Bagi sebuah bisnis cash flow statement atau arus kas digunakan untuk menyampaikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas dari sebuah perusahan. Berikut ini untuk contoh laporan arus kas dan cara membuatnya.
Sebelum membahas tentang contoh laporan cash flow, ada beberapa pemahaman yang wajib dipelajari terlebih dahulu. Dimana, laporan arus kas adalah sebuah laporan keuangan yang menyajikan informasi mengenai perubahan historis dalam kas dan setara kas suatu entitas selama periode tertentu.
Apa fungsinya? bagaimana cara membuatnya? Simak penjelasan lengkapnya yang akan dielaskan pada artikel di bawah ini!
Berikut beberapa fungsi laporan arus kas atau cash flow statement:
Secara umum, dengan adanya laporan arus kas perusahaan mendapatkan informasi yang lebih transparan tentang kondisi keuangan perusahaan kepada investor, kreditor, dan pihak berkepentingan lainnya.
Dalam laporan cash flow ada beberapa komponen wajib di dalamnya, berikut diantaranya:
Komponen pertama adalah laporankas yang berkaitan dengan kegiatan operasional perusahaan. Diperoleh dengan memasukkan nilai dari kas bank pada transaksi, aktivitas ini biasanya mencakup laporan laba dan rugi perusahaan itu sendiri.
Jika dirincikan meliputi total penjualan dari produk yang ditawarkan, kemudian pengeluaran perusahaan yang berkaitan dengan pembelian persediaan produksi dan sejenisnya, perlengkapan, utang dan beberapa beban biaya lainnya.
Berikutnya adalah komponen biaya dalam laporan cash flow yang berasal dari aktivitas investasi atau penjualan, biasanya berkaitan dengan pembelian aktiva tetap dan beberapa aktivitas lainnya yang bisa mempengaruhi kas/ bank yang dimiliki perusahaan dalam kurun waktu lebih dari satu tahun.
Terakhir ada aktivitas kas yang berasal dari penambahan modal, cara menghitungnya dengan menambahkan atau mengurangi kas dari kewajiban jangka panjang dan ekuitas dari pemilik perusahaan. Mulai dari penyetoran modal awal, utang bank, penerbitan saham dan sejenisnya.
Baca Juga: Kenali 5 Jenis Laporan Keuangan dan Kegunaannya untuk Bisnis
Jika sudah mengetahui komponen-komponen yang ada pada laporan cash flow, selanjutnya adalah pembahasan tentang metode pembuatan laporan arus kas, dalam hal ini ada 2 metode yang digunakan berikut diantaranya:
Metode pertama adalah metode langsung atau direct method, dimana dalam cara pembuatan laporan cash flow dengan cara ini adalah mengelompokkan kegiatan operasional perusahaan menjadi beberapa kategori.
Seperti pengelompokkan beban, mulai dari penyusutan nilai aset tetap, amortisasi, keuntungan utang dan sejenisnya. Keuntungan dari menggunakan metode ini adalah laporan lebih ringkas dan mudah dibaca dan dimengerti.
Pada praktek pembuatannya Anda perlu menyiapkan buku kas bank dan buku kas kecil, lalu kemudian diperiksa secara silang antara buku kas bank, rekening koran, dan buku kas kecil. Untuk mendapatkan hasil laporan yang akurat.
Biasanya metode ini digunakan untuk perusahaan yang menginginkan transparansi yang lebih besar dalam pelaporan arus kasnya, karena metode ini memberikan gambaran yang lebih jelas tentang aliran kas aktual yang terjadi selama periode tersebut.
Contoh laporan arus kas direct metode:
Selanjutnya adalah metode tidak langsung atau indirect method, pada metode ini fokus perhatiannya mengacu pada perbedaan antara laba bersih yang didapatkan dengan aktivitas operasional. Bisa dikatakan metode berfokus pada korelasi antara laporan laba rugi, neraca dan arus kas itu sendiri.
Metode ini lebih mudah dibandingkan dengan metode sebelumnya, sebab Anda tidak perlu lagi menyiapkan data baru lagi, Anda sudah cukup bisa menggunakan data yang sudah ada, seperti penyusutan aktiva tetap dan lain sebagainya. Penyusunanya juga dilandasi dari laporan laba rugi dan neraca.
Sedangkan metode tidak langsung biasanya lebih sering digunakan dibanding metode langsung, karena dinilai lebih sederhana dan kurang memakan waktu dibandingkan metode langsung.
Contoh laporan arus kas dengan metode tidak langsung:
Berikut deretan contoh laporana arus kas dari beberapa bidang usaha:
Baca Juga: Contoh Laporan Keuangan Perusahaan, Lengkap dan Jelas!
Ada 5 tahapan dalam pembuatan laporan cash flowperusahaan secara umum, berikut penjelasan lengkapnya:
Langkah pertama dalam menulis laporan adalah menghitung total seberapa kenaikan atau penurunan dari kas perusahaan. Caranya dengan melihat neraca pada akun kas perusahaan.
Selain itu, perhitungan ini bisa dilakukan dengan melihat buku kas bank dan buku kas kecil untuk memantau kenaikan dan penurunan kas dari perusahaan.
Jika terdapat selisih antara saldo awal kas dan saldo akhir kas, selisih tersebut mencerminkan adanya kenaikan atau penurunan kas selama periode laporan.
Selanjutnya adalah menghitung juga melaporkan kas bersih dari aktivitas operasional perusahaan. Dimana pada tahapan ini perlu melakukan pemisahan antara kas khusus untuk kegiatan operasional dan kegiatan yang lain.
Jika sudah dipisahkan, berikutnya adalah menghitung jumlahnya dan membuat laporan kas bersih dari laporan arus kas kegiatan operasional itu sendiri.
Pada tahap ini, Anda juga perlu memperhitungkan penyesuaian untuk item-item nonkas yang mempengaruhi laporan laba rugi, seperti penyusutan nilai aset tetap dan amortisasi.
Selain itu, perubahan pada akun aset lancar (seperti piutang usaha dan persediaan) serta kewajiban lancar (seperti utang usaha) harus diperhitungkan karena mereka mempengaruhi arus kas yang tersedia dari operasi.
Langkah selanjutnya adalah menghitung dan melaporkan kas bersih dari aktivitas investasi. Kegiatan investasi ini meliputi kegiatan pembelian dan penjualan dari aktiva tetap atau investasi jangka panjang yang dilakukan perusahaan dalam satu masa periode.
Selanjutnya adalah menghitung aktivitas pendanaan, dari pendanaan ini Anda perlu mengidentifikasi dan menghitung semua aliran kas yang terkait dengan transaksi pendanaan perusahaan.
Termasuk penerimaan kas dari penerbitan saham, obligasi, atau pinjaman, serta pengeluaran kas untuk pembayaran dividen, pelunasan utang, dan biaya terkait lainnya.
Caranya hampir sama dengan langkah sebelumnya. Bedanya, data nilai yang dimasukkan berasal dari kewajiban jangka panjang dan ekuitas pemilik perusahaan.
Terakhir adalah mentotal seluruh hasil kas bersih dari tiga komponen laporan cash flow, mulai dari kas bersih laporan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
Beri kemudian menyusun laporan cash flow sesuai dengan format contoh yang sudah dijelaskan di atas. Lengkap dengan jumlah saldo awal periode pada perhitungan laporannya.
Untuk Memudahkan Anda mengurus laporan keuangan Anda bisa menggunakan software akuntansi online Beecloud. Dijamin akurat dan memudahkan Anda dalam menjalankan bisnis.
Anda hanya tinggal memasukkan data transaksi setiap proses berlangsung dan laporan akan otomatis jadi. Bisa di cek kapan saja dan dimana saja. Sudah saatnya Anda terbebas dari jeratan bisnis Anda sendiri, bebas bisa berjalan dimana saja kapan saja sembari pantau bisnis dari kejauhan tanpa perlu ke lokasi.