Inovasi produk adalah sebuah cara untuk mengembangkan perusahaan untuk menciptakan peluang baru sekaligus usaha dalam pemenuhan keinginan dan kebutuhan konsumen. Contoh inovasi produk yang biasa dilakukan adalah dengan mengembangkan varian baru, model, hingga kualitas tertentu pada produk.
Meskipun demikian, ternyata inovasi produk tidak selalu berkaitan dengan 'produk' saja, ada beragam jenis inovasi yang bisa dikembangkan seperti inovasi teknologi dalam pengembangan pertanian, peternakan, makanan dan masih banyak lagi.
Oleh sebab itu sebagai pelaku usaha wajib hukumnya mengetahui apa itu inovasi, apa saja manfaatnya, jenis dan cara melakukannya. Untuk itu, simak beberapa penjelasan lengkapnya di bawah ini
Inovasi sangat erat kaitannya dengan kreativitas dalam menciptakan ide, pengembangan jasa hingga proses baru. Sehingga inovasi produk bisa diartikan sebagai sebagai bentuk proses adaptasi produk, jasa, proses lebih baik dari yang sudah ada.
Menurut Thompson dalam Hurlet dan Hurl mendefinisikan jika inovasi adalah konsep yang lebih luas dalam membahas tentang penerapan gagasan, produk dan proses baru.
Dimana nantinya produk baru ini dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen yang belum terpenuhi sebelumnya, dengan demikian maka potensi munculnya minat beli terhadap produk semakin tinggi.
Menurut Kotler Amstrong ada tiga indikator inovasi produk, yakni: kualitas produk, varian produk dan desain produk.
Baca Juga: Contoh Desain Produk Kreatif Memperkuat Identitas Brand
Ada beberapa tujuan dan manfaat melakukan inovasi produk dalam bisnis, yakni:
Tujuan pertama dalam melakukan inovasi produk adalah untuk menjaga kelangsungan perusahaan mengingat perubahan dalam kebutuhan konsumen, teknologi, siklus hidup produk, dan persaingan yang semakin ketat.
Selanjutnya, dalam persaingan yang intens, produk harus bervariasi dan memiliki keunggulan yang menonjol untuk menarik konsumen. Sebab, jika pebisnis stagnan pada produk lamanya tanpa melakukan inovasi, maka akan sangat rentan tenggelam di tengah panasnya persaingan bisnis.
Inovasi produk perlu didasarkan pada penelitian pasar untuk memastikan produk yang dihasilkan sesuai dengan selera dan kebutuhan konsumen. Dengan demikian produk yang ditawarkan akan semakin relevan dengan konsumen dan mampu meningkatkan minat beli mereka.
Selanjutnya adalah membantu perusahaan memperoleh keunggulan kompetitif dan memimpin pasar. Semakin relevan produk dengan kebutuhan konsumen maka akan semakin unggul juga produk Anda di pasaran.
Terakhir, Meskipun mutu produk penting, perhatian terhadap selera konsumen juga krusial agar produk tidak kehilangan daya tariknya, mencegah penurunan penjualan, dan mempertahankan loyalitas konsumen.
Pengembangan inovasi produk berdasarkan asumsi pasar menurut Kotler dan Bes dibedakan menjadi beberapa tipe, yakni:
Jenis inovasi produk yang pertama adalah berdasarkan modulasi, artinya inovasi ini dilakukan dengan melibatkan pengubahan dalam hal karakteristik dasar produk barang atau jasa.
Bisa disimpulkan, jika secara umum karakteristik dasar produk yang diubah adalah karakteristik fungsional atau fisik, hal ini bisa ditingkatkan atau diturunkan, sesuai dengan keinginan pasar.
Selanjutnya adalah berbasis ukuran, dimana produk tidak mengalami perubahan apapun baik dari varian rasa, kualitas, warna, apapun itu kecuali volumenya.
Berikutnya adalah inovasi yang berkaitan dengan bagaimana cara sebuah produk ini dikemas, dimana kemasan sendiri dapat mengubah pandangan konsumen mengenai apa saja manfaat yang akan didapatkan, fungsi dan alasan penggunaannya.
Sehingga tak jarang, perusahaan rela membebankan biaya lebih untuk kemasan produknya agar terlihat unggul dan berkualitas mencerminkan produk yang mereka tawarkan.
Keempat adalah inovasi produk berbasis desain, yakni sebuah inovasi yang dilakukan untuk memodifikasi desain atau tampilan dari produk itu sendiri secara lebih kompleks.
Namun masih mempertahankan efisiensi produk, container, kemasan, dan ukuran dari produk itu sendiri.
Kemudian inovasi selanjutnya berdasarkan pengembangan bahan komplementer, yang melibatkan penambahan produk komplementer atau layanan tambahan atas produk utama mereka. Contohnya, jika seorang membeli sebuah handphone dan mereka mendapatkan produk tambahan softcase, tempered glass dan handset.
Baca Juga: Barang Komplementer Adalah: Perbedaan, Ciri-ciri dan Contoh
Dan yang terakhir adalah inovasi berbasis pengurangan upaya, yakni upaya tidak mengubah produk atau layanan, tetapi memperluas pasar. Jenis inovasi ini meningkatkan nilai dengan mengurangi penyebut daripada meningkatkan pembilang.
Menurut Van Assen inovasi produk dilakukan dengan 4 tahapan, yakni:
Tahap ini melibatkan penelitian awal untuk memahami kebutuhan dan peluang di pasar. Tim inovasi akan mengumpulkan data tentang tren industri, perilaku konsumen, dan permintaan pasar. Penelitian ini juga dapat mencakup eksplorasi teknologi baru atau perbaikan produk yang sudah ada.
Setelah penelitian awal, tim inovasi akan mengembangkan desain produk yang sesuai dengan temuan penelitian. Ini mencakup aspek seperti desain fisik, fitur, kegunaan, dan estetika produk. Desain produk ini harus mencerminkan solusi yang memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan.
Setelah desain produk dikembangkan, langkah selanjutnya adalah merancang proses produksi yang efisien. Ini mencakup pemilihan bahan, teknik manufaktur, dan proses produksi.
Tujuan utama adalah memastikan bahwa produk dapat diproduksi dengan biaya yang rendah, kualitas yang tinggi, dan dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi permintaan pasar.
Tahap terakhir adalah memasarkan produk kepada pelanggan dan mendistribusikannya ke pasar. Ini melibatkan pengembangan strategi pemasaran, pelatihan tim penjualan, dan pemilihan saluran distribusi yang sesuai. Penting untuk memastikan bahwa produk inovatif tersebut mencapai pelanggan target dan memenuhi harapan mereka.
Berikut beberapa contoh inovasi produk yang dilakukan oleh brand-brand ternama di Indonesia
Go-Jek adalah platform layanan berbasis aplikasi yang memulai sebagai layanan ojek online dan berkembang menjadi ekosistem layanan termasuk Go-Food (layanan pengiriman makanan) dan Go-Pay (solusi pembayaran digital).
Dimana Go-Jek memberikan inovasi layanan transportasi, pelayanan hingga pembayaran secara online dalam 1 aplikasi, hal ini menjadi salah satu bentuk inovasi besar dalam layanan transportasi dan pembayaran.
Selanjutnya ada Tokopedia, salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia, terus berinovasi. Salah satu contoh inovasi produk adalah dengan menambahkan layanan seperti TokoCash (solusi pembayaran), Investasi Emas, dan program loyalitas seperti Tokopedia Gold.
Selanjutnya ada Grab, sebuah layanan ride-sharing yang berkembang menjadi platform multifungsi yang mencakup pengiriman makanan (GrabFood), pembayaran digital (GrabPay), serta layanan finansial dan asuransi. Ini adalah contoh perluasan produk yang signifikan.
Merek rokok ini terkenal dengan berbagai produk premiumnya seperti Dji Sam Soe 234 dan Dji Sam Soe Super Premium. Ini adalah upaya dalam memenuhi berbagai selera konsumen.
Perusahaan ini memproduksi berbagai merek terkenal termasuk Rinso, Lifebuoy, dan Dove. Mereka terus berinovasi dalam formulasi produk mereka untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang beragam, misalnya dengan menghadirkan produk ramah lingkungan.
Maskapai penerbangan ini telah mengalami perubahan besar dalam pengalaman penerbangan dengan diperkenalkannya kelas bisnis baru, menu makanan yang lebih berkualitas, serta hiburan dalam penerbangan yang lebih canggih.
Starbucks telah berinovasi dalam berbagai aspek produk dan layanan, seperti menciptakan minuman ikonik seperti Frappuccino dan Pumpkin Spice Latte, memperkenalkan program rewards, menawarkan aksesibilitas digital. Selain itu, mereka juga merespons selera lokal di berbagai pasar. Inovasi-inovasi ini telah membantu Starbucks mempertahankan posisinya sebagai merek kopi global yang sukses dan beragam.
Selain Dji Sam Soe, merek rokok ini juga terus berinovasi dalam berbagai jenis rokok, seperti Surya 16 dan Gudang Garam Signature. Mereka menawarkan produk-produk yang unik dan berkualitas tinggi.
Kopiko adalah merek kopi instan dan permen asal Indonesia. Merek ini terus berinovasi dengan berbagai varian produk seperti Kopiko Brown Coffee, yang menawarkan rasa kopi yang lebih beragam.
Merek ini terkenal dengan mie instan berkualitas tinggi. Mie Sedaap terus berinovasi dengan berbagai rasa dan jenis produk, seperti Mie Sedaap Goreng dan Mie Sedaap Cup, yang menawarkan variasi bagi konsumen.
Inovasi produk dari brand-brand terkenal di Indonesia mencakup berbagai aspek seperti perluasan produk, perbaikan kualitas, pembukaan layanan baru, dan penyesuaian dengan kebutuhan pelanggan yang terus berkembang. Inovasi ini membantu merek-merek ini untuk tetap relevan dan bersaing di pasar yang dinamis.
Terus berinovasi dan lakukan scale up bisnis dengan menggunakan software akuntansi online Beecloud, memudahkan Anda dalam melakukan pencatatan transaksi hingga laporan keuangan akuntansi lebih cepat, mudah dan akurat. Cek banner di bawah ini untuk informasi selengkapnya!