🚀 MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

5 Contoh Aset Tidak Berwujud dan Penjelasannya dalam Bisnis

Contoh aset tidak berwujud paling umum dan dikenal adalah hak paten, selain itu ada banyak lagi lainnya, berikut rincian dan penjelasannya!
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori:
Dipublish Tgl: Wednesday, 28 February 2024

Secara pengertian aset tidak berwujud adalah aset yang dimiliki perusahaan namun tidak dapat dirasakan oleh panca indra, contoh aset tidak berwujud seperti hak paten, hak cipta dan sejenisnya.

Aset tidak berwujud memiliki fungsi strategis dalam meningkatkan nilai dan daya saing bisnis. Dengan mengelola aset tidak berwujud secara efektif, bisnis dapat memaksimalkan nilai ekonomi. menciptakan keunggulan kompetitif, dan membangun fondasi yang kuat untuk pertumbuhan jangka panjang.

Baca Juga: Mengenal Aset Tak Berwujud, Karakteristik, Jenis dan Contohnya

Apa saja contoh, jenis dan karakteristiknya? Simak pada penjelasan artikel di bawah ini!

Karakteristik Aset Tidak Berwujud Pada Bisnis

Aset Tak Berwujud

Aset tidak berwujud adalah aset yang tidak memiliki bentuk fisik dan tidak dapat dirasakan oleh panca indra (Credit: Freepik.com)

Sebelum membahas mengenai contoh aset tidak berwujud, kenali terlebih dahulu bagaimana karakteristiknya. Adapun karakteristik dari aset tidak berwujud adalah sebagai berikut:

  • Tidak memiliki bentuk fisik
  • Nilai aset tidak berwujud bersumber dari hak atau kepemilikan yang melekat, seperti hak cipta, merek dagang, dan paten.
  • Aset tidak berwujud seringkali dilindungi oleh hukum dan peraturan tertentu, seperti undang-undang hak cipta atau merek dagang, untuk mencegah penggunaan tanpa izin oleh pihak lain.
  • Beberapa aset tidak berwujud memiliki masa berlaku tertentu, seperti paten atau hak cipta, yang memberikan hak eksklusif selama periode waktu tertentu.
  • Meskipun tidak berwujud secara fisik, aset ini memiliki nilai ekonomi yang dapat diukur dan memberikan kontribusi nyata terhadap keberhasilan dan pertumbuhan bisnis.

Klasifikasi Aset Tidak Berwujud

Aset tidak berwujud diklasifikasikan menjadi 3 kelompok, yakni:

1. Definite Intangible Asset (Aset Tak Berwujud Pasti)

Kelompok pertama adalah aset berwujud pasti, yakni klasifikasi aset tak berwujud yang memiliki nilai dengan batas waktu tertentu. Contohnya, sebuah perusahaan yang memperoleh hak penggunaan paten perusahaan lain selama periode yang telah disepakati.

Nilai paten ini dianggap pasti dan terbatas pada masa waktu perjanjian. Setelah periode tersebut berakhir, nilai aset ini akan secara otomatis menghilang atau berkurang.

2. Indefinite Intangible Asset (Aset Tak Berwujud Tidak Terbatas)

Kemudian, aset tidak berwujud tak terbatas, dalam hal ini aset dinilai yang tidak terbatas dalam konteks kelangsungan perusahaan. Misalnya, loyalitas pelanggan.

Merupakan aset tak berwujud yang terus bernilai selama perusahaan tersebut tetap beroperasi dan mempertahankan hubungan yang kuat dengan pelanggan. Dalam hal ini, nilai aset tidak berwujud tidak terbatas karena tidak ada batasan waktu

3. Intellectual Property (Hak Milik Intelektual)

Terakhir ada hak milik intelektual, mencakup klasifikasi aset yang melibatkan karya atau hasil kreasi berdasarkan pemikiran, seperti penamaan tempat, brand, gambar, desain, karya sastra, dan karya akademik.

Hak milik intelektual memiliki nilai yang menjanjikan dan umumnya dilindungi oleh hukum kekayaan intelektual. Contoh termasuk merek dagang yang mencirikan identitas suatu produk atau perusahaan.

Kemudian ada hak cipta yang melindungi karya kreatif seperti lagu atau buku. Keberlanjutan nilai hak milik intelektual seringkali tergantung pada bagaimana entitas melindunginya dan memanfaatkannya dalam pasar.

Contoh Aset Tidak Berwujud dan Penjelasannya

Intangible Asset Atau Aset Tidak Berwujud

Macam-macam Intangible Assets (Credit: stockanalysis.com)

Berikut beberapa contoh aset tidak berwujud yang sering ditemukan dalam bisnis:

1. Hak Paten

Contoh pertama ada hak paten, yakni bagian aset tidak berwujud yang memberikan pemegangnya hak eksklusif untuk menggunakan, membuat, dan menjual suatu inovasi atau penemuan tertentu.

Contohnya, sebuah perusahaan farmasi yang berhasil mengembangkan obat baru dapat mendapatkan hak paten untuk melindungi hak eksklusif mereka atas formula atau proses produksi obat tersebut.

Hak paten memberikan perlindungan hukum yang mencegah pihak lain menyalin atau menggunakan inovasi tersebut selama periode waktu tertentu, memberikan insentif bagi perusahaan untuk berinvestasi dalam riset dan pengembangan.

2. Lisensi

Contoh aset tidak berwujud berikutnya adalah lisensi, yakni bentuk aset pemilik hak memberikan izin kepada pihak lain untuk menggunakan hak atau inovasi tertentu.

Sebagai contoh, sebuah perusahaan teknologi yang memiliki teknologi unggul dapat memberikan lisensi kepada mitra bisnis untuk menggunakan teknologinya dalam produk atau layanan mereka.

Dengan lisensi ini, perusahaan dapat memperluas jangkauan penggunaan teknologi mereka dan menciptakan sumber pendapatan tambahan melalui biaya lisensi.

3. Goodwill

Selanjutnya adalah goodwill mencerminkan nilai ekonomi positif yang terkait dengan reputasi baik suatu perusahaan. Ini melibatkan persepsi positif pelanggan terhadap merek atau bisnis tersebut, hubungan positif dengan karyawan, dan citra yang baik di pasar.

Sebagai contoh, sebuah restoran yang terkenal dengan kualitas makanan dan pelayanan pelanggan yang luar biasa dapat memiliki goodwill yang tinggi, yang dapat meningkatkan daya tarik dan kesetiaan pelanggan.

Baca Juga: Goodwill Adalah Aset Tak Berwujud, Ini Penjelasan, Jenis dan Penyebabnya

4. Merek Dagang

Berikutnya adalah merek dagang, seperti simbol, nama, atau desain yang digunakan untuk mengidentifikasi dan membedakan produk atau layanan suatu perusahaan dari pesaingnya.

Contohnya, merek dagang Coca-Cola melibatkan logo dan nama yang langsung diidentifikasi dengan minuman ringan tersebut. Merek dagang memberikan identitas unik dan dapat meningkatkan pengenalan merek, kepercayaan konsumen, dan loyalitas pelanggan.

5. Perjanjian Franchise

Kemudian ada perjanjian franchise, sistem bisnis dengan memberikan hak kepada pihak lain untuk menjalankan bisnis menggunakan model bisnis, merek dagang, dan dukungan dari pemilik merek.

Contohnya, McDonald's memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk membuka dan mengoperasikan restoran McDonald's dengan mengikuti standar dan prosedur tertentu.

Dalam hal ini, pemilik merek mendapatkan keuntungan melalui biaya royalti dan dapat memperluas jangkauan bisnis mereka melalui mitra franchise.

pembukuan bisnis fnb

Manfaat Aset Tidak Berwujud

Aset tak berwujud ini memiliki beberapa manfaat bagi bisnis, yakni:

  • Menciptakan keunggulan kompetitif dengan merek dagang kuat atau inovasi yang dilindungi paten.
  • Meningkatkan nilai perusahaan dalam penilaian pasar melalui aset seperti merek dagang atau hak cipta yang bernilai tinggi.
  • Menjadi sumber pendapatan tambahan melalui lisensi atau hak cipta, memungkinkan perusahaan mendapatkan keuntungan tanpa produksi fisik.
  • Menawarkan perlindungan hukum terhadap pelanggaran hak oleh pihak lain, menjaga nilai dan keberlanjutan aset.
  • Aset seperti loyalitas pelanggan memberikan keberlanjutan bisnis dengan menciptakan basis pelanggan setia dan mengurangi tingkat churn.

Metode Cara Menilai Aset Tak Berwujud

Untuk mengetahui nilai dari aset tak berwujud perusahaan bisa dilakukan dengan 3 metode, yakni:

1. Metode Biaya

Metode biaya fokus pada perhitungan biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk menciptakan aset tak berwujud. Ini melibatkan penaksiran nilai saat ini aset berdasarkan biaya awal pembuatannya, termasuk biaya waktu, bahan, dan biaya lainnya.

2. Metode Pasar

Metode selanjutnya adalah metode pasar melibatkan perbandingan nilai aset tak berwujud dengan aset serupa yang telah dinilai oleh perusahaan lain. Ini mencakup aset, merek, atau entitas serupa yang dapat dijadikan pembanding untuk menentukan nilai aset tak berwujud perusahaan tersebut.

3. Metode Pendapatan

Kemudian terakhir, metode pendapatan menggunakan proyeksi arus kas masa depan yang dihasilkan oleh aset tak berwujud untuk menilai nilai aset tersebut. Ini melibatkan perhitungan nilai sekarang dari arus kas yang diharapkan dari pemanfaatan aset dalam jangka waktu tertentu.

Nah itu dia, beberapa contoh aset tidak berwujud perusahaan dan penjelasannya. Semoga bermanfaat!

Artikel Terkait

Tangible Asset atau Aset Berwujud, ini Contoh dan Jenis-Jenisnya
Tangible asset adalah nama lain dari aset berwujud dalam sebuah bisnis yang berperan dalam dalam mendukung operasional bisnis, aset ini
Baca Juga
Profesi Aktuaris Adalah, Kualifikasi Hingga Tantangannya
Di dunia keuangan, ada satu profesi yang memiliki peran penting dalam melindungi perusahaan dari risiko keuangan dan membantu perusahaan membuat
Baca Juga
Barang Substitusi: Pilihan Pengganti yang Menguntungkan
Barang pengganti adalah konsep yang sangat penting dalam ekonomi dan kehidupan sehari-hari kita. Mungkin Anda pernah mendengar istilah ini sebelumnya,
Baca Juga
Apple to Apple Artinya Perbandingan, Ini Penjelasannya
Mungkin Anda pernah mendengar istilah apple to apple dan bertanya-tanya apa sebenarnya maknanya. Istilah apple to apple artinya sendiri sering
Baca Juga
Tender Adalah: Pengertian, Fungsi, Metode, Tahapan & Lainnya
Tender adalah proses yang kerap dilakukan oleh pemerintah/ perusahaan untuk mendapatkan barang, jasa, atau pekerjaan yang dibutuhkan. Proses ini dimulai dengan
Baca Juga
10 Komoditas Ekspor Indonesia yang Jadi Unggulan
Dalam konteks globalisasi ekonomi, komoditas ekspor Indonesia cukup berperan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan memastikan kesejahteraan negara. Jenis produk
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu