Saat melakukan transaksi bisnis tentu dibutuhkan berbagai dokumen penting, salah satunya adalah PO atau purchase order. Contoh PO ini sendiri sangat beragam tergantung dari keperluan penggunaan, tapi biasanya memiliki format yang hampir sama.
PO atau yang biasa disebut dengan faktur pembelian ini sangat dibutuhkan agar proses pembelian ataupun pengadaan barang bisa terkelola dengan baik. Nah jika masih belum paham mengenai PO, maka bisa simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Sebelum bahas contoh PO, sebaiknya ketahui terlebih dahulu mengenai apa itu PO. PO atau purchase order merupakan sebuah surat dari pihak pembeli yang berisi mengenai kebutuhan stok barang yang ditujukan untuk penjual.
Dapat bahwa PO merupakan kontrak kesepakatan antara pihak penjual dengan pembeli mengenai produk yang akan dibeli.Dalam surat ini berisi mengenai detail pesanan yang meliputi kuantitas produk, jenis produk, harga, tanggal dan nomor. J
Jika pesanan semakin spesifik maka rincian yang dicantumkan juga akan semakin banyak. Hal ini bisa membuat aktivitas pemesanan menjadi lebih efektif.
Orderan produk untuk penjual yang dibuat dengan surat PO mungkin cukup sulit bagi kebanyakan orang, terutama bagi yang belum pernah membuat PO sama sekali. Namun keberadaan PO sangat penting karena memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:
Baca Juga: Fungsi, Cara dan Contoh Purchase Order Barang
Sama halnya dengan invoice, ada beberapa unsur yang harus dicantumkan saat menyusun surat purchase order. Unsur-unsur tersebut adalah sebagai berikut ini:
Unsur pertama yang harus dibuat dalam membuat contoh surat purchase order adalah nama perusahaan. Pengisian nama ini dapat ditulis dengan cara manual atau bisa langsung dengan detail dan desain po.
Detail produk meliputi nama produk, jumlah, merk, kualitas dan informasi lainnya terkait produk yang dibeli. Setiap informasi harus dituliskan secara jelas dan terperinci supaya tidak bermasalah di masa mendatang.
Selanjutnya adalah menuliskan nama supplier atau produsen secara jelas. Produsen disini tentunya yang akan dituju sebagai pihak untuk pemesanan produk.
Cantumkan nama media yang sudah dipilih sebagai tempat iklan untuk menawarkan beragam barang atau produk. Namun penulisan nama media ini tidak selalu ada dalam PO sehingga tidak wajib.
Cantumkan jumlah dan bentuk pesanan secara detail. Bila perlu, buat daftarnya dalam sebuah tabel untuk memudahkan pelayanan.
Setelah menuliskan bentuk dan jumlah pesanan maka diharuskan untuk menyebutkan bagaimana cara pengiriman. Dalam hal ini juga termasuk metode pembayaran, waktu pengiriman dan proses pengiriman yang diinginkan.
Terakhir adalah mencantumkan nomor purchase order atau PO secara urut berdasarkan waktu pembuatannya.
Purchase order yang dibuat untuk melakukan pemesanan pada umumnya terbagi menjadi dua jenis, yaitu PO digital dan manual. Sesuai namanya, PO manual dibuat dengan sebuah kertas yang kemudian dikirimkan langsung.
Sedangkan PO digital dibuat dengan digital berupa file yang dikirim melalui online. PO manual kurang efisien sehingga kini banyak yang lebih memilih untuk membuat PO digital. Jika masih belum paham, kami akan berikan contoh surat purchase order yang banyak digunakan secara umum.
Beberapa contoh berikut ini menggunakan format yang berbeda, sehingga untuk cara membuatnya sudah pasti tidak sama.
Karena PO bertindak sebagai surat kesepakatan antara pembeli dan supplier maka harus detail dan rinci. Mulai dari harga barang, nama barang serta tipenya, qty, garansi, termin pembayaran, metode pembayaran dll.
Jika barang yang ingin order item dan qty nya sedikit ini tidak akan menjadi masalah bagi Anda. Namun jika total itemnya sudah puluhan bahkan sampai ribuan ini akan sangat menyita waktu jika masih menggunakan word maupun excel.
Bayangkan saja berapa waktu yang diperlukan hanya untuk membuat dokumen PO. Oleh karena itu menggunakan software akuntansi dalam membuat PO adalah solusi terbaik. Anda tidak perlu lagi mengetik satu-satu item barang, tinggal Anda search saja maka akan keluar nama item tersebut.
Namun tidak semua software akuntansi memiliki form purchase order. Dan salah satu software akuntansi yang dilengkapi dengan form pembelian (PO) adalah Beeaccounting. Untuk mencobanya Anda bisa klik disini.