive Information System )

Kemudian EIS, yakni sebuah sistem informasi eksklusif yang menyediakan informasi yang relevan dan tepat waktu kepada eksekutif untuk mendukung pengambilan keputusan strategis.

11. KWS (Knowledge Work System)

Terakhir adalah KWS, sistem yang mendukung pekerjaan yang memerlukan pengetahuan dan keterampilan tingkat tinggi, seperti penelitian, pengembangan produk, dan analisis.

Setiap jenis sistem informasi ini memiliki peran spesifik dalam organisasi dan membantu berbagai aspek operasional dan strategis untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas.

Contoh Bagan SIM

Bagan sistem informasi manajemen

Contoh Bagan SIM (Sumber: Rebelliongroup55.wordpress.com)

Kesimpulan

Unsur SIM adalah data. Oleh sebab itu data yang akurat dan uptodate adalah kunci dari SIM. Dan salah satu data yang digunakan dalam SIM adala data keuangan. Agar data keuangan yang tersaji detail, akurat dan up-to-date gunakan software akuntansi Beeaccounting.

Banner Beeaccounting Software untuk Mempermudah Laporan Akuntansi

Beeaccounting adalah salah satu software akuntansi yang mudah digunakan namun data yang disajikan detail dan memiliki aftersales. Dan salah satu hal yang paling penting dalam Anda memilih sebuah software adalah harus ada layanan aftersalesnya.

Tunggu apa lagi langsung saja deh didownload software akuntansi Beeaccounting dengan cara klik di sini. Dan segera rasakaan keuntungannya.

Semoga artikel ini dapat membantu Anda. Dan jangan sungkan-sungkan komen dibawah jika ada yang ingin ditanyakan. Terima kasih.

Artikel Terkait

Jenis Badan Usaha dan 3 Kategorinya, Apa Saja?
Salah satu hal yang wajib dipelajari sebelum mencari tahu berbagai jenis badan usaha adalah pengertian atau definisinya. Badan usaha adalah
Baca Juga
Management Keuangan: Penjelasan dan Cara Pengelolaannya
Management Keuangan - Dalam setiap perusahaan tidak lepas dari kegiatan pengelolaan keuangan. Berbagai perusahaan harus mengatur keuangan agar bisa mencapai
Baca Juga
Cara Menghitung THR Karyawan dаn Kewajiban Perusahaan
Sebelum kаlіаn mengetahui bаgаіmаnа cara menghitung thr, аlаngkаh bаіknуа mеngеtаhu ара іtu THR? Tunjangan Hаrі Raya atau уаng lеbіh dikenal
Baca Juga
Memahami Reorder Point dalam Manajemen Persediaan
Manajemen persediaan merupakan salah satu aspek penting dalam bisnis. Sebagai pemilik usaha atau manajer persediaan, Anda harus memastikan stok barang
Baca Juga
5 Fungsi Laporan Keuangan Beserta Penjelasannya
Fungsi laporan keuangan adalah mencatat serta merangkum segala transaksi keuangan yang dilakukan sebuah perusahaan maupun bisnis. Hanya fungsi inilah yang terbesit
Baca Juga
11 Strategi Pemasaran Bengkel Motor Omset Hingga Ratusan Jutaan
Membahas mengenai usaha tentu tidak lepas dengan strategi pemasaran. Hal ini sangat perlu dilakukan agar usaha Anda bisa berkembang dan
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu