🚀 MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

COA Adalah: Mengenal Kode Akun Akuntansi dalam Keuangan

Pelajari jenis-jenis Chart Of Account (COA) atau Kode Akun Akuntansi dan cara membuatnya untuk efisiensi keuangan yang optimal.
Penulis: Rizal Arisona
Kategori:
Dipublish Tgl: Sunday, 18 June 2023

COA adalah salah satu aspek penting dalam manajemen keuangan perusahaan. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan apa itu Chart of Account (CoA), unsur-unsur di dalamnya, jenis-jenis COA, manfaatnya, struktur COA atau Bagan Kode Akun Akuntansi, serta cara membuat COA.

Melalui pemahaman yang mendalam tentang COA adalah, perusahaan dapat mengoptimalkan pengelolaan keuangan mereka dengan lebih efektif dan efisien.

Apa itu Chart of Account (CoA)?

Sebelum membahas lebih lanjut, mari kita jelaskan terlebih dahulu apa itu Chart of Account (CoA)? COA adalah sebuah sistem kode akuntansi yang digunakan untuk mengklasifikasikan dan mengelompokkan semua transaksi keuangan yang terjadi di dalam perusahaan.

Chart of Account memungkinkan perusahaan untuk melacak dengan jelas aset, kewajiban, modal, pendapatan, dan biaya secara terperinci.

Apa itu COA

Dengan COA perusahaan bisa mengatur sendiri alur dan tatanan bagan akunting

COA adalah kerangka dasar yang digunakan oleh perusahaan untuk membuat laporan keuangan yang akurat dan relevan.

Dengan adanya COA adalah perusahaan dapat menyusun laporan keuangan yang terstruktur, memudahkan analisis keuangan, dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi keuangan mereka.

Chart of Account (CoA) juga sering disebut sebagai "Kode Akun Akuntansi" atau "Bagan Kode Akun". Penggunaan istilah ini merujuk pada konsep yang sama, yaitu sistem yang digunakan untuk mengorganisir transaksi keuangan dalam sebuah perusahaan.

2 Unsur yang Ada di Chart of Account (CoA)

Chart of Account (CoA) terdiri dari dua unsur utama, yaitu:

1. Kode Akun

Kode numerik atau alfanumerik yang digunakan untuk mengidentifikasi setiap akun dalam Chart of Account. Kode akun biasanya terdiri dari beberapa digit atau huruf yang memberikan informasi tentang jenis akun, klasifikasi, dan lokasi akun dalam struktur COA.

2. Nama Akun

Deskripsi singkat yang menjelaskan jenis atau sifat akun. Nama akun harus jelas dan mudah dipahami agar memudahkan pengguna COA untuk mengenali dan membedakan antara akun-akun yang berbeda.

Setiap akun dalam COA memiliki kombinasi kode akun dan nama akun yang unik. Kombinasi ini digunakan untuk mengidentifikasi, mengklasifikasikan, dan merekam transaksi keuangan dalam sistem akuntansi perusahaan.

Jenis-jenis Chart of Account (CoA)

Ada beberapa jenis Kode Akun Akuntansi yang dapat digunakan oleh perusahaan, tergantung pada kebutuhan dan karakteristik bisnis mereka. Beberapa jenis COA yang umum digunakan antara lain:

1. COA Berdasarkan Fungsi

Chart of Account ini mengorganisir akun-akun berdasarkan fungsi atau departemen dalam perusahaan, seperti akun keuangan, akun penjualan, akun pembelian, akun produksi, dan lain sebagainya.

2. COA Berdasarkan Lokasi

Chart of Account ini digunakan untuk perusahaan dengan cabang atau unit bisnis yang berlokasi di berbagai tempat. Setiap lokasi memiliki COA terpisah yang mencerminkan operasi dan transaksi keuangan di lokasi tersebut.

3. COA Berdasarkan Industri

Chart of Account ini dirancang khusus untuk jenis industri tertentu, dengan mempertimbangkan karakteristik dan kebutuhan akuntansi yang unik dalam industri tersebut. Contohnya adalah Kode Akun Akuntansi untuk perusahaan manufaktur, perusahaan jasa, atau perusahaan ritel.

Chart of account pada industri retail

Ilustrasi penerapan COA di industri retail

Jenis Kode Akun Akuntansi yang dipilih oleh perusahaan haruslah sesuai dengan kebutuhan mereka. Pemilihan jenis COA yang tepat akan memudahkan pengelolaan dan analisis keuangan perusahaan.

Manfaat Chart of Account (CoA)

Chart of Account memiliki beberapa manfaat penting bagi perusahaan. Berikut adalah beberapa manfaat Kode Akun Akuntansi dalam manajemen keuangan:

1. Mengorganisir Transaksi Keuangan

Chart of Account membantu mengorganisir transaksi keuangan perusahaan sehingga dapat dilacak dengan lebih mudah dan akurat.

2. Membantu dalam Pelaporan Keuangan

Dengan menggunakan Kode Akun Akuntansi, perusahaan dapat menyusun laporan keuangan yang terstruktur dan konsisten.

3. Memudahkan Analisis Keuangan

Chart of Account memungkinkan analisis keuangan yang lebih mendalam dan menyeluruh, sehingga memudahkan pengambilan keputusan yang berdasarkan data.

4. Meminimalkan Kesalahan

Dengan Kode Akun Akuntansi yang terstruktur, risiko kesalahan dalam pencatatan transaksi keuangan dapat dikurangi.

5. Mempercepat Proses Audit

COA yang baik akan mempermudah proses audit karena laporan keuangan telah terorganisir dengan baik.

Dengan memanfaatkan Kode Akun Akuntansi secara efektif, perusahaan dapat mengoptimalkan pengelolaan keuangan mereka, meningkatkan efisiensi, dan mencapai tujuan keuangan yang ditetapkan.

Struktur Chart Of Account atau Bagan Kode Akun Akuntansi

Struktur Chart of Account atau Bagan Kode Akun Akuntansi dapat bervariasi tergantung pada jenis bisnis perusahaan.

Berikut adalah contoh struktur COA untuk perusahaan dagang, jasa, dan manufaktur:

1. Perusahaan Dagang

Chart of Account untuk perusahaan dagang umumnya mencakup akun-akun seperti persediaan barang, akun penjualan, akun pembelian, akun piutang, akun utang, dan akun biaya operasional.

Berikut contoh penggunaan kode akun akuntansi pada perusahaan dagang:

a. 100 Persediaan

  • 101 Persediaan Barang Dagang
  • 102 Persediaan Bahan Baku
  • 103 Persediaan Barang dalam Proses
  • 104 Persediaan Barang Jadi

b. 200 Penjualan

  • 201 Penjualan Barang Dagang
  • 202 Penjualan Bahan Baku
  • 203 Penjualan Barang Jadi

c. 300 Beban Operasional

  • 301 Gaji dan Upah Karyawan
  • 302 Biaya Sewa Gudang dan Toko
  • 303 Biaya Listrik dan Air
  • 304 Biaya Transportasi

d. 400 Piutang

  • 401 Piutang Usaha
  • 402 Piutang Lain-lain

e. 500 Utang

  • 501 Utang Usaha
  • 502 Utang Pembelian

2. Perusahaan Jasa

Chart of Account untuk perusahaan jasa biasanya mencakup akun-akun seperti pendapatan jasa, biaya operasional, akun piutang, akun utang, dan akun beban operasional.

Chart of account pada perusahaan jasa

Tujuanya COA menghasilkan laporan tiap jenis biaya, sesuai dengan kebutuhan management.

Berikut contoh penggunaan kode akun akuntansi pada perusahaan jasa:

a. 400 Pendapatan Jasa

  • 401 Pendapatan Jasa

b. 500 Beban Operasional

  • 501 Gaji dan Upah Karyawan
  • 502 Biaya Kantor dan Administrasi
  • 503 Biaya Perjalanan Dinas
  • 504 Biaya Promosi dan Pemasaran

c. 600 Piutang

  • 601 Piutang Usaha
  • 602 Piutang Lain-lain

d. 700 Utang

  • 701 Utang Usaha
  • 702 Utang Gaji dan Upah

3. Perusahaan Manufaktur

Chart of Account untuk perusahaan manufaktur meliputi akun-akun seperti persediaan bahan baku, persediaan barang dalam proses, persediaan barang jadi, akun penjualan, akun pembelian, akun beban produksi, dan akun beban operasional lainnya.

Berikut contoh penggunaan kode akun akuntansi pada perusahaan manufaktur:

a. 100. Persediaan

  • 101 Persediaan Bahan Baku
  • 102 Persediaan Barang dalam Proses
  • 103 Persediaan Barang Jadi
  • 104 Persediaan Barang Tersedia untuk Dijual

b. 200 Penjualan

  • 201 Penjualan Barang Jadi
  • 202 Penjualan Barang dalam Proses

c. 300 Beban Produksi

  • 301 Biaya Bahan Baku
  • 302 Biaya Tenaga Kerja Langsung
  • 303 Biaya Overhead Pabrik

d. 400 Beban Operasional

  • 401 Gaji dan Upah Karyawan Non-produksi
  • 402 Biaya Listrik dan Air Pabrik
  • 403 Biaya Pemeliharaan Mesin

e. 500 Piutang

  • 501 Piutang Usaha
  • 502 Piutang Lain-lain

d. 600 Utang

  • 601 Utang Usaha
  • 602 Utang Pembelian Bahan Baku

Harap dicatat bahwa contoh-contoh kode akun di atas hanyalah ilustrasi umum. Setiap perusahaan dapat menyesuaikan kode akun mereka sesuai dengan kebutuhan spesifik dan persyaratan PSAK yang berlaku.

Cara Membuat Chart Of Account atau COA

Membuat Chart of Account dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:

1. Identifikasi Kebutuhan Akuntansi

Tentukan jenis bisnis perusahaan dan kebutuhan akuntansi yang spesifik, termasuk jenis transaksi keuangan yang perlu dilacak.

2. Strukturisasi Akun

Buat struktur Chart of Account dengan mengidentifikasi kelompok-kelompok akun yang sesuai dengan jenis transaksi keuangan perusahaan.

Contohnya, dalam perusahaan dagang, Anda dapat membuat kelompok akun-akun seperti "Persediaan Barang", "Penjualan", "Pembelian", "Piutang", "Utang", dan "Beban Operasional".

3. Tentukan Kode Akun

Atur kode akun untuk setiap akun dalam COA, yang mencerminkan posisi dan klasifikasi akun.

Misalnya, untuk akun "Persediaan Barang" dalam perusahaan dagang, Anda dapat menggunakan kode 1100. Selanjutnya, untuk akun "Penjualan", Anda dapat menggunakan kode 4000. Pastikan untuk menyusun kode akun dengan sistematis agar mudah dipahami dan diikuti.

4. Buat Deskripsi Akun

Berikan deskripsi singkat yang jelas dan mudah dipahami untuk setiap akun dalam COA.

Misalnya, untuk akun "Persediaan Barang", deskripsi dapat menjadi "Persediaan barang dagang yang tersedia di gudang". Untuk akun "Penjualan", deskripsi dapat menjadi "Pendapatan dari penjualan produk atau jasa". Deskripsi yang jelas akan memudahkan pengguna Kode Akun Akuntansi untuk mengenali dan memahami fungsi setiap akun.

5. Uji dan Tinjau Kembali

Uji dan tinjau kembali Chart of Account yang telah dibuat untuk memastikan kesesuaian dengan kebutuhan perusahaan.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dan menggunakan contoh struktur COA, Anda dapat dengan mudah membuat Kode Akun Akuntansi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda. Pastikan untuk memeriksa kembali Kode Akun Akuntansi secara berkala dan melakukan penyesuaian jika diperlukan saat bisnis Anda berkembang.

Kesimpulan

Untuk memudahkan proses pembuatan Chart of Account, Anda dapat menggunakan software akuntansi seperti Beecloud. Software ini menyediakan fitur-fitur yang mempermudah pembuatan dan manajemen Kode Akun Akuntansi dengan cepat dan efisien.

Beecloud Bisa Kelola Manajemen Bisnis Tidak Asal Asalan Berdasarkan Laporan Keuangan

Dengan memahami dan mengimplementasikan COA secara baik, perusahaan dapat mengoptimalkan pengelolaan keuangan mereka, meningkatkan akurasi laporan keuangan, dan mengambil keputusan yang lebih tepat berdasarkan informasi keuangan yang akurat.

Demikianlah penjelasan mengenai Chart of Account dan pentingnya penggunaannya dalam manajemen keuangan perusahaan. Dengan Kode Akun Akuntansi yang tepat, perusahaan dapat memiliki kendali yang lebih baik terhadap aspek keuangan mereka, memaksimalkan efisiensi, dan mencapai kesuksesan yang berkelanjutan.

Artikel Terkait

Mengenal Anggaran Dasar Perusahaan dan Fungsinya
Dalam menjalankan sebuah bisnis atau perusahaan pastinya memerlukan anggaran dasar perusahaan dalam menjalankan operasional kerjanya, baik itu perusahaan besar maupun
Baca Juga
6 Langkah Praktis Memulai Bisnis untuk Pemula
Bagi banyak orang, memulai bisnis untuk pemula bisa terasa sangat menakutkan dan mengintimidasi. Namun, dengan adanya pandemi global yang mengubah
Baca Juga
7+ Contoh Surat Perjanjian Kerjasama dan Cara Membuatnya
Contoh surat perjanjian kerjasama dalam artikel ini bisa dijadikan referensi para pengusaha dalam penyusunanya. Mengingat memiliki surat kerjasama sangat penting
Baca Juga
7 Rekomendasi Usaha yang Jarang tapi Dibutuhkan 2023
Dalam hiruk-pikuk kehidupan perkotaan yang serba cepat dan sibuk, terdapat sebuah kategori usaha yang jarang tapi dibutuhkan, hal ini jika
Baca Juga
Karakteristik Perusahaan Dagang Berdasarkan Jenisnya
Sebagai pengusaha atau yang sedang memasuki dunia bisnis, memahami karakteristik perusahaan dagang adalah langkah awal yang penting. Perusahaan dagang memiliki
Baca Juga
Pengertian ROA (Return on Assets) dan Cara Menghitungnya
Apakah Anda seorang pelaku bisnis yang ingin memantau kinerja perusahaan Anda? Salah satu indikator penting yang perlu Anda perhatikan adalah
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Jenis dan Contoh Pelayanan Prima di Berbagai Bidang Usaha
Pelayanan prima atau service excellent merupakan rangkaian tindakan yang diberikan untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara maksimal agar mereka mendapat
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu