🎂🎉 PROMO ANNIVERSARY BEE KE-15TH, DISKON HINGGA 20%
Logo Bee Web

Contoh Jurnal Pembalik dan Cara Membuatnya

Jurnal pembalik adalah jurnal yang dibuat awal periode akuntansi baru, setelah jurnal penutup. Ini contoh jurnal pembalik & cara membuatnya.
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori:
Dipublish Tgl: Tuesday, 15 October 2024

Dalam dunia akuntansi, jurnal pembalik memiliki peran penting dalam memastikan keakuratan laporan keuangan. Contoh jurnal pembalik ini digunakan untuk membalikkan entri jurnal yang telah dibuat sebelumnya, terutama yang bersifat sementara, seperti akrual dan penyesuaian.

Dengan menggunakan jurnal pembalik, akuntan dapat menghindari kesalahan yang mungkin terjadi akibat pencatatan ganda atau pemrosesan yang tidak tepat. Bagaimana cara membuatnya? Simak penjelasan di bawah ini lengkap dengan contoh jurnalnya.

Pengertian Jurnal Pembalik

contoh jurnal pembalik dan cara membuatnya

Jurnal pembalik dibuat setiap awal periode akuntansi baru, setelah jurnal penutup selesai disusun (Credit: Freepik.com)

Mengutip dari laman pertanian.uma.ac.id, jurnal pembalik adalah tujuan yang digunakan untuk membalik jurnal penyesuaian yang menimbulkan akun neraca. Jika tidak dibalik, maka akun akan ganda. Berdasarkan laman klc2.kemenkeu.go.id, jurnal pembalik dibuat pada awal periode akuntansi sebelum periode akuntansi yang baru dimulai.

Pada laman tersebut juga dijelaskan jika, jurnal pembalik adalah jurnal yang membalikan transaksi yang telah dilakukan di jurnal penyesuaian. Adapun tujuan dibuatnya jurnal pembalik adalah untuk menghindari terjadinya pengakuan pendapatan atau beban yang ganda dalam laporan keuangan.

Dengan membalik entri jurnal penyesuaian, perusahaan dapat memastikan bahwa semua transaksi yang dicatat pada periode sebelumnya tidak mempengaruhi laporan keuangan pada periode yang baru. Namun, tidak semua jurnal penyesuaian perlu dibalik, hanya akun-akun yang masih berkaitan untuk periode berikutnya saja yang perlu dibalik.

Baca Juga: Pengertian Jurnal Pembalik, Fungsi dan Cara Menyusunnya

Fungsi Jurnal Pembalik

Kenapa jurnal pembalik diperlukan? Berikut beberapa fungsi jurnal pembalik:

1. Menjaga Konsistensi Pencatatan

Fungsi jurnal pembalik yang pertama adalah untuk memastikan pendapatan dan beban tetap konsisten dari satu periode ke periode berikutnya, dengan mengembalikan akun aset atau kewajiban ke bentuk awal sebagai pendapatan atau beban.

2. Menghindari Pencatatan Ganda

Jurnal ini juga digunakan untuk mencegah terjadinya pencatatan ganda pada akun seperti utang atau piutang, sehingga tidak ada duplikasi pencatatan ketika transaksi yang sama muncul di periode berikutnya.

3. Menyederhanakan Pencatatan

Fungsi jurnal pembalik selanjutnya adalah mempermudah pencatatan di periode baru, karena transaksi dapat dicatat seperti biasa tanpa perlu memperhitungkan penyesuaian periode sebelumnya.

4. Mengurangi Kesalahan Pelaporan

Dengan jurnal pembalik, risiko kesalahan seperti pencatatan ganda dapat diminimalkan, sehingga laporan keuangan lebih akurat.

5. Memudahkan Pelacakan Transaksi

Terakhir, jurnal pembalik memudahkan akuntan dalam melacak transaksi antar periode, karena transaksi dikembalikan ke kondisi aslinya sebelum penyesuaian.

Kapan Jurnal Pembalik Dibuat?

Jurnal pembalik biasanya dibuat pada awal periode akuntansi berikutnya, tepat setelah laporan keuangan untuk periode sebelumnya diselesaikan. Ini dilakukan sebelum pencatatan transaksi baru dimulai di periode yang baru.

Tujuannya adalah untuk membalikkan atau mengoreksi entri penyesuaian yang telah dibuat di akhir periode sebelumnya, seperti pencatatan akrual untuk pendapatan atau beban yang belum terealisasi.

Dengan membuat jurnal pembalik di awal periode, perusahaan dapat memastikan bahwa pencatatan untuk transaksi yang sesungguhnya terjadi di periode baru tidak tercampur dengan penyesuaian periode sebelumnya, sehingga menghindari kesalahan dalam laporan keuangan.

Transaksi yang Membutuhkan Jurnal Pembalik

Mengutip dari buku Pengantar Akuntansi: Teori dan Penerapannya dalam Berbagai Metode (2023) karya Evi Martaseli, dkk. Ada beberapa akun yang membutuhkan jurnal pembalik, berikut diantaranya:

  • Transaksi untuk beban atau pendapatan yang memiliki masa lebih dari satu periode dan dicatat dengan pendekatan laba/rugi. ex: Pencatatan beban asuransi & pencatatan pendapatan sewa.
  • Transaksi yang memunculkan akun utang/ piutang di akhir periode dan berkaitan dengan pembayaran pada periode berikutnya.
  • Transaksi yang memunculkan akun piutang pendapatan pada saat melakukan jurnal penyesuaian.

Baca Juga: Cara Membuat Jurnal Penyesuaian dan Contohnya Lengkap

Akun yang Membutuhkan Jurnal Pembalik

Ada 4 akun yang membutuhkan jurnal pembalik, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Beban Dibayar di Muka

Beban yang telah dibayar untuk beberapa periode mendatang, seperti asuransi atau sewa, pada awalnya dicatat sebagai beban. Namun, pada akhir periode, sebagian dari beban tersebut diakui sebagai aset (beban dibayar dimuka) untuk periode berikutnya.

2. Pendapatan Diterima di Muka

Pendapatan yang diterima di muka, misalnya pendapatan sewa atau jasa untuk beberapa periode, pada awalnya dicatat sebagai pendapatan penuh. Namun, pada akhir periode, sebagian dari pendapatan tersebut harus diakui sebagai liabilitas (pendapatan diterima di muka), karena belum sepenuhnya dihasilkan.

3. Beban yang Belum Dibayar

Beban yang belum dibayar di akhir periode, seperti gaji atau biaya utilitas, dicatat sebagai utang beban. Pada periode berikutnya, jika jurnal pembalik tidak dibuat, pencatatan pembayaran gaji atau beban lainnya bisa terjadi dua kali.

4. Pendapatan yang Belum Diterima

Pendapatan yang telah dihasilkan namun belum diterima, seperti bunga atau komisi, dicatat sebagai piutang pendapatan di akhir periode.

Cara Membuat Jurnal Pembalik

Contoh Jurnal Pembalik

Contoh Jurnal Pembalik (Credit: roboguru.ruangguru.com)

Cara membuat jurnal pembalik melibatkan beberapa langkah yang dilakukan setelah laporan keuangan selesai, tepat sebelum dimulainya periode akuntansi baru.

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat jurnal pembalik:

1. Identifikasi Jurnal Penyesuaian yang Perlu Dibalik

Sebelum membuat jurnal pembalik, identifikasi jurnal penyesuaian yang dilakukan pada akhir periode akuntansi sebelumnya. Seperti beban dibayar di muka, pendapatan yang diterima di muka dan lainnya.

2. Buat Jurnal Pembalik pada Awal Periode Baru

Pada awal periode baru (misalnya, tanggal 1 Januari), buat jurnal pembalik yang membalikkan entri penyesuaian dari periode sebelumnya.

Hal ini dilakukan agar akun-akun seperti beban atau pendapatan yang dicatat secara akrual dapat kembali sesuai dengan pencatatan di periode baru.

3. Posting Jurnal Pembalik ke Buku Besar

Setelah jurnal pembalik dibuat, pastikan untuk memposting entri tersebut ke buku besar (general ledger). Dengan demikian, saldo akun akan disesuaikan secara otomatis di periode baru.

4. Verifikasi Konsistensi Pencatatan

Setelah jurnal pembalik diinput, verifikasi bahwa pencatatan di periode baru telah benar dan konsisten. Akun-akun seperti beban, pendapatan, utang, dan piutang akan terlihat lebih bersih tanpa ada tumpang tindih dari periode sebelumnya.

Jurnal pembalik ini penting agar pencatatan di periode baru tetap konsisten dan akurat, serta memudahkan akuntan dalam mengelola transaksi berulang dari waktu ke waktu.

Contoh Jurnal Pembalik

Berikut beberapa contoh kasus pembuatan jurnal pembalik berdasarkan 4 jenis akun yang membutuhkannya, berikut diantaranya:

# Contoh Jurnal Pembalik - Beban Dibayar di Muka

Salah satu contoh beban dibayar di muka adalah pencatatan beban asuransi. Dalam hal ini, perusahaan PT Sukses Selalu, pada 1 Maret 2024 dibayar asurasi oleh perusahaan BCD untuk 1 tahun dengan nilai Rp12.000.0000.

Maka pencatatannya ini bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut:

a. Awal Pencatatan

Contoh jurnal pembalik Biaya Beban Di Muka

b. Pencatatan Jurnal Penyesuaian

Biaya Beban Di Muka 2

c. Jurnal Penutup

Biaya Beban Di Muka 3

d. Jurnal Pembalik

Biaya Beban Di Muka 4

Dari pencatatan di atas, bisa kita lihat jika transaksi yang awalnya dicatat sebagai beban asuransi, di akhir periode dicatat sebagai asuransi dibayar dimuka. Jika dilakukan jurnal pembalik maka sebaliknya yang awalnya dicatat sebagai asuransi dibayar dimuka maka kembali menjadi beban asuransi seperti awal pencatatannya.

# Contoh Jurnal Pembalik - Pendapatan Diterima di Muka

Kemudian, pada 1 September 2024, PT Sukses Selalu mendapatkan pendapatan dari biaya swa gedung senilai 24 juta untuk 1 tahun.

Maka pencatatannya ini bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut:

a. Awal Pencatatan

Contoh Jurnal pembalik pada Pendapatan Di Muka

b. Pencatatan Jurnal Penyesuaian

Pendapatan Di Muka 2

c. Jurnal Penutup

Pendapatan Di Muka 3

d. Jurnal Pembalik

Pendapatan Di Muka 4

- Contoh Jurnal Pembalik - Beban yang Belum Dibayar

Selanjutnya pada 31 Desember 2024, perusahaan masih memiliki beban gaji yang belum dibayar sebesar Rp 5.000.000. Maka pencatatan bisa dilakukan sebagai berikut:

a. Pencatatan Jurnal Penyesuaian

Pada akhir periode, perusahaan melakukan penyesuaian untuk mencatat beban gaji yang terutang.

Contoh Jurnal Pembalik Beban yang Belum Dibayar

b. Jurnal Penutup

Beban Yang Dibayar Di Muka 2

c. Jurnal Pembalik

Beban Yang Dibayar Di Muka 3

- Contoh Jurnal Pembalik - Pendapatan yang Belum Diterima

Pada 31 Desember 2024, perusahaan memiliki piutang bunga atas obligasi sebesar Rp 3.000.000 yang akan diterima pada 1 Februari 2025. Maka pencatatan bisa dilakukan sebagai berikut:

Maka pencatatannya ini bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut:

a. Pencatatan Jurnal Penyesuaian

Contoh Jurnal Pembalik - Pendapatan yang Belum Diterima

b. Jurnal Penutup

Pendapatan Yang Belum Diterima 2

c. Jurnal Pembalik

Pendapatan Yang Belum Diterima 3

Buat Jurnal Akuntansi Akurat dan Praktis dengan Beecloud

Membuat jurnal akuntansi yang akurat dan praktis kini semakin mudah dengan aplikasi pembukuan keuangan Beecloud. Dengan fitur yang dirancang untuk mempermudah proses pencatatan, hingga laporan keuangan. Beecloud memungkinkan pengguna mencatat transaksi secara cepat dan efisien, serta menghindari kesalahan manual. Pengguna dapat membuat jurnal penyesuaian, jurnal pembalik, dan jurnal umum lainnya otomatis dalam satu platform.

Selain itu, Beecloud juga memudahkan pemantauan laporan keuangan secara real-time, sehingga keputusan bisnis dapat diambil dengan lebih tepat dan berdasarkan data yang akurat. Mau mencoba? Klik banner di bawah dan dapatkan gratis uji coba sekarang juga!

Pakai Beecloud, Bisa Buat Jurnal Umum Otomatis Tanpa Harus Jago Akunting Dulu

Artikel Terkait

Laporan Keuangan Bisnis Online Shop untuk Pemula
Laporan keuangan bisnis online shop Anda juga sangat penting untuk diperhatikan. Dengan adanya laporan keuangan pada bisnis online shop Anda,
Baca Juga
Macam-macam Software Akuntansi Produksi Bee.id
Perkembangan teknologi saat ini sudah sangat canggih. Ada banyak produk teknologi yang sengaja diciptakan demi mempermudah kehidupan manusia, khususnya dalam
Baca Juga
Pengertian Break Even Point (BEP) dan Metode Perhitungannya
Pengertian break even point baik itu di unit produksi atau nilai rupiah dalam bisnis, dan bagaimana metode perhitungan yang digunakan
Baca Juga
Contoh Laporan Laba Rugi Berbagai Usaha Lengkap dengan Caranya
Laporan laba rugi dibuat untuk dijadikan sebagai bahan acuan evaluasi keuangan dalam jangka waktu tertentu. Pada artikel ini akan mengklik
Baca Juga
4 Standar Akuntansi Keuangan (SAK) Berlaku di Indonesia
Seorang akuntan wajib memahami standar akuntansi keuangan (SAK) yang berlaku di indonesia sebagai standar pekerjaannya. Meliputi metode, format laporan sampai
Baca Juga
5 Laporan Keuangan Pengusaha Wajib Punya
5 laporan keuangan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi perusahaan karena masing-masing memiliki peran untuk kelangsungan bisnis. Laporan keuangan
Baca Juga

Artikel Populer

Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Lingkungan Bisnis: Pengertian, Ciri, Faktor & Contohnya
Apa itu lingkungan bisnis? Lingkungan bisnis adalah seluruh faktor yang mempengaruhi operasi dan keberhasilan usaha, baik faktor internal maupun eksternal.
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Apple to Apple Artinya Perbandingan, Ini Penjelasannya
Mungkin Anda pernah mendengar istilah apple to apple dan bertanya-tanya apa sebenarnya maknanya. Istilah apple to apple artinya sendiri sering
Baca Juga
Jenis dan Contoh Pelayanan Prima di Berbagai Bidang Usaha
Pelayanan prima atau service excellent merupakan rangkaian tindakan yang diberikan untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara maksimal agar mereka mendapat
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu