Laporan kegiatan usaha menjadi salah satu landasan perusahaan dalam mengevaluasi kinerja. Melalui laporan ini, perusahaan dapat menggambarkan pencapaian, tantangan, dan strategi yang telah diimplementasikan selama periode tertentu.
Keterbukaan dalam menyajikan informasi tentang kegiatan operasional, keuangan, dan pengembangan bisnis menjadi kunci utama bagi pemangku kepentingan untuk memahami dampak positif yang dihasilkan serta mengevaluasi potensi risiko yang mungkin dihadapi.
Dengan melibatkan para pembaca dalam perjalanan bisnis mereka, laporan kegiatan usaha tidak hanya menjadi dokumentasi yang transparan, tetapi juga sarana untuk menginspirasi inovasi dan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Menurut James C. Van Horne, laporan hasil usaha adalah ringkasan pendapatan dan biaya perusahaan selama satu periode yang diakhiri dengan laba rugi.
Sedangkan laporan kegiatan usaha adalah rangkuman informasi yang menyajikan data usaha sesuai kondisi, fakta dan keadaan real perusahaan. Penyusunan laporan ini bisa dilakukan sesuai dengan periode yang ditentukan, bisa per-minggu, bulan, 3 bulan dn seterusnya.
Dengan adanya laporan kegiatan usaha ini, pelaku usaha bisa lebih mudah dalam memantau perkembangan usaha secara berkala dan bisa digunakan sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk kepentingan bisnis dimasa yang akan datang.
Berikut adalah lima manfaat utama dari penyusunan dan penyajian laporan kegiatan usaha:
Manfaat pertama dari laporan kegiatan usaha adalah evaluasi kinerja, dimana laporan ini memberikan gambaran menyeluruh tentang pencapaian perusahaan selama periode tertentu.
Dengan demikian memungkinkan manajemen untuk secara objektif mengevaluasi kinerja operasional, keuangan, dan strategi bisnis yang telah diimplementasikan.
Analisis terhadap target dan proyeksi yang telah ditetapkan akan membantu mengidentifikasi keberhasilan dan kekurangan.
Berikutnya mencakup aspek keuangan perusahaan, termasuk pendapatan, biaya, laba bersih, dan posisi keuangan secara keseluruhan. Dengan memantau parameter keuangan ini, perusahaan dapat mengidentifikasi tren, mengelola likuiditas, dan membuat keputusan keuangan yang lebih baik untuk mendukung kelangsungan bisnis.
Berikutnya meningkatkan transparansi perusahaan terhadap pemangku kepentingan seperti pemegang saham, kreditur, dan regulator.
Keterbukaan ini menciptakan tingkat kepercayaan yang lebih tinggi dan meningkatkan akuntabilitas perusahaan terhadap tindakan dan keputusan yang diambil.
Manajemen perusahaan menggunakan laporan kegiatan ini sebagai dasar untuk pengambilan keputusan strategis. Data dan analisis yang terdapat dalam laporan membantu dalam merancang rencana bisnis yang lebih efektif, menentukan arah strategis, dan mengidentifikasi peluang atau risiko yang mungkin dihadapi.
Berikutnya, laporan ini sering kali merupakan persyaratan regulator dan badan pengawas. Dengan menyusun laporan yang akurat dan lengkap.
Perusahaan dapat memastikan bahwa mereka memenuhi kewajiban hukum dan regulasi yang berlaku. Ini membantu menciptakan lingkungan bisnis yang stabil dan dapat dipercaya.
Dengan kesemuanya, laporan kegiatan ini tidak hanya menjadi alat untuk merekam sejarah bisnis, tetapi juga instrumen yang sangat penting untuk mengelola, mengukur, dan meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan.
Secara garis besar laporan kegiatan usaha dapat disusun dengan cara berikut ini:
Pada bagian depan berisi tentang informasi perusahaan, mulai dari nama, logo dan alamat. Cover ini biasanya didesain lebih menarik daripada halaman lainnya.
Bagian berikutnya berisi tentang garis besar dari informasi laporan, untuk menginformasikan kepada pembaca apa sebenarnya maksud dari dibuatnya laporan kegiatan.
Halaman selanjutnya berisi tentang bagian-bagian dari laporan, biasanya berisi tentang judul dan sub judul setiap pembahasan yang ada dalam laporan lengkap dengan nomor halamannya.
Adanya daftar isi ini akan memudahkan pengguna menemukan halaman yang ingin mereka tuju.
Kemudian pada bab ini mencakup latar belakang laporan dan sub-bab yang menguraikan tujuan dan manfaat laporan kegiatan.
Berikutnya pada bab pembahasan, berisi tentang apa saja kegiatan usaha yang dijalankan, mulai dari laporan kegiatan hingga laporan keuangan dan kendala yang ditemui.
Dalam pembuatan laporan keuangan ini Anda bisa menggunakan aplikasi pembukuan keuangan Beecloud, dengan Beecloud Anda bisa membuat laporan keuangan akurat, real time tanpa harus jago akuntansi dulu. Klik banner di bawah ini untuk informasi selengkapnya!
Halaman berikutnya adalah penutup, laporan ini mencakup ringkasan kegiatan bisnis yang dilakukan, diikuti dengan analisis hambatan dan solusi potensial. Selain itu, sub-bagian yang membahas kritik dan saran juga dapat disertakan.
Terakhir adalah lampiran, ini bersifat kondisional, jika memang ada bisa dilampirkan jika tidak ada juga tidak apa-apa. Lampiran ini bisa berupa bukti transaksi dan sejenisnya.
Berikut ini beberapa contoh laporan usaha:
COVER DAFTAR ISI KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan laporan ini. Laporan kegiatan usaha makanan ini disusun sebagai bentuk dokumentasi dan evaluasi atas segala aktivitas yang telah dilakukan dalam menjalankan usaha ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan, bantuan, dan kerjasama dalam pengembangan usaha ini. Semua kontribusi dan saran yang diberikan sangat berarti bagi peningkatan kualitas layanan dan produk yang kami tawarkan. BAB I: PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi ini, bisnis di bidang kuliner semakin berkembang pesat. Makanan menjadi kebutuhan pokok manusia dan industri kuliner menjadi salah satu sektor yang terus berkembang. Dalam konteks tersebut, kami memulai usaha makanan dengan harapan dapat memberikan kontribusi positif dalam memenuhi kebutuhan konsumen. 1.2 Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dalam usaha makanan kami meliputi identifikasi target pasar, pengelolaan bahan baku, pengembangan produk, strategi pemasaran, serta evaluasi keuangan. Rumusan masalah ini menjadi landasan dalam merumuskan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kinerja usaha. BAB II: ISI PEMBAHASAN 2.1 Pengelolaan Bahan Baku Dalam menjalankan usaha makanan, pengelolaan bahan baku menjadi salah satu aspek kritis. Kami melakukan kerjasama dengan pemasok yang terpercaya, mengimplementasikan sistem inventarisasi yang efisien, dan memastikan kualitas bahan baku yang digunakan memenuhi standar keamanan pangan. 2.2 Pengembangan Produk Untuk memenuhi selera konsumen yang beragam, kami terus melakukan inovasi dalam pengembangan produk. Riset pasar, uji coba produk, dan feedback dari pelanggan menjadi dasar utama dalam menciptakan menu-menu baru yang dapat meningkatkan daya tarik usaha kami. 2.3 Strategi Pemasaran Dalam upaya memperluas pangsa pasar, kami mengimplementasikan strategi pemasaran yang komprehensif. Melalui media sosial, promosi khusus, dan kerjasama dengan komunitas lokal, kami berusaha membangun citra positif dan meningkatkan awareness terhadap brand kami. 2.4 Laporan Keuangan Terdiri dari laporan neraca, perubahan modal, arus kas, laporan laba rugi dan laporan keuangan lainnya.
BAB III: PENUTUP 3.1 Kesimpulan Dari berbagai kegiatan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa usaha makanan ini telah mengalami perkembangan positif. Dukungan dari konsumen, pihak terkait, dan karyawan menjadi pendorong utama dalam kesuksesan ini. 3.2 Rekomendasi Untuk meningkatkan kinerja usaha di masa depan, kami merekomendasikan adanya peningkatan dalam pengelolaan persediaan, terus melakukan inovasi produk, dan memperluas jaringan pemasaran. Evaluasi rutin perlu dilakukan guna memastikan usaha berada pada jalur yang benar. Demikianlah laporan ini disusun dengan harapan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai perkembangan dan kinerja usaha makanan ini. Semua masukan dan saran yang diberikan akan sangat kami hargai untuk perbaikan dan pengembangan kedepannya. Terima kasih. [Disertakan Tanda Tangan dan Nama Penanggung Jawab Usaha] Lampiran
Berikut contoh laporan kegiatan usaha lengkap:
Contoh kalimat kata pengantar laporan:
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan kegiatan usaha sederhana ini. Laporan ini disusun sebagai bentuk dokumentasi dan evaluasi atas upaya kami dalam menjalankan kegiatan usaha yang telah berlangsung selama periode tertentu. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berkontribusi dalam kesuksesan kegiatan usaha ini. Tak lupa pula kepada para karyawan, mitra usaha, dan pelanggan yang telah menjadi bagian integral dari perjalanan kami. Laporan ini mencakup berbagai aspek, termasuk gambaran umum tentang usaha, pencapaian yang telah diraih, kendala yang dihadapi, serta langkah-langkah yang akan diambil untuk meningkatkan kinerja usaha di masa mendatang. Semua informasi ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas dan transparan mengenai kondisi usaha kami. Kami menyadari bahwa keberhasilan usaha ini tidak lepas dari dukungan dan kerjasama semua pihak. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari pembaca laporan ini sangat kami harapkan guna perbaikan dan peningkatan di masa depan. Semoga laporan ini dapat memberikan pemahaman yang komprehensif tentang perkembangan usaha kami. Terima kasih atas perhatian dan dukungan Anda. Hormat kami, [Your Name] [Posisi dalam Usaha] [Tanggal]
Secara keseluruhan, laporan kegiatan usaha ini mencerminkan pencapaian positif dan perkembangan yang signifikan dalam menjalankan bisnis makanan. Dengan pengelolaan bahan baku yang efisien, pengembangan produk yang inovatif, serta strategi pemasaran yang terarah, usaha ini berhasil mendapatkan dukungan konsumen dan memperluas pangsa pasar.
Meskipun demikian, kesimpulan ini juga menyoroti pentingnya evaluasi rutin dan perbaikan terus-menerus untuk memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan berkelanjutan di tengah dinamika pasar yang terus berubah.