🚀 MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

Contoh Segmentasi Psikografis, Karakteristik dan Cara Penerapannya

Contoh segmentasi psikografis dalam bisnis digunakan sebagai alat yang sangat berharga bagi para pemasar dan pemangku kepentingan bisnis.
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori: ,
Dipublish Tgl: Monday, 30 October 2023

Konsep segmentasi psikografis dalam bisnis digunakan sebagai alat yang sangat berharga bagi para pemasar dan pemangku kepentingan bisnis. Segmentasi prikografis melibatkan pemisahan konsumen berdasarkan faktor-faktor psikologis mereka.

Seperti nilai-nilai, sikap, motivasi, dan gaya hidup, yang menghasilkan segmen pasar yang lebih relevan dan berfokus. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang apa itu segmentasi pasar psikografis, karakteristik, contoh dan cara penerapannya.

Apa itu Segmentasi Psikografis?

Contoh Segmentasi Pasar

Konsep segmentasi psikologis digunakan untuk memahami konsumen dan kepentingan bisnis (Credit: Freepilk.com)

Pengertian segmentasi psikografis adalah salah satu metode kualitatif yang digunakan untuk mempelajari sifat konsumen. Dengan tujuan untuk memahami perasaan dan keinginan mereka, sehingga pebisnis dalam menentukan bagaimana cara pemasaran yang tepat.

Metode ini memanfaatkan karakter psikologis manusia dengan mempelajari tujuan, ketertarikan, nilai, keinginan, hingga pilihan gaya hidup. Secara garis besar metode psikografis ini kerap disamakan dengan metode demografis.

Dimana keduanya sama-sama berupaya untuk memahami audiens target. Namun, keduanya berbeda dari segi faktor yang dianalisa. Segmentasi demografis berfokus pada faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan, dan geografi konsumen.

Sedangkan, segmentasi psikografis lebih menekankan aspek psikologis individu, seperti nilai-nilai, sikap, gaya hidup, minat, dan kepribadian. Perbedaan utama antara keduanya adalah bahwa segmentasi demografis lebih bersifat deskriptif dan umumnya lebih mudah diukur, sementara segmentasi psikografis memerlukan pemahaman yang lebih dalam tentang motivasi dan perilaku konsumen.

Baca Juga: Cara Menentukan Segmentasi Pasar Berdasarkan Tipenya

Karakteristik Segmentasi Pasar Psikografis

Dalam melakukan penelitian segmentasi psikografis, biasanya menggunakan 5 karakteristik berikut ini:

1. Kepribadian Konsumen

Kepribadian individu adalah faktor yang mendasar dalam psikologi konsumen. Penelitian psikografis sering mencakup pengukuran kepribadian, seperti apakah seseorang ekstrovert atau introvert, apakah mereka cenderung terbuka terhadap pengalaman baru, atau apakah mereka lebih cenderung konservatif.

2. Gaya Hidup

Selanjutnya adalah gaya hidup, hal ini mencakup segala sesuatu yang berkaitan dengan cara seseorang menjalani kehidupan mereka, termasuk hobi, aktivitas sehari-hari, dan pola kegiatan. Melalui pemahaman gaya hidup konsumen, perusahaan dapat mengidentifikasi bagaimana produk atau layanan mereka dapat memenuhi kebutuhan dan preferensi yang muncul dari gaya hidup individu.

3. Ketertarikan

Selanjutnya adalah dengan mengetahui apa yang menarik bagi konsumen adalah kunci dalam segmentasi psikografis. Ini mencakup minat mereka dalam topik atau kegiatan tertentu, seperti olahraga, seni, musik, dan sebagainya. Dengan memahami ketertarikan ini, perusahaan dapat menyusun strategi pemasaran yang lebih tepat dan relevan.

4. Kepercayaan, Sikap dan Opini

Segmentasi psikografis juga mencakup memahami keyakinan, sikap, dan opini individu terhadap berbagai masalah. Ini termasuk pandangan politik, nilai-nilai moral, dan sikap terhadap isu-isu sosial. Memahami dimensi ini dapat membantu perusahaan mengidentifikasi target pasar yang memiliki pandangan atau nilai yang sejalan dengan produk atau merek mereka.

5. Nilai

Terakhir adalah nilai yang dipegang oleh konsumen, nilai ini menjadi aspek penting dalam segmentasi psikografis. Ini mencakup pemahaman terhadap nilai-nilai seperti harga, kualitas, keberlanjutan, atau etika yang mempengaruhi keputusan pembelian mereka. Dengan memahami nilai-nilai ini, perusahaan dapat mengarahkan strategi pemasaran mereka untuk mempertimbangkan prioritas konsumen.

Dengan memadukan informasi tentang kelima karakteristik ini, perusahaan dapat mengembangkan profil segmen pasar yang lebih lengkap dan mendalam, yang dapat membantu mereka merancang produk, pesan pemasaran, dan strategi distribusi yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen mereka.

Contoh Segmentasi Psikografis

Contoh Segmentasi Psikografis

Berikut beberapa contoh segmentasi pasar berbagai produk (Credit: Freepik.com)

Berikut beberapa contoh segmentasi psikografis dari berbagai bidang usaha:

# Contoh Segmentasi Psikografis Produk Makanan

  • Kepribadian: Individu yang ekstrovert dan suka mencoba hal-hal baru mungkin tertarik pada makanan eksotis dan berani mencoba rasa yang berbeda.
  • Gaya Hidup: Orang yang memiliki gaya hidup sibuk dan aktif mungkin mencari makanan cepat saji yang mudah dibawa.
  • Sikap: Konsumen yang memiliki sikap lingkungan yang peduli akan mencari makanan organik dan berkelanjutan.
  • Minat: Orang yang gemar memasak dan eksperimen kuliner akan mencari bahan makanan berkualitas tinggi dan rempah-rempah.
  • Nilai: Konsumen yang menghargai nilai kesehatan mungkin akan mencari makanan rendah lemak, rendah gula, atau bebas gluten.

# Contoh Segmentasi Psikografis Produk Jasa

  • Kepribadian: Individu yang introvert dan berorientasi pada detail mungkin mencari jasa konsultasi yang menyediakan solusi terperinci.
  • Gaya Hidup: Orang yang sibuk dan memiliki mobilitas tinggi mungkin mencari jasa pengiriman atau layanan pengemudi pribadi.
  • Sikap: Pelanggan yang memiliki sikap positif terhadap teknologi mungkin lebih menerima jasa online atau teknologi berbasis jasa.
  • Minat: Orang yang suka perjalanan mungkin mencari jasa agen perjalanan atau penyedia layanan perjalanan online.
  • Nilai: Konsumen yang menghargai harga yang kompetitif mungkin mencari jasa dengan penawaran diskon atau program loyalitas.

# Contoh Segmentasi Psikografis Brand Pakaian

  • Kepribadian: Individu yang berjiwa petualang mungkin tertarik pada merek pakaian yang berfokus pada gaya outdoor dan petualangan.
  • Gaya Hidup: Orang yang memiliki gaya hidup urban dan modis mungkin mencari merek pakaian yang menawarkan koleksi perkotaan yang trendi.
  • Sikap: Pelanggan yang memiliki sikap berkelanjutan mungkin mencari merek pakaian ramah lingkungan dan berkelanjutan.
  • Minat: Orang yang memiliki minat dalam seni dan ekspresi diri mungkin mencari merek pakaian seni atau yang berfokus pada desain unik.
  • Nilai: Konsumen yang menghargai kualitas dan keawetan mungkin akan mencari merek pakaian yang menawarkan produk tahan lama.

# Contoh Segmentasi Psikografis Kosmetik

  • Kepribadian: Konsumen yang percaya pada kecantikan alami mungkin mencari produk kosmetik organik atau bebas dari bahan kimia berbahaya.
  • Gaya Hidup: Orang yang memiliki gaya hidup aktif mungkin mencari produk kosmetik tahan lama untuk pemakaian sepanjang hari.
  • Sikap: Konsumen yang memiliki sikap terhadap perlindungan hewan mungkin mencari produk kosmetik yang tidak diuji pada hewan.
  • Minat: Orang yang memiliki minat dalam tata rias artistik mungkin mencari produk kosmetik yang menawarkan palet warna yang kaya.
  • Nilai: Konsumen yang menghargai harga yang terjangkau mungkin mencari produk kosmetik yang terjangkau tanpa mengorbankan kualitas.

Baca Juga: 7+ Contoh Segmentasi Pasar Berbagai Produk dan Manfaatnya

Cara Mendapatkan Data Segmentasi Psikografis

Untuk mendapatkan hasil yang optimal, Anda bisa menggunakan cara berikut ini untuk melakukan segmentasi psikografis:

1. Melakukan Survey

Cara Mendapatkan data segmentasi yang pertama adalah dengan melakukan survey, cara ini paling umum digunakan. Sebab, dengan menggunakan cara ini data yang didapatkan lebih kompleks dan lebih mendalam. Survey ini bisa dilakukan secara manual maupun secara online dengan memanfaatkan platform online.

2. Wawancara

Cara berikutnya adalah dengan melakukan wawancara, dimana wawancara ini harus dilakukan dengan konsumen yang memiliki pengalaman sebelumnya dengan produk Anda. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan harus berfokus pada pengumpulan informasi tentang preferensi.

Dan karakteristik pribadi mereka untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang psikografi mereka. Jika bisnis Anda masih dalam tahap awal dan belum dirangkul oleh konsumen, disarankan untuk melakukan wawancara dengan individu yang memiliki demografi yang mirip dengan target audiens Anda.

3. Facebook dan Google

Di era digital, teknologi memainkan peran penting dalam pengumpulan data. Aplikasi populer seperti Facebook dan Google dapat memberikan data psikografis yang berharga bagi perusahaan Anda.

Kedua platform ini memiliki fitur pelacakan yang memungkinkan pengumpulan data pengguna secara global. Beberapa alat yang tersedia untuk digunakan antara lain Google Analytics, Google AdSense, Facebook Connect, Facebook Custom Audience, dan berbagai alat lainnya.

4. Melakukan Diskusi

Metode alternatif untuk memahami psikografi pelanggan Anda adalah dengan terlibat dalam komunikasi langsung dengan layanan pelanggan atau tim penjualan Anda.

Kumpulkan informasi tentang pertanyaan pelanggan dengan mengidentifikasi kata kunci yang umum digunakan, pertanyaan, dan bahasa yang terkait dengan produk atau merek perusahaan.

Pakai Beecloud Berbisnis Jadi Lebih Mudah Dan Menguntungkan

Nah, sekian informasi tentang segmentasi psikografis dan cara penerapannya, pastikan bisnis Anda dikelola dengan baik menggunakan software akuntansi online Beecloud, agar tidak hanya pemasarannya saja yang oke, tapi juga manajemen keuangannya. Klik banner di atas ini untuk dapatkan informasi lengkap lainnya.

Artikel Terkait

10 Business Woman Indonesia yang Menginspirasi
Peran perempuan Indonesia dalam dunia bisnis semakin terlihat dan diakui. Kegigihan, tekad, dan kreativitas mereka telah mengantarkan banyak business woman
Baca Juga
Diskon adalah Potongan Harga, Bagaimana Cara Menghitungnya?
Diskon adalah potongan harga dari sebuah produk dari harga biasanya, potongan harga ini bisa disebabkan oleh berbagai hal mulai dari
Baca Juga
Cara Menghitung IRR: Mengungkap Acuan Keuntungan Investasi
Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan dengan jelas dan mudah dipahami mengenai cara menghitung IRR. Pengertian Internal Rate of Return
Baca Juga
10 Contoh BUMS di Indonesia dan Informasi Lainnya, Lengkap!
Indonesia memiliki beragam contoh BUMS (Badan Usaha Milik Swasta) yang berperan penting dalam perekonomian. Dimana badan usaha ini ini hadir
Baca Juga
Cara Membuat SIUP Mikro Online 2022
Untuk para pengusaha mikro maupun menengah, mengurus sebuah surat perizinan menjadi salah satu langkah penting ketika mendirikan sebuah bisnis. Cara
Baca Juga
Mengenal Resiko Usaha Adalah dan Cara Mengatasinya
Dalam dunia bisnis, resiko adalah salah satu faktor yang tidak dapat dihindari. Resiko adalah hal yang harus dipahami dengan baik
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu