Logo Bee Web

Contoh Laporan Realisasi Anggaran dan Cara Menyusunnya

LRA adalah laporan untuk membandingkan antara rencana anggaran dan realisasinya, ini contoh laporan realisasi anggaran untuk Anda!
Penulis: Lutfatul Malihah
Terbit: Monday, 27 January 2025
Diperbarui: Monday, 27 January 2025
Daftar Isi

LRA adalah laporan realisasi anggaran, mendengar namanya saja membuat kita berpikir membuat contoh laporan realisasi anggaran seperti tugas yang berat, ya? Tapi sebenarnya, kalau sudah paham formatnya dan tahu langkah-langkahnya, semuanya jadi lebih mudah!

Laporan memiliki fungsi penting banget buat Anda yang ingin tahu seberapa efektif anggaran yang sudah disusun dan dipakai, baik untuk bisnis, organisasi, atau bahkan keperluan pribadi.

Nah, agar kita lebih paham bagaimana cara menyusun laporan realisasi anggaran, mari kita bahas tuntas dalam artikel ini mulai dari contoh formatnya, hingga cara menyusunnya dengan praktis.

LRA adalah ...

Seperti yang sudah dijelaskan pada paragraf pembuka, jika LRA adalah kepanjangan dari laporan realisasi anggaran. Jadi, apa sebenarnya laporan realisasi anggaran itu? Laporan realisasi anggaran adalah dokumen yang menunjukkan perbandingan antara anggaran yang telah direncanakan dengan realisasi penggunaannya dalam suatu periode tertentu.

Laporan ini membantu kita untuk melihat apakah alokasi anggaran sudah digunakan sesuai rencana atau justru ada penyimpangan, baik kelebihan maupun kekurangan. Dengan begitu, LRA menjadi alat penting untuk mengevaluasi kinerja keuangan dan memastikan semua berjalan sesuai target yang sudah ditetapkan.

Lebih lanjut, dalam dokumen yang diterbitkan oleh peraturan.bpk.id, yang menjelaskan jika laporan realisasi anggaran adalah laporan yang menyajikan informasi terkait realisasi pendapatan, belanja, transfer, laba atau rugi, pembiayaan, dan sisa lebih atau kurang dari pembiayaan anggaran, yang masing-masing dibandingkan dengan anggarannya dalam satu periode.

Kapan laporan laporan ini sebaiknya dilaporkan? Berdasarkan sumber sebelumnya, laporan realisasi anggaran ini sebaiknya disajikan sekurang-kurangnya sekali dalam setahun. Dalam situasi tertentu tanggal pelaporan entitas berubah dan LRA tahunan disajikan dalam satu periode yang lebih panjang atau pendek dari satu tahun

Dengan mencantumkan informasi tambahan sebagai berikut:

  • Alasan kenapa penggunaan periode pelaporan tidak satu tahun.
  • Fakta jika jumlah komparatif dalam LRA dan catatan terkait lainnya tidak dapat diperbandingkan.

Apakah Pelaku Usaha Juga Perlu Laporan Realisasi Anggaran?

Manfaat Laporan Realisasi Anggaran Untuk Bisnis

Manfaat Laporan Realisasi Anggaran Untuk Bisnis (Credit:bee.id)

TENTU SAJA, pelaku usaha juga membutuhkan laporan realisasi anggaran (LRA). Laporan ini tidak hanya penting bagi organisasi pemerintah, tetapi juga relevan bagi bisnis untuk memastikan pengelolaan keuangan berjalan efisien dan sesuai rencana.

Melalui LRA, pelaku usaha bisa membandingkan anggaran yang telah disusun dengan realisasi penggunaannya. Hal ini membantu mengidentifikasi apakah ada pengeluaran yang berlebihan, pendapatan yang belum tercapai, atau efisiensi yang bisa ditingkatkan.

Selain itu, laporan ini juga mempermudah proses evaluasi kinerja keuangan, sehingga keputusan bisnis bisa diambil berdasarkan data yang akurat. Seperti:

  • Memastikan biaya operasional tetap sesuai anggaran.
  • Membantu menilai apakah target pendapatan tercapai.
  • Mengatur penggunaan dana, baik dari investasi maupun pinjaman.
  • Memberikan gambaran jelas untuk perencanaan anggaran di masa mendatang.

LRA Terdiri dari Apa Saja?

Apa yang harus dilaporkan dalam laporan realisasi anggaran? Berdasarkan definisinya, yang harus dilaporkan dalam laporan realisasi anggaran adalah pendapatan, belanja, surplus/defisit, penerimaan pembiayaan, pengeluaran pembiayaan, pembiayaan neto dan kelebihan atau kekurangan dari selisih anggaran dan realisasinya.

Berikut penjelasan isi laporan realisasi anggaran:

1. Pendapatan

pendapatan yang dimaksud adalah semua pemasukan yang berhasil diraih oleh bisnis selama periode tertentu, seperti hasil penjualan produk/jasa, pendapatan sewa, atau sumber pemasukan lainnya.

2. Belanja

Belanja mencakup semua pengeluaran yang digunakan untuk operasional bisnis, seperti pembelian bahan baku, gaji karyawan, biaya pemasaran, atau investasi alat produksi.

3. Surplus/ Defisit (Laba/ Rugi)

Isi laporan realisasi anggaran berikutnya adalah informasi terkait apakah kondisi keuangan perusahaan sedang untung atau rugi, berdasarkan selisih antara pendapatan dan belanja, dalam hal ini:

  • Surplus/ laba berarti usaha menghasilkan keuntungan karena pendapatan lebih besar daripada pengeluaran.
  • Sedangkan defisit/ rugi adalah kondisi dimana pengeluaran melebihi pendapatan.

4. Penerimaan Pembiayaan

Dalam konteks usaha, ini adalah dana tambahan yang diterima untuk mendukung kebutuhan modal kerja atau investasi, seperti pinjaman dari bank, modal dari investor, atau hasil penjualan aset. Laporan ini membantu pelaku usaha mengetahui seberapa besar pembiayaan tambahan yang sudah diterima.

5. Pengeluaran Pembiayaan

Sedangkan pengeluaran pembiayaan ini mencakup pengeluaran untuk membayar kewajiban pembiayaan, seperti angsuran pinjaman, bunga utang, atau pengembalian modal ke investor. Data ini penting untuk memastikan keuangan usaha tetap sehat dan tidak terlalu terbebani oleh kewajiban pembiayaan.

6. Pembiayaan Neto

Komponen selanjutnya LRA adalah selisih antara penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan. Jika positif, berarti masih ada sisa dana pembiayaan yang dapat dimanfaatkan. Jika negatif, pelaku usaha perlu mengevaluasi kembali strategi pendanaan.

7. Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran (SiLPA/SiKPA)

Terakhir, adalah laporan terkait sisa kelebihan atau kekurangan dari pembiayaan anggaran dari periode tersebut. Bagaimana cara menghitung SilPA dan SiKPA? Bisa dengan rumus berikut “SiLPA/SiKPA = Surplus/Defisit Anggaran + Pembiayaan Neto”

  • SiLPA (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran) adalah surplus dana yang masih tersedia setelah semua kebutuhan pembiayaan selesai. Ini bisa digunakan untuk cadangan atau investasi selanjutnya.
  • SiKPA (Sisa Kurang Pembiayaan Anggaran) berarti usaha mengalami kekurangan dana. Hal ini menunjukkan perlu adanya perbaikan dalam pengelolaan keuangan atau mencari sumber pembiayaan tambahan.

Dengan memahami isi LRA dari sudut pandang pelaku usaha, laporan ini menjadi alat strategis untuk memastikan bisnis tetap efisien, mengidentifikasi peluang, dan mengantisipasi risiko keuangan.

BACA JUGA: Manajemen Resiko, Prinsip, Jenis dan Prosedurnya

Format LRA (Laporan Realisasi Anggaran

Format Laporan Realisasi Anggaran

Format Laporan Realisasi Anggaran (Credit: bee.id)

Penjelasan:

  • Mencantumkan nama entitas dan tanggal periode pelaksanaan.
  • Kode Rekening/ Kode Akun:Kode akun yang digunakan untuk memudahkan proses pelacakan.
  • Uraian Transaksi: Berisi keterangan dan uraian transaksi apa saja yang direncanakan
  • Total Anggaran: Jumlah anggaran dana yang dianggarkan (direncanakan) dalam sebuah program.
  • Total Realisasi Anggaran: Total realisasi anggaran yang dikeluarkan ketika melakukan transaksi untuk mewujudkan program.
  • Saldo Lebih/Kurang: Total kelebihan atau kekurangan dari anggaran dibanding dengan realisasinya

Bagaimana Cara Menyusun Laporan Realisasi Anggaran

Menyusun Laporan Realisasi Anggaran (LRA) tidak harus sulit jika Anda sudah memahami langkah-langkah dasarnya. Berikut cara menyusun LRA yang efektif untuk pelaku usaha atau organisasi:

1. Susun Rencana Anggaran Terlebih Dahulu

Sebelum menyusun LRA, Anda harus punya anggaran awal yang sudah direncanakan. Rencana anggaran ini mencakup pendapatan dan belanja atau biaya yang diharapkan selama periode tertentu. Pastikan rencana anggaran ini detail dan mencakup semua aspek operasional usaha.

BACA JUGA: Cara Mudah Membuat Rencana Anggaran Biaya Usaha Kecil-Kecilan

2. Kumpulkan Data Keuangan Aktual

Langkah berikutnya adalah mengumpulkan semua data keuangan aktual yang sudah terjadi selama periode pelaporan. Data ini mencakup:

  • Pendapatan yang diterima (dari penjualan, investasi, atau sumber lainnya).
  • Pengeluaran yang dilakukan (gaji, biaya produksi, sewa, pemasaran, dan lainnya).
  • Pembiayaan tambahan atau utang yang diterima dan dilunasi.

Anda bisa mendapatkan data dari laporan keuangan usaha Anda, jika Anda merasa terlalu repot untuk menyusun laporan keuangan tapi anda butuh, Anda bisa menggunakan aplikasi pembukuan keuangan Beecloud. Mulai dari mencatat, merangkum hingga laporan keuangan akuntansi bisa langsung jadi otomatis.

Mudahkan Anda lacak transaksi untuk membuat LRA, laba rugi sampai stok barang kapan saja dan dimana saja. Mau mencoba? klik banner di atas sekarang juga!

3. Buat Kolom Anggaran dan Realisasi

Buat tabel dengan kolom-kolom yang membandingkan antara anggaran yang telah disusun dengan realisasinya. Untuk formatnya, Anda bisa mencontoh pada gambar format laporan realisasi anggaran di atas, atau download template excelnya pada bagian bawah artikel ini.

4. Hitung Selisih (Surplus/Defisit)

Setelah data diisi, hitung selisih antara pendapatan dan belanja. Jika pendapatan lebih besar dari pengeluaran, itu berarti Anda mengalami surplus. Jika sebaliknya, terjadi defisit. Hasil ini akan menunjukkan apakah bisnis atau organisasi mampu mengelola anggaran dengan baik atau perlu melakukan penyesuaian.

5. Analisis Pembiayaan

Jika ada pembiayaan tambahan yang diterima atau pengeluaran pembiayaan (seperti pembayaran utang), masukkan juga data ini. Pastikan Anda menghitung pembiayaan neto (penerimaan pembiayaan dikurangi pengeluaran pembiayaan). Ini membantu mengevaluasi bagaimana sumber pembiayaan tambahan digunakan dan apakah efektif.

Contoh Laporan Realisasi Anggaran

Berikut adalah beberapa contoh laporan realisasi anggaran yang bisa Anda jadikan sebagai referensi:

1. Contoh Laporan Realisasi Anggaran Excel

Contoh Laporan Realisasi Anggaran Excel

Contoh Laporan Realisasi Anggaran Excel (Credit: bee.id)

2. Contoh Laporan Realisasi Anggaran Pemerintah Daerah

Contoh Laporan Anggaran Biaya Pemerintah

Contoh Laporan Anggaran Biaya Pemerintah (Credit: Niaskab.go.id)

3. Download Contoh Laporan Realisasi Anggaran Excel

Template Laporan Realisasi Anggaran Excel

Template Laporan Realisasi Anggaran Excel (Credit; bee.id)

DOWNLOAD DI SINI!

Tombol Download Template Excel

Kesimpulannya, Laporan Realisasi Anggaran bukan hanya sebuah dokumen administrasi, tetapi juga alat strategis untuk memastikan pengelolaan keuangan yang lebih terencana, efisien, dan bertanggung jawab. Dengan memanfaatkan LRA secara optimal, pelaku usaha atau organisasi dapat memaksimalkan potensi keuangannya untuk mendukung keberlangsungan dan pertumbuhan bisnis.

Artikel Populer

[DOWNLOAD] Contoh Cash Flow Excel dan Template Membuatnya Gratis
Contoh cash flow excel berfungsi untuk mengonversi data-data akuntansi pada laporan laba rugi dan neraca menjadi suatu informasi mengenai pergerakan
Baca Juga
Download File Excel Laporan Laba Rugi Gratis
Membahas tentang pembukuan di dalam usaha kecil tentu sangat penting. Selain menjadi media untuk mengatur keuangan usaha Anda juga bisa
Baca Juga
Download Kwitansi Kosong PDF dan Cara Mudah Membuatnya
Apakah Anda sedang mencari cara untuk membuat dan mengisi kwitansi dengan mudah? Anda berada di tempat yang tepat! Dalam artikel
Baca Juga
Jenis dan Contoh Pelayanan Prima di Berbagai Bidang Usaha
Pelayanan prima atau service excellent merupakan rangkaian tindakan yang diberikan untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara maksimal agar mereka mendapat
Baca Juga
13 Contoh Analisis SWOT Makanan dan Cara Menyusunnya
Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) telah menjadi alat yang sangat penting dalam merinci strategi bisnis, salah satunya adalah analisis
Baca Juga
4 Contoh Surat Penawaran Negosiasi & Cara Menulisnya
Proses negosiasi adalah hal yang umum dalam dunia bisnis. Salah satu komponen kunci dalam negosiasi adalah penggunaan surat penawaran negosiasi.
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2025 Bee.id
magnifiercrossmenu