Laporan keuangan adalah aspek penting dalam perusahaan yang menggambarkan bagaimana kondisi keuangan perusahaan tersebut. Jika Anda butuh contoh laporan keuangan perusahaan jasa, Anda bisa cek selengkapnya pada artikel di bawah ini.
Dalam perusahaan jasa, laporan keuangan tidak hanya mencakup pendapatan dan biaya, tetapi juga harus mampu mencerminkan kinerja dan kesehatan finansial perusahaan secara menyeluruh.
Dengan memahami struktur dan isi dari laporan keuangan tersebut, diharapkan para pelaku bisnis dapat lebih mudah menganalisis kinerja perusahaan serta membuat keputusan yang tepat untuk perkembangan usaha mereka.
Menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK), laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya terdiri dari neraca, laporan laba-rugi, laporan perubahan posisi keuangan, catatan atau laporan lain serta materi penjelasan yang termasuk bagian integral dari laporan keuangan.
Sedangkan menurut Kasmir (2011), laporan keuangan adalah laporan yang menggambarkan dan menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam periode akuntansi tertentu.
Sederhananya, laporan keuangan adalah dokumen yang menyajikan informasi tentang kondisi keuangan suatu perusahaan atau organisasi dalam periode tertentu. Laporan ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas dan rinci mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, serta arus kas perusahaan.
Kasmir juga menjelaskan jika laporan keuangan memiliki 2 sifat dasar, yakni:
Lantas fungsi laporan keuangan perusahaan jasa? Berikut diantaranya:
Fungsi laporan keuangan yang pertama adalah dapat membantu manajemen dan pemangku kepentingan untuk menilai kinerja perusahaan secara menyeluruh. Dengan melihat laporan laba rugi, neraca, dan arus kas, mereka dapat mengetahui seberapa efisien perusahaan menghasilkan keuntungan dari jasa yang diberikan serta bagaimana biaya operasional dikelola.
Berikutnya, dengan adanya data keuangan yang sistematis, perusahaan dapat membuat keputusan strategis. Misalnya, keputusan tentang pengembangan layanan baru, ekspansi usaha, atau efisiensi biaya dapat diambil berdasarkan kondisi keuangan yang ditunjukkan oleh laporan keuangan.
Perusahaan jasa wajib menyusun laporan keuangan secara berkala untuk memenuhi persyaratan hukum dan regulasi. Laporan ini juga berfungsi sebagai alat pertanggungjawaban kepada pihak eksternal, seperti investor, kreditur, dan otoritas pajak.
Dengan laporan arus kas dan neraca, perusahaan dapat menilai kemampuan mereka dalam memenuhi kewajiban jangka pendek (likuiditas) serta kekuatan finansial jangka panjang (solvabilitas). Ini penting untuk memastikan kelangsungan operasional dan stabilitas keuangan perusahaan.
Baca Juga: Pengertian Rasio Solvabilitas, Jenis, Rumus dan Manfaatnya
Laporan keuangan juga dapat memberikan gambaran historis tentang kinerja perusahaan, yang bisa digunakan sebagai dasar untuk perencanaan keuangan masa depan. Perusahaan dapat merencanakan anggaran, memperkirakan kebutuhan investasi, dan mengatur strategi pertumbuhan berdasarkan analisis data keuangan yang tersedia.
Berikut beberapa jenis laporan keuangan berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK):
Menurut Kasmir (2010), laporan laba rugi adalah laporan yang menunjukkan kondisi usaha sebuah perusahaan dalam satu periode akuntansi, guna mengetahui jumlah perolehan (penjualan) dan biaya yang dikeluarkan untuk mengetahui keadaan laba atau rugi.
Komponen utama dalam laporan laba rugi meliputi:
Pada perusahaan jasa, pendapatan berasal dari penjualan jasa, sedangkan bebannya termasuk biaya operasional seperti gaji karyawan, sewa, utilitas, dan bahan pendukung. Laporan ini memberikan gambaran tentang seberapa efektif perusahaan menghasilkan laba dari jasanya.
Berikutnya ada laporan neraca, laporan neraca adalah laporan keuangan yang menyajikan posisi keuangan perusahaan pada titik waktu tertentu, mencakup aset, kewajiban, dan ekuitas.
Dengan adanya laporan neraca ini, perusahaan dapat mengetahui posisi keuangan secara menyeluruh, termasuk jumlah aset yang dimiliki, kewajiban yang harus dibayar, serta ekuitas pemilik. Informasi ini membantu manajemen dalam menilai stabilitas keuangan perusahaan, mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek maupun jangka panjang, serta merencanakan strategi bisnis yang lebih efektif untuk pertumbuhan di masa depan.
Laporan Arus Kas adalah laporan keuangan yang menyajikan informasi mengenai aliran kas masuk dan keluar dari perusahaan selama periode tertentu. Laporan ini terbagi menjadi tiga bagian utama:
Dengan adanya laporan arus kas ini, Anda dapat mengetahui gambaran tentang likuiditas perusahaan, yaitu kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek dan mengelola aliran dana secara efektif.
Laporan Perubahan Modal adalah laporan yang mencatat perubahan dalam ekuitas pemilik perusahaan selama periode akuntansi. Pada perusahaan jasa, laporan ini menunjukkan bagaimana laba bersih, dividen yang dibagikan, dan kontribusi atau penarikan modal oleh pemilik mempengaruhi saldo modal perusahaan.
Elemen utama dalam laporan perubahan modal meliputi:
Laporan ini digunakan untuk memahami bagaimana ekuitas perusahaan berubah dari waktu ke waktu dan membantu investor melihat bagaimana laba ditahan perusahaan dikelola.
Terakhir ada Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) yakni bagian dari laporan keuangan yang memberikan penjelasan tambahan, rincian, dan klarifikasi yang tidak sepenuhnya disajikan dalam laporan utama (laba rugi, neraca, dan arus kas). Catatan ini memberikan informasi penting yang membantu pembaca laporan keuangan memahami secara lebih mendalam kondisi keuangan perusahaan.
Contoh isi dari Catatan atas Laporan Keuangan perusahaan jasa meliputi:
Baca Juga: Apa itu Catatan Atas Laporan Keuangan?
Berikut beberapa contoh laporan keuangan perusahaan jasa lainnya dari berbagai kebutuhan:
Membuat laporan keuangan perusahaan jasa kini menjadi lebih mudah dan efisien berkat software akuntansi Beeaccounting. Dengan antarmuka yang user-friendly, Beeaccounting memungkinkan pengguna untuk mengelola transaksi secara real-time, sehingga meminimalkan kesalahan dan mempercepat proses pencatatan.
Dengan fitur otomatisasinya, aplikasi ini dapat membantu Anda dalam penyusunan laporan keuangan, seperti neraca dan laporan laba rugi, dengan data yang akurat dan real-time. Pakai Beeaccounting sekarang juga dan bisnis usaha jasa Anda dapat fokus pada pengembangan bisnis tanpa khawatir tentang kerumitan pembukuan.
Mau uji coba dulu? Klik banner di bawah sekarang juga!