Apa itu segmentasi pasar? Segmentasi pasar adalah proses membagi pasar menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil dan terdefinisi dengan ciri-ciri, kebutuhan, preferensi, atau karakteristik yang serupa. Biasanya untuk lebih mudah dipahami digambarkan dengan berbagai contoh segmentasi pasar.
Hal ini dilakukan bertujuan untuk memahami lebih baik dan mengidentifikasi kelompok-kelompok konsumen yang memiliki kebutuhan, minat, dan perilaku serupa dalam konteks produk atau layanan tertentu.
Mari simak contoh segmentasi pasar dan beberapa lainnya di bawah ini:
Jenis-Jenis Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar adalah adalah sebuah strategi mengenali konsumen dengan membanginya menjadi beberapa kelompok (Credit: Freepik.com)
Segmentasi pasar dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan kriterianya, yakni:
1. Segmentasi Demografis
Jenis segmentasi pasar pertama ada segmentasi demografis, mengacu pada karakteristik penduduk yang dapat diukur. Metode ini merupakan salah satu segmentasi yang paling umum digunakan karena mudah diukur dan sering kali berkorelasi dengan preferensi dan kebutuhan konsumen.
Adapun elemen-elemen dari segmentasi demografis ini mencakup seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan, dan lokasi geografis.
2. Segmentasi Psikografis
Kemudian ada segmentasi psikografis, yakni segmentasi pasar yang mengacu pada karakteristik yang berkaitan dengan gaya hidup, nilai, minat, dan kepribadian konsumen.
Dengan kata lain, tujuan segmentasi psikografis biasanya digunakan untuk mendalami apa motivasi dan preferensi konsumen. Adapun elemen dari segmen pasar ini adalah gaya hidup, nilai-nilai, minat, dan kepribadian.
3. Segmentasi Geografis
Berikutnya ada segmentasi geografis, yakni segmen pasar yang dilakukan dengan mengelompokkan konsumen berdasarkan lokasi mereka. Secara umum, segmen pasar ini dianggap sebagai cara yang efektif untuk menargetkan pasar.
Adapun elemen-elemen dari segmentasi demografis ini mencakup seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan, dan lokasi geografis. Contohnya, untuk produk sepatu, sepatu untuk kegiatan pendidikan, bersantai, hingga liburan biasanya memiliki desain yang berbeda sesuai kebutuhannya.
4. Segmentasi Perilaku
Terakhir adalah segmentasi perilaku, yakni jenis segmentasi yang mengelompokkan konsumen berdasarkan perilaku pembelian mereka. Seperti gaya hidup, aspek kebiasaan konsumsi, tingkat penggunaan produk, hingga tingkat loyalitas.
Sebagai contoh dari segmentasi perilaku dari kebiasaan konsumsi, tujuan segmentasi pasar ini adalah untuk mengetahui bagaimana konsumen menggunakan produk membantu dalam menargetkan mereka dengan lebih tepat. Dan ditemukan, jika konsumen yang sering bepergian mungkin lebih tertarik pada produk travel-size.
Dengan begitu, bisa disimpulkan jika segmentasi pasar bisa membantu bisnis dalam mengalokasikan sumber daya mereka secara lebih efektif dan menciptakan strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran, sehingga dapat meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan dan hasil keuangan perusahaan.
Segmentasi pasar memiliki beberapa manfaat yang signifikan bagi perusahaan. Berikut adalah lima manfaat utama dari segmentasi pasar:
1. Pemasaran yang Lebih Efektif
Dengan mengetahui karakteristik dan kebutuhan masing-masing segmen,bisnis dapat merancang pesan pemasaran yang lebih relevan dan menarik bagi setiap kelompok konsumen. Dengan demikian, upaya pemasaran menjadi lebih efektif dan efisien karena fokus pada segmen yang tepat.
2. Penyesuaian Produk dan Layanan
manfaat selanjutnya dari segmentasi pasar membantu Anda bisa memahami kebutuhan unik dari setiap segmen. Dengan informasi ini, mereka dapat mengembangkan produk dan layanan yang lebih sesuai dengan preferensi dan kebutuhan pelanggan, meningkatkan kemungkinan diterima dengan baik di pasar.
3. Penetapan Harga yang Lebih Baik
Selanjutnya adalah dengan memahami preferensi dan sensitivitas harga di setiap segmen memungkinkan perusahaan untuk menetapkan harga yang lebih tepat untuk produk atau layanan mereka. Beberapa segmen mungkin bersedia membayar lebih untuk fitur atau kualitas tertentu, sementara yang lain lebih sensitif terhadap harga.
4. Persaingan yang Lebih Efektif
Berikutnya adalah bisnis dapat menentukan area dimana pesaing kurang fokus atau tidak hadir sama sekali. Hal ini membuka peluang untuk mengisi celah pasar dan mengembangkan keunggulan kompetitif di segmen tertentu.
Selain itu, dengan segmentasi pasar Anda dapat menentukan usp produk yang berbeda dari kompetitor dan masih sesuai dengan niche market Anda. Untungnya lagi produk Anda bisa lebih kekinian hingga diminati banyak calon konsumen.
5. Pengembangan Strategi Pemasaran Jangka Panjang
Dengan melakukan segmentasi pasar membantu bisnis membangun strategi pemasaran jangka panjang yang berkelanjutan. Dengan memahami kebutuhan dan preferensi yang berubah dari waktu ke waktu, perusahaan dapat menyesuaikan strategi mereka untuk tetap relevan dengan segmen yang dituju.
Cara Sederhana Melakukan Segmentasi Pasar untuk Pemula
Berikut beberapa tahapan sederhana untuk melakukan segmentasi pasar:
Menentukan tujuan segmentasi, seperti apakah ingin meningkatkan penjualan, awareness atau peluncuran sebuah produk baru.
Lakukan identifikasi kriteria segmentasi, Anda dapat memulainya dari unsur demografis, psikografis, geografis dan perilaku konsumen.
Mulai kumpulkan data pelanggan, Anda dapat melakukannya dari survey langsung, analisis penjualan atau dari media sosial.
Lakukan analisis pada data yang sudah dikumpulkan.
Evaluasi dan nilai nilai setiap segmen pasar berdasarkan potensi dan daya tariknya.
Pilih segmen yang paling sesuai dengan tujuan Anda. Contohnya yaitu segmentasi demografis dan seterusnya.
Kembangkan lagi profil pelanggan, strategi pemasaran dan lainnya.
Lakukan pengukuran untuk bisa memantau setiap segmen pasar dan selesaikan berdasarkan kebutuhan.
Dari panduan ini Anda bisa kelola kembali dan sesuaikan dengan kebutuhan bisnis dan pasar. Sebab, sebuah produk pada setiap bisnis biasanya perlu perlakuan penjualan yang berbeda.
Contoh Segmentasi Pasar Produk/ Bisnis
Berikut adalah sembilan contoh segmentasi pasar, termasuk contoh segmentasi pasar makanan dan beberapa contoh dari bidang lain:
1. Contoh Segmentasi Pasar Makanan
Ilustrasi gambar makanan dari restoran fastfood (Credit: Freepik.com)
Jenis makanan terbilang cukup bervariatif dan memiliki banyak sekali jenisnya, mulai dari makanan daerah, makanan unik sehat dan masih banyak lagi.
Dalam hal ini Anda bisa melakukan beberapa langkah segmentasi berikut ini yang bisa Anda sesuaikan dengan jenis bisnis makanan Anda.
Demografi: Membagi pasar makanan berdasarkan usia dan jenis kelamin. Seperti makanan bayi untuk usia 0-2 tahun atau makanan olahan siap saji untuk pria usia 25-40 tahun.
Geografis: Membagi pasar makanan berdasarkan wilayah geografis. Seperti makanan pedas untuk daerah dengan budaya yang menyukai makanan pedas atau makanan laut untuk wilayah pantai.
Psikografis: Membagi pasar berdasarkan preferensi makanan. Seperti makanan vegan untuk mereka yang mengikuti gaya hidup vegan atau makanan organik untuk konsumen yang peduli akan bahan-bahan organik dan lingkungan.
Perilaku: Membagi pasar berdasarkan pola pembelian. Seperti makanan ringan untuk pelanggan yang sering membeli camilan atau makanan sehat untuk konsumen yang mengutamakan gaya hidup sehat dan aktif.
2. Contoh Segmentasi Pasar Pakaian
Ilustrasi Penjual Pakaian dii Pasar (Credit: Freepik.com)
Demografi: Membagi pasar pakaian berdasarkan usia, seperti pakaian bayi untuk usia 0-12 bulan atau pakaian dewasa untuk kelompok usia 18-35 tahun.
Geografis: Membagi pasar pakaian berdasarkan musim atau iklim. Seperti pakaian musim dingin untuk wilayah yang mengalami musim dingin atau pakaian musim panas untuk wilayah tropis.
Psikografis: Membagi pasar berdasarkan gaya hidup dan kepribadian. Seperti pakaian kasual untuk orang yang mengutamakan kenyamanan atau pakaian formal untuk mereka yang sering menghadiri acara-acara resmi.
Perilaku: Membagi pasar berdasarkan preferensi merek atau gaya desain. Seperti pakaian merek tertentu untuk pelanggan yang mengutamakan merek atau pakaian dengan desain yang unik untuk konsumen yang mencari tampilan eksklusif.
Demografi: Membagi pasar elektronik konsumen berdasarkan tingkat pendapatan. Seperti perangkat elektronik premium untuk konsumen berpenghasilan tinggi atau perangkat elektronik terjangkau untuk konsumen dengan pendapatan menengah.
Geografis: Membagi pasar elektronik konsumen berdasarkan wilayah dan negara. Seperti perangkat elektronik dengan spesifikasi khusus untuk wilayah tertentu atau produk lokal yang hanya tersedia di negara tertentu.
Psikografis: Membagi pasar berdasarkan gaya hidup digital. Seperti produk teknologi untuk para penggemar gadget atau produk yang fokus pada gaya hidup digital minimalis.
Perilaku: Membagi pasar berdasarkan tingkat keterampilan teknolog. Seperti perangkat elektronik canggih untuk konsumen teknologi yang ahli atau produk yang mudah digunakan untuk konsumen yang lebih awam dengan teknologi.
4. Contoh Segmentasi Pasar Wisata
Demografi: Membagi pasar perjalanan berdasarkan tipe wisatawan. Seperti perjalanan keluarga dengan anak-anak atau perjalanan solo untuk wisatawan tunggal.
Geografis: Membagi pasar perjalanan berdasarkan tujuan perjalanan. Seperti perjalanan wisata untuk destinasi pegunungan atau perjalanan wisata pantai untuk destinasi pantai.
Psikografis: Membagi pasar berdasarkan motivasi perjalanan. Seperti perjalanan petualangan untuk pencari tantangan atau perjalanan relaksasi untuk konsumen yang mencari ketenangan.
Perilaku: Membagi pasar berdasarkan pola perjalanan. Seperti perjalanan liburan musiman atau perjalanan bisnis untuk pebisnis.
5. Contoh Segmentasi Pasar Produk Kecantikan
Contoh Segmentasi Pasar Produk Kecantikan Produk Anti Aging (Credit: diary.marshabeauty.com)
Demografi: Membagi pasar produk kecantikan berdasarkan jenis kulit, seperti produk perawatan kulit untuk kulit kering atau produk anti-aging untuk wanita di atas usia 40 tahun.
Geografis: Membagi pasar produk kecantikan berdasarkan kebutuhan khusus wilayah, seperti produk perawatan matahari untuk wilayah dengan sinar matahari yang intens atau produk perawatan kulit lembab untuk wilayah dengan iklim kering.
Psikografis: Membagi pasar berdasarkan preferensi kosmetik, seperti produk make-up vegan untuk konsumen yang peduli akan etika dalam kosmetik atau produk bebas paraben untuk konsumen yang mencari bahan-bahan alami.
Perilaku: Membagi pasar berdasarkan tingkat pemakaian, seperti produk kecantikan sehari-hari untuk konsumen yang rutin menggunakan produk atau produk untuk acara khusus bagi konsumen yang jarang menggunakan produk kosmetik.
6. Contoh Segmentasi Pasar Otomotif
Demografi: Membagi pasar otomotif berdasarkan jenis kendaraan yang cocok untuk keluarga besar atau kendaraan untuk anak-anak muda yang baru saja memperoleh izin mengemudi.
Geografis: Membagi pasar otomotif berdasarkan wilayah, seperti mobil dengan kinerja off-road untuk daerah pedesaan atau mobil dengan efisiensi bahan bakar tinggi untuk kota dengan kemacetan.
Psikografis: Membagi pasar berdasarkan gaya hidup, seperti mobil mewah untuk konsumen yang mengutamakan status atau mobil ramah lingkungan untuk konsumen yang peduli akan dampak lingkungan.
Perilaku: Membagi pasar berdasarkan preferensi penggunaan kendaraan, seperti mobil keluarga untuk penggunaan sehari-hari atau mobil sport untuk konsumen yang menyukai kecepatan dan performa.
7. Segmentasi Pasar Perangkat Lunak
Demografi: Membagi pasar perangkat lunak berdasarkan ukuran perusahaan target, seperti perangkat lunak bisnis untuk usaha kecil atau perangkat lunak perusahaan untuk korporasi besar.
Geografis: Membagi pasar perangkat lunak berdasarkan negara atau wilayah, seperti perangkat lunak akuntansi yang sesuai dengan peraturan dan bahasa setempat atau perangkat lunak lokal yang dibuat khusus untuk pasar tertentu.
Psikografis: Membagi pasar berdasarkan gaya kerja dan preferensi pengguna, seperti perangkat lunak kolaboratif untuk tim yang suka bekerja secara timbal balik atau perangkat lunak untuk individu yang lebih menyukai bekerja mandiri.
Perilaku: Membagi pasar berdasarkan tingkat kecanggihan teknologi, seperti perangkat lunak sederhana dan mudah digunakan untuk pengguna awam atau perangkat lunak dengan fitur tingkat lanjut untuk pengguna profesional atau ahli.
8. Segmentasi Pasar Jasa Keuangan
Contoh Kondisi Pebisnis Sedang Berkonsultasi Dengan Jasa Keuangan (Credit: Freepik.com)
Demografi: Membagi pasar jasa keuangan berdasarkan tingkat pendapatan. Seperti layanan investasi premium untuk nasabah berpenghasilan tinggi atau layanan perbankan untuk nasabah dengan pendapatan menengah.
Geografis: Membagi pasar jasa keuangan berdasarkan lokasi dan wilayah. Seperti layanan perbankan yang dioptimalkan untuk wilayah perkotaan atau layanan keuangan pedesaan untuk wilayah pedesaan.
Psikografis: Membagi pasar berdasarkan tujuan keuangan dan prioritas. Seperti layanan perencanaan keuangan untuk mereka yang ingin merencanakan masa depan atau layanan pengelolaan investasi untuk mereka yang ingin mencapai pertumbuhan kekayaan.
Perilaku: Membagi pasar berdasarkan pola transaksi keuangan. Seperti nasabah yang lebih suka transaksi online atau nasabah yang lebih suka transaksi langsung dengan kantor cabang.
Segmentasi pasar yang mendalam berdasarkan demografi, geografis, psikografis, dan perilaku. Hal ini dapat membantu perusahaan untuk memahami lebih baik kebutuhan dan preferensi dari kelompok-kelompok konsumen tertentu.
Oleh karena itu, pengetahuan yang lebih mendalam tentang segmen pasar ini, perusahaan dapat merancang strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran dan efektif. Selain itu juga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, pengambilan keputusan, hingga mencapai hasil yang lebih baik dalam bisnis mereka.
Kepuasan pelanggan biasanya akan tercipta jika memiliki manajemen bisnis yang baik, dalam hal ini Anda bisa menggunakan software akuntansi online Beecloud memberikan kemudahan dalam mengelola arus kas bisnis Anda.
Dengan fitur-fitur lengkapnya, Anda dapat memantau penerimaan dan pengeluaran secara real-time, membuat perkiraan keuangan, dan mengidentifikasi tren yang dapat membantu Anda mengambil keputusan yang lebih baik. Sekian informasi tentang contoh segmentasi pasar, semoga bermanfaat.
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Pelayanan prima atau service excellent merupakan rangkaian tindakan yang diberikan untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara maksimal agar mereka mendapat
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.