🚀 MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

Contoh Barang Ekonomi, Jenis dan Perbedaannya

Contoh barang ekonomi dalam kehidupan sehari-hari sering ditemui, baik konsumsi, modal dan sejenisnya. Ada apa saja? Cek berikutnya disini
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori:
Dipublish Tgl: Tuesday, 5 December 2023

Dalam ilmu ekonomi ada tiga jenis barang yang digunakan manusia dalam menunjang keberlangsungan hidup, yakni barang bebas, barang illith dan barang ekonomi. Artikel ini kita akan membahas mengenai contoh barang ekonomi dan beberapa informasi terkait lainnya.

Barang ekonomi memiliki sendiri berperan penting sebagai pendorong aktivitas ekonomi suatu negara. Barang ekonomi merupakan segala jenis produk atau komoditas yang diperdagangkan dan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi.

Melalui artikel ini kita dapat menggali lebih dalam mengenai apa itu barang ekonomi, contoh, jenis, perbedaan dan contohnya.

Barang Ekonomi Adalah ...

barang ekonomi adalah

Ilustrasi contoh barang ekonomi konsumsi (Credit: Freepik.com)

Pengertian barang ekonomi adalah barang yang dapat memenuhi kebutuhan manusia namun dengan jumlah yang terbatas. Istilah terbatas ini mengarah pada jumlah barang yang lebih sedikit dibandingkan dengan kebutuhan manusia.

Dengan keterbatasan ketersediaan barang ini menjadikan manusia membutuhkan usaha lebih untuk mendapatkan manfaatnya. Seperti mewajibkan seseorang untuk mengeluarkan uang, tenaga kerja ataupun pikiran sebelum mendapatkan produk.

Tersedianya barang ekonomi ini dapat dilakukan dengan dua hal, yakni produksi yang dilakukan oleh tenaga manusia dan produk yang sudah tersedia di alam dan bisa digunakan secara percuma oleh siapa saja.

Barang ekonomi dapat berupa barang konsumsi seperti makanan, pakaian, dan peralatan rumah tangga, atau barang produksi seperti mesin, bahan baku, dan peralatan industri.

Dengan adanya keberadaan barang ekonomi membentuk dasar dari sistem ekonomi. Di mana proses produksi, distribusi, dan konsumsi berlangsung untuk memastikan pemenuhan kebutuhan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Kegiatan Ekonomi: Jenis, Pelaku, Contoh, dan Tips Optimasi

Perbedaan Barang Ekonomi dan Non Ekonomi

Berikut beberapa barang ekonomi dan non-ekonomi, yang melibatkan aspek-aspek seperti nilai, sifat, dan tujuan penggunaannya. Berikut penjelasannya:

1. Nilai Ekonomi

Perbedaan barang ekonomi dan non ekonomi yang pertama adalah dari nilai nya, dimana barang ekonomi memiliki nilai ekonomi karena dapat diperdagangkan dengan harga yang ditentukan oleh mekanisme pasar, permintaan dan penawaran.

Sedangkan untuk barang non ekonomi tidak memiliki nilai ekonomi yang dapat diukur atau diperdagangkan. Nilainya bersifat intrinsik atau memiliki nilai lebih pada aspek non-moneternya.

2. Tujuan Penggunaan

Perbedaan selanjutnya adalah tujuan dari penggunaannya, dimana barang ekonomi digunakan untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan manusia, dan seringkali diperdagangkan di pasar untuk mendapatkan keuntungan.

Sedangkan barang non ekonomi digunakan untuk memenuhi kebutuhan, tetapi tidak diperdagangkan dalam konteks pasar. Tujuannya lebih bersifat kepuasan langsung terhadap kebutuhan pengguna.

3. Sifat Keterbatasan

Berikutnya adalah dari ketersediaannya, barang non ekonomi memiliki ketersediaannya terbatas dan dapat mengalami kelangkaan. Hukum penawaran dan permintaan dapat mempengaruhi ketersediaan dan harga barang ekonomi. Sedangkan barang ekonomi seringkali lebih melimpah dan tidak terpengaruh oleh hukum pasar karena tidak diperdagangkan.

4. Pertukaran

Selanjutnya barang ekonomi dapat dipertukarkan atau diperdagangkan dalam sistem ekonomi. Pertukaran ini melibatkan transaksi uang atau barang. Kemudian barang non ekonomi biasanya tidak dipertukarkan dalam konteks pasar dan umumnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan langsung tanpa melibatkan pertukaran ekonomi.

5. Sifat Produksi

Berikutnya adalah dari segi sifat produksinya, barang ekonomi sering diproduksi secara massal dengan melibatkan produksi yang komplek dengan harapan mendapatkan keuntungan melalui penjualan. Berbeda dengan barang non ekonomi, yang lebih sederhana dan todal melibatkan proses produksi lebih ekonomis.

Catat Biaya Produksi Menggunakan Beecloud

Karakteristik Barang Ekonomi

Berikut beberapa karakteristik utama abarang ekonomi:

  • Karakteristik pertama barang ekonomi adalah dari segi keterbatsan sumber daya yang digunakan, baik dalam produksi mupun perolehannya.
  • Adanya permintaan dan penawaran di pasar, di mana hukum penawaran dan permintaan memainkan peran kunci dalam menentukan harga dan kuantitas produksi.
  • Barang ekonomi memiliki nilai ekonomi yang dapat diukur, mencerminkan sejauh mana barang tersebut diinginkan atau dibutuhkan oleh masyarakat, tercermin dalam harga atau daya tukar.
  • Produksi barang ekonomi melibatkan penggunaan faktor produksi seperti tanah, tenaga kerja, modal, dan manajemen untuk menciptakan barang atau jasa.
  • Memiliki kemampuannya untuk diperdagangkan atau dipertukarkan, memungkinkan terjadinya pertukaran barang dan jasa serta spesialisasi untuk meningkatkan efisiensi produksi.

Baca Juga: 3 Aspek Manajemen Produksi, Fungsi dan Prosesnya

Jenis -Jenis Barang Ekonomi

Berikut beberapa jenis barang ekonomi:

1. Barang Konsumsi

Jenis barang ekonomi berikutnya adalah barang konsumsi, dimana barang konsumsi adalah unsur penting dalam kehidupan sehari-hari, digunakan oleh individu untuk memenuhi kebutuhan pribadi mereka.

Contoh barang konsumsi melibatkan ragam kebutuhan, mulai dari makanan dan pakaian hingga alat tulis dan kendaraan pribadi. Kategori ini dibagi menjadi dua, yakni:

  • Barang konsumsi sekali pakai: barang yang bisa langsung habis dalam sekali konsumsi, contohnya makanan, bahan bakar, pakaian, dan sejenisnya.
  • Sedangkan barang konsumen tahan lama: jenis barang yang bisa digunakan dalam waktu yang lebih lama dan bisa bisa dimanfaatkan secara berulang. Contohnya TV, Laptop, dan sejenisnya.

2. Barang Modal/ Produsen

Berikutnya adalah barang modal atau yang juga dikenal dengan barang produsen. Jenis barang ekonomi ini mengarah pada barang-barang yang bisa menunjang proses produksi barang maupun jasa. Tujuannya pun sama, yakni untuk menunjang kepuasan pelanggan.

Contoh barang modal ini ada mesin, alat berat, gedung pabrik, dan sejenisnya. Sama seperti barang konsumsi, barang modal/ produksi dibedakan menjadi dua, yakni:

  • Barang Modal Sekali Pakai: Dimana barang yang digunakan akan habis dalam satu produksi, seperti kertas untuk mencetak buku dan batu bara untuk pabrik.
  • Barang Modal Tahan Lama: Sedangkan untuk jenis barang ini dapat digunakan berulang kali tanpa kehilangan fungsinya, seperti mesin, pabrik, dan bangunan pabrik perkakas..

3. Barang Intermediet

Selanjutnya barang intermediet, yakni komponen kunci dalam rantai produksi, digunakan dalam proses pembuatan barang lainnya. Bahan baku, suku cadang, dan bahan bakar adalah contoh barang intermediet yang tidak dijual langsung kepada konsumen akhir.

Peranannya dalam mendukung produksi dan memastikan kelancaran rantai pasokan menjadikannya esensial bagi perusahaan-manufaktur dan industri.

4. Barang Luks

Berikutnya ada barang luks, yakni produk atau jasa yang dianggap sebagai kebutuhan mewah atau tidak penting, seringkali dikelompokkan dalam kategori barang konsumsi.

Contoh barang luks adalah perhiasan, mobil mewah, perabotan rumah tangga mahal, dan parfum eksklusif dan barang lainnya yang mencerminkan status sosial dan gaya hidup yang tinggi.

5. Barang Inferior

Terakhir ada barang inferior, yakni barang yang menunjukkan karakteristik yang berlawanan dengan barang superior, yaitu mengalami penurunan permintaan saat pendapatan konsumen meningkat.

Contoh barang inferior yang sering dikonsumsi oleh individu dengan pendapatan minimum adalah mie instan, rokok, dan transportasi umum . Ketika pendapatan meningkat, konsumen cenderung beralih ke barang atau layanan yang dianggap lebih berkualitas atau lebih baik.

Contoh Barang Ekonomi

Contoh barang ekonomi yang jumlahnya terbatas dan dibutuhkan adalah:

Contoh Barang Ekonomi Yang Jumlahnya Terbatas Dan Dibutuhkan

Air Putih Adalah Contoh Barang Ekonomi Yang Jumlahnya Terbatas Dan Dibutuhkan (Credit: Freepik.com)

1. Air Putih

Contoh barang ekonomi dengan jumlah terbatas dan dibutuhkan pertama ada air bersih. Air bersih merupakan kebutuhan dasar untuk kehidupan manusia dan digunakan dalam berbagai sektor.

Seperti konsumsi, pertanian, dan industri. Meskipun air mencakup sebagian besar permukaan bumi, ketersediaan air bersih yang dapat digunakan terbatas, terutama di beberapa wilayah yang mengalami kekeringan atau pencemaran air.

2. Minyak Bumi

Berikutnya ada minyak bumi, yakni sumber energi utama yang digunakan secara luas di seluruh dunia.

Seperti digunakan untuk memenuhi kebutuhan transportasi, industri, dan energi rumah tangga. Ketersediaan minyak bumi terbatas dan permintaan yang terus meningkat menjadikannya barang ekonomi yang strategis.

3. Logam Mulia (Emas, Perak)

Logam mulia seperti emas dan perak juga termasuk dalam contoh ekonomi terbatas namun dibutuhkan. Barang ini memiliki nilai ekonomi tinggi dan biasa digunakan dalam pembuatan perhiasan, industri, dan investasi.

Ketersediaan logam-logam ini terbatas karena pertambangan dan ekstraksi yang memerlukan sumber daya alam yang terbatas.

4. Obat-Obatan Langka

Beberapa obat-obatan yang dianggap langka atau sulit diproduksi memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena kebutuhan medis yang khusus.

Keterbatasan produksi, terkadang disebabkan oleh kompleksitas formulasi atau ketergantungan pada bahan baku langka, membuat obat-obatan ini menjadi barang ekonomi yang dicari.

5. Tanah Pertanian yang Subur

Tidak hanya dalam bentuk produk, tanah pertanian yang subur juga termasuk contoh barang ekonomi memiliki keterbatasan jumlahnya dan sangat penting untuk mendukung produksi pangan.

Dalam menghadapi pertumbuhan populasi dan urbanisasi, tanah pertanian yang baik menjadi semakin terbatas, membuatnya menjadi barang ekonomi yang strategis.

Dapat disimpulkan bahwa contoh-contoh barang ekonomi mencakup berbagai produk dan komoditas yang menjadi tulang punggung dinamika perekonomian.

Dari barang konsumsi seperti makanan dan pakaian yang memenuhi kebutuhan sehari-hari hingga barang modal seperti mesin dan pabrik yang mempengaruhi produktivitas industri, setiap jenis barang ini memiliki peran khasnya dalam menyokong pertumbuhan ekonomi.

Artikel Terkait

Koperasi Serba Usaha: Sejarah, Contoh, dan Cara Mendirikan
Dalam era ekonomi yang semakin kompleks, koperasi serba usaha telah menjadi pilihan yang populer bagi banyak individu yang ingin membangun
Baca Juga
Mengenal Sistem Ekonomi Liberal, Karakteristik dan Contohnya
Sistem ekonomi liberal adalah sebagai suatu paradigma ekonomi yang telah menjadi landasan bagi banyak negara dalam mengembangkan kebijakan ekonominya. Mendasarkan
Baca Juga
Cara Identifikasi Kebutuhan Pasar Lokal dan Contohnya
Melakukan identifikasi kebutuhan pasar lokal menjadi salah satu cara pebisnis untuk memahami peluang bisnis lokal yang menjanjikan, sekaligus menemukan celah
Baca Juga
Fungsi Permintaan dan Penawaran dalam Bisnis
Pernah mendengar istilah fungsi permintaan dan penawaran? Kedua situlah ini menggambarkan tentang bagaimana hubungan kuantitas barang dengan permintaan yang ada
Baca Juga
Contoh Faktor Produksi Alam dan Penjelasannya
Faktor produksi alam merupakan sumber daya yang disediakan oleh alam dan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk menghasilkan barang dan jasa.
Baca Juga
Pengertian Distribusi Pendapatan, Faktor & Cara Pengukurannya
Distribusi pendapatan merupakan salah satu aspek penting dalam ekonomi yang menggambarkan cara pendapatan dibagikan di antara individu, kelompok, atau wilayah
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu