Logo Bee Web

Contoh Business Plan Lengkap serta Penerapannya

Cara agar Anda memperoleh keuntungan besar adalah dengan membuat rencana operasional bisnis. Contoh business plan yang bisa anda terapkan.
Penulis: Rizal Arisona
Kategori:
Dipublish Tgl: Tuesday, 14 February 2023

Pebisnis manapun pasti ingin mendapatkan sebuah keuntungan lebih, baik untuk saat ini hingga di masa yang akan datang. Salah satu cara agar Anda bisa memperoleh keuntungan yang besar adalah dengan membuat rencana bisnis dalam operasionalnya. Contoh Business Plan yang tepat bisa anda terapkan.

Untuk lebih memudahkan anda, pada artikel ini akan disajikan contoh rencana operasional bisnis plan yang bisa diikuti oleh semua tingkat pebisnis bahkan bagi pemula sekalipun. Tentunya anda bisa menyesuaikan dengan bisnis yang sedang anda kelola atau miliki. Mari simak artikel berikut sampai selesai!

Apa itu Business Plan?

Sebelum melanjutkan pembahasan mengenai contoh business plan, mungkin ada beberapa dari anda sekalian yang belum paham sepenuhnya tentang pengertian business plan.

Rencana bisnis atau business plan adalah dokumen perencanaan yang merangkum tujuan bisnis, bagaimana cara perusahaan untuk mencapai tujuan, dan operasional bisnis secara keseluruhan.

Jika Anda memiliki ide konsep untuk memulai sebuah usaha atau bisnis baru, maka Anda perlu membuat business plan untuk membantu dalam menentukan apakah ide bisnis yang Anda buat sudah bagus atau tidak, dan bagaimana perencanaan bisnis Anda untuk kedepannya.

Ilustrasi Pebisnis Membangun Business Plan

Pebisnis sedang Membangun Business Plan (Sumber: Freepik.com)

Pembuatan bisnis plan memang bukanlah hal wajib dalam membuat sebuah bisnis. Tetapi, pembuatan business plan (meski sederhana) akan sangat membantu kelancaran bisnis Anda.

Selain itu, dalam perencanaan bisnis yang baik dibuat secara resmi dan tertulis. Hal ini dilakukan karena perencanaan bisnis menjadi alat dan dasar dalam menjaga usaha perusahaan agar tidak mengalami penyimpangan.

Umumnya, perencanaan bisnis juga sering diartikan hanya untuk usaha baru saja. Padahal tidak demikian, rencana bisnis juga bisa diterapkan untuk usaha bisnis yang sedang berjalan.

Tujuan dari Business Plan

Tujuan rencana operasional berlaku untuk suatu departemen, bukan untuk keseluruhan perusahaan. Walaupun mungkin ada tumpang tindih antar departemen. Departemen yang besar, bisa memerlukan beberapa rencana operasional.

Berdasarkan pengertian bisnis plan yang telah dijelaskan pada poin pembahasan sebelumnya, pembuatan dokumen ini memiliki berbagai tujuan berikut:

1. Menjadi Roadmap

Bisnis plan dapat dikatakan sebagai sebuah roadmap atau peta dalam menjalankan sebuah bisnis. Apa fungsi peta? Peta berfungsi untuk memandu perjalanan seseorang. Jadi dalam hal ini, bisnis plan menjadi pemandu dalam menjalankan sebuah bisnis.

Di dalam bisnis plan terdapat visi dari sebuah usaha disertai dengan cara mewujudkan visi tersebut, pasar atau kalangan konsumen yang menjadi target, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan operasional sebuah usaha. Intinya, business plan akan menuntun pelaksanaan sebuah usaha.

2. Bukti Keseriusan

Business plan tidak hanya diperuntukan bagi Anda sebagai pemilik usaha, tapi juga berguna bagi stakeholder atau investor yang akan mendukung bisnis Anda untuk kedepannya. Bisnis plan tentu bisa menjadi identitas keseriusan Anda dalam menjalankan sebuah bisnis. Bisnis plan juga bisa menjadi bahan sebagai contoh pertimbangan investor untuk mendukung usaha Anda.

3. Memfokuskan Arah Bisnis

Rencana bisnis memberikan panduan untuk apa yang harus dilakukan di masa depan. Ini berfungsi sebagai peta jalan dan panduan untuk membantu bisnis fokus dan mengejar kesuksesan. Pengusaha menjelaskan tujuan, langkah, dan bagaimana bisnis mencapai kesuksesan dan menciptakan nilai. Di dalamnya, Anda akan menemukan garis besar terperinci tentang bagaimana bisnis akan mencapai setiap langkah.

Hal yang Wajib Dilakukan saat Membuat Business Plan

Apa Itu Rencana Bisnis

Banyak sekali contoh business plan yang tersebar di internet, tapi sebelum memulai pembuatan dalam perencanaan bisnis, ada kalanya Anda harus memahami beberapa hal sebagai pelengkap agar rencana bisnis yang Anda buat lebih matang. berikut beberapa hal yang wajib Anda lakukan:

1. Susun dengan Jelas dan Mudah Dipahami

Maksudnya adalah sejauh mana isi dari rencana bisnis yang Anda buat bisa dipahami ketika dilihat dari berbagai sisi seperti bidang usaha, legalitas, jumlah tenaga kerja, kompetitor usaha hingga modal yang dimiliki atau dibutuhkan. Kejelasan isi bisa mempermudah Anda memperoleh suntikan dana dari investor.

2. Kejujuran

Dalam pembuatan bisnis plan, Anda harus menuliskan semua isi dengan sejujurnya tanpa ada yang ditutupi dan direkayasa. Sebab, semua yang Anda susu akan kacau jika Anda mempunyai partner seperti investor mencium kebohongan dari proposal yang Anda ajukan. Mereka bisa saja mengecap Anda sebagai orang yang gak bisa dipercaya dan tidak akan menyetujui rencana yang sudah Anda susun.

3. Sertakan Data Akurat

Menyusun rencana bisnis tanpa adanya data-data adalah sia-sia. entah itu data riset pasar, produk dan hal lain yang berkaitan dengan bisnis Anda. Jadi, dalam hal ini, data-data akurat yang ada di bisnis plan merupakan senjata yang sangat penting dalam pembuatan rencana bisnis operasional.

Contoh Penerapan Business Plan

Dikutip dari KEMENKOPUKM Rencana bisnis ini juga dapat digunakan untuk mendapatkan investor, karena di dalamnya berisi segala hal yang akan dilakukan saat bisnis dijalankan nantinya. Rencana bisnis ini tidak hanya dibutuhkan oleh seseorang yang akan menjalankan bisnis berskala besar, tetapi juga bisa digunakan oleh para pelaku UMKM loh!

Sebelum Anda menuliskan poin-poin dalam perencanaan bisnis, baik itu di bidang makanan, fashion, distributor, jasa dll. Anda perlu mengetahui terlebih dahulu mengenai tahapan dalam membuat bisnis plan. Diantaranya adalah sebagai berikut:

Pentingnya Strategi Di Dalam Business Plan

Strategi dan Eksekusi adalah Kunci Sukses Business Plan (Sumber: Freepik.com)

1. Riset Pasar

Pertama, yang perlu Anda lakukan yaitu melakukan riset pasar maupun sebuah penelitian terhadap target pasar Anda. Mengapa hal itu perlu dilakukan? Sebab supaya Anda mengetahui siapa target market ideal dari bisnis Anda. Karena tidak bisa semua orang Anda targetkan menjadi pelanggan Anda. Tiap target market memiliki karakteristik yang berbeda-beda, contohnya usaha fashion bagi kaula muda pastinya memiliki selera berbeda dengan orang yang telah berusia lebih tua dari mereka.

2. Pelajari Kebiasaan Customer

Sesudah mendapatkan target pasar yang ideal, pada tahapan selanjutnya yang perlu Anda lakukan yaitu mempelajari kebiasaan customer. Contoh saat anda melakukan perencanaan bisnis pada bidang usaha makanan.

Pada proses ini bisa Anda lakukan dengan cara memperhatikan secara baik dan detail dimana calon customer berkumpul, kapan calon customer sering berinteraksi, dan bagaimana gaya berinteraksi. Dengan begitu Anda dapat menyesuaikan style produk makanan Anda. Contohnya Anda dapat menentukan warna apa yang sesuai untuk perusahaan, logo, dan lainnya.

3. Tentukan Goals

Dalam membuat sebuah rencana bisnis, Anda perlu menentukan tujuan Anda secara jelas. Anda wajib mempunyai target yang dapat diukur sehingga usaha Anda dapat berkembang. Tanpa adanya target yang jelas Anda tidak akan mengetahui bagaimana perusahaan bisa mencapai tujuan secara maksimal.

Dengan target yang terukur tersebut bisnis plan Anda tidak akan hanya menjadi rencana belaka. Anda akan lebih termotivasi dalam menjalankan usaha dan menjadikannya lebih berkembang lagi.

4. Bentuk Kategori Planning

Sesudah membuat company profile ada baiknya Anda melakukan analisa kategori. Perencanaan kategori itu dapat Anda lakukan dengan menggunakan teori SWOT atau yang terdiri dari Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat. Selain menggunakan analisis SWOT Anda bisa menggunakan analisis PEST atau yang terdiri dari Political, Economic, Social, dan Technological.

Dengan adanya kategori tersebut, diharapkan Anda dapat terbantu dalam memahami seluk beluk bisnis. Salah satunya berupa peluang dan resiko yang mungkin saja Anda hadapinya ketika menjalankan bisnis.

Dari pembahasan mengenai contoh business plan di atas, kira-kira progres perencanaan bisnis Anda sudah sampai mana? atau setelah memperoleh insight baru, ada hal yang harus dirubah pada business plan yang sudah anda susun?

Oh iya selain hal di atas ada lagi yang lebih krusial, yaitu mengenai pembukuan keuangan. Di sini saya menyarankan Anda untuk menggunakan software akuntansi Beecloud yang dapat membantu Anda mengelola dan menganalisa seluruh operasional usaha.

Software Akuntansi Online Beecloud

Mulai dari stok, penjualan, neraca sampai akuntansi. Selain itu, Anda akan tahu mana produk yang paling laris melalui laporan penjualan per chanel dan beberapa informasi penting lainnya. Selengkapnya Anda bisa klik gambar di atas.

Artikel Terkait

20 Jenis Jenis Manajemen Beserta Fungsinya dalam Bisnis
Ternyata, ada banyak sekali jenis jenis manajemen yang mempunyai fungsi dan tanggung jawab masing-masing. Manajemen sendiri menjadi salah satu aspek
Baca Juga
Mengenal Profesi Auditor: Pengertian, Tugas, dan Jenis
Auditor adalah seseorang yang mempunyai kualifikasi dan keahlian tertentu pada bidang finance. Seorang auditor mempunyai tugas untuk melakukan berbagai kegiatan
Baca Juga
Contoh Surat Izin Usaha: Cara Membuat dan Syarat Membuat
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) merupakan surat perizinan yang wajib dimiliki oleh siapa saja yang menjalankan usaha di bidang perdagangan
Baca Juga
Jenis Badan Usaha dan 3 Kategorinya, Apa Saja?
Salah satu hal yang wajib dipelajari sebelum mencari tahu berbagai jenis badan usaha adalah pengertian atau definisinya. Badan usaha adalah
Baca Juga
Jenis-jenis Tenaga Kerja, Pengertian, Klasifikasi dan Contoh
Tenaga kerja adalah salah satu aset yang sangat berharga bagi setiap organisasi dan perusahaan. Hal ini dibedakan menjadi jenis jenis
Baca Juga
Petty Cash: Pengertian dan Cara Mengelola dengan Benar
Petty cash atau kas kecil merupakan dana tunai yang dikelola oleh perusahaan untuk keperluan operasional sehari-hari dalam jumlah kecil. Meskipun
Baca Juga

Artikel Populer

Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Bagaimana Cara Agar Jualan Laris Manis? Ini Dia Tipsnya
Punya bisnis apa saja pastinya ingin jualannya laris manis, hingga tidak dipungkiri lagi jika setiap pelaku usaha mencari cara terbaik
Baca Juga
13 Contoh Analisis SWOT Makanan dan Cara Menyusunnya
Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) telah menjadi alat yang sangat penting dalam merinci strategi bisnis, salah satunya adalah analisis
Baca Juga
Mengenal Sejarah Akuntansi Secara Singkat
Sejarah awal akuntansi ini ada dengan seiring manusia mengenal hitungan uang serta cara pencatatanya. Oleh karena itu akuntansi juga dikenal
Baca Juga
10 Contoh Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi
Mengulik kekayaan kuliner nusantara tidak pernah ada habisnya. Setiap daerah di Indonesia memiliki makanan khas yang mencerminkan budaya dan tradisi
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu