Contoh Jurnal Khusus Berdasarkan Jenisnya Lengkap

Ada beragam jenis jurnal dalam akuntansi salah satunya jurnal khusus, yakni jurnal yang dirancang dan dibuat untuk mencatat transaksi yang bersifat sama dan terjadi secara berulang-ulang kali, dan dalam artikel ini akan disampaikan tentang bagaimana contoh jurnal khusus yang akan memudahkan pembaca dalam memahami.

Dengan adanya jurnal ini akan memudahkan perusahaan dalam melakukan pencatatan transaksi sejenis, sekaligus memudahkan proses penyusunan laporan keuangan agar terhindar dari kesalahan.

Baca Juga: Jurnal Khusus Perusahaan Dagang: Fungsi dan Contohnya

Sama seperti jurnal akuntansi keuangan, jurnal ini memiliki beberapa jenis. Berikut penjelasan selengkapnya:

Jenis-Jenis Jurnal Khusus

Ilustrasi Pencatatan Keuangan Secara Manual (Credit: Pixels.com)

Sebelum membahas tentang contoh jurnal khusus, alangkah sebaiknya memahami apa saja jenis jurnal khusus yang ada agar mudah dalam membedakannya, berikut penjelasan lengkapnya:

1. Jurnal Pembelian

Pertama adalah jurnal khusus pembelian, dimana jurnal ini digunakan untuk mencatat sederet transaksi pembelian barang dagangan dan jenis barang lainnya yang dilakukan secara kredit. Artinya, jurnal pembelian ini digunakan untuk mencatat transaksi pembelian yang dilakukan secara kredit.

2. Jurnal Penjualan

Jenis berikutnya adalah jurnal penjualan, dimana jurnal ini digunakan untuk mencatat serangkaian transaksi penjualan produk yang dilakukan pembayaran dilakukan secara kredit.

Baca Juga: Jurnal Penjualan itu Apa? ini Penjelasan Lengkapnya

3. Jurnal Pengeluaran Kas

Selanjutnya adalah jurnal pengeluaran kas, yakni jurnal penerimaan kas dimana digunakan untuk mencatat transaksi pembayaran secara tunai. Jenis jurnal ini di biasanya disebut dengan buku kas keluar. Didalamnya terdiri dari pengeluaran kas perusahaan seperti utang, beban perusahaan, kewajiban perusahaan dan lain sebagainya.

4. Jurnal Penerimaan Kas

Terakhir adalah jurnal penerimaan kas, keduanya mencatat terkait transaksi yang dilakukan secara tunai. Bedanya, penerimaan kas dilakukan untuk mencatat transaksi terkait penerimaan uang, penerimaan piutang, penjualan secara tunai dan sejenisnya.

Contoh Jurnal Khusus dan Jenisnya

Berikut contoh jurnal khusus berdasarkan jenisnya:

1. Contoh Jurnal Khusus Pembelian

Keterangan:

Pada tabel di atas terdapat transaksi pembelian secara kredit yang dilakukan oleh perusahaan A pada bulan april, dengan ketangan sebagai berikut:

• Perusahaan melakukan pebelian secara kredit pada 01 April dari PT Makmur Sentosa Sebesar Rp4.000.000
• Pada tanggal 3 April perusahan melakukan membelian secara kredit daru UD. Jaya Bekti sebesar Rp2.500.000
• dan seterusnya.
• Dalam hal ini jika pembelian bertambah maka dicatat dalam baris debit dan jika utang bertambah akan dicatat pada baris kredit.

2. Contoh Jurnal Khusus Penjualan

Keterangan:

Pada tabel jurnal khusus penjualan di atas terdapat beberapa transaksi penjualan yang dilakukan oleh perusahaan secara kredit.

• Transaksi pertama pada bulan April tanggal 01, peruasahaan melakukan transaksi penjualan secara kredit dengan UD. Makmur Jaya dengan harga Rp1.400.000, syarat ketentuan pembayaran 2/10, n/30 degan nomor faktur #JL20230401
• Dan seterunya.
• Sama seperti pada jurnal pembelian. Pada jurnal pembelian jika penjualan bertambah ditulis dalam baris debit dan jika utang bertambah maka dicatat dengan baris kredit.

3. Contoh Jurnal Khusus Pengeluaran Kas

Keterangan:

Pada tabel jurnal khusus penjualan kas terdapat beberapa transaksi pembelian secara tunai baik tanpa potongan maupun dengan potongan. Berikut cara membacanya:

• Pada tanggal 1 April perusahaan melakukan transaksi secara tunai dan dibayar lunas dengan jumlah Rp4.000.000.
• Transaksi pada 03 April perusaan melakukan transanski dengan UD. jaya Bakti sebesar Rp2.500.000 dengan potongan Rp100.000.
• Dan seterusnya.

4. Contoh Jurnal Khusus Penerimaan Kas

Keterangan:

Pada tabel jurnal pengeluaran di atas tercatat beberapa transaksi yang terjadi di perusahaan dalam satu periode akuntasi, berikut cara membacanya:

• Pada transasi pertama perusahaan melakukan transaksi dengan UD. Makmur Jaya secara tunai sebesar Rp400.000
• Transaksi kedua paa 03 April perusahaan melakukan transaksi degan Pak Tangguh dengan nominal sebesar Rp1.500.000 dan potongan penjualan sebesar Rp200.000
• Dan seterusnya

Cara Membuat Jurnal Khusus Mudah dengan Beecloud

Bisnis yang profesional pastinya membutuhkan jurnal didalamnya dalam mengelola dan membuat laporan keuangan untuk memantau kondisi dan posisi keuangan bisnis itu sendiri.

Dalam hal ini juga tidak sedikit banyak pebisnis mulai belajar bagaimana cara membuat jurnal khusus. Namun, jika belajar dari 0 maka bisnis yang dijalankan saat ini akan sangat berpotensi terbengkalai dan pebisnis hanya akan terjerat masalah keuangan saja.

Untuk itu, hadir software akuntansi online Beecloud, buat laporan keuangan otomatis bisa pantau dan analisa bisnis berdasarkan angka, kontrol bisnis banyak cabang, aman dari manipulasi, cocok untuk berbagai bisnis serta mudah kontrol bisnis dimana saja dan kapan saja.

Tunggu apa lagi? Khusus untuk Anda pengguna pertama dapatkan gratis trial dan panduan dari tim profesional dari Bee, setelah mendaftarkan diri.