🚀 MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

Contoh Perusahaan Dagang, Ciri-ciri, dan Siklus Akuntansinya

Apa yang dimaksud dengan perusahaan dagang? Artikel ini akan membahas tentang pengertian, ciri, dan contoh perusahaan dagang di Indonesia.
Penulis: Rininta Oktaviana
Kategori:
Dipublish Tgl: Friday, 25 November 2022

Perusahaan dagang adalah bisnis yang melibatkan aktivitas jual-beli barang dari pihak produsen dan bentuk barang yang dijual ini tidak akan mengalami perubahan. Contoh perusahaan dagang di Indonesia dapat berupa toko kelontong, minimarket, supermarket, dan lain sebagainya.

Pada dasarnya, perusahaan dagang adalah salah satu jenis perusahaan yang dibangun untuk menghasilkan laba. Dalam hal ini, perusahaan dagang memiliki ciri-ciri tertentu yang harus Anda ketahui. Untuk itu, artikel ini akan membahasnya secara lengkap dan tepat.

Pengertian Perusahaan Dagang

Perusahaan Dagang

Ilustrasi Gudang Stok Perusahaan Dagang (Sumber: Freepik.com)

Apa yang dimaksud dengan perusahaan dagang? Tidak sedikit dari masyarakat Indonesia yang menanyakan tentang hal ini. Perusahaan dagang dapat didefinisikan sebagai perusahaan yang di dalamnya terjadi aktivitas jual-beli barang tanpa melakukan perubahan bentuk untuk memperoleh laba.

Nantinya, barang dagangan pada perusahaan ini akan dimaknai sebagai barang yang dibeli oleh perusahaan dan dijual kembali ke jangkauan pasar yang lebih luas. Jika dijelaskan secara lebih singkat, maka perusahaan dagang adalah sebuah bisnis membeli barang dari pemasok dan menjualnya lagi.

Jika melihat penjelasan yang ada dalam Kamus Merriam Webster, jenis perusahaan ini dapat diartikan sebagai suatu usaha yang dibangun untuk melakukan aktivitas jual-beli dengan negara lain.

Dengan begitu, dapat dipastikan bahwa aktivitas jual-beli dalam perusahaan ini tidak hanya bisa terjadi di dalam negeri saja, tapi juga bisa melibatkan negara lain.

Sementara untuk proses pencatatan barang dagang yang masuk dan keluar dari perusahaan dagang harus dibuat dengan menggunakan data yang tepat.

Ciri-Ciri Perusahaan Dagang

Ciri Ciri Perusahaan Dagang

Ilustrasi Mendomakan Produk (Sumber: Pexels.com)

Tidak semua jenis perusahaan yang menjual barang akan dikategorikan sebagai perusahaan dagang, karena perusahaan dagang memiliki ciri-ciri tertentu, yaitu:

1. Barang Bersifat Konkrit

Barang yang dijual dan dibeli pada perusahaan ini akan bersifat konkrit. Dalam arti lainnya adalah perusahaan dagang akan memiliki persediaan barang dagang yang berwujud, bisa disimpan, dan bisa dipisahkan menjadi beberapa bagian kecil.

2. Pendapatan Pokok Disebut sebagai Pendapatan Penjualan

Ada salah satu perbedaan antara perusahaan dagang dengan perusahaan jasa. Di dalam perusahaan dagang, pendapatan pokok akan disebut sebagai pendapatan penjualan. Jadi, perbedaan ini dapat dikenali dengan cara yang sangat mudah.

3. Persediaan Barang Dagang

Sesuai dengan apa yang telah kami katakan di beberapa paragraf sebelumnya, perusahaan dagang juga akan melakukan pencatatan barang untuk mengetahui persediaan barang yang dimilikinya. Dengan begitu, perusahaan ini bisa mencegah terjadinya barang habis atau kosong.

4. Metode Pencatatan Persediaan Barang Dagang

Ada 2 jenis metode pencatatan persediaan barang dagang yang ada pada perusahaan ini, yaitu metode fisik atau physical inventory system dan metode perpetual atau perpetual inventory system. Kedua jenis metode ini akan memiliki alur yang berbeda, sehingga hasilnya pun juga cukup berbeda.

Jenis dan Contoh Perusahaan Dagang

Jenis Dan Contoh Perusahaan Dagang

Ilustrasi Bakery Menjual Roti (Sumber: Pexels.com)

Ada 2 jenis perusahaan dagang yang memiliki sistem pembelian dan penjualan berbeda, sehingga Anda perlu mengetahui perbedaannya satu per satu. Berikut adalah macam-macam perusahaan dagang di Indonesia beserta contohnya lengkap:

1. Perusahaan Dagang Kecil

Jenis perusahaan yang satu ini akan membeli barang-barang dagangnya dari perusahaan dagang besar yang bersifat grosir.

Setelah melakukan aktivitas pembelian barang dari perusahaan dagang besar, barang tersebut akan dijual lagi kepada individu-individu tertentu dengan harga satuan. Biasanya, perusahaan dagang kecil seperti ini akan lebih mudah untuk kita temui di lingkungan sekitar.

Contoh perusahaan dagang kecil adalah warung, toko sepatu, toko baju, pedagang kaki lima, toko elektronik, dan lain sebagainya. Dengan melihat contoh tersebut, dapat dipastikan bahwa kedua jenis perusahaan dagang ini memiliki sistem pembelian barang yang berbeda.

2. Perusahaan Dagang Besar (Grosir)

Apa itu perusahaan dagang besar? Perusahaan dagang besar adalah jenis usaha dalam dunia perdagangan yang bersifat grosir. Jadi, proses pembelian barangnya akan dilakukan langsung dari pabrik. Kemudian, barang yang dibeli akan dijual kembali ke usaha-usaha pengecer lainnya.

Contoh perusahaan dagang besar di Indonesia sendiri adalah Hero Supermarket, Indomaret, Alfamart, dan lain sebagainya. Dengan mengetahui apa saja contoh dari jenis perusahaan dagang ini, Anda pasti jadi bisa lebih mudah untuk memahami pengertiannya.

Kegiatan Utama Perusahaan Dagang

Kegiatan Utama Perusahaan Dagang Penjualan

Ilustrasi Kegiatan Penjualan (Sumber: Pexels.com)

Setiap jenis perusahaan pasti akan memiliki kegiatan utamanya masing-masing, dan hal ini juga berlaku untuk perusahaan dagang. Berikut adalah beberapa jenis kegiatan utama dalam perusahaan dagang, yaitu:

1. Pembelian

Kegiatan utama perusahaan dagang adalah pembelian. Arti pembelian di sini adalah kegiatan yang terjadi dalam perusahaan dan mencakup proses pembelian aktiva perusahaan, barang-barang dagang tertentu, dan jenis barang lainnya. Semua aktivitas pembelian ini dilakukan untuk kegiatan usaha.

2. Penjualan

Setelah proses pembelian berhasil dilakukan, maka proses penjualan harus dilakukan. Dalam hal ini, aktivitas penjualan di perusahaan dagang akan merujuk pada kegiatan perusahaan dalam menjual barang-barang dagang untuk memperoleh laba yang sesuai rencana bisnisnya.

3. Pengeluaran Uang

Kegiatan utama perusahaan dagang yang satu ini merupakan kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan dalam mengeluarkan uang untuk melakukan pembelian barang, pembayaran pajak, pembayaran utang, dan pembayaran keperluan-keperluan seperti ini lainnya.

4. Menerima Uang

Kegiatan terakhir yang terjadi dalam perusahaan dagang adalah menerima uang. Proses penerimaan uang ini adalah segala jenis aktivitas dalam perusahaan yang akan berkaitan dengan proses penjualan barang.

Dalam hal ini, penjualan barang pada perusahaan akan diikuti dengan proses penerimaan uang yang diperoleh dari aktivitas pembayaran, penjualan barang, pelunasan, hingga piutang. Nantinya, uang inilah yang akan menjadi laba bagi perusahaan.

Baca Juga: Contoh Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang

Contoh Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang

pengertian Siklus Akuntansi

Ilustrasi Siklus Akuntansi

Siklus akuntansi perusahaan dagang adalah proses pembuatan laporan keuangan perusahaan dalam periode tertentu. Pada dasarnya, siklus akuntansi ini akan selalu dimulai dari transaksi, pembuatan laporan keuangan, dan ditutup dengan jurnal pembalik.

Untuk lebih jelasnya, Anda bisa menyimak salah satu contoh akuntansi dalam perusahaan dagang berikut ini:

Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Dagang

Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Dagang (Sumber: bee.id)

Untuk membuat akuntansi atau laporan keuangan perusahaan dagang seperti yang ada di atas, pelaku usaha harus mengetahui transaksi yang terjadi di dalam bisnisnya terlebih dahulu. Dengan begitu, data yang ada pada laporan tersebut bisa lebih akurat.

Baca Juga: Contoh Siklus Akuntansi Sederhana Perusahaan Dagang

Pengertian, ciri, dan contoh perusahaan dagang adalah salah satu jenis informasi yang wajib diketahui oleh para pelaku usaha di Indonesia, khususnya bagi orang-orang yang berniat untuk memulai bisnis ini. Pahami setiap penjelasan di atas, agar bisa memulai bisnis ini dengan baik.

Membuat Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang

Ada cara lain untuk membuat laporan laba rugi selain melakukannya secara manual. Yaitu dengan menggunakan Aplikasi laporan laba rugi. Aplikasi tersebut adalah Beeaccounting yang mampu memberikan Anda kemudahan dalam membuat laporan laba rugi hanya dengan 1x klik saja.

Banner Beeaccounting Software untuk Mempermudah Laporan Akuntansi

Bahkan Anda tidak perlu repot menyusun laporan tersebut karena Beeaccounting sudah membuatkannya ketika Anda melakukan input transaksi pemasukan dan juga pengeluaran. Sehingga jika Anda membutuhkan laporan keuangan, semua sudah tersedia pada menu Laporan Akuntansi

Artikel Terkait

Pajak Online Shop: Jenis, Cara Lapor & Bayar Lengkap!
Pajak adalah pungutan wajib.  Sebagai warga negara yang baik, tentu kita harus mematuhi kewajiban membayarkan hak negara berupa pajak. Pajak
Baca Juga
Inilah 3 Tools dan Cara Membuat Invoice
Membuat Invoice dalam dunia perdagangan memang sangat familiar. Invoice biasa disebut dengan faktur penjualan yang biasanya digunakan sebagai surat penagihan
Baca Juga
Contoh Kwitansi Pembayaran hingga Cara Membuatnya
Sebuah bukti penting dalam kegiatan perekonomian ialah kwitansi pembayaran dan contoh kwitansi pembayaran bisa Anda temukan di dalam artikel ini.
Baca Juga
Biaya Admin Tokopedia Seller dan Cara Perhitungannya
Biaya admin tokopedia hadir menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi pemilik online shop yang mulai bermigrasi menggunakan e-commerce atau marketplace.
Baca Juga
12 Franchise Makanan untuk Pemula Modal Kecil
Ada Franchise makanan kekinian dapat menjadi pilihan yang menarik bagi seseorang yang ingin memulai bisnis makanan namun tidak memiliki pengalaman
Baca Juga
Faktur Motor Bukti Sah Pembelian Kendaraan dan Fungsinya
Membahas tentang faktur motor tentu tidak bisa lepas dari pembelian sepeda motor. Faktur kendaraan bermotor ini sangatlah penting karena ini
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu