Contoh laporan cash flow sederhana excel bisa membantu Anda sebagai pemilik bisnis dalam proses pembukuan. Salah satu laporan keuangan yang diperlukan oleh sebagai pengambil keputusan bisnis adalah laporan arus kas atau laporan cash flow.
Laporan cash flow adalah suatu laporan keuangan yang berisi pengaruh kas dari kegiatan operasi kegiatan transaksi investasi kegiatan transaksi pembiayaan. Salah satu aspek kunci untuk memastikan perkembangan bisnis Anda adalah dengan memahami penyusunan laporan cash flow yang baik dan benar. Laporan cash flow dapat disusun secara sederhana menggunakan program Microsoft Excel.
Apa itu cash flow? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), cash flow atau arus kas adalah pemasukan dan pengeluaran uang tunai perusahaan berdasarkan harian, mingguan, dan dalam rentang waktu tertentu.
Arus kas merupakan satu kesatuan yang sangat penting dalam menjalankan aktivitas kerja operasional keuangan baik untuk perencanaan atau pelaksanaan audit maupun investasi baru sebagai salah satu tonggak berjalannya aktivitas operasional keuangan.
Laporan cash flow merupakan laporan yang digunakan untuk melihat secara rinci secara rinci kas yang masuk (penerimaan) dan kas yang keluar (pengeluaran) dari suatu perusahaan.
Selain itu, menurut Sofyan Syafari Harahap (2006), laporan arus kas adalah suatu laporan yang memberikan informasi yang relevan tentang penerimaan dan pengeluaran suatu pembukuan pada suatu periode tertentu dengan mengklasifikasikan transaksi pada kegiatan operasional, pembiayaan dan investasi.
Dengan laporan keuangan ini, kas perusahaan dapat dianalisis untuk mengetahui likuiditas dan kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya.
BACA JUGA: Panduan Cara Membuat Laporan Cash Flow (Laporan Arus Kas)
Laporan arus kas bukan sekadar pelengkap laporan keuangan. Dokumen ini memuat informasi krusial tentang bagaimana uang mengalir masuk dan keluar dari perusahaan dalam periode tertentu.
Nah, siapa saja sebenarnya yang benar-benar membutuhkan laporan ini?
Bagi pihak manajemen internal, cash flow statemenet inilah yang digunakan untuk beberapa hal, seperti:
Menilai likuiditas jangka pendek.
Merencanakan pembayaran utang atau pembelian aset.
Mengukur efektivitas strategi bisnis dalam menghasilkan uang tunai. Manajemen bisa tahu, misalnya, apakah perusahaan memiliki cukup kas untuk menggaji karyawan bulan depan atau butuh suntikan dana cepat.
Sedangkan bagi investor, mereka lebih suka perusahaan yang bukan hanya untung secara akuntansi, tapi juga mampu menghasilkan arus kas positif dari aktivitas operasional. Ini menunjukkan bahwa bisnis berjalan sehat dan tidak hanya untung di atas kertas.
Khususnya untuk dua hal, yakni:
Kemampuan perusahaan membayar dividen.
Kemampuan membiayai ekspansi tanpa utang berlebih.
Pemberi pinjaman seperti bank tidak cukup hanya melihat laba bersih. Mereka ingin tahu:
Apakah perusahaan mampu membayar cicilan utang tepat waktu?
Apakah kas dari operasional cukup untuk memenuhi kewajiban jangka pendek?
Laporan arus kas adalah salah satu dokumen wajib saat mengajukan pinjaman usaha, lho!
Sedangkan bagi pemilik usaha, laporan cash flow ini yang digunakan untuk menilai bagaimana kemampuan bisnis mereka, khususnya lebih fokus ke kas daripada laporan laba rugi. Mereka ingin tahu:
Apakah bisnisnya bisa bertahan dari hari ke hari?
Apakah ada cukup uang untuk belanja stok dan membayar pegawai minggu depan?
Bagi usaha kecil, arus kas yang sehat adalah segalanya.
Apa saja fungsi dan tujuan dibuatnya laporan cash flow? Berikut diantaranya:
Laporan cash flow sangat berguna untuk mengetahui kas yang ada di dalam perusahaan untuk keperluan operasional, baik dadakan maupun jangka panjang lainnya.
Dari informasi tersebut, maka Anda bisa menentukan strategi untuk langkah selanjutnya dalam kegiatan operasional agar bisnis Anda tetap berjalan.
Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 2, laporan arus kas berisi informasi tentang arus kas suatu perusahaan yang berguna bagi para pemakai laporan keuangan sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas.
Sederhananya, dengan memiliki cash flow statement yang tepat, perusahaan dapat mengetahui apakah kondisi keuangan saat ini cukup untuk membiayai operasional harian.
Menariknya, laporan cash flow memiliki keunggulan dalam meningkatkan daya banding kinerja antar perusahaan. Kenapa? Karena laporan arus kas akan menginformasikan data secara objektif.
Berdasarkan kas nyata, bukan sekadar angka yang bisa dipengaruhi oleh kebijakan akuntansi yang berbeda-beda. Hal ini membuat investor atau analis lebih mudah membandingkan performa dua perusahaan dengan lebih adil.
Laporan Cash Flow Terdiri dari 3 Komponen, yakni Aktivitas Investasi, Pendanaan dan Operasi (Credit: bee.id)
Laporan arus kas atau cash flow disusun berdasarkan 3 komponen, yakni arus kas dari aktivitas operasi, arus kas dari aktivitas investasi dan arus kas dari aktivitas pendanaaan, berikut penjelasannya:
Arus kas operasional yaitu aliran kas yang berkaitan dengan kegiatan operasional perusahaan selama periode tertentu. Di dalam arus kas operasional umumnya terdapat pendapatan piutang, pembiayaan gaji karyawan, pembayaran utang, penerimaan bunga, pajak, dan pengeluaran perusahaan lainnya yang terkait kegiatan operasional.
Arus kas dari aktivitas investasi adalah kegiatan yang berkaitan dengan penerimaan atau pengeluaran dana yang mempunyai hubungan terhadap penjualan atau pembelian aktiva tetap.
Bisa dibilang arus kas investasi merupakan arus kas yang masuk dan keluar terkait kegiatan investasi perusahaan. Contoh arus kas investasi adalah aset jangka panjang, aset tidak berwujud, dan penerimaan serta penjualan aset tetap.
Sedangkan arus kas dari aktivitas pendanaan atau arus kas pembiayaan merupakan arus kas yang berasal dari transaksi pendanaan perusahaan (penambahan dan pengurangan modal) dalam periode tertentu. Kegiatan pembiayaan yang dimaksud antara lain pembayaran deviden, pelunasan kredit dari bank, dan saham.
Ada dua metode untuk membuat contoh laporan arus kas atau cash flow, yakni metode langsung dan tidak langsung. Metode langsung cash flow disusun dari aktivitas operasional dengan langsung mencantumkan penerimaan dan pengeluaran kas secara rinci.
Sedangkan dengan metode tidak langsung, cash flow operasinya disusun berdasarkan laba bersih (net profit), yang kemudian disesuaikan dengan perubahan akun non-kas
Baik metode langsung atau tidak langsung, keduanya memiliki kelemagan dan keungulan masing-masing. Berikut penjelasan lengkapnya!
Pada laporan metode cash flow langsung ini laporan arus kas disusun berdasarkan buku kas atau buku rekening koran bank. Dengan cara mengelompokkan pemasukan dan pengeluaran selama periode operasional sebuah perusahaan beroperasi, lalu dilanjutkan dengan kegiatan investasi dan pembiayaan jika ada.
Metode Cash Flow tidak langsung menghitung pergerakan cash flow yang berasal dari kegiatan operasional dengan mempergunakan informasi akuntansi akrual dan dimulai dengan nilai net profit.
Net profit ini kemudian akan disesuaikan dari perubahan akun aset dan kewajiban di laporan neraca. Perubahan itulah yang akan menambah atau mengurangi nilai net profit untuk mendapatkan nilai cash flow dari kegiatan operasional.
Kini, membuat laporan arus kas tak perlu ribet atau harus jago akuntansi. Dengan aplikasi pembukuan keuangan Beecloud, Anda bisa langsung mendapatkan laporan cash flow yang rapi dan otomatis hanya dari pencatatan transaksi harian. Mulai dari penerimaan kas, pembayaran operasional, hingga stok, semuanya tersusun otomatis sesuai standar akuntansi.
Jadi, meski Anda pemilik bisnis tanpa latar belakang keuangan, laporan arus kas bisa langsung jadi dan siap dijadikan dasar pengambilan keputusan bisnis yang lebih bijak. Mau coba dulu? Klik banner di atas sekarang juga!
Berikut adalah beberapa tahapan dalam membuat laporan cash flow metode langsung:
Nama lain dari pemeriksaan silang adalah rekonsiliasi.Beberapa dokumen butuh untuk dilakukan pemeriksaan silang, mulai dari buku kas bank, bonggol check, rekening koran, dan petty cash (buku kas kecil). Apabila rekonsiliasi bank dan rekonsiliasi kas kecil sudah dilaksanakan secara teratur, maka pemeriksaan silang bisa Anda lewati.
Langkah selanjutnya adalah eliminasi silang setelah kita selesai melaksanakan pemeriksaan silang. Pengerjaan ini meliputi semua transaksi silang yang berkaitan dengan buku kas.
Pada langkah ketiga tentunya akan memakan banyak waktu apabila Anda membuatnya pada saat semua catatan sudah selesai dan laporan cash flow harus selesai.
Hal tercepat untuk melakukan tahapan ini adalah dengan mengerjakannya setiap hari secara rutin, sehingga pekerjaan ini menjadi terasa lebih ringan dibandingkan melakukan semua laporan sekaligus. Jadi, kali setiap ada pemasukan atau pengeluaran dari kas dana, Anda langsung mencatatnya.
Contoh Laporan Cash Flow Perusahaan Jasa Metode Langsung
Setelah semua tahapan telah selesai, maka saatnya Anda menyusun semuanya menjadi satu kesatuan laporan arus kas. Pembuatannya akan lebih mudah, karena semua data sudah berhasil didapatkan.
Cara menyusunan laporan arus kas tersebut adalah dengan menjumlahkan tiap jenis kegiatan yang telah diklasifikasikan sesuai dengan jenis kegiatannya, sehingga nantinya akan terbentuk laporan arus kas. Laporan ini bisa disusun menggunakan Excel, bisa juga secara lebih mudah menggunakan Beeaccounting.
Berikut adalah cara untuk membuat laporan arus kas dengan metode tidak langsung:
Contoh laporan laba rugi untuk arus kas (Credit: bee.id)
Langkah awal yang harus Anda lakukan adalah menyiapkan laporan laba rugi pada periode berlangsung. Maka kondisi perusahaan akan diketahui dari data tersebut, apakah sedang rugi atau untung.
Neraca perbandingan untuk pembuatan laporan arus kas (credit: bee.id)
Lalu siapkan laporan dari neraca pada periode yang sedang berlangsung dan dari periode sebelumnya. Dengan membandingkan kedua data tersebut, maka akan diketahui aktivitas keuangan perusahaan.
Cash flow dari aktivitas operasi akan didapatkan setelah menyesuaikan data sesuai laporan laba rugi. Kas ini termasuk komponen penting dari metode tidak langsung.
Sesuai tiga elemen cash flow, maka yang dibutuhkan tidak hanya data aktivitas operasi, melainkan juga perlu dari data investasi dan pendanaan. Caranya mengetahuinya adalah dengan mereview pengaruh dari transaksi selain kas. Misalnya, pada penangguhan pembayaran kas operasi, baik sebelum atau sedang berlangsung. Data ini dapat Anda lihat melalui neraca, sehingga lebih mudah mengetahuinya.
Contoh Laporan Cash Flow Perusahaan Jasa Metode Tidak Langsung (Credit: bee.id)
Langkah terakhir setelah melakukan tahapan-tahapan di atas adalah membuat laporas arus kas. Berdasarkan laporan Laba/Rugi serta perbandingan pada neraca satu periode dengan periode sebelumnya, maka Anda sudah siap untuk menyusun laporan cash flow. Setelah semua data tersusun, maka Anda tinggal mengevaluasi kinerja perusahaan.
Kini proses pengerjaan laporan arus kas tidak harus Anda lakukan secara manual menggunakan Microsoft Excel. Seiring kemajuan teknologi, menyusun laporan cash flow juga bisa memakai software akuntansi, antara lain Beeaccounting.
Sebenarnya metode penyusunan laporan cash flow dengan menggunakan Excel sudah cukup usang untuk digunakan oleh suatu perusahaan. Akan tetapi, efektivitas Excel untuk membantu praktisi memahami alur penyusunan laporan keuangan sudah teruji, karena merupakan perangkat lunak yang sering dipakai di perkantoran.