🚀 MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

10+ Contoh Barang Mentah Berdasarkan Jenisnya

Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali contoh barang mentah yang bisa digunakan dalam bahan baku industri, apa saja? Berikut diantaranya
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori: ,
Dipublish Tgl: Tuesday, 26 December 2023

Dalam dunia manufaktur dan industri, penggunaan barang mentah menjadi bagian penting dari rantai pasok produksi. Dimana barang mentah merupakan bahan dasar yang diolah menjadi produk jadi melalui serangkaian proses manufaktur. Ada banyak sekali contoh barang mentah yang dapat ditemukan dalam produksi maupun kehidupan sehari-hari.

Mulai dari yang paling sederhana seperti air, tanah hingga berbagai jenis material, seperti logam, plastik, kain, atau bahkan bahan kimia. Keberadaan barang mentah sangat menentukan kualitas akhir dari produk yang dihasilkan.

Dalam artikel ini, kita akan membahasbeberapa contoh barang mentah yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari hingga industri serta bagaimana peranannya dalam membentuk landscape produksi yang dinamis.

Apa itu Barang Mentah?

Usaha Pertambangan Dengan Alat Berat

Aktifitas pertambangan untuk memperoleh barang mentah hasil tambang (Credit: Freepik.com)

Barang mentah adalah bahan baku awal yang digunakan dalam proses produksi. Dalam kata lain, barang mentah adalah fase awal dari suatu produk sebelum melalui berbagai tahap produksi.

Contoh barang mentah bisa berupa logam, kayu, plastik, atau bahan lain yang akan mengalami proses transformasi untuk menjadi produk akhir.

Berdasarkan Assuari (2014) bahan mentah atau bahan baku ini bisa diperoleh daru sumber alam atauibeli langsung dari supplier. Apa yang membedakannya dengan jenis barang lainnya?

Yakni, barang mentah memiliki karakteristik belum melalui proses produksi utama dan umumnya memerlukan pemrosesan lebih lanjut sebelum dapat digunakan atau dijual.

Keberadaan barang mentah sangat penting karena mereka menjadi dasar bagi pembuatan berbagai produk yang kita gunakan sehari-hari.

Perbedaan Barang Mentah, Barang Setengah Jadi, dan Barang Jadi

Untuk memahami secara menyeluruh tentang konsep barang mentah, perlu juga mengetahui perbedaan mendasar antara barang mentah, barang setengah jadi, dan barang jadi.

# Barang Mentah

Barang mentah, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, adalah bahan baku awal yang belum mengalami proses produksi utama.

Mereka biasanya diperoleh langsung dari sumber alam atau melalui proses ekstraksi dan penambangan.

# Barang Setengah Jadi

Barang setengah jadi adalah produk yang telah melalui tahap produksi awal tetapi belum sepenuhnya menjadi barang jadi. Proses produksi belum selesai, dan barang setengah jadi mungkin memerlukan langkah-langkah tambahan sebelum dapat dipasarkan atau digunakan.

Contoh barang setengah jadi termasuk komponen mesin yang sedang dalam proses perakitan atau bahan yang telah diolah tetapi masih memerlukan tahap akhir seperti pengepakan atau perakitan.

Baca Juga: Apa itu Barang Setengah Jadi? Ini Pengertian dan Contohnya

# Barang Jadi

Barang jadi adalah produk akhir yang siap digunakan atau dijual. Mereka telah melalui seluruh proses produksi dan siap dipasarkan ke konsumen.

Contoh barang jadi mencakup mobil yang siap dikemudikan, pakaian yang siap dipakai, atau perangkat elektronik yang siap digunakan.

Dari penjelasan di atas bisa disimpulkan jika perbedaan barang mentah, barang setengah jadi dan barang jadi adalah dari segi pemrosesannya.  Dimana barang mentah adalah barang tanpa proses produksi, setengah jadi adalah adalah barang yang sudah melewari produksi namun masih perlu lanjutan dan barang jadi adalah barang yang siap jual.

Contoh Barang Mentah Berdasarkan Jenisnya

contoh barang mentah

Ilustrasi perkebinan sawit salah satu contoh barang mentah perkebunan (Credit: Freepik.com)

Secara umum jenis barang mentah dapat dibedakan berdasarkan asal usulnya dan proses pengolahannya, berikut penjelasan dan contohnya:

1. Barang Mentah Berdasarkan Asal Usulnya

Jenis pertama adalah barang mentah berdasarkan dari bagaimana proses mendapatkannya. Barang ini dikelompokkan kembali menjadi beberapa, yakni:

a. Hasil Tambang

Barang mentah yang berasal dari kegiatan penambangan termasuk logam seperti emas dan perak, mineral seperti batu bara dan bijih besi, serta berbagai bahan tambang lainnya. Tambang menjadi sumber daya utama bagi industri pengolahan logam dan material konstruksi.

Contoh barang mentah hasil tambang:

  • Minyak Bumi, menjadi sumber daya utama dalam produksi energi, bahan bakar, dan berbagai produk kimia.
  • Batu Bara, sumber energi fosil yang penting dan digunakan dalam pembangkit listrik dan industri.
  • Emas, sebagai bahan baku perhiasan, elektronik dan uang dengan nilai ekonomi yang tinggi.
  • Tembaga, sebagai bahan baku dalam pembuatan kabel listrik, pipa, dan berbagai produk elektronik.

b. Hasil Hutan

Barang mentah hasil hutan mencakup kayu, rotan, dan berbagai produk hutan lainnya. Sektor kehutanan memainkan peran penting dalam menyediakan bahan baku untuk industri perabotan, konstruksi, dan industri kertas.

Contoh barang mentah hasil hutan:

  • Kayu, bahan baku utama untuk konstruksi, perabotan, dan industri kertas.
  • Getah Karet, biasa digunakan dalam pembuatan ban, barang-barang karet, dan industri lainnya.
  • Kapur, sebagai bahan baku dalam industri konstruksi, pertanian, dan kimia.
  • Rotan, bahan alami yang digunakan dalam pembuatan barang anyaman dan perabotan.

c. Hasil Perkebunan

Produk pertanian dan perkebunan seperti kelapa, karet, dan buah-buahan termasuk dalam kategori ini. Keberagaman hasil perkebunan menciptakan peluang besar dalam sektor agribisnis dan memberikan kontribusi signifikan terhadap ekonomi negara-negara agraris.

Contoh barang mentah hasil perkebunan:

  • Kopi, hasil perkebunan kopi, diolah menjadi minuman kopi yang populer di seluruh dunia.
  • Kelapa, bahan dasar pembuatan santan, kelapa parut, dan minyak kelapa, berasal dari perkebunan kelapa yang umum di daerah tropis.
  • Kakao, merupakan bahan dasar untuk pembuatan cokelat dan produk cokelat lainnya.
  • Tebu, tanaman perkebunan yang menghasilkan gula. Gula dapat diekstrak dari batang tebu dan digunakan dalam industri pangan.
  • Getah Karet, digunakan dalam industri untuk pembuatan barang-barang karet, seperti ban kendaraan.

d. Hasil Pertanian

Barang mentah dari sektor pertanian melibatkan produk-produk seperti biji-bijian, sayuran, dan buah-buahan. Pertanian menjadi tulang punggung penyediaan bahan pangan dan bahan baku untuk industri pangan.

Contoh barang mentah hasil pertanian:

  • Padi, menjadi salah satu sumber pangan utama di seluruh dunia dan menjadi dasar bagi berbagai produk olahan.
  • Jagung, digunakan sebagai pangan, pakan ternak, dan bahan baku industri.
  • Kedelai, sumber protein penting dan digunakan dalam industri makanan dan pakan ternak.
  • Kelapa Sawit, bahan dasar dalam pembuatan minyak kelapa sawit yang banyak digunakan dalam industri makanan dan kosmetik.

2. Barang Mentah Dalam Kehidupan Sehari-hari

Barang mentah memegang peran penting dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya untuk kepentingan industri. Berikut beberapa contoh barang mentah yang bisa Anda temui dalam kehidupan sehari-hari:

  • Air, adalah sumber daya alam yang esensial untuk kehidupan dan berbagai proses industri.
  • Udara: khususnya oksigen dan nitrogen yang manjadi unsur penting dalam proses pembakaran dan kehidupan manusia.
  • Tanah, menyediakan tempat tumbuh bagi tanaman dan merupakan fondasi untuk pembangunan berbagai infrastruktur.
  • Kayu, sebagai bahan dasar pembagunan dan peralatan kebutuhan manusia.
  • Mananan dan minuman, seperti daging , sayur, biji-bijian termasuk dalam barang mentah yang sering dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari

Pentingnya Barang Mentah bagi Perekonomian

Selain memahami definisi dan perbedaan antara barang mentah, barang setengah jadi, dan barang jadi, penting juga untuk mengetahui dampak ekonomis dari keberadaan barang mentah.

Barang mentah memiliki peran krusial dalam mendukung perekonomian suatu negara. Mari kita bahas lebih lanjut tentang manfaat-manfaat yang dapat diperoleh dari keberadaan barang mentah.

1. Pendorong Pertumbuhan Industri

Barang mentah menjadi tulang punggung bagi pertumbuhan industri. Dengan ketersediaan bahan baku yang cukup, industri dapat beroperasi secara efisien dan memproduksi barang setengah jadi serta barang jadi dengan jumlah yang memadai.

Ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga meningkatkan produktivitas dan daya saing industri nasional di pasar global.

2. Peluang Ekspor yang Lebih Baik

Keberadaan barang mentah memberikan peluang ekspor yang lebih baik bagi suatu negara. Banyak negara yang memiliki sumber daya alam berlimpah dapat memanfaatkannya sebagai komoditas ekspor.

Dengan menjual barang mentah ke pasar internasional, negara dapat meningkatkan pendapatan devisa dan memperkuat posisi ekonominya di dunia.

3. Diversifikasi Ekonomi

Barang mentah juga memungkinkan diversifikasi ekonomi. Negara yang memiliki beragam sumber daya alam dapat mengembangkan sektor industri yang berbeda-beda berdasarkan jenis barang mentah yang dimilikinya.

Diversifikasi ekonomi dapat membantu negara mengurangi ketergantungan pada satu sektor tertentu dan meningkatkan ketahanan ekonomi dalam menghadapi perubahan pasar global.

Baca Juga: Diversifikasi: Pengertian, fungsi, Jenis dan Strateginya

4. Inovasi dan Pengembangan

Proses pengolahan barang mentah menjadi produk jadi mendorong inovasi dan pengembangan teknologi. Selama tahap produksi, perusahaan seringkali mengembangkan metode baru, meningkatkan efisiensi, dan menciptakan produk inovatif.

Hal ini dapat merangsang pertumbuhan sektor industri dan memberikan dampak positif pada kemajuan teknologi di tingkat nasional.

Tips Mengelola Persediaan Barang Mentah untuk Keperluan Produksi

Software Akuntansi Manufaktur Untuk Produksi Pabrik Beeaccounting

Sudah tidak dapat dipungkiri lagi jika barang mentah dibutuhka dalam proses produksi, dimana barang mentah ini menjadi bahan baku untuk pembuatan dari sebuah produk. Oleh sebab itu, perusahaan perlu mengelola persediaannya agar optimal dan efektif.

Salah satu solusi yang dapat membantu perusahaan dalam mengelola stok gudang adalah menggunakan software akuntansi Beeaccounting Platinum. Dengan fitur kelola stok yang terintegrasi, Beeaccounting Platinum memungkinkan perusahaan untuk secara akurat memantau persediaan barang mentah untuk menghindari kelebihan atau kekurangan stok.

Dengan demikian, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi risiko kekurangan persediaan, dan secara keseluruhan, menjadikan proses produksi lebih terorganisir dan efisien. Klik banner di atas untuk informasi selengkapnya!

Artikel Terkait

6 Inspirasi Desain Toko Estetik Bikin Customer Betah Belanja
Tidak sedikit pemilik usaha toko yang mengaku bingung bagaimana menata toko yang baik agar terlihat menarik. Ada juga pemilik toko
Baca Juga
7 Trik Promosi di Facebook Terbaru dan Paling Efektif
Tips Promosi di Facebook - Salah satu bisnis yang paling banyak digandrungi yaitu bisnis online. Hal ini dikarenakan bisnis online
Baca Juga
Cara Memasarkan Produk Makanan Secara Online
Ketika kebanyakan orang berpikir tentang bagaimana memasarkan produk makanan ke pelanggan baru, mereka akan menjurus pada cara membuat iklan. Kenyataannya
Baca Juga
13 Kunci Keberhasilan dalam Bisnis Adalah Sebagai Berikut!
Jika disebutkan secara sederhana kunci keberhasilan dalam bisnis adalah konsistensi dan adanya keinginan untuk terus belajar. Sebab kesuksesan suatu bisnis
Baca Juga
Mengenal Metode Pencatatan Persediaan
Persediaan barang merupakan salah satu hal yang cukup krusial pada dunia bisnis. Oleh karena itu, perusahaan harus memahami dan menerapkan
Baca Juga
Guerilla Marketing: Pengertian, Jenis, Contoh dan Caranya
Guerilla marketing atau pemasaran gerilya adalah strategi pemasaran yang tak konvensional dan kreatif, telah menjadi seni tersendiri dalam menghadapi persaingan
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu