Logo Bee Web

Contoh Ekonomi Makro, Ciri, Kebijakan, dan Ruang Lingkup

Contoh ekonomi makro yaitu kegiatan perekonomian meliputi produksi dan distribusi barang atau jasa, berikut detail pembahasannya.
Penulis: Rizal Arisona
Kategori:
Dipublish Tgl: Friday, 24 March 2023

Ekonomi makro adalah cabang ilmu ekonomi yang berbicara mengenai perekonomian secara keseluruhan. Contoh ekonomi makro atau indikatornya, seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, neraca perdagangan, dan kebijakan ekonomi pemerintah.

Dalam ekonomi makro, berbagai aspek ekonomi yang terkait dengan kebijakan pemerintah, pengaruh pasar global, dan faktor lainnya dianalisis untuk memahami bagaimana suatu negara atau bahkan dunia secara keseluruhan dapat berkembang atau mengalami krisis.

Artikel ini bisa memberikan pemahaman yang lebih luas tentang contoh, ciri, kebijakan, hingga ruang lingkup ekonomi makro. Mari simak selengkapnya untuk mendapatkan semua wawasan tersebut!

Baca Juga: Pengertian Ekonomi Makro, Penjelasan dan Tujuan

Contoh Ekonomi Makro

Ekonomi makro adalah studi tentang perilaku ekonomi secara keseluruhan dalam suatu perekonomian, termasuk pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, perdagangan internasional, dan kebijakan fiskal serta moneter untuk mengatur perekonomian.

Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut, yaitu:

1. Pertumbuhan Ekonomi

Ekonomi makro mempelajari bagaimana output atau Produk Domestik Bruto (PDB) suatu negara dapat tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi akan membantu mengurangi kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

2. Inflasi

Cara Mengatasi Inflasi

Inflasi Mata Uang (Credit: Pexels.com)

Berupa peningkatan harga barang dan jasa secara umum dalam suatu negara. Inflasi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti permintaan yang tinggi, kenaikan biaya produksi, atau kebijakan moneter yang longgar.

Inflasi yang tinggi bisa berdampak buruk pada perekonomian, seperti merusak daya beli masyarakat dan mengurangi kepercayaan investor.

3. Pengangguran

Tingkat pengangguran mengukur persentase orang yang tidak bekerja, tetapi mencari pekerjaan dalam suatu ekonomi. Ekonomi makro mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengangguran dan cara mengurangi tingkat pengangguran.

4. Kebijakan Moneter

Ini mencakup semua keputusan yang diambil oleh bank sentral untuk mengatur persediaan uang dan suku bunga dalam suatu ekonomi. Ekonomi makro mempelajari bagaimana kebijakan moneter dapat memengaruhi perekonomian secara keseluruhan.

5. Kebijakan Fiskal

Jenis kebijakan yang mencakup keputusan pemerintah tentang pengeluaran dan pendapatan negara. Ekonomi makro mempelajari kebijakan fiskal dapat memengaruhi perekonomian, termasuk pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi dan inflasi.

6. Neraca Perdagangan

Ini berupa perbedaan antara ekspor dan impor barang dan jasa dalam suatu negara. Jika ekspor lebih besar dari impor, maka neraca perdagangan positif, sedangkan jika impor lebih besar dari ekspor, maka neraca perdagangan negatif.

Adapun berikut penjelasan tentang beberapa contoh kegiatan ekonomi makro yang perlu Anda pahami, antara lain:

  • Produksi dan distribusi barang dan jasa secara nasional dan internasional.
  • Pengaturan dan pelaksanaan kebijakan fiskal dan moneter oleh pemerintah dan bank sentral.
  • Pengelolaan dan pengawasan terhadap perdagangan internasional, termasuk ekspor dan impor barang dan jasa serta pengaturan tarif dan kuota.
  • Pengawasan terhadap kebijakan perdagangan dan investasi luar negeri oleh pemerintah.
  • Pengawasan terhadap kebijakan pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam secara nasional dan internasional.
  • Penetapan kebijakan pajak dan pengaturan pajak untuk perusahaan dan individu.
  • Pengelolaan anggaran dan pengawasan terhadap pengeluaran pemerintah dan pembayaran hutang nasional.
  • Penetapan dan pengawasan terhadap tingkat suku bunga, inflasi, dan nilai tukar mata uang.
  • Pengaturan dan pengawasan terhadap sistem keuangan, termasuk perbankan, pasar saham, dan pasar valuta asing.
  • Pembangunan dan pengelolaan infrastruktur ekonomi, seperti jalan, jembatan, pelabuhan, dan bandara.

Ciri-Ciri Ekonomi Makro

Pergerakan Produksi Barang Dan Jasa Dunia Ekonomi Makro

Produksi Barang dan Jasa Dunia (Credit: Freepik.com)

Ekonomi makro adalah cabang ilmu yang membahas tentang sistem ekonomi secara keseluruhan dan berfokus pada variabel-variabel ekonomi yang besar, seperti pertumbuhan ekonomi hingga neraca perdagangan.

Setelah mengetahui bagaimana contoh ekonomi makro, pahami juga ciri-cirinya yang akan dibahas di poin berikut, yaitu:

1. Meneliti Masalah Ekonomi Secara Keseluruhan

Ekonomi makro adalah bidang ilmu ekonomi yang mempelajari masalah ekonomi secara keseluruhan, yaitu meliputi seluruh kegiatan ekonomi yang terjadi di suatu negara atau wilayah. Studi ekonomi makro mencakup masalah ekonomi seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, neraca perdagangan, dan stabilitas ekonomi secara keseluruhan.

2. Menjelaskan Pergerakan Ekonomi Secara Umum

Ekonomi makro mencoba untuk menjelaskan pergerakan ekonomi secara umum, yaitu melalui analisis fluktuasi dalam siklus bisnis, atau perubahan yang terjadi dalam perekonomian seperti resesi dan booming ekonomi. Studi ekonomi makro juga mencakup analisis terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan ekonomi seperti kebijakan pemerintah, tingkat suku bunga, dan faktor-faktor global.

3. Menjelaskan Dampak Kebijakan Pemerintah

Ekonomi makro mempelajari dampak kebijakan pemerintah pada perekonomian secara keseluruhan. Misalnya, kebijakan fiskal yang mengatur pengeluaran dan pendapatan pemerintah atau kebijakan moneter yang mengatur jumlah uang beredar dalam perekonomian. Studi ekonomi makro juga memperhatikan efek jangka panjang dari kebijakan pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi dan stabilitas ekonomi secara keseluruhan.

4. Berfokus Pada Variabel-Variabel Ekonomi Besar

Studi ekonomi makro berfokus pada variabel-variabel ekonomi besar seperti PDB, inflasi, pengangguran, dan neraca perdagangan. Analisis variabel-variabel ini membantu dalam memahami pergerakan perekonomian secara keseluruhan dan memberikan informasi penting bagi pengambilan keputusan kebijakan pemerintah atau bisnis.

5. Melihat Tren Jangka Panjang

Studi ekonomi makro juga memperhatikan tren jangka panjang dalam perekonomian seperti pertumbuhan populasi, perubahan teknologi, dan perubahan dalam struktur industri. Analisis tren ini membantu dalam merencanakan kebijakan ekonomi jangka panjang dan mengantisipasi dampak jangka panjang dari kebijakan pemerintah.

6. Berbicara Tentang Keseimbangan Ekonomi Makro

Studi ekonomi makro memperhatikan keseimbangan antara penawaran dan permintaan agregat dalam perekonomian. Keseimbangan ini mencakup kondisi di mana produksi perekonomian sama dengan pengeluaran perekonomian, dan dapat mencapai stabilitas ekonomi jangka panjang.

7. Menganalisis Indikator Ekonomi

Studi ekonomi makro menggunakan indikator ekonomi seperti IHK, produksi industri, dan angka pengangguran untuk mengukur kesehatan perekonomian dan mengevaluasi efektivitas kebijakan pemerintah. Indikator ekonomi juga membantu dalam meramalkan arah pergerakan perekonomian di masa depan dan memberikan informasi penting bagi bisnis dalam mengambil keputusan investasi atau pengembangan usaha.

8. Menggunakan Model Ekonomi

Studi ekonomi makro menggunakan model ekonomi untuk menganalisis pergerakan perekonomian. Model ekonomi adalah representasi matematis dari perekonomian yang digunakan untuk meramalkan pergerakan ekonomi di masa depan dan membantu dalam pengambilan keputusan ekonomi.

9. Terkait Dengan Kebijakan Moneter dan Fiskal

Peranan Bank Sentral Dan Kebijakan Pemerintah Moneter Ekonomi Makro

Peranan Bank Sentral dan Pemerintah dalam Kebijakan Moneter (Credit: Freepik.com)

Studi ekonomi makro terkait dengan kebijakan moneter dan fiskal yang dilakukan oleh pemerintah. Kebijakan moneter meliputi pengaturan suku bunga dan jumlah uang beredar dalam perekonomian, sedangkan kebijakan fiskal meliputi pengeluaran dan pendapatan pemerintah. Studi ekonomi makro memperhatikan dampak kebijakan moneter dan fiskal terhadap perekonomian secara keseluruhan.

10. Berhubungan Dengan Ekonomi Global

Studi ekonomi makro berhubungan dengan ekonomi global karena pergerakan ekonomi suatu negara dipengaruhi oleh faktor-faktor global seperti perdagangan internasional, arus modal, dan kondisi ekonomi global secara keseluruhan. Studi ekonomi makro juga memperhatikan dampak kebijakan pemerintah di negara lain terhadap perekonomian suatu negara dan memberikan informasi penting bagi pengambilan keputusan bisnis yang beroperasi di pasar global.

Kebijakan Ekonomi Makro

Ekonomi makro bisa dibagi menjadi dua macam kebijakan, yaitu kebijakan fiskal dan kebijakan moneter. Berikut adalah penjelasannya lebih lanjut, yaitu:

1. Kebijakan Ekonomi Makro Pertama adalah Kebijakan Fiskal

Berkaitan dengan pengeluaran dan penerimaan negara, terutama anggaran belanja dan pajak. Pemerintah menggunakan kebijakan fiskal untuk memengaruhi perekonomian dengan mengubah pengeluaran atau penerimaan negara.

Beberapa kebijakan fiskal yang umum dilakukan oleh pemerintah, yaitu kebijakan pengeluaran dan kebijakan pajak.

Baca Juga: Pengertian Prinsip Ekonomi dan Penjelasannya

2. Kebijakan Ekonomi Makro Kedua adalah Kebijakan Moneter

Sementara itu, kebijakan moneter adalah yang berkaitan dengan pengaturan jumlah uang yang beredar di pasar, terutama melalui suku bunga. Bank sentral menggunakan kebijakan moneter untuk mempengaruhi perekonomian dengan mengatur jumlah uang yang beredar.

Beberapa kebijakan moneter yang umum dilakukan oleh bank sentral, yaitu kebijakan suku bunga, kebijakan cadangan wajib, dan kebijakan pembelian surat berharga.

Kebijakan fiskal dan kebijakan moneter sangat penting dalam mengatur perekonomian makro. Kedua jenis kebijakan ini saling terkait dan saling mempengaruhi serta berperan dalam mencapai stabilitas ekonomi meupun pertumbuhan yang berkelanjutan.

Oleh karena itu, pemerintah dan bank sentral harus bekerja sama untuk menciptakan kebijakan yang terkoordinasi dan efektif.

Ruang Lingkup Ekonomi Makro

Kini, Anda sudah tahu apa saja contoh ekonomi makro beserta kebijakan di dalamnya, yaitu kebijakan fiskal dan kebijakan moneter. Agar pemahamannya lebih lengkap, pelajari pula ruang lingkup ekonomi makro yang akan dibahas berikut ini, yaitu:

1. Penentuan Tingkat Aktivitas Perekonomian Negara

Menjadi salah satu aspek penting dalam ekonomi makro yang mencakup berbagai indikator, seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, neraca perdagangan, dan suku bunga.

Pemerintah dapat menentukan tingkat aktivitas perekonomian negara dengan menggunakan indikator tersebut dan merencanakan kebijakan ekonomi yang tepat untuk memperbaiki atau mempertahankan kondisi ekonomi tersebut.

2. Kebijakan Pemerintah

Ini merupakan salah satu aspek penting dalam ekonomi makro yang berkaitan dengan upaya pemerintah untuk mengatur dan mengendalikan kegiatan ekonomi di suatu negara. Kebijakan pemerintah terdiri dari dua macam, yaitu kebijakan fiskal dan kebijakan moneter.

3. Ruang Lingkup Ekonomi Makro Ketiga adalah Pengeluaran Agregat

Berupa total pengeluaran yang dilakukan oleh semua sektor ekonomi dalam suatu negara, mencakup konsumsi rumah tangga, investasi bisnis, belanja pemerintah, dan nilai ekspor dan impor.

Pengeluaran agregat penting dalam ekonomi makro karena memengaruhi pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, dan neraca perdagangan suatu negara.

Baca Juga: Bagaimana Cara Menghitung Rumus Inflasi? Apa Penyebabnya?

KESIMPULAN

Ekonomi makro sangat penting dalam memahami dan mengelola perekonomian suatu negara. Dalam ekonomi makro, perhatian utama adalah pada pertumbuhan ekonomi, inflasi, lapangan kerja, dan stabilitas harga.

Oleh karena itu, pemerintah dan bank sentral berperan penting dalam mengatur dan mengawasi kebijakan fiskal dan moneter guna mencapai tujuan-tujuan ekonomi yang diinginkan. Pelaku ekonomi, baik individu maupun perusahaan, juga berperan penting dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi melalui investasi dan konsumsi.

Beecloud Kelola Keuangan Bisnis Tanpa Asal Asalan Laporan Akurat

Selain itu, di era digital saat ini, software akuntansi Beecloud dapat memberikan manfaat yang besar bagi bisnis dalam mempermudah pengelolaan keuangan dan akuntansi. Dengan menggunakan Beecloud, bisnis dapat melakukan manajemen keuangan dengan lebih efektif dan efisien, mengurangi kesalahan manusia, meningkatkan akurasi data, serta memberikan informasi keuangan yang akurat dan real-time.

Hal ini tentunya sangat membantu bisnis dalam mengambil keputusan yang lebih baik dan tepat, sehingga dapat meningkatkan kinerja dan pertumbuhan bisnis secara keseluruhan.

Artikel Terkait

Contoh Ekonomi Digital, Kelebihan & Tantangannya untuk Pebisnis
Teknologi telah merasuki hampir setiap aspek kehidupan manusia. Tak terkecuali dalam bidang ekonomi. Munculnya ekonomi digital, sebuah fenomena yang ditandai
Baca Juga
Contoh Pasar Oligopoli Potret Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Ragam contoh pasar oligopoli yang Anda ketahui bisa menambah wawasan dalam memahami jenis market ini. pasar jenis ini merupakan salah
Baca Juga
Apa itu Neraca Pembayaran Internasional?
Neraca pembayaran internasional adalah suatu laporan statistik yang mencatat semua transaksi ekonomi yang terjadi antara penduduk suatu negara dengan penduduk
Baca Juga
Contoh Ekonomi Mikro, Perbedaan, Teori dan Tujuannya
Dalam bahasan ini, Anda akan mempelajari tentang contoh ekonomi mikro yang sering terjadi di masyarakat, pengertian, teori dan juga tujuannya.
Baca Juga
Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Pasar dan Kelebihannya
Apa itu sistem ekonomi? Sistem ekonomi merupakan serangkaian aturan yang mengatur tentang aktivitas dan kegiatan ekonomi untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga
Cara Identifikasi Kebutuhan Pasar Lokal dan Contohnya
Melakukan identifikasi kebutuhan pasar lokal menjadi salah satu cara pebisnis untuk memahami peluang bisnis lokal yang menjanjikan, sekaligus menemukan celah
Baca Juga

Artikel Populer

Metode Activity Based Costing (ABC), Komponen & Penerapannya
Dengan kompleksitas dan dinamika yang terjadi di era modern ini, perusahaan dituntut untuk memiliki strategi yang tepat dalam mengelola biaya
Baca Juga
Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Contoh Laporan Kegiatan Usaha dan Cara Membuatnya
Laporan kegiatan usaha menjadi salah satu landasan perusahaan dalam mengevaluasi kinerja. Melalui laporan ini, perusahaan dapat menggambarkan pencapaian, tantangan, dan
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Laporan Kas Kecil, Karakteristik, Metode dan Contohnya Lengkap!
Laporan kas kecil memegang peranan krusial dalam menggambarkan kesehatan finansial suatu bisnis. Sebagai cerminan dari arus masuk dan keluar uang
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu