Contoh pembukuan sudah bisa Anda temukan pada banyak platform yang menjelaskan mengenai akuntansi bisnis. Anda juga bisa menemukannya di sini.
Sebagai pemilik bisnis, penting bagi Anda untuk mengatur finansial bisnis supaya bisnis terus mengalami perkembangan dan kemajuan. Hal simpel yang perlu Anda lakukan, namun masih sering diabaikan oleh banyak pebisnis adalah pembukuan.
Setiap kali Anda melakukan transaksi, baik tunai maupun kredit, maka Anda perlu mendokumentasikan atau mencatatnya supaya bukti transaksi tidak hilang. Hal itu penting bagi bisnis ke depannya dalam membuat berbagai laporan keuangan dan pembuat keputusan bisnis.
Apa sebenarnya pembukuan? Apa manfaat yang akan diperoleh ketika menerapkan pembukuan bagi bisnis? Bagaimana contoh pembukuan? Semua informasi tersebut akan Anda peroleh di dalam artikel ini.
Pertama-tama, Anda perlu paham dulu mengenai pengertian pembukuan. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya bahwa pembukuan ini penting untuk dilakukan oleh Anda sebagai pemilik bisnis.
Simpelnya, pembukuan merupakan pencatatan transaksi harian bisnis Anda. Semua transaksi yang melibatkan bisnis Anda, baik uang keluar maupun uang masuk perlu dicatat untuk bahan laporan keuangan dan analisis bisnis.
Kalau kita tengok pengertian pembukuan menurut Undang-Undang No. 28 Tahun 2007 Tentang Perubahan Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, yaitu:
Pembukuan adalah suatu proses pencatatan yang dilakukan secara teratur untuk mengumpulkan data dan informasi keuangan yang meliputi harta, kewajiban, modal, penghasilan, dan biaya, serta jumlah harga perolehan dan penyerahan barang atau jasa, yang ditutup dengan menyusun laba rugi untuk periode Tahun Pajak tersebut. - UU No. 28 Tahun 2007.
Nah, dari pengertian tersebut sudah jelas bahwa semua transaksi yang melibatkan bisnis perlu dicatat dalam pembukuan. Fungsinya supaya mempermudah Anda dalam menyusun laporan keuangan yang nantinya bisa digunakan untuk analisis bisnis dan pajak.
Baca Juga: 5 Contoh Pembukuan Uang Masuk dan Keluar
Setelah melihat pengertian di atas, tentu Anda sudah mulai terbayang sedikit mengenai manfaat menerapkan pembukuan dalam bisnis Anda. Berikut adalah manfaat yang akan Anda peroleh ketika menerapkan pembukuan akuntansi dalam bisnis.
Dalam manajemen bisnis, masih banyak pebisnis yang menyatukan aset pribadi dan bisnisnya. Terutama bagi pebisnis kecil atau yang baru merintis. Perlu Anda ketahui bahwa hal tersebut bukanlah solusi terbaik, karena hal itu akan membuat Anda sulit membedakan mana yang merupakan aset pribadi dan bisnis.
Ketika Anda menyatukan aset pribadi dan bisnis, bisa saja di masa depan Anda akan mengalami kerugian. Hal itu diakibatkan kesalahan perhitungan manajemen keuangan bisnis. Selain itu, memisahkan aset pribadi dan bisnis akan memudahkan Anda dalam melakukan analisis bisnis dan penentuan keputusan. Jadi, pisahkan aset bisnis dan pribadi Anda ya!
Tentu saja manfaat selanjutnya adalah untuk mengetahui apa saja transaksi yang sudah Anda lakukan setiap harinya. Dengan mengetahui hal ini, maka Anda akan lebih mudah dalam membuat analisis bisnis. Misalnya, berapakah distribusi penjualan yang sudah dilakukan oleh bisnis Anda setiap harinya. Apakah jumlah tersebut sudah efektif? Perlu dikurangi atau ditambahkan?
Nah, dari angka-angka yang telah diperoleh pada setiap transaksi tersebut akan menunjukkan bagaimana perkembangan dan kemajuan finansial bisnis Anda.
Seperti yang disampaikan pada poin ke-2, bahwa angka-angka yang tercantum dalam pembukuan bisa dijadikan sebagai bahan acuan untuk menilai perkembangan dan kemajuan bisnis.
Hal itu dikarenakan pembukuan bisa membuat Anda mudah dalam membuat analisis dan laporan laba rugi. Apakah setiap harinya Anda mengalami keuntungan atau kerugian?
Jika ternyata catatan pembukuan menunjukkan bahwa Anda mengalami kerugian, maka Anda perlu menyusun strategi yang tepat supaya bisnis Anda tidak gulung tikar. Namun, jika ternyata Anda mengalami keuntungan, maka strategi yang Anda gunakan sekarang bisa dipertahankan atau bahkan ditingkatkan.
Sebelum masuk ke contoh pembukuan, masih ada satu lagi manfaat yang bisa Anda peroleh ketika menerapkan pembukuan akuntansi dalam bisnis. Masih ingat pengertian pembukuan yang tertulis dalam UU? Nah, pembukuan yang Anda lakukan akan memudahkan Anda dalam pelaporan pajak.
Setiap bisnis yang sudah memiliki NPWP tentu memiliki kewajiban terhadap pelaporan pajak. Nah, pelaporan pajak ini dihitung setiap satu tahun. Adanya pembukuan akan membuat Anda mudah dalam memberikan informasi finansial yang lengkap saat lapor pajak.
Ada beberapa contoh pembukuan dalam akuntansi yang akan diuraikan di sini, yaitu pembukuan arus kas, stok barang, jual beli, dan utang-piutang.
Contoh pembukuan berikut ini memuat berbagai catatan transaksi uang masuk dan keluar secara tunai yang berkaitan dengan bisnis atau usaha Anda. Contoh pembukuan uang masuk dan keluar adalah sebagai berikut.
Contoh pembukuan stok barang berisi catatan transaksi keluar masuk barang. Jadi, bukan dalam bentuk uang tunai ya. Berikut adalah contohnya.
Pembukuan jual beli berisi catatan transaksi jual beli usaha Anda. Misalnya pada bisnis Enye berikut ini.
Sesuai dengan namanya, pembukuan utang-piutang berisi catatan transaksi utang dan piutang yang dilakukan oleh bisnis Anda. Contohnya bisa dilihat sebagai berikut.
Baca Juga: Cara Mudah Membuat Pembukuan Sederhana
Proses pembukuan memang masih banyak dihindari oleh para pebisnis, khususnya bagi pebisnis kecil. Hal itu karena prosesnya yang terbilang ribet dan banyak yang belum mengetahui bagaimana caranya. Setelah melihat contoh pembukuan di atas, daripada merekrut pegawai akuntansi yang membutuhkan biaya lebih sebagai gajinya, maka Anda bisa membuatnya sendiri di Excel atau menggunakan software akuntansi online, seperti Beecloud.
Anda bisa menggunakan aplikasi pembukuan sederhana Beecloud jika Anda ingin lebih mudah dalam membuat pembukuan. Aplikasi Beecloud akan mempermudah Anda dalam membuat dan menyusun pembukuan bahkan hanya sekali klik saja segala laporan pembukuan sudah tersaji secara lengkap. Kabar baiknya, Anda bisa menggunakan Beecloud hanya dengan menggunakan smartphone saja.
Fitur lengkap yang dimiliki Beecloud bisa membantu mengatasi masalah seperti manajemen keuangan, pengontrolan stok, pemantauan hutang dan piutang, dan dapat dilihat di mana saja dan kapan saja secara realtime karena telah berbasis cloud. Berminat? Yuk coba gratis klik di sini atau klik gambar di bawah ini.
Referensi:
Undang-Undang No. 28 Tahun 2007 Tentang Perubahan Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan — JDIH Kementerian BUMN (2007).
Sumber gambar tabel:
Membuat Pembukuan Keuangan untuk Setiap Transaksi — E-training Kemnaker.