Logo Bee Web

Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa, Lengkap!

Contoh laporan keuangan perusahaan jasa meliputi neraca, laba rugi, dan arus kas. Temukan penjelasan lengkapnya di sini!
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori:
Dipublish Tgl: Friday, 1 November 2024

Laporan keuangan adalah aspek penting dalam perusahaan yang menggambarkan bagaimana kondisi keuangan perusahaan tersebut. Jika Anda butuh contoh laporan keuangan perusahaan jasa, Anda bisa cek selengkapnya pada artikel di bawah ini.

Dalam perusahaan jasa, laporan keuangan tidak hanya mencakup pendapatan dan biaya, tetapi juga harus mampu mencerminkan kinerja dan kesehatan finansial perusahaan secara menyeluruh.

Dengan memahami struktur dan isi dari laporan keuangan tersebut, diharapkan para pelaku bisnis dapat lebih mudah menganalisis kinerja perusahaan serta membuat keputusan yang tepat untuk perkembangan usaha mereka.

Pengertian Laporan Keuangan

Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

Menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK), laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya terdiri dari neraca, laporan laba-rugi, laporan perubahan posisi keuangan, catatan atau laporan lain serta materi penjelasan yang termasuk bagian integral dari laporan keuangan.

Sedangkan menurut Kasmir (2011), laporan keuangan adalah laporan yang menggambarkan dan menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam periode akuntansi tertentu.

Sederhananya, laporan keuangan adalah dokumen yang menyajikan informasi tentang kondisi keuangan suatu perusahaan atau organisasi dalam periode tertentu. Laporan ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas dan rinci mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, serta arus kas perusahaan.

Kasmir juga menjelaskan jika laporan keuangan memiliki 2 sifat dasar, yakni:

  • Bersifat Historis: Laporan keuangan bersifat historis karena disusun berdasarkan data dari masa lalu atau periode yang telah berlalu. Informasi yang disajikan mencerminkan hasil keuangan dari kegiatan operasional dan transaksi yang terjadi pada waktu sebelumnya, seperti laporan keuangan tahun lalu atau beberapa tahun sebelumnya
  • Bersifat Menyeluruh: Laporan keuangan juga bersifat menyeluruh, artinya laporan ini harus disusun secara lengkap dan mengikuti standar akuntansi yang telah ditetapkan. Setiap komponen penting, seperti aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, dan beban, harus dicatat secara akurat dan transparan.

Fungsi Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

Lantas fungsi laporan keuangan perusahaan jasa? Berikut diantaranya:

1. Menilai Kinerja Keuangan

Fungsi laporan keuangan yang pertama adalah dapat membantu manajemen dan pemangku kepentingan untuk menilai kinerja perusahaan secara menyeluruh. Dengan melihat laporan laba rugi, neraca, dan arus kas, mereka dapat mengetahui seberapa efisien perusahaan menghasilkan keuntungan dari jasa yang diberikan serta bagaimana biaya operasional dikelola.

2. Membantu Pengambilan Keputusan

Berikutnya, dengan adanya data keuangan yang sistematis, perusahaan dapat membuat keputusan strategis. Misalnya, keputusan tentang pengembangan layanan baru, ekspansi usaha, atau efisiensi biaya dapat diambil berdasarkan kondisi keuangan yang ditunjukkan oleh laporan keuangan.

3. Memenuhi Kewajiban Pelaporan

Perusahaan jasa wajib menyusun laporan keuangan secara berkala untuk memenuhi persyaratan hukum dan regulasi. Laporan ini juga berfungsi sebagai alat pertanggungjawaban kepada pihak eksternal, seperti investor, kreditur, dan otoritas pajak.

4. Menunjukkan Likuiditas dan Solvabilitas

Dengan laporan arus kas dan neraca, perusahaan dapat menilai kemampuan mereka dalam memenuhi kewajiban jangka pendek (likuiditas) serta kekuatan finansial jangka panjang (solvabilitas). Ini penting untuk memastikan kelangsungan operasional dan stabilitas keuangan perusahaan.

Baca Juga: Pengertian Rasio Solvabilitas, Jenis, Rumus dan Manfaatnya

5. Membantu Evaluasi dan Perencanaan Keuangan

Laporan keuangan juga dapat memberikan gambaran historis tentang kinerja perusahaan, yang bisa digunakan sebagai dasar untuk perencanaan keuangan masa depan. Perusahaan dapat merencanakan anggaran, memperkirakan kebutuhan investasi, dan mengatur strategi pertumbuhan berdasarkan analisis data keuangan yang tersedia.

Jenis Laporan Keuangan Perusahaan Jasa dan Contohnya

Berikut beberapa jenis laporan keuangan berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK):

1. Laporan Laba Rugi (Income Statement)

Contoh laporan laba rugi perusahaan jasa

Contoh laporan laba rugi perusahaan jasa

Menurut Kasmir (2010), laporan laba rugi adalah laporan yang menunjukkan kondisi usaha sebuah perusahaan dalam satu periode akuntansi, guna mengetahui jumlah perolehan (penjualan) dan biaya yang dikeluarkan untuk mengetahui keadaan laba atau rugi.

Komponen utama dalam laporan laba rugi meliputi:

  • Pendapatan (Revenue): Jumlah total uang yang diperoleh dari penjualan jasa selama periode tertentu.
  • Beban (Expenses): Semua biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan operasional perusahaan, seperti biaya gaji, sewa, bahan baku, utilitas, dan pajak.
  • Laba Kotor (Gross Profit): Hasil dari pendapatan dikurangi dengan biaya langsung (cost of services), yaitu biaya yang terkait langsung dengan penyediaan jasa.
  • Laba Operasional (Operating Profit): Laba yang diperoleh setelah dikurangi beban operasional seperti gaji, sewa, dan pemasaran.
  • Laba atau Rugi Bersih (Net Profit or Loss): Selisih antara total pendapatan dengan total beban, yang menunjukkan apakah perusahaan menghasilkan keuntungan atau mengalami kerugian.

Pada perusahaan jasa, pendapatan berasal dari penjualan jasa, sedangkan bebannya termasuk biaya operasional seperti gaji karyawan, sewa, utilitas, dan bahan pendukung. Laporan ini memberikan gambaran tentang seberapa efektif perusahaan menghasilkan laba dari jasanya.

2. Laporan Neraca (Balance Sheet)

Contoh Laporan Neraca Jasa

Contoh Laporan Neraca Jasa (Sumber: Pakar.co.id)

Berikutnya ada laporan neraca, laporan neraca adalah laporan keuangan yang menyajikan posisi keuangan perusahaan pada titik waktu tertentu, mencakup aset, kewajiban, dan ekuitas.

  • Aset (Assets): Segala sesuatu yang dimiliki perusahaan, termasuk aset lancar (seperti kas, piutang, dan persediaan) dan aset tetap (seperti peralatan, bangunan, dan kendaraan). Aset lancar biasanya digunakan atau diubah menjadi kas dalam waktu satu tahun, sedangkan aset tetap memiliki umur ekonomi lebih panjang.
  • Kewajiban (Liabilities): Segala kewajiban atau hutang yang dimiliki perusahaan kepada pihak ketiga. Ini dapat dibagi menjadi kewajiban jangka pendek (seperti hutang dagang dan pinjaman jangka pendek) dan kewajiban jangka panjang (seperti pinjaman jangka panjang atau sewa guna usaha).
  • Ekuitas (Equity): Hak pemilik atas aset setelah dikurangi kewajiban. Ini mencakup modal yang diinvestasikan oleh pemilik serta laba ditahan, yaitu laba bersih yang tidak dibagikan sebagai dividen tetapi diinvestasikan kembali ke perusahaan.

Dengan adanya laporan neraca ini, perusahaan dapat mengetahui posisi keuangan secara menyeluruh, termasuk jumlah aset yang dimiliki, kewajiban yang harus dibayar, serta ekuitas pemilik. Informasi ini membantu manajemen dalam menilai stabilitas keuangan perusahaan, mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek maupun jangka panjang, serta merencanakan strategi bisnis yang lebih efektif untuk pertumbuhan di masa depan.

3. Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)

Contoh Laporan Arus Kas Usaha Jasa

Contoh Laporan Arus Kas Usaha Jasa

Laporan Arus Kas adalah laporan keuangan yang menyajikan informasi mengenai aliran kas masuk dan keluar dari perusahaan selama periode tertentu. Laporan ini terbagi menjadi tiga bagian utama:

  • Arus Kas dari Aktivitas Operasi: Menunjukkan jumlah kas yang dihasilkan atau digunakan dari aktivitas operasional utama perusahaan, seperti penerimaan dari pelanggan dan pembayaran kepada pemasok dan karyawan. Pada perusahaan jasa, ini termasuk pendapatan dari jasa dan biaya operasional seperti gaji dan bahan baku.
  • Arus Kas dari Aktivitas Investasi: Menunjukkan aliran kas yang berkaitan dengan pembelian atau penjualan aset jangka panjang seperti properti, peralatan, atau investasi lainnya.
  • Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan: Menyajikan aliran kas yang berkaitan dengan pendanaan perusahaan, termasuk penerbitan saham, pembayaran dividen, atau pembayaran pinjaman.

Dengan adanya laporan arus kas ini, Anda dapat mengetahui gambaran tentang likuiditas perusahaan, yaitu kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek dan mengelola aliran dana secara efektif.

4. Laporan Perubahan Modal

Laporan Perubahan Modal

Contoh Laporan Perubahan Modal Perusahaan Jasa

Laporan Perubahan Modal adalah laporan yang mencatat perubahan dalam ekuitas pemilik perusahaan selama periode akuntansi. Pada perusahaan jasa, laporan ini menunjukkan bagaimana laba bersih, dividen yang dibagikan, dan kontribusi atau penarikan modal oleh pemilik mempengaruhi saldo modal perusahaan.

Elemen utama dalam laporan perubahan modal meliputi:

  • Saldo awal ekuitas: Nilai ekuitas pada awal periode.
  • Laba bersih atau rugi bersih: Hasil dari laporan laba rugi yang mempengaruhi ekuitas.
  • Dividen: Pembayaran kepada pemegang saham yang mengurangi ekuitas.
  • Kontribusi tambahan modal: Modal tambahan yang diinvestasikan oleh pemilik atau pemegang saham.
  • Saldo akhir ekuitas: Jumlah ekuitas yang tersisa setelah semua perubahan tersebut dicatat.

Laporan ini digunakan untuk memahami bagaimana ekuitas perusahaan berubah dari waktu ke waktu dan membantu investor melihat bagaimana laba ditahan perusahaan dikelola.

5. Catatan atas Laporan Keuangan

Catatan Atas Laporan Keuangan Ciputra Developmnt

Cuplikan Contoh Catatan Atas Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

Terakhir ada Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) yakni bagian dari laporan keuangan yang memberikan penjelasan tambahan, rincian, dan klarifikasi yang tidak sepenuhnya disajikan dalam laporan utama (laba rugi, neraca, dan arus kas). Catatan ini memberikan informasi penting yang membantu pembaca laporan keuangan memahami secara lebih mendalam kondisi keuangan perusahaan.

Contoh isi dari Catatan atas Laporan Keuangan perusahaan jasa meliputi:

  • Kebijakan akuntansi: Penjelasan tentang metode akuntansi yang digunakan, seperti metode depresiasi aset tetap atau kebijakan pengakuan pendapatan.
  • Rincian aset dan kewajiban: Penjelasan mendetail tentang jenis aset tetap, utang jangka panjang, atau piutang yang tidak tercatat dalam laporan neraca secara rinci.
  • Informasi terkait pajak: Rincian kewajiban pajak perusahaan atau manfaat pajak yang diterima.
  • Komitmen dan kontinjensi: Informasi tentang kewajiban di masa depan atau risiko yang tidak tercatat di neraca, seperti kontrak sewa atau tuntutan hukum.
  • Transaksi dengan pihak terkait: Informasi mengenai transaksi yang terjadi antara perusahaan dan pihak-pihak terkait, seperti pemilik atau afiliasi.

Baca Juga: Apa itu Catatan Atas Laporan Keuangan?

Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

Berikut beberapa contoh laporan keuangan perusahaan jasa lainnya dari berbagai kebutuhan:

a. Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa Ekspedisi

Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa Ekspedisi

Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa Ekspedisi (Credit: ruangguru.com)

b. Contoh Laporan Posisi Keuangan Perusahaan Jasa

Salah Satu Contoh Laporan Posisi Keuangan

Contoh Laporan Posisi Keuangan Perusahaan Jasa (Sumber: Idmanajemen.com

c. Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa Bengkel

Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa Bengkel

Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa Bengkel (Credit: Academia.edu)

d. Contoh laporan Keuangan Perusahaan Jasa Rental Mobil

Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa Rental Mobil

Contoh laporan Keuangan Perusahaan Jasa Rental Mobil (Credit: Scribd.com)

e. Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa Sederhana

Jurnal Umum Jasa Bengkel

Contoh Jurnal Perusahaan Jasa Sederhana (Credit: Freepik.com)

f. Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa Tour and Travel

Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa Tour And Travel

Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa Tour And Travel (Credit: abttravel.id)

g. Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa Konstruksi

Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa Konstruksi

Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa Konstruksi (Credit: slideshare.net)

Cara Membuat Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

Membuat laporan keuangan perusahaan jasa kini menjadi lebih mudah dan efisien berkat software akuntansi Beeaccounting. Dengan antarmuka yang user-friendly, Beeaccounting memungkinkan pengguna untuk mengelola transaksi secara real-time, sehingga meminimalkan kesalahan dan mempercepat proses pencatatan.

Dengan fitur otomatisasinya, aplikasi ini dapat membantu Anda dalam penyusunan laporan keuangan, seperti neraca dan laporan laba rugi, dengan data yang akurat dan real-time. Pakai Beeaccounting sekarang juga dan bisnis usaha jasa Anda dapat fokus pada pengembangan bisnis tanpa khawatir tentang kerumitan pembukuan.

Mau uji coba dulu? Klik banner di bawah sekarang juga!

Beeaccounting Usaha Jasa Kelola Keuangan Mudah Dan Cepat

Artikel Terkait

Pengertian Akuntansi Manajemen, Fungsi, Penerapan dan Manfaatnya
Akuntansi Manajemen merupakan hal terpenting bagi bisnis. Segala perencanaan dan pengambilan keputusan manajemen berdasarkan data akuntansi manajemen. Oleh sebab itu,
Baca Juga
Cara Membuat Jurnal Umum Mudah Serta Contohnya
Jurnal umum adalah sebuah media yang akan digunakan untuk mencatat setiap bukti transaksi keuangan perusahaan dalam satu periode akuntansi. Tidak
Baca Juga
Akuntansi UKM: Aplikasi Pembukuan Sederhananya Usaha Kecil
Akuntansi UKM - Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha
Baca Juga
Apa Pengertian Invoice? Jenis-jenis, Fungsi dan Contohnya
Pada artikel ini akan dijelaskan secara detail mengenai pengertian, jenis-jenis invoice, hingga contohnya. Bukti transaksi merupakan salah satu bagian penting
Baca Juga
Contoh Neraca Lajur untuk Memudahkan Penyusunan Laporan Keuangan
Membahas dunia akuntansi tentu tidak akan habisnya. Bahkan jenis neraca saja banyak ada neraca pembayaran, neraca saldo bahkan ada neraca
Baca Juga
Ekuitas Adalah: Pengertian, Jenis dan Unsur
Ekuitas adalah sebuah istilah yang lumayan sering disebutkan dalam akuntansi. Lalu apa sebenarnya yang dimaksud dengan ekuitas? Kami akan menjelaskan
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Contoh Laporan Kegiatan Usaha dan Cara Membuatnya
Laporan kegiatan usaha menjadi salah satu landasan perusahaan dalam mengevaluasi kinerja. Melalui laporan ini, perusahaan dapat menggambarkan pencapaian, tantangan, dan
Baca Juga
Metode Activity Based Costing (ABC), Komponen & Penerapannya
Dengan kompleksitas dan dinamika yang terjadi di era modern ini, perusahaan dituntut untuk memiliki strategi yang tepat dalam mengelola biaya
Baca Juga
Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa, Lengkap!
Laporan keuangan adalah aspek penting dalam perusahaan yang menggambarkan bagaimana kondisi keuangan perusahaan tersebut. Jika Anda butuh contoh laporan keuangan
Baca Juga
13 Jenis Kopi Laris Cocok untuk Bisnis Kedai Kopi Kekinian
Kebiasaan minum kopi sebelum beraktivitas memang sudah terkenal sejak zaman dahulu. Membangun bisnis kedai kopi laris bisa Anda lakukan jika
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu