Saat ini, menarik perhatian konsumen dan membangun brand awareness menjadi tantangan tersendiri bagi para pemasar. Ribuan marketing campaign membombardir audiens setiap hari, membuat brand Anda mudah tenggelam.
Untuk itu, diperlukan strategi marketing yang kreatif dan inovatif agar menarik perhatian audiens, dalam artikel ini kita akan mengulik beberapa contoh marketing campaign unik dari beberapa brand dan panduan cara membuatnya untuk pemula.
Apa Itu Campaign Marketing? Campaign Marketing adalah Kampanye Pemasaran (Credit: Pexels.com)
Campaign marketing, atau kampanye pemasaran, adalah serangkaian aktivitas terencana yang bertujuan untuk mempromosikan produk, layanan, atau brand secara keseluruhan.
Biasanya activate marketing campaign ini mencakup bagaimana cara sebuah bisnis mencapai tujuan pemasaran tertentu, Bisa berupa dengan iklan media baik offline maupun online, kemudian promosi penjualan, konten pemasaran, media sosial, hubungan masyarakat, email marketing, dan lain sebagainya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, biasanya marketing comping dibedakan menjadi dua jenis, berdasarkan jangka waktu perolehan keuntungannya berdasarkan indikatornya. Penjualan untuk jangka pendek, dan awareness untuk indikator jangka panjang.
Berikut beberapa keuntungan ketika melakukan marketing campaign:
Kampanye marketing yang efektif dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap brand Anda. Semakin banyak orang yang mengenal brand Anda, semakin besar peluang mereka untuk mempertimbangkan produk atau layanan Anda di masa depan.
Kampanye marketing dapat digunakan untuk menarik leads, yaitu calon pelanggan yang menunjukkan minat terhadap produk atau layanan Anda. Leads ini kemudian dapat dikonversi menjadi pelanggan setia melalui strategi marketing yang tepat.
Salah satu tujuan utama dari marketing campaign adalah untuk meningkatkan penjualan. Kampanye yang menarik dan kreatif dapat mendorong konsumen untuk membeli produk atau layanan Anda.
Marketing campaign yang berkelanjutan dapat membantu membangun loyalitas pelanggan. Dengan menjalin komunikasi yang baik dan memberikan pengalaman yang positif, pelanggan akan lebih cenderung untuk terus membeli produk atau layanan Anda dan merekomendasikannya kepada orang lain.
Kampanye marketing yang positif dapat membantu meningkatkan citra brand Anda di mata masyarakat. Hal ini dapat membuat brand Anda terlihat lebih kredibel, profesional, dan menarik bagi konsumen.
5 Jenis Campaign Marketing Berdasarkan Tujuannya (Credit: Freepik.com)
Melansir dari laman sleekflow.io, marketing campaign dibedakan menjadi 5 jenis, berikut diantaranya:
Jenis yang pertama ada campaign brand awareness. Seperti namanya, campaign ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran merek (brand awareness) dan memperkenalkan eksistensi brand kepada audiens target.
Fokus utamanya adalah menciptakan konten yang relevan dengan industri dan pelanggan target, serta mempromosikan produk atau layanan secara efektif. Biasanya dilakukan di media sosial atau platform lain yang memiliki audience banyak.
Selanjutnya ada kampanye musiman, yakn campaign yang dilakukan ketika ada momen-momen tertentu saja. Contohnya, akhir tahun, hari libur nasional, payday, atau ulang tahun brand.
Dengan tujuan, untuk menawarkan promosi khusus atau diskon yang dapat menarik perhatian konsumen pada waktu-waktu tertentu. Mangkanya, tidak jarang banyak brand yang gencar-gencaran kampanye ketik momen tersebut.
Kemudian ada campaign rebranding, dilakukan setelah melakukan perubahan besar pada merek, seperti perubahan tagline atau logo. Tujuannya adalah untuk menarik kembali perhatian pelanggan terhadap merek yang telah diperbarui dan membangun kembali citra merek tersebut.
Keempat ada PR campaign, dilakukan dengan tujuan untuk untuk membangun persepsi positif terhadap merek melalui media dan opini publik.
Biasanya melibatkan penyebaran siaran pers atau artikel yang menyoroti aspek-aspek tertentu dari produk atau perusahaan, untuk meningkatkan kredibilitas dan mendapatkan perhatian dari media besar.
Terakhir adalah produk Marketing Campaign, biasa digunakan untuk memperkenalkan produk baru atau fitur produk kepada pasar. Melibatkan komunikasi yang efektif untuk mempengaruhi perilaku pembelian.
Selain itu juga untuk meningkatkan pemahaman pasar tentang produk tersebut. Kampanye ini juga membutuhkan kerja sama antar departemen untuk memastikan keseluruhan pengalaman pengguna tercakup.
Berikut beberapa contoh marketing campaign dari brand-brand besar di Indonesia:
Contoh Marketing Campaign Emina (Credit: Emina)
Contoh marketing campaign pertama adalah dari Emina, dimana Salah satu kampanye pemasaran yang dijalankan Emina sejak 2019 hingga 2021 adalah #EminaBeautyBestie.
Bertujuan untuk memperkenalkan dan mendorong pembelian rangkaian produk skincare terbaru Emina, yaitu Emina Bright Stuff Series. Emina menggunakan pendekatan komunikasi pemasaran terpadu (IMC) dan memilih saluran media yang efektif seperti YouTube dan Instagram untuk mempromosikan kampanye ini.
Melalui iklan di YouTube dan influencer marketing di Instagram, Emina berhasil menyampaikan pesan merek secara konsisten dan menciptakan brand awareness yang signifikan.
Campaign Marketing Tokopedia (Credit: Tokopedia)
Kemudian ada Tokopedia, salah satu e-commerce terbesar di Indonesia, meluncurkan kampanye "Waktu Indonesia Belanja" (WIB) yang mengadakan diskon besar-besaran pada tanggal-tanggal tertentu setiap bulan.
Kampanye ini berhasil menarik perhatian konsumen dengan berbagai penawaran menarik, kolaborasi dengan selebriti, dan promosi yang gencar di media sosial serta televisi.
Hasilnya, kampanye WIB meningkatkan transaksi secara signifikan dan memperkuat posisi Tokopedia sebagai pemimpin pasar di e-commerce, kala itu.
Indomie Seleraku Campaign (Credit: brandui.id)
Kampanye "Indomie Seleraku" adalah salah satu kampanye pemasaran yang sangat legendaris di Indonesia. Cukup dengan tulisan 'Indomie Selaku' pembaca auto bernada ala jingle mereka, yang mudah diingat dan sering terdengar.
Dengan jingle ini juga, Indomie berhasil menyampaikan pesan bahwa cita rasa dari Sabang sampai Merauke dari varian produk mereka. Selain itu, kampanye ini juga tidak hanya meningkatkan penjualan tetapi juga memperkuat posisi Indomie sebagai salah satu merek mi instan terkemuka di Indonesia.
Contoh Campaign AQUA (Credit: Facebook @SehatAqua)
Berikutnya brand AQUA dengan campaignnya #AdaAQUA, kampanye ini menggunakan pendekatan yang mengingatkan konsumen untuk selalu menyediakan air notabenenya AQUA di berbagai situasi, baik di rumah, kantor, maupun saat beraktivitas di luar.
Melalui iklan yang kreatif dan penyampaian pesan yang konsisten di berbagai media, AQUA berhasil membuat masyarakat lebih sadar akan kebiasaan minum air yang sehat. Sekaligus memperluas jangkauan pasarnya.
Campaign Scarlett (Credit: Instagraf @Scarlett_Whitening)
Terakhir, ada kampanye "Reveal Your Beauty" oleh Scarlett Whitening berhasil memperluas jangkauan audiens dan meningkatkan word-of-mouth dengan menggandeng banyak artis top lokal dan internasional seperti Song Jong-ki, TWICE, EXO dan masih banyak lagi.
Keberhasilan kampanye ini tidak hanya karena kolaborasi dengan artis besar yang memiliki fanbase jutaan tetapi juga karena pemilihan influencer yang sesuai dengan nilai perusahaan dan pesan kampanye yang relevan bagi audiens.
Untuk pemula, Anda bisa mengikuti beberapa tips membuat marketing campaign yang menarik berikut ini!
Langkah pertama adalah menentukan apa yang ingin Anda capai dengan campaign Anda. Apakah ingin meningkatkan brand awareness, menghasilkan leads, atau meningkatkan penjualan? Memiliki tujuan yang jelas akan membantu Anda memilih strategi dan pesan yang tepat.
Kemudian tentukan siapa yang ingin Anda jangkau dengan campaign Anda? Semakin Anda memahami target audience Anda, semakin baik Anda dapat merancang campaign yang relevan dan menarik bagi mereka. Pelajari demografi, minat, dan perilaku mereka untuk menargetkan pesan Anda dengan tepat.
Lalu, pilih platform yang tepat untuk media campaign. Pilih platform di mana target audience Anda menghabiskan waktu online? Selain itu, pilih juga platform yang tepat untuk menjangkau mereka, seperti media sosial, email marketing, atau website.
Selanjutnya adalah membuat konten yang menarik agar audiens juga tertarik. Konten adalah raja dalam marketing campaign. Gunakan berbagai format konten, seperti video, gambar, artikel, dan infografis, untuk menjaga agar audiens Anda tetap tertarik.
Selain kontennya yang berkualitas dan menarik, visualnya juga harus menarik. Gunakan gambar dan video yang menarik untuk menarik perhatian audiens Anda. Pastikan juga visual Anda berkualitas tinggi dan relevan dengan konten Anda.
Berikutnya adalah promosikan campaign Anda. Di beberapa kasus konten dan visualisasi yang enarikm saja tidak cukup untuk menjangkau audience, sehingga Anda perlu untuk melakukan promosi, agar campaign yang Anda buat semakin diketahui banyak orang.
Dalam hal ini Anda bisa menggunakan fitur ads dari media sosial, google ads atau lainnya. Namun, pertimbangkan juga dana yang akan Anda gunakan, sebab biasanya promosi campaign ini juga memerlukan biaya yang tentunya akan mempengaruhi kondisi keuangan usaha Anda.
Oleh sebab itu, atur keuangan dengan rapi, lakukan pembukuan agar tau berapa pemasukan dan pengeluaran usaha, sehingga bisnis Anda tetap terpantau dimana saja dan kapan saja. Untuk mendapatkan pembukuan rapi dan pemantauan darimana saja dan kapan saja, Anda bisa menggunakan aplikasi pembukuan keuangan Beecloud.
Klik banner ini untuk informasi selengkapnya!
Tips terakhir adalah melakukan pemantauan hasil, sehingga campaign bisa dievaluasi dan diperbaiki di kemudian hari. Coba berbagai versi campaign Anda untuk melihat mana yang paling efektif. Gunakan data yang Anda kumpulkan untuk mengoptimalkan campaign Anda dan meningkatkan hasil.
Semoga bermanfaat!
