Apakah Anda sudah mengenali neraca saldo ? Artikel kali ini akan membahas seputar neraca saldo mulai dari pengertian, fungsi dan manfaat, jenis-jenis contoh neraca saldo sederhana, unsur penting dalam pembuatan neraca saldo serta metode pembuatan neraca saldo.
Terdapat istilah lain dari neraca saldo ini yaitu trial balance. Neraca saldo sendiri dapat didefinisikan sebagai sebuah laporan pembukuan yang di dalamnya isinya saldo di setiap akun buku besar dalam sebuah organisasi. Di dalam neraca saldo terdapat 2 istilah penting yaitu saldo debet dan saldo kredit.
Saldo debet sendiri artinya jumlah saldo debet yang terdaftar di kolom. Sedangkan saldo kredit artinya jumlah saldo debet yang terdaftar di kolom lain. Di dalam neraca saldo nilai saldo debet dan saldo kredit inilah harus sama atau balance. Jika terjadi ketidak keseimbangan saldo dalam neraca artinya terdapat kesalahan antara jurnal dengan neraca saldo.
Baca Juga: Pengertian, Fungsi dan Contoh Jurnal Penyesuaian untuk Bisnis
Terdapat beberapa penyebab diantaranya kesalahan menghitung saldo akun atau hal lain masih banyak lagi. Oleh sebab itulah Anda perlu meminimalkan kesalahan agar nilainya seimbang.
Fungsi dari neraca saldo yaitu untuk memastikan bahwa semua entri yang dimasukkan ke dalam buku besar telah sesuai dan selalu seimbang. (Wikipedia)
Dengan adanya neraca saldo maka sebuah organisasi atau perusahaan mampu mempersiapkan untuk pembuatan laporan akhir keuangan.
Neraca saldo juga berfungsi sebagai pencatatan artinya mencatat semua data akun rekening. Tentunya pencatatan sangat penting dan utama dalam bidang akuntansi.
Neraca juga berfungsi sebagai koreksi artinya dengan neraca saldo maka bisa dikoreksi kesalahan pencatatan misalnya kekurangan atau kelebihan saldo.
Neraca saldo juga mampu berfungsi dalam bidang pengawasan atau monitoring. Karena dengan pengawasan tentunya laporan keuangan juga bisa terkontrol.
Apa saja manfaat yang anda peroleh jika di perusahaan anda mempunyai Neraca Saldo?
Manfaat pertama dari neraca saldo adalah sebagai dasar dalam pembuatan laporan keuangan. Dalam membuatnya tentu ada dasarnya sebagai pedoman agar tidak terjadi kesalahan.
Manfaat lain dari neraca saldo adalah mampu membantu dalam proses pengecekan keuangan misalnya kekurangan dan kelebihan saldo dalam pencatatan.
Neraca saldo belum disesuikan artinya daftar saldo yang dibuat setelah semua transaks diposting di buku besar. Yang selanjutnya saldo dari buku besar dipindahkan ke daftar saldo. Hal bertujuan untuk memastikan agar tidak terjadi kesalahan antara kolom debit dan kredit.
Neraca saldo setelah penyesuaian artinya daftar saldo dibuat setelah adanya penyesuaian akun akun tertentu. Membahas mengenai akun memang perlu disesuaikan dulu sebelum dibuat laporan keuangan. Jika tidak ada penyesuaian maka menyebabkan laporan keuangan menjadi tidak valid.
Neraca saldo penutup artinya daftar saldo yang digunakan untuk memastikan di dalam buku besar sudah mempunyai saldo untuk awal periode selanjutnya. Yang perlu digaris bawahi adalah semua akun dan saldo dalam daftar saldo penutup harus sama dengan akun dan saldo di neraca di kahir periode.
Aktiva sendiri dapat didefinisikan sebagai suatu kekayaan yang dimiliki oleh sebuah entitas bisnis yang mampu memberikan manfaat usaha di masa depan.
Unsur kedua setelah aktiva adalah penghasilan. Dalam membuat neraca saldo tentu mmbutuhkan pemasukan yang dihasilkan dari beberapa sumber penghasilan.
Neraca saldo juga membutuhkan unsur berupa biaya penjualan. Hal ini bertujuan agar saldo yang masuk juga lebih besar dan tentunya ini sangat baik untuk laporan keuangan.
Dalam membuat neraca saldo tentu juga memperhitungkan adanya beban baik dari hutan maupun beban lain yang mempengaruhi laporan keuangan.
Baca Juga: Biaya dan Beban yang Harus Anda Ketahui Perbedaannya
Penyusutan disini artinya nilai kurang dari sebuah produk yang tentunya mempengaruhi jumlah saldo yang masuk.
Total method merupakan salah satu metode yang digunakan untuk membuat neraca saldo yang sisi kredit dan sisi debit dari akun besar akan ditambahkan. Pada neraca saldo, total sisi debit diletakkan dalam kolom debit sedangkan sisi kredit juga diletakkan pada kolom kredit. Dalam pembuatan neraca saldo tentu nilai debit dan kredit harus sama.
Metode yang kedua untuk membuat neraca saldo adalah balance method. Dalam metode ini saldo yang ditampilkan hanya saldo yang dari buku besar saja. Untuk prinsip nilai debit dan nilai kredit harus tetap sama. Jika tidak sama artinya terdapat kesalahan pencatatan keuangan. Tentunya kesalahan ini bisa membuat laporan keuangan tidak valid.
Dalam membahas contoh neraca saldo sederhana diperlukan tabel seperti dibawah ini :
Dalam contoh neraca saldo diatas merupakan neraca saldo dari UD Abadi Jaya Tahun 2020. Di dalam tabel di atas terdapat 4 kolom yaitu no akun, nama akun, debit, dan kredit. Dari contoh neraca saldo menunjukkan ada beberapa nama akun yaitu kas, piutang dagang, perlengkapan, peralatan, kendaraan, utang daging, modal, prive, pendapatan dagang, beban gaji karyawan, beban listrik dan telpon, dan biaya administrasi.
Di dalam contoh neraca saldo sederhana di atas juga menunjukkan nilai debit dan kredit sudah sama yaitu bernilai 85.750.000. Artinya neraca saldo di atas sudah benar karena sudah seimbang antara nilai debit dan kredit.
Dalam membuat neraca saldo tentu dibutuhkan beberapa komponen. Semakin banyak akun tentu semakin banyak perhitungan. Apalagi jika nilai debit dan kredit tidak sama tentu membuat Anda bingung mengoreksi kesalahannya. Oleh karena itu, lebih mudah jika Anda menggunakan software akuntansi yang terkomputerasi sehingga dalam membuat laporan akuntansi jadi lebih mudah, praktis dan cepat.
Minim terjadi kesalahan karena semua transaksi akan generate secara otomatis laporan akuntansinya. Anda bisa membuat laporan keuangan 1x klik dengan pakai Beeaccounting.
Dari penjelasan di atas tentunya Anda sudah mengenali pengertian neraca saldo, contoh neraca saldo, hingga metode pembuatan neraca ini. Terdapat 2 metode yang bisa digunakan untuk membuat neraca saldo yaitu total method dan balance method. Terdapat 5 unsur penting dalam membuat neraca saldo yaitu aktiva, penghasilan, biaya penjualan, beban dan penyusutan. Terdapat teknologi digital menggunakan software akuntansi yang bisa membuat lebih praktis dalam membuat neraca saldo.