🚀 MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

5 Contoh Jurnal Umum Perusahaan Jasa & Cara Membuatnya

Jurnal umum perusahaan jasa adalah formulir yang digunakan untuk mencatat transaksi perusahaan jasa secara lengkap dan kronologis.
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori:
Dipublish Tgl: Monday, 15 January 2024

Pembukuan keuangan merupakan kebutuhan dasar bagi setiap bisnis. Dimana dari pembukuan ini Anda memahami bagaimana kondisi keuangan bisnis terkini. Salah satunya jurnal umum perusahaan jasa, yang digunakan untuk mencatat transaksi, dasar laporan keuangan hingga alat controlling keuangan bisnis.

Jurnal umum sendiri merupakan bagian dari sistem akuntansi suatu perusahaan yang digunakan untuk mencatat secara kronologis semua transaksi keuangan perusahaan. Pahami lebih detail dari pengertian, fungsi, contoh dan cara menyusunnya lengkap pada artikel berikut ini:

Pengertian Jurnal Umum Perusahaan Jasa

Contoh Jurnal Akuntansi

Jurnal umum adalah formulir yang digunakan untuk mencatat setiap transaksi secara kronologis (Credit: Freepik.com)

Mengutip dari Modul-Modul Jurnal Umum yang diterbitkan oleh kemdikbud.go.id, menjelaskan jika pengertian jurnal umum adalah form yang digunakan untuk mencatat setiap bukti transaksi, baik debit maupun kredit secara kronologis lengkap dengan penjelasannya.

Kemudian berdasarkan buku Dasar-Dasar Akuntansi Keuangan Lembaga (2023) Indrastuti Ristiyani, dkk menjelasan jika jurnal umum adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat setiap transaksi yang terjadi di usaha jasa maupun barang.

Dari sini bisa disimpulkan jika jurnal umum perusahaan jasa adalah formulir yang digunakan untuk mencatat transaksi perusahaan jasa secara lengkap dan kronologis.

Dan dalam jurnal umum, setiap transaksi dicatat dalam dua bagian, yaitu debit dan kredit, yang mencerminkan perubahan dalam aset, liabilitas, dan ekuitas perusahaan.

Baca Juga: Jurnal Umum Akuntansi: Fungsi, Cara Buat, dan Contoh

Perbedaan Jurnal Umum Perusahaan Jasa dan Barang

Berikut adalah beberapa rincian perbedaan jurnal umum usaha jasa dan barang:

1. Sifat Transaksi

Perbedaan mendasar antara jurnal umum perusahaan jasa dan perusahaan barang terletak pada sifat transaksinya. Transaksi yang dicatat dalam perusahaan jasa lebih menitikberatkan pada layanan dan kegiatan non-fisik. Sedangkan perusahaan barang fokus pada transaksi jual beli produk fisik seperti pembelian, penjualan, dan manajemen persediaan.

2. Persediaan

Perbedaan lainnya terletak pada perlakuan terhadap persediaan. Perusahaan jasa umumnya tidak memiliki persediaan fisik yang signifikan yang perlu dicatat dalam jurnal umum mereka.

Sebaliknya, perusahaan barang harus secara aktif mencatat transaksi yang berkaitan dengan pembelian, penjualan, dan pengelolaan persediaan, mencakup perubahan dalam jumlah dan nilai persediaan.

3. Aset Tetap

Berikutnya dalam hal aset tetap. Perusahaan jasa, jika memiliki aset tetap, cenderung mencatatnya dalam kaitan dengan kegiatan operasional mereka, seperti peralatan kantor atau teknologi informasi.

Sedangkan perusahaan barang akan lebih sering mencatat aset tetap yang terkait langsung dengan produksi barang, seperti fasilitas produksi, mesin, dan peralatan.

4. Akumulasi Biaya Produksi

Selanjutnya akumulasi biaya produksi, dimana perusahaan jasa umumnya tidak terlibat dalam akumulasi biaya produksi sebagaimana yang terjadi pada perusahaan barang.

Perusahaan barang mencatat secara cermat biaya produksi, termasuk bahan baku, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik yang diperlukan untuk menghasilkan barang.

Sementara perusahaan jasa mungkin melibatkan biaya operasional, fokusnya bukan pada elemen-elemen produksi barang fisik.

5. Pendapatan

Terakhir ada pendapatan, dalam jurnal umum pendapatan perusahaan jasa berasal dari layanan yang diberikan. Transaksi mencakup penerimaan honorarium konsultan, biaya keanggotaan, atau pendapatan lainnya yang berasal dari kegiatan non-fisik.

Sebaliknya, perusahaan barang mencatat pendapatan dari penjualan produk fisik seperti barang dagangan. Pendapatan dalam jurnal umum perusahaan barang melibatkan harga penjualan barang dan potongan penjualan yang mungkin diberikan kepada pelanggan.

Baca Juga: Jurnal Umum Perusahaan Dagang dan Contohnya

Fungsi Jurnal Umum Perusahaan Jasa

Jurnal umum dalam konteks perusahaan jasa memiliki sejumlah fungsi krusial untuk membantu mencatat dan memahami aktivitas keuangan perusahaan, berikut rincannya:

  • Mencatat semua transaksi harian perusahaan jasa, termasuk penerimaan pembayaran dan pemberian layanan, menciptakan rekaman kronologis.
  • Membantu memantau pendapatan dari layanan dan mencatat biaya operasional secara akurat.
  • Memisahkan transaksi ke dalam kategori akun untuk menyusun laporan keuangan yang terstruktur.
  • Menyediakan dokumentasi selama proses audit, membantu auditor menilai kepatuhan perusahaan terhadap standar akuntansi dan hukum yang berlaku.
  • Digunakan sebagai dasar untuk penyesuaian akhir dan proses penutupan buku, termasuk penyesuaian terhadap akun-akun seperti penyusutan aset tetap.

Komponen Jurnal Umum Usaha Jasa

Dalam jurnal umum usaha jasa, setiap transaksi dicatat dengan menggunakan beberapa komponen penting yang mencerminkan detail dan rincian dari aktivitas keuangan, berikut diantaranya:

  • Tanggal, mencakup informasi kapan transaksi spesifik terjadi.
  • Uraian, penjelasan singkat dan jelas mengenai transaksi yang dicatat.
  • Debet, mencatat nilai uang yang masuk atau dikurangkan dari akun tertentu dalam jurnal
  • Kredit, untuk mencatat penambahan liabilitas atau pengurangan aset dan ekuitas

Cara Membuat Jurnal Umum Perusahaan Jasa

Berikut adalah tahapan penyusunan jurnal umum usaha jasa dan penjelasannya:

1. Memahami Saldo Normal Akun Transaksi

Sebelum memulai pencatatan jurnal umum, langkah pertama yang perlu diambil adalah memahami saldo normal setiap akun transaksi. Hal ini dilakukan untuk menghindari kesalahan dalam mencatat transaksi keuangan.

Saldo normal biasanya mengikuti kategori akun, misalnya, aset memiliki saldo normal debit, utang dan modal memiliki saldo normal kredit, sementara pendapatan dan beban dapat memiliki saldo normal kredit atau debit, tergantung pada jenisnya.

Selain itu, Anda juga perlu memahami bagaimana perhitungan persamaan dasar akuntansi, untuk menghasilkan laporan lebih akurat.

2. Simpan dan Analisis Bukti Transaksi

Berikutnya, simpan bukti transaksi seperti kwitansi, nota, invoice, dan faktur untuk setiap kegiatan bisnis. Kemudian lakukan analisis pada bukti transaksi tersebut.

Hal ini dilakukan untuk menentukan transaksi mana yang memiliki dampak signifikan terhadap posisi keuangan perusahaan. Perhatikan persamaan dasar akuntansi saat menganalisis transaksi, untuk menghasilkan laporan akuntansi yang benar.

3. Catat Setiap Transaksi Pada Jurnal Umum

Langkah terakhir adalah menyiapkan format pencatatan jurnal umum dengan double-entry system, di mana setiap transaksi mencatat dua posisi keuangan yang totalnya sama.

Misalnya, jika terjadi penambahan kas, dicatat pada sisi debit kas dan pada sisi kredit modal atau pendapatan, sesuai dengan pengaruh transaksi.

Gunakan format yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, termasuk kolom tanggal, uraian, debit, dan kredit, seperti gambar di atas.

4. Gunakan Software Akuntansi

Untuk memudahkan proses pembuatan jurnal umum Anda bisa menggunakan software akuntansi online Beecloud, otomatisasi pembuatan jurnal lebih cepat dan akurat. Anda tidak hanya akan menghemat waktu, tetapi juga mengurangi risiko kesalahan manusiawi dalam pencatatan keuangan.

Bisa diakses dimana saja dan dilengkapi fitur laporan akuntansi otomatis jadikan bisnis Anda lebih mudah dikontrol dan menyenangkan, klik banner di bawah ini untuk informasi selengkapnya!

Beecloud Terintegrasi Laporan Akuntansi Langsung Jadi

Contoh Jurnal Umum Perusahaan Jasa

Berikut beberapa contoh jurnal umum usaha jasa secara sederhana:

1. Contoh Jurnal Umum Perusahaan Jasa Rental

"Contoh

2. Contoh Jurnal Umum Perusahaan Jasa Travel

Jurnal Umum Usaha Jasa Travel

3. Contoh Jurnal Umum Perusahaan Jasa Laundry

Jurnal Umum Usaha Laundry

4. Contoh Jurnal Umum Perusahaan Jasa Fotocopy

Jurnal Umum Jasa Fotocopy

5. Contoh Jurnal Umum Usaha Jasa Bengkel

Jurnal Umum Jasa Bengkel

Nah itu dia beberapa contoh jurnal umum perusahaan jasa, semoga bermanfaat dan sampai jumpa pada artikel berikutnya.

Artikel Terkait

Software Laporan Keuangan Terbaik untuk Berbagai Jenis Usaha
Setiap bisnis atau usaha pasti membutuhkan laporan tentang status keuangan. Laporan tersebut akan digunakan untuk analisis pertumbuhan dan perkembangan suatu
Baca Juga
Pengertian Buku Besar, Fungsi, Manfaat dan Bentuknya
Buku besar adalah salah satu aspek yang cukup penting dalam kegiatan akuntansi. Penggunaannya untuk memudahkan akuntan untuk meringkas transaksi menjadi
Baca Juga
Paham Baca Income Statement Adalah Kunci Sukses Berbisnis
Siapa yang tidak ingin memiliki pandangan jelas tentang kondisi finansial suatu perusahaan? Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana perusahaan mengukur kesehatan keuangannya?
Baca Juga
Persiapan Sebelum Belajar Pembukuan Keuangan Perusahaan
Bagaimana sih cara belajar pembukuan keuangan perusahaan? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, ada baiknya jika Anda mengenal pembukuan keuangan dari perusahaan
Baca Juga
Cara Membuat Laporan Penjualan Mudah dan Cepat
Cara membuat laporan penjualan mudah dan cepat beserta contohnya. Laporan penjualan merupakan alat serbaguna yang dapat menjadi dasar yang tepat
Baca Juga
Laporan Keuangan Perusahaan Jasa, Jenis, Perbedaan dan Karakteristik
Pembuatan laporan keuangan perusahaan jasa yang tepat sangat berpengaruh pada usaha. Terlebih fungsi dari laporan satu ini memang sangat krusial,
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Jenis dan Contoh Pelayanan Prima di Berbagai Bidang Usaha
Pelayanan prima atau service excellent merupakan rangkaian tindakan yang diberikan untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara maksimal agar mereka mendapat
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu