Contoh laporan kas excel detail yang perlu diketahui adalah kondisi perusahaan apakah untung atau rugi, apakah ada pertambahan modal, apakah investasinya berkembang atau stagnan.
Dengan mengetahui semua informasi ini, Anda akan dapat menentukan strategi bisnis yang terbaik untuk perusahaan Anda. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk bisa memahami isi dari laporan keuangan perusahaan Anda.
Laporan keuangan adalah suatu ringkasan dari suatu proses pencatatan, yang terdiri dari data transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama satu periode atau tahun buku yang bersangkutan. Laporan keuangan dapat digunakan untuk menggambarkan situasi kinerja perusahaan tersebut.
Dengan menggunakan hasil analisis dari laporan keuangan, Anda selaku pemilik bisnis atau pihak-pihak lain yang memiliki kepentingan dapat mengambil keputusan dalam menentukan strategi bisnis pada perusahaan tersebut.
Laporan keuangan sudah lazim digunakan sebagai syarat kerja sama dengan berbagai pihak untuk meninjau prospek bisnis yang Anda miliki di masa depan. Sebagai pihak yang meminjamkan tambahan modal untuk membantu bisnis Anda tetap berjalan dengan baik, kreditor akan meminta laporan keuangan perusahaan.
Supplier juga berhak mengetahui contoh laporan kas keuangan perusahaan Anda, terutama jika Anda membeli barang dengan sistem kredit. Dengan informasi yang disajikan pada laporan kas tersebut, supplier bisa mengambil keputusan apakah perusahaan Anda memiliki kemampuan membayar tagihan sesuai nominal yang tertera atau tidak.
Laporan keuangan dapat menjadi bahan penilaian kemampuan pemilik bisnis untuk memenuhi seluruh kewajibannya. Hal tersebut mencakup kemampuan jangka pendek maupun jangka panjang, struktur modal perusahaan, pendistribusian aktiva, juga efektivitas penggunaan aktiva.
Membuat laporan keuangan dengan Excel akan berjalan mudah sebab semua data yang telah disiapkan akan otomatis terhitung dengan benar, asalkan rumus yang dipakai benar serta setiap info transaksi terinput dengan tepat, sehingga risiko terjadinya salah hitung akan menjadi semakin kecil.
Apabila laporan keuangan Anda memerlukan perubahan data, maka dapat menggunakan fitur fitur insert comment. Anda tidak perlu melaksanakan perubahan data secara manual apabila terjadi kesalahan.
Dengan menggunakan Excel untuk menyusun laporan keuangan Anda, maka Anda dapat mengurangi pemakaian kertas dan menghemat pengeluaran untuk daur ulang sampah kertas. Semakin sedikit konsumsi kertas, maka penebangan kayu di hutan juga semakin sedikit.
Melalui proses akuntansi, terdapat tiga laporan utama yang menjadi dasar bagi laporan keuangan, yaitu:
Laporan cash flow merupakan laporan yang memperlihatkan secara rinci arus kas yang masuk (penerimaan) dan kas yang keluar (pengeluaran) dari suatu perusahaan. Selain itu, menurut Sofyan Syafari Harahap (2006), laporan arus kas adalah suatu laporan yang memberikan informasi yang relevan tentang penerimaan dan pengeluaran suatu pembukuan pada suatu periode tertentu dengan mengklasifikasikan transaksi pada kegiatan operasional, pembiayaan dan investasi.
Laporan cash flow ini sangat berguna untuk mengetahui kas yang ada di dalam perusahaan untuk keperluan operasional maupun dadakan. Dari informasi tersebut, maka Anda bisa menentukan strategi untuk langkah selanjutnya dalam kegiatan operasional agar bisnis Anda tetap berjalan.
Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 2, laporan arus kas berisi informasi tentang arus kas suatu perusahaan yang berguna bagi para pemakai laporan
keuangan sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas, juga untu menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut. Informasi tersebut juga meningkatkan daya banding pelaporan kinerja operasi berbagai perusahaan karena dapat meniadakan pengaruh penggunaan perlakuan akuntansi yang berbeda terhadap transaksi dan peristiwa yang sama.
Proses pembukuan laporan arus kas diawali dengan mengumpulkan bukti-bukti transaksi, antara lain bukti pembayaran, bukti penerimaan, serta bukti-bukti lainnya yang terkait dengan bisnis yang sedang Anda jalankan Setelah semua bukti transaksi terkumpul, barulah Anda dapat membuat analisa terhadap bukti transaksi tersebut.
Setelah proses transaksi di analisa, tahapan selanjutnya adalah mencatat ke dalam jurnal transaksi keuangan. Pencatatan transaksi dilakukan ketika ada transaksi baru ataupun untuk mengumpulkan keseluruhan transaksi dalam satu hari. Di dalam jurnal transaksi harus ada informasi mengenai tanggal transaksi, nomor bukti transaksi, akun transaksi, keterangan, debet, kredit dan saldo rekening perusahaan.
Setelah transaksi selesai dicatat pada jurnal transaksi, kemudian tahapan yang harus Anda lakukan adalah memindahkan jurnal transaksi ke buku besar. Dalam jurnal transaksi semua akun yang tercatat baik transaksi kas, piutang, hutang, pembayaran dicatat seadanya. Bedanya, pada buku besar Anda harus mengelompokkan akun sesuai dengan jenis transaksinya.
Membuat neraca percobaan dilakukan setiap menjelang penutupan buku. Proses membuat neraca percobaan atau trial balance untuk memastikan bahwa nilai jenis akun bersaldo debit sama dengan jenis akun bersaldo kredit. Jika nilai sama, maka neraca yang dibuat sudah benar. Namun jika tidak sama, maka ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan neraca tidak seimbang. Bisa jadi ada transaksi yang belum dicatat, atau ada transaksi yang salah perhitungan atau salah catat.
Berikut beberapa laporan keuangan kas perusahaan
Membuat laporan keuangan bulanan dengan menggunakan Excel memang suatu keharusan bagi setiap instansi, perusahaan, dinas, maupun lembaga organisasi lainnya dengan tujuan untuk menganalisa pengelolaan keuangan di instansi tersebut. Prosesnya yang ribet dan memakan waktu kini sudah ada solusinya. Cobalah gunakan software akuntasi Beecloud untuk merasakan kemudahan dalam mengelola laporan keuangan perusahaan Anda.
Beecloud, Software Akuntansi Online yang Bisa Mengontrol 48 Cabang dari 1 Tempat. Satu-satunya software akuntansi online yang didesain untuk kontrol banyak cabang. Dilengkapi ratusan variasi laporan yang tersaji cepat & akurat. Laporan Laba/Rugi, Neraca, Kas/Bank, Stok, Piutang. Memudahkan manajemen mengambil keputusan bisnis