Positioning adalah strategi pemasaran yang penting untuk membedakan produk dari pesaingnya di pasar sekaligus memudahkan proses pemasaran. Selain memudahkan melakukan positioning juga menguntungkan bagi bisnis, apa saja? Simak penjelasan serta beberapa contoh positioning brand yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan terkemuka di dunia.
Positioning adalah tindakan merancang penawaran dan citra perusahaan agar dapat menempati posisi kompetitif yang berarti dan berada dalam benak pelanggan sasarannya.
Menurut Philip Kotler, positioning adalah tindakan merancang produk dan bauran pemasaran agar dapat tercipta kesan tertentu di ingatan konsumen.
Kesan dalam hal ini yaitu persepsi atau image positif konsumen terhadap perusahaan maupun produk tersebut Selain itu, Al Ries dan Jack Trout mengungkapkan bahwa positioning adalah menempatkan produk dan merek kita di benak hati pelanggan.
Baca Juga: Pengertian Positioning Adalah: Jenis, Manfaat dan Strateginya
Ilustrasi produk brand Apple (Credit: Pexel.com)
Berikut ini beberapa contoh positioning merek dan brand ternama yang bisa Anda pelajari:
Contoh positioning pertama, Ada brand Apple, Apple adalah salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia yang terkenal dengan produk-produk inovatif dan desain yang elegan.
Dengan menggunakan slogan "Think Different" untuk menekankan keunikan dan keberanian untuk berbeda. Apple memposisikan merek mereka sebagai merek teknologi yang inovatif dan eksklusif, dan telah berhasil memposisikan dirinya sebagai merek yang eksklusif dan premium.
Selain produknya yang elegan dan inovatif, untuk membangun kesan tersebut mereka sering mengiklankan desain produk mereka yang ramping dan Hal ini dicerminkan dari harga produk yang lebih tinggi dari pesaingnya.
Kemudian, Apple juga menekankan pada pengalaman pengguna dan kualitas produk yang tinggi, sehingga membuat konsumen merasa bahwa mereka mendapatkan nilai yang setara dengan harga yang mereka bayar.
Berikutnya, Coca-Cola adalah merek minuman ringan yang paling terkenal di dunia. Mereka telah berhasil memposisikan diri sebagai merek yang menyegarkan dan menyenangkan, dengan slogan "Taste the Feeling".
Dalam melakukan positioning Coca-Cola juga menekankan pada kualitas produk dan keaslian merek, sehingga membuat konsumen merasa bahwa mereka memilih merek yang terpercaya dan terkenal.
Untuk melindungi keaslian dari merek mereka agar tidak mudah ditiru mereka melakukan penjagaan yang ketat dan hanya mengizinkan orang ekslusif saja yang bisa mengunjunginya.
Potret produk Nike (Credit: Pexel.com)
Nike adalah merek olahraga yang terkenal di seluruh dunia. Mereka telah berhasil memposisikan diri sebagai merek yang inovatif dan inspiratif, dengan slogan "Just Do It".
Merek Nike terbukti bisa memposisikan merek mereka sebagai merek olahraga yang inovatif dan berprestasi tinggi. Mereka mengatakan atlet dan orang yang aktif secara fisik
Salah satunya dengan menekankan pada kualitas produk dan teknologi yang canggih, sehingga membuat konsumen merasa bahwa mereka menggunakan produk yang terbaik untuk meningkatkan performa olahraga.
Kemudian ada brand Tesla, mereka memiliki kesan inovasi, keberlanjutan, dan kemewahan dengan menargetkan pelanggan yang sadar lingkungan dan menginginkan kendaraan listrik kelas atas.
Perusahaan telah memposisikan dirinya sebagai merek mewah yang menawarkan mobil listrik dengan performa tinggi dan teknologi canggih, seperti kemampuan mengemudi sendiri. Mereka berfokus pada penciptaan citra merek yang kuat dan membangun basis pelanggan setia.
Dalam urusan pemasaran, mereka cenderung tidak menghabiskan uang untuk iklan tradisional tetapi mengandalkan promosi dari mulut ke mulut dan media sosial untuk mempromosikan produknya.
Sebut saja CEO Tesla, Elon Musk, memiliki banyak pengikut di media sosial dan sering menggunakan Twitter untuk berkomunikasi dengan pelanggan dan mempromosikan produk perusahaan
Dari segi segmentasi, Tesla membidik konsumen yang bersedia membayar mahal untuk kendaraan listrik. Produk perusahaan dihargai lebih tinggi daripada kebanyakan kendaraan listrik lainnya.
Terapi Tesla telah memposisikan dirinya sebagai merek mewah yang menawarkan teknologi mutakhir dan performa tinggi. Tesla juga menargetkan konsumen yang sadar lingkungan dan ingin mengurangi jejak karbon. Sesuai dengan positioningnya, inovasi, keberlanjutan, dan kemewahan.
Contoh Iklan Brand McDonald Indonesia (Credit: McDonald Indonesia)
McDonald's adalah merek makanan cepat saji yang terkenal di seluruh dunia. Dengan menargetkan konsumen yang ingin makan dengan cepat dan tidak ingin mengeluarkan banyak uang.
Mereka telah berhasil memposisikan diri sebagai merek yang murah dan cepat, dengan slogan "I'm Lovin' It". Sehingga membuat konsumen merasa bahwa mereka mendapatkan makanan yang enak dan layanan baik.
Strategi positioning dari Mie Gacoan adalah sebagai mie instan yang memiliki rasa pedas yang khas dan berbeda dari merek mie instan lainnya. Mie Gacoan menargetkan konsumen yang menyukai makanan pedas dan menginginkan variasi rasa dari mie instan yang biasa mereka konsumsi.
Selain itu, Mie Gacoan juga memposisikan diri sebagai merek mie instan yang mudah ditemukan dan terjangkau oleh konsumen. Mie Gacoan sering ditemukan di warung-warung kecil dan toko kelontong di seluruh Indonesia dengan harga yang terjangkau.
Secara keseluruhan, strategi positioning Mie Gacoan adalah sebagai merek mie instan pedas yang khas, mudah ditemukan, terjangkau, dan inovatif. Hal ini membuat Mie Gacoan memiliki daya tarik yang kuat bagi konsumen yang mencari variasi rasa dan ingin mencoba sesuatu yang baru dan berbeda dari merek mie lainnya.
Berikutnya adalah brand Buttonscraft, dengan brand positioning sebagai produk berkualitas premium, desain modis dan menggunakan laser cut untuk pinggiran hijabnya. Brand ini sukses memposisikan diri sebagai produk premium yang berkualitas dengan branding yang mereka bangun.
Mulai dari kualitas bahan baku yang premium, penggunaan laser cut untuk scraft pertama kali di Indonesia, outlet berkelas di beberapa mall besar, menggandeng ambassador hingga iklan yang selalu dilakukan di luar negeri.
Buttonscarf sukses di tiga negara mulai dari Indonesia, Malaysia dan Singapura dengan nilai jual yang tinggi, karena mereka sukses membangun loyalitas pelanggan.
7 Strategi Positioning yeng Efektif (Credit: Freepik.com/ @Mohd Azrin)
Berikut adalah 7 strategi positioning yang sering digunakan:
Dalam dunia bisnis yang kompetitif, positioning adalah salah satu strategi pemasaran yang penting untuk membedakan produk dari pesaingnya di pasar. Contoh-contoh positioning di atas menunjukkan bagaimana perusahaan-perusahaan terkemuka di dunia telah berhasil memposisikan merek mereka dengan sukses.
Dalam memilih positioning yang tepat, perusahaan harus mempertimbangkan nilai yang ingin mereka sampaikan kepada konsumen, serta keunikan dan keunggulan produk dibandingkan dengan pesaingnya.
Yuk, scale up bisnis dan terapkan postioning brand dengan lebih tepat dengan cara melakukan analisa lebih dalam mengenai kondisi bisnis Anda. Mulai dari segi internal hingga eksternal.
Segi eksternal bisa Anda kaitkan dengan promosi, hubungan Anda dengan konsumen dan sejenisnya. Sedangkan dari internal bisa dilakukan dengan memperbaiki manajemen didalamnya, termasuk masalah keuangan. Anda bisa menggunakan software akuntansi online Beecloud untuk mulai melakukan pembukuan keuangan bisnis dengan lebih rapi dan efisien.
Dilengkapi dengan beragam fitur didalamnya, mulai dari kelola stok, pencatatan penjualan, pembelian, menghitung HPP otomatis, penjualan multi satuan, gudang, kelola kas hingga laporan stok dan keuangan langsung jadi, mulai dari neraca hingga laba rugi. Analisa bisnis jadi lebih mudah dan menyenangkan dengan menggunakan Beecloud.
