Logo Bee Web

10 Contoh Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi

Makanan khas daerah yang dimodifikasi ternyata memiliki peluang bisnis yang tinggi loh, Apa alasannya? Berikut informasinya untuk Anda!
Penulis: Lutfatul Malihah
Dipublish Tgl: Sunday, 30 June 2024

Mengulik kekayaan kuliner nusantara tidak pernah ada habisnya. Setiap daerah di Indonesia memiliki makanan khas yang mencerminkan budaya dan tradisi lokal yang unik. Belum lagi makanan khas daerah yang dimodifikasi.

Sebab, seiring dengan perkembangan zaman dan globalisasi, makanan khas daerah mengalami berbagai modifikasi yang menarik. Modifikasi ini dilakukan tidak hanya untuk memenuhi selera konsumen modern.

Tetapi juga untuk meningkatkan daya tarik kuliner tradisional agar tetap relevan dan digemari oleh generasi muda. Berikut beberapa contoh makanan khas daerah dimodifikasi dan peluang bisnisnya!

Apa yang Dimaksud Modifikasi Makanan Khas Daerah?

Contoh Modifikasi Makanan Khas Daerah (Credit: Yummy App)

Sebelum membahas mengenai contoh makanan khas daerah yang dimodifikasi, mari kita pahami terlebih dahulu apa yang disebut dengan makanan khas daerah.

Modifikasi makanan khas daerah ini berupaya untuk mengubah hidangan tradisional dengan tujuan meningkatkan kualitas dan daya tarik tanpa menghilangkan keaslian dan ciri khas rasa aslinya.

Ada banyak cara dilakukan untuk memodifikasi makanan ini, mulai dari modifikasi bahan, pengolahan, pengemasan dan lain sebagainya. Meskipun dimodifikasi, usahakan makanan daerah tersebut tidak hilang nilai khasnya.

Contoh Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi

Berikut beberapa contoh makanan khas daerah yang dimodifikasi dari bahan pangan nabati dan hewani dan peluang bisnisnya:

# Contoh Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi dari Bahan Nabati

Contoh Makanan Khas Daerah Yang Dimodifikasi Dari Bahan Nabati

Klepon Ubi Ungu Adalah Salah Satu Contoh Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi dari Bahan Nabati (Credit: Fimela.com)

1. Pisang Goreng Bertopping

Contoh makanan khas daerah yang dimodifikasi dari makanan nabati paling umum adalah pisang goreng dengan menggunakan topping. Pada zaman dahulu, pisang goreng hanya disajikan biasa pisang yang dilumuri dengan tepung.

Namun, seiring berjalannya waktu pisang goreng ini dimodifikasi untuk memenuhi selera anak muda masa kini, dengan menambahkan aneka topping di atasnya yang sebelumnya tidak ada.

2. Serabi Aneka Rasa

Selanjutnya adalah surabi, saat ini serabi hadir dengan aneka rasa mulai dari coklat, keju aneka rasa buah dan sejenisnya. Penambahan rasa ini merupakan bentuk modifikasi bahan dengan menambahkan perasa yang sebelumnya tidak ada.

3. Klepon Ubi Ungu

Kemudian ada klepon ubi ungu, bahasa kerennya klepon rasa taro. Klepon tradisional yang biasanya terbuat dari tepung ketan putih, dimodifikasi dengan menggunakan ubi ungu sebagai bahan utama. Selain memberikan warna ungu yang menarik, ubi ungu juga menambahkan rasa manis alami dan nutrisi.

4. Sate Jamur

Berikutnya adalah ada sate jamur, terinspirasi dari sate daging tradisional, sate jamur menggantikan daging dengan jamur tiram atau jamur kancing. Jamur yang dipanggang dengan bumbu kacang atau bumbu kecap ini memberikan alternatif yang lezat dan lebih sehat.

5. Burger Tempe

Contoh makanan khas yang dimodifikasi dari bahan nabati terakhir ada burger tempe, memadukan antara budaya luar dari burger dan budaya Indonesia dari tempe.

Dimana, posisi tempe ini menggantikan daging yang seharusnya ada di burder. Disajikan dengan roti gandum, sayuran segar, dan saus vegan, burger ini menawarkan alternatif sehat dan kaya protein.

Baca Juga: 17+ Ide Usaha Makanan Kekinian yang Lagi Viral

# Contoh Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi dari Bahan Hewani

Contoh Makanan Kas Daerah Yang Dimodifikasi Berbahan Dasar Hewani

Contoh Makanan Kas Daerah Yang Dimodifikasi Berbahan Dasar Hewani (Credit: Pinterest)

6. Ayam Geprek Mozarella

Berikutnya adalah contoh makanan khas daerah dimodifikasi dari bahan hewani yakni ayam geprek mozarella, dalam kasus ini mozarella-lah yang menjadi bahan tambahan modifikasi dari ayam geprek ini.

7. Serundeng Daging Sapi/Ayam

Kemudian ada serundeng daging sapi/ ayam, dimana serundeng yang biasanya terbuat dari kelapa parut, dimodifikasi dengan tambahan daging sapi suwir untuk rasa yang lebih gurih dan tekstur yang lebih kaya.

8. Tongseng Ayam

Selanjutnya ada tongseng yang khas dengan daging kambing dimodifikasi menggunakan daging ayam, sehingga lebih rendah lemak namun tetap kaya bumbu. Meskipun dengan daging ayam, rasa yang diberikan tidak kalah enak dengan tongseng yang menggunakan daging kambing.

9. Bakso isi Keju

Contoh makanan khas yang dimodifikasi berikutnya adalah bakso isi keju, dimana bakso pada umumnya bakso tradisional tidak memiliki isi atau hanya berisi telur saja.

Namun, kini bakso sudah dimodifikasi dengan berbagai macam ini, termasuk isi keju ini. Keju sendiri merupakan komponen dari luar negri yang kemudian dimasukkan dalam makanan khas lokal.

10. Seblak

Contoh terakhir, hidangan khas Jawa Barat yang awalnya hanya populer di kalangan lokal, kini telah menjadi tren kuliner nasional dan bahkan internasional melalui modifikasi dan inovasi.

Dimana awal mulanya seblak hanya terdiri dari komponen kerupuk saja, kini berisi banyak varian, mulai dari ceker, iga, ayam, telur, sosis dan masih banyak lagi lainnya.

Baca Juga: 10 Jenis Usaha Kuliner yang Paling Laku dan Untung Besar

Kenapa Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi Berpeluang Bisnis Tinggi?

10 Contoh Makanan Khas Daerah Yang Dimodifikasi

Seblak jadi salah satu makanan khas sunda yang paling banyak dimodifikasi baik dari segi bahan baku hingga penyajiannya (Credit: dapurkintamani.com)

Berikut 5 alasan kenapa bisnis makanan khas daerah yang dimodifikasi berpeluang tinggi:

1. Menawarkan Cita Rasa Unik dan Otentik

Makanan khas daerah biasanya memiliki cita rasa yang unik dan otentik yang tidak dapat ditemukan pada makanan modern. Modifikasi pada makanan khas daerah dapat menambah variasi dan daya tarik tanpa menghilangkan cita rasa aslinya. Hal ini dapat menarik minat konsumen yang ingin mencoba pengalaman kuliner yang berbeda.

2. Memenuhi Tren Kuliner Modern

Konsumen saat ini semakin tertarik dengan makanan tradisional yang dikemas dengan cara modern. Modifikasi pada makanan khas daerah dapat menyesuaikan hidangan tradisional dengan tren kuliner modern, seperti penampilan yang menarik, porsi yang lebih kecil, dan penggunaan bahan-bahan yang lebih sehat.

3. Meningkatkan Jangkauan Pasar

Kemudian, modifikasi pada makanan khas daerah dapat meningkatkan jangkauan pasar dengan menarik minat konsumen yang sebelumnya tidak tertarik dengan makanan tradisional.

Hal ini dapat dilakukan dengan menawarkan variasi rasa, memilih bahan-bahan yang lebih mudah didapat, dan menyesuaikan harga dengan daya beli konsumen.

4. Membangun Brand yang Kuat

Makanan khas daerah yang dimodifikasi dapat menjadi dasar untuk membangun brand yang kuat dan unik. Brand yang kuat dapat membedakan produk dari pesaing dan menarik minat konsumen yang loyal.

5. Mendukung Ekonomi Lokal

Selain itu, bisnis makanan khas daerah yang dimodifikasi dapat mendukung ekonomi lokal dengan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.

Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan lokal, melibatkan UMKM lokal, dan mempromosikan produk ke pasar lokal dan internasional.

Kelola Bisnis UMKM Anda dengan Beecloud! Mudah dan Menguntungkan!

Beecloud, hadir sebagai solusi mudah dan menguntungkan untuk mengelola bisnis UMKM Anda. Dengan aplikasi pembukuan keuangan Beecloud, Anda dapat mencatat keuangan, mengelola stok, dan memantau penjualan dengan mudah dan efektif hanya dalam satu platform. Klik banner di atas dan dapatkan uji coba gratis untuk optimalkan usaha makanan khas daerah Anda!

Pakai Beecloud Berbisnis Jadi Lebih Mudah Dan Menguntungkan

Artikel Terkait

13+ Ide Usaha Modal 1 Juta yang Menguntungkan di Tahun 2023
Anda mungkin sedang berpikir, "Bagaimana mungkin saya bisa memulai usaha modal 1 juta?" Tidak perlu meragukan diri sendiri, karena di
Baca Juga
7 Ide Jualan Modal Kecil Paling Menguntungkan
Sekarang banyak bisnis modal kecil untung besar yang menjanjikan dan cocok dilakukan oleh pemula atau pebisnis rumahan. Belakangan ini, Ide
Baca Juga
21 Rekomendasi Ide Usaha Rumahan Kreatif Terbaru
Punya waktu luang di rumah memang membuat kita sering kepikiran untuk buat usaha, mengingat peluang usaha rumahan semakin diminati karena
Baca Juga
Usaha Angkringan: Peluang Menjanjikan dengan Modal Kecil
Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang "Usaha Angkringan” yang sedang populer di kalangan para pengusaha pemula. Simak juga
Baca Juga
17+ Ide Jualan Jajanan Ringan Kekinian, Cocok Jadi Cemilan!
Pengen buka usaha rumahan, usaha sampingan, usaha modal minim untung besar? Jualan jajanan ringan bisa jadi pilihan Anda. Dimana jajanan
Baca Juga
7+ Ide Bisnis Makanan Cepat Saji, Praktis, dan Bergizi Tinggi
Kesibukan yang tinggi membuat banyak orang mencari solusi praktis untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian mereka, salah satunya dengan memilih makanan
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu