Iklan produk menjadi salah satu aspek penting dalam pemasaran yang tidak dapat diabaikan. Ada banyak sekali contoh iklan produk yang Anda bisa temukan di lingkungan sekitar, namun mungkin Anda kurang menyadarinya.
Melalui visual yang menarik dan narasi yang persuasif, iklan tersebut berhasil menciptakan daya tarik emosional bagi konsumen potensial. Dengan mempertegas manfaat produk dan keunggulannya, iklan tersebut tidak hanya membangun citra positif, tetapi juga meningkatkan kepercayaan pelanggan.
Strategi ini tidak hanya mengandalkan kecantikan fisik produk, tetapi juga membangun hubungan erat dengan nilai-nilai yang diinginkan oleh konsumen, menciptakan suatu keterikatan emosional yang mendorong keputusan pembelian.
Apa saja alasan bisnis memerlukan iklan? Berikut 5 alasan kenapa membuat iklan diperlukan dalam bisnis:
Dalam hal ini bisa disimpulkan jika, dengan iklan yang menarik Anda dapat mendapatkan banyak keuntungan, mulai dari mebangun wareness, meningkatan penjualan, loyalitas pelanggan hingga cara agar lebih unggul dan menonjol dibanding dengan kompetitor.
Berikut adalah beberapa contoh iklan produk yang menarik dan dapat menjadi inspirasi, tergantung pada media yang digunakan untuk menyalurkannya.
Ilustrasi Contoh Iklan Produk di Televisi
Contoh Iklan Produk di Televisi Iklan di televisi memiliki keunggulan dalam menjangkau lebih banyak audiens secara luas. Iklan di televisi seringkali memanfaatkan visual dan audio untuk menciptakan daya tarik yang kuat.
Sebagai contoh, iklan sabun mandi seringkali menampilkan adegan segar dengan busana yang bersih dan warna yang cerah, menciptakan kesan kesegaran yang diinginkan oleh calon konsumen.
Contoh Script Audio Iklan Produk di Radio (Credit: sdn1pagerandong.sch.id)
Iklan di radio lebih fokus pada elemen audio. Suara yang memikat dan musik yang mendukung dapat menciptakan suasana yang tepat.
Sebagai contoh, iklan minuman energi dapat menggunakan suara yang penuh semangat dan musik berirama cepat untuk menarik perhatian pendengar dan membangkitkan energi positif.
Contoh Iklan Dimedia Cetak (Credit: berita.99.co)
Media cetak seperti majalah atau brosur memberikan ruang untuk menampilkan detail produk.
Contoh iklan di media cetak bisa berupa gambar produk dengan keterangan yang jelas, menyoroti fitur dan keunggulan yang membuat produk tersebut menonjol di pasaran.
Contoh iklan media digital (Credit: Bee.id)
Dengan perkembangan teknologi, iklan produk di media digital semakin populer. Contoh iklan digital dapat berupa banner di situs web, iklan di media sosial, atau video pemasaran online.
Salah satu contohnya, sebuah merek pakaian dapat menciptakan iklan video yang menampilkan model mengenakan produk terbaru, menarik perhatian calon konsumen melalui platform digital yang banyak digunakan.
Baca Juga: Apa Fungsi Iklan Bagi Bisnis? Ini Penjelasannya
Selain melalui berbagai media, iklan produk juga dapat dibedakan berdasarkan pendekatan yang digunakan.
Pendekatan ini mencakup strategi pemasaran yang berbeda-beda untuk mencapai tujuan tertentu. Berikut adalah contoh iklan produk berdasarkan pendekatan yang umum digunakan.
Iklan informatif bertujuan untuk menyampaikan informasi lengkap tentang produk. Contoh iklan informatif dapat ditemukan pada produk-produk teknologi tinggi, salah satunya seperti smartphone.
Melalui iklan ini, konsumen dapat memahami spesifikasi, fitur, dan keunggulan produk dengan jelas.
Misalnya, iklan laptop mungkin menyoroti prosesor, kapasitas penyimpanan, dan keandalan baterai sebagai poin-poin utama yang membuat produk tersebut unggul.
Iklan persuasif bertujuan untuk meyakinkan konsumen untuk melakukan pembelian. Contoh iklan persuasif seringkali menekankan manfaat produk dan mengajak konsumen untuk segera mencobanya.
Sebuah iklan parfum, misalnya, dapat menampilkan gambar produk dengan suasana mewah dan menciptakan narasi tentang bagaimana aroma parfum tersebut dapat meningkatkan kepercayaan diri. Pesan yang persuasif mendorong konsumen untuk merasakan manfaat langsung.
Iklan emosional menargetkan perasaan dan emosi konsumen. Contoh iklan produk yang bersifat emosional dapat ditemukan pada produk-produk konsumen sehari-hari, salah satunya seperti makanan atau minuman.
Sebuah iklan minuman ringan mungkin menampilkan momen kebersamaan keluarga yang bahagia, menciptakan asosiasi positif antara produk dan pengalaman emosional yang diinginkan.
Merancang iklan produk dengan mempertimbangkan kelompok sasaran merupakan strategi yang cerdas dalam memasarkan produk. Setiap kelompok usia memiliki preferensi, kebutuhan, dan gaya hidup yang berbeda.
Berikut adalah contoh iklan produk berdasarkan sasaran, yang dikategorikan sesuai dengan kelompok usia, yakni anak-anak, remaja, dewasa, dan lansia.
Ilustrasi contoh iklan produk anak-anak (Credit: tribunnews.com)
Iklan produk untuk anak-anak cenderung didesain dengan warna-warna cerah dan karakter yang lucu. Contoh iklan ini dapat ditemukan pada makanan anak, mainan edukatif, atau pakaian anak.
Sebagai contoh, iklan susu anak mungkin menampilkan animasi yang menggambarkan pertumbuhan tulang dan keceriaan anak-anak setelah mengonsumsi produk tersebut.
Iustrasi iklan produk remaja (Credit: doremindo.co.id)
Iklan produk untuk remaja biasanya menekankan tren dan gaya hidup yang sedang populer di kalangan mereka. Contoh iklan ini dapat ditemukan pada pakaian, sepatu, atau produk kecantikan yang memenuhi kebutuhan remaja.
Sebagai contoh, iklan sepatu olahraga dapat menampilkan atlet muda yang mengejar impian mereka dengan semangat, menciptakan koneksi emosional dengan target pasar remaja.
Iklan produk untuk dewasa cenderung lebih fokus pada kegunaan dan manfaat produk dalam kehidupan sehari-hari. Contoh iklan ini dapat ditemukan pada produk-produk rumah tangga, perawatan diri, atau makanan sehat.
Sebagai contoh, iklan sereal sarapan dapat menyoroti kandungan nutrisi dan energi yang dibutuhkan oleh orang dewasa untuk menjalani aktivitas harian mereka.
Iklan produk untuk lansia sering kali menonjolkan keamanan, kenyamanan, dan kesehatan. Contoh iklan ini dapat ditemukan pada produk kesehatan, pakaian nyaman, atau alat bantu.
Sebagai contoh, iklan kursi pijat dapat menampilkan kelebihan produk dalam memberikan kenyamanan dan meredakan ketegangan bagi lansia yang ingin tetap aktif.
Baca Juga: 7 Contoh Positioning Produk Brand Ternama dan Strateginya
Contoh ilustrasi brosur iklan kecantikan (Credit: Freepik.com)
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda menciptakan iklan yang memikat dan mampu meninggalkan kesan positif.
Sebelum menciptakan iklan, pahami dengan baik produk yang akan dipromosikan. Ketahui keunggulan, fitur, dan manfaatnya. Dengan pemahaman yang mendalam, Anda dapat menyoroti aspek-aspek yang paling menarik bagi konsumen potensial.
Setiap kelompok audiens memiliki kebutuhan, preferensi, dan bahasa yang berbeda. Kenali siapa yang menjadi target pasar Anda disesuaikan pesan iklan dengan karakteristik mereka. Misalnya, iklan yang ditujukan untuk remaja mungkin membutuhkan gaya bahasa yang lebih santai dan kontennya yang relevan dengan tren terkini.
Hindari penggunaan jargon atau bahasa yang terlalu teknis, terutama jika produk ditujukan untuk konsumen umum. Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh target audiens, iklan harus memiliki bahasa universal, dengan begitu pesan iklan dapat disampaikan dengan jelas dan tanpa kebingungan.
Visual memiliki daya tarik yang kuat. Pastikan gambar atau video yang digunakan dalam iklan menarik perhatian dan relevan dengan pesan yang ingin disampaikan. Visual yang menarik dapat membantu menciptakan ingatan yang kuat di benak konsumen.
Fokus pada manfaat produk yang dapat dirasakan oleh konsumen. Untuk itu, jelaskan dengan jelas bagaimana penggunaan produk tersebut akan meningkatkan kehidupan atau memenuhi kebutuhan mereka. Konsumen cenderung lebih tertarik pada produk yang dapat memberikan manfaat konkret.
Sebuah iklan yang mudah diingat memiliki potensi untuk menciptakan kesan jangka panjang. Maka dari itu, gunakan elemen-elemen yang unik, seperti tagline yang cerdas atau jingle yang catchy, sehingga iklan Anda dapat lebih mudah menggema dalam ingatan konsumen.
Tips terakhir dalam membuat iklan adalah menetapkan budget yang tepat. Karena dengan penetapan budget iklan bisa dijalankan dengan maksimal sesuai dengan kemampuan usaha.
Anda bisa menentukan budget iklan berdasarkan laporan keuangan bisnis, dan laporan laba rugi. Oleh sebab itu, sangat disaraknan jika setiap usaha memiliki laporan keuangan yang sistematis. Anda bisa menggunakan software kasir online Beepos, aplikasi kasir bisa kontrol promo intergrasi akuntansi.
Mudahkan Anda dalam mengontrol budget iklan agar pas dan tidak berlebih-lebihan, kontrol promo terpusat dan masih banyak lagi lainnya. Klik banner di bawah ini untuk akses gratis trial khusus pengguna pertama!
Selain itu, mengikuti tips membuat iklan produk yang menarik dan efektif dapat menjadi landasan kuat dalam merancang kampanye pemasaran yang sukses.
Pemahaman mendalam terhadap produk, pengenalan terhadap target audiens, dan kreativitas dalam penyampaian pesan adalah kunci utama dalam menciptakan iklan yang mampu memikat hati konsumen.
