Contoh Laporan Penjualan dan Langkah Pembuatannya

Di dalam kegiatan usaha, laporan penjualan adalah bagian penting sebagai bahan analisa. Dengan melihat contoh laporan penjualan kita dapat mengetahui keluar masuk keuangan perusahaan. Selain itu kita juga dapat melihat apakah kondisi keuangan perusahaan mengalami penurunan atau peningkatan. Tentu dari sini kita dapat memutuskan langkah apa yang harus diambil untuk menstabilkan kondisi keuangan perusahaan.

Untuk membuat laporan keuangan tentu dibutuhkan laporan lain, salah satu contohnya yaitu laporan penjualan. Maka dari itu diperlukan laporan penjualan agar bisa diketahui kondisi keuangan perusahaan secara keseluruhan.

Apa itu Laporan Penjualan?

Ilustrasi analisis data penjualan (Credit: Freepik.com)

Dalam berbisnis, penjualan merupakan kegiatan bermaksud agar produk yang ditawarkan dapat diterima oleh pasar. Penjualan menjadi tulang punggung dalam perusahaan untuk meraih profit. Melihat pentingnya kegiatan penjualan maka sangat penting untuk melakukan pencatatan transaksi penjualan. Pencatatan inilah yang akan dijadikan bahan laporan penjualan. 

Kalian tahu nggak apa itu laporan penjualan? Laporan penjualan merupakan kumpulan transaksi penjualan yang dicatat, dikelola dan disusun sehingga dapat dengan mudah dianalisa.

Secara umum, laporan penjualan dianggap sebagai alat pengambilan keputusan dalam pemasaran, penentuan harga, dan penentuan metode apa yang akan dipakai dalam penjualan.

Sebelum membuat laporan penjualan, ada beberapa kegiatan penjualan yang harus dilakukan. Pertama yaitu menganalisa penjualan, menentukan harga jual, melakukan pemasaran produk, melakukan penawaran harga dengan pelanggan, pencatatan pesanan yang masuk, melakukan pengiriman barang, pengembalian barang yang tidak sesuai, penagihan pembayaran hingga penerimaan pembayaran dan yang terakhir adalah membuat laporan penjualan.

Setelah laporan selesai dibuat maka akan kembali dilakukan analisis penjualan dan dilakukan kembali pembukuan perusahaan dan begitu seterusnya. Dari seluruh kegiatan penjualan akan terkumpul data-data transaksi yang bisa dijadikan bahan membuat laporan penjualan. Semakin cepat data terkumpul maka semakin cepat pula laporan penjualan terbentuk. Semakin cepat laporan penjualan terbentuk maka semakin cepat pula pihak manajemen mengambil keputusan.

Hasil keputusan ini akan berdampak pada kegiatan produksi dan kinerja karyawan yang semakin cepat dalam beradaptasi dari perubahan yang terjadi. 

Baca Juga: Cara Membuat Laporan Penjualan Harian Sederhana dan Contohnya

Jenis Jenis Laporan Penjualan

Berikut adalah beberapa jenis laporan penjualan yang umum digunakan:

• Laporan Penjualan Berdasarkan Periode Waktu: Bisa berdasarkan harian, mingguan, bulanan atau tahunan, Laporan ini mencatat transaksi penjualan berdasarkan periode waktu dan sering digunakan oleh tim penjualan untuk melacak hasil penjualan harian, mingguan dan sejenisnya.
• Laporan Berdasarkan Wilayah: Laporan ini mencatat penjualan di berbagai wilayah atau lokasi. Berguna untuk bisnis dengan cabang atau area distribusi yang luas, karena membantu memahami tren penjualan di masing-masing wilayah.
• Laporan Rangkuman : Laporan ini berisi data transaksi penjualan yang disajikan secara rinci termasuk data diskon, pajak sehingga dapat dilihat pendapatan bersih dari penjualan.
• Laporan per Pelanggan : Laporan yang menunjukan transaksi penjualan berdasarkan pelanggan.
• Laporan Rincian : Laporan ini lebih detail daripada laporan diatas. Informasi mengenai nama pelanggan, nama sales hingga total pendapatan dapat dilihat di laporan ini.
• Laporan per Sales : Laporan yang berisi data transaksi penjualan yang disortir berdasarkan sales. Laporan ini cukup penting untuk melihat kinerja sales di lapangan.
• Laporan Anggaran Laba Rugi : Laporan yang berisi perbandingan antara anggaran biaya dengan realisasi penjualan.

Manfaat Laporan Penjualan

Laporan rincian penjualan dapat digunakan untuk analisa pertumbuhan bisnis (Credit: Freepik.com)

Selain untuk melihat hasil penjualan, ada banyak manfaat lain yang peroleh dengan adanya laporan penjualan. Apabila kita melihat lebih dalam lagi, kita akan menemukan banyak informasi penting yang bermanfaat untuk membantu perusahaan dalam mencapai hasil yang optimal.

1. Memberikan Informasi Penjualan

Selain dapat melihat kondisi penjualan, laporan penjualan juga menyimpan informasi tersembunyi. Banyak informasi yang kita dapatkan dari laporan penjualan diantaranya informasi produk apa yang paling banyak diminati pelanggan, pengaruh faktor eksternal (seperti hari besar nasional) terhadap penjualan, lokasi pelanggan, karakteristik detail pelanggan dan masih banyak lagi informasi yang dapat kita gali.

2. Membantu dalam Pengambilan Keputusan

Baik buruknya hasil laporan penjualan selalu ada keputusan yang diambil dari kondisi yang ada. Hal ini menunjukan pentingnya sebuah laporan penjualan dalam menentukan arah yang akan diambil untuk mengembangkan bisnis lebih baik lagi.

3. Mengetahui Jenis Produk yang Paling Laris

Tanpa disadari, data transaksi penjualan membawa banyak informasi yang bisa dijadikan acuan dalam mengembangkan bisnis. Salah satu contohnya yaitu dari data yang terkumpul kita dapat melihat produk apa saja yang paling banyak terjual. Informasi ini dapat dijadikan bahan inovasi untuk mengembangkan produk terkait.

Selain itu kita juga dapat melihat produk apa yang kurang diminati. Maka perlu ditinjau ulang apa faktor yang menyebabkan hal itu terjadi. Melihat hal seperti ini terjadi, pihak manajemen dapat lebih tanggap dalam menentukan apakah produk akan berhenti diproduksi atau diperbaiki.

4. Meningkatkan Kinerja Penjualan

Fungsi dari laporan penjualan ini adalah memberikan informasi mengenai kondisi penjualan. Secara jelas kita dapat melihat kondisi penjualan mengalami peningkatan atau penurunan. Apabila kondisi memburuk, kita dapat segera mengambil keputusan agar penjualan tetap meningkat.

Hasil laporan penjualan juga dapat dijadikan bahan evaluasi penyebab menurunnya angka penjualan. Secara cepat pihak manajemen dapat inovasi baru agar bisnis yang dijalankan tidak mengalami penurunan kinerja. 

5. Memantau Seberapa Produktif Sebuah Bisnis

Melalui laporan penjualan, kita dapat dengan mudah membaca seberapa banyak transaksi yang terjadi. Dari data tersebut dapat dilihat bagaimana kinerja dari bisnis kita. Seberapa produktif bisnis kita dalam mencapai profit. Apakah cost yang dikeluarkan sebanding dengan hasil yang didapatkan.

6. Merupakan Bentuk Pertanggungjawaban Bisnis

Dalam kegiatan usaha laporan merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban terhadap pihak yang terkait. Pencatatan transaksi penjualan yang kemudian disusun menjadi laporan penjualan adalah contoh pertanggungjawaban atas kegiatan penjualan. Nota dan kuitansi dapat dijadikan bukti akurat atas laporan penjualan. Dengan ini pemilik saham dan jajaran direksi dapat percaya terhadap bisnis yang dijalankan.

Langkah Pembuatan Laporan Penjualan Untuk Bisnis

Penyusunan laporan dapat dilakukan setelah menetapkan tujuannya (Credit: Freepik.com)

Berikut cara sederhana yang bisa Anda lakukan untuk membuat laporan penjualan:

1. Menetapkan Tujuan Pembuatan Laporan

Langkah pertama adalah menentukan tujuan dari pembuatan laporan, yaitu siapa yang akan menggunakan laporan ini, jenis informasi yang dibutuhkan, serta periode waktu yang ingin dilaporkan. Misalnya, jika tujuan laporan adalah untuk melihat kinerja penjualan sepanjang tahun ini, maka data transaksi yang dibutuhkan adalah dari bulan Januari hingga saat ini.

2. Mengumpulkan Seluruh Bukti Transaksi

Setelah mengetahui data yang diperlukan, langkah selanjutnya adalah mengumpulkan semua bukti transaksi penjualan dari periode awal hingga akhir. Bukti transaksi ini dapat berupa struk penjualan, faktur, atau data dari sistem POS. Susun bukti transaksi ini secara kronologis untuk memudahkan saat menginputnya ke dalam tabel penjualan nantinya.

3. Menyusun Laporan

Setelah semua data transaksi diurutkan dan dimasukkan ke dalam tabel penjualan, Anda dapat mulai menyusun laporan penjualan. Tabel ini akan memperlihatkan ringkasan hasil penjualan selama periode yang ditetapkan. Dari hasil tersebut, Anda bisa melakukan analisis untuk menarik kesimpulan tentang kinerja penjualan, seperti apakah penjualan meningkat atau justru menurun.

Apa Saja Isi Laporan Penjualan

Dalam laporan penjualan, terdapat beberapa komponen didalamnya, diantaranya sebagai berikut:

• Nomor Transaksi: Nomor unik untuk setiap transaksi yang memudahkan pelacakan.
• Tanggal: Tanggal transaksi untuk melacak aktivitas penjualan harian.
• Nama Pelanggan dan Sales: Identitas pelanggan dan tim sales yang mempermudah analisis loyalitas pelanggan dan kinerja sales.
• Cara Pembayaran: Metode pembayaran yang digunakan, misalnya tunai, kredit, atau cek.
• Total: Jumlah nilai transaksi setelah diskon dan pajak.
• Kode Barang: Nomor unik untuk setiap barang atau layanan yang dijual.
• Nama Barang: Nama barang atau layanan yang terjual.
• Jumlah Barang: Total unit barang atau layanan dalam satu transaksi.
• Satuan: Satuan ukuran barang, seperti pcs, kg, atau liter.
• Harga Jual: Harga per unit barang sebelum diskon atau pajak.
• Diskon: Potongan harga yang diberikan kepada pelanggan.
• Subtotal: Total nilai transaksi setelah diskon dan pajak.

Contoh Laporan Penjualan

Berikut beberapa contoh laporan penjualan dari berbagai jenisnya:

1. Laporan Penjualan Harian

Contoh laporan penjualan harian Beecloud (Credit: bee.id)

2. Laporan Penjualan Mingguan

Contoh laporan penjualan mingguan Beecloud (Credit: Bee.id)

3. Laporan Penjualan Bulanan

Contoh laporan penjualan bulanan Beecloud (Credit: Bee.id)

4. Contoh Laporan Rincian Penjualan

Contoh Laporan Penjualan Sederhana (Credit: MySkill.com)

5. Laporan Per Pelanggan

Contoh Laporan per Pelanggan (Credit: Bee.id)

6. Laporan Per Sales

Lalu bagaimana dengan kalian? Apakah bisnis kalian sudah mempunyai sistem untuk membuat laporan penjualan? Kalian dapat mencoba aplikasi Beecloud yang memiliki fitur lengkap yang dapat membantu bisnis kalian dalam membuat laporan penjualan jadi lebih mudah dan cepat.

Baca Juga: Contoh Pembukuan Penjualan untuk Usaha Pemula

Kesimpulan

Singkatnya, laporan penjualan merupakan instrumen yang akan memberikan gambaran umum tentang keadaan aktivitas penjualan dalam suatu perusahaan. Kini laporan tersebut bisa disajikan dalam berbagai caranya mulai dari manual sampai dengan menggunakan teknologi yang lebih cepat. Jika membuat laporan keuangan secara manual akan banyak kemungkinan terjadi kesalahan manual (human error) ketika membuat maupun menghitungnya.

Oleh karena itu, Anda tidak perlu repot karena dengan aplikasi pembukuan keuangan Anda sudah dibantu cara membuat laporan penjualan secara cepat dan praktis. Aplikasi pembukuan keuangan Beecloud memudahkan Anda dalam mengelola dan membuat laporan yang terperinci dan akurat.

Coba gratis  klik di sini atau klik gambar di bawah ini.

Setelah menyimak penjelasan diatas mengenai apa itu laporan penjualan, jenis dan manfaat adanya laporan penjualan serta langkah-langkah pembuatan laporan penjualan. Apakah kalian sudah siap untuk mengaplikasikan ke dalam bisnis kalian?

Demikian artikel mengenai Contoh Laporan Penjualan. Semoga bermanfaat ya~