Angka-angka akuntansi yang disajikan di dalam laporan keuangan umumnya memberikan informasi yang tidak sepenuhnya jelas, maka dari itu perlu adanya Catatan Atas Laporan Keuangan atau disingkat CaLK tujuannya adalah sebagai informasi tambahan dan sekaligus sebagai penjelas. Lalu seperti apa selengkapnya? Di artikel ini akan dibahas tentang pengertian, fungsi, isi beserta caranya.
Dapat memberikan informasi yang berguna tentang laporan keuangan. Catatan ini mencakup penjelasan tentang kebijakan dan prosedur akuntansi yang digunakan dalam menyusun laporan keuangan, seperti bagaimana penyusutan dihitung. Hal ini membantu investor memahami dasar penyajian laporan keuangan.
Selain itu, catatan atas laporan keuangan merupakan komponen integral dari laporan keuangan. Dengan demikian, perlu dipertimbangkan apakah ada ruang yang cukup untuk catatan ini. Jika tidak sesuai dengan format yang disyaratkan, mungkin perlu untuk mengurangi ukuran catatan.
Pengertian Catatan atas laporan keuangan menurut Wikipedia adalah catatan-catatan tambahan yang diberikan pada isi laporan keuangan. Merupakan salah satu bagian isi dari laporan keuangan. Muatan isi dalam catatan atas laporan keuangan meliputi informasi tambahan khususnya yang berhubungan dengan laporan laba rugi dan kinerja keuangan.
Namun demikian, tidak semua informasi yang termasuk dalam catatan ini dimasukkan dalam laporan keuangan. Oleh karena itu, sangat penting bahwa catatan keuangan berisi informasi yang cukup untuk memungkinkan pembaca memahami sepenuhnya laporan keuangan.
Baca Juga: Manfaat Menggunakan Aplikasi Catatan Penjualan Harian
Meskipun fungsinya hanya untuk melengkapi informasi yang terdapat dalam laporan keuangan, catatan atas neraca juga harus disusun sesuai dengan ketentuan Financial Accounting Standard Board (FASB), termasuk ketentuan Interpretasi Pelaporan Keuangan (FSI).
Jika anda bertanya tanya tentang apa sih manfaatnya, mari kenali berbagai fungsi atau manfaat yang akan anda dapatkan dengan adanya CaLK :
Baca Juga: Manfaat Software Akuntansi yang Wajib Anda Tahu
Dengan begitu pentingnya catatan atas laporan keuangan, tentu anda harus benar-benar teliti dan menghindari kesalahan seminimal mungkin. Namanya saja berhubungan dengan keuangan, salah sedikit tentu anda akan mengalami kerugian.
Pada bagian ini, catatan laporan keuangan berisi informasi tentang posisi keuangan perusahaan, aktivitas operasi, perubahan ekuitas, arus kas, dan kontrak-kontrak yang signifikan.
Unsur pertama yang harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan adalah unsur umum/paragraf penjelas. Paragraf ini berisi informasi tentang perusahaan, operasinya, sejarahnya, dll, dan menjelaskan mengapa penting untuk membaca laporan keuangan.
Paragraf ini diperlukan karena sisa dokumen didasarkan pada laporan keuangan. Tanpa paragraf ini, tidak akan ada dasar untuk memahami laporan keuangan.
Unsur kedua yang harus dicantumkan adalah kebijakan akuntansi yang digunakan. Sebagai asumsi dasar dalam penyusunan laporan keuangan, pengukuran laporan keuangan, multi currency dan lainnya
Catatan ini biasanya disiapkan oleh auditor eksternal, akuntan, pengacara, konsultan, dll. Catatan ini memberikan informasi tentang sistem akuntansi yang digunakan oleh entitas yang diaudit. Informasi ini membantu auditor memahami entitas dengan lebih baik dan melakukan pekerjaannya dengan benar. Selain itu, memberikan informasi yang berguna bagi investor dan kreditor entitas.
SAK EMKM 2016:43 mensyaratkan bahwa catatan harus memuat hal-hal tertentu seperti:
1. Deskripsi umum entitas;
2. Informasi tentang jenis sistem akuntansi yang diterapkan;
3. Deskripsi kebijakan akuntansi yang diterapkan;
4. Pernyataan singkat tentang estimasi dan asumsi akuntansi yang signifikan;
5. Pernyataan kelemahan material;
Itu dia penjelasan lengkap tentang CaLK, semoga setelah mengetahui artikel ini Anda jadi tahu lebih jauh tentang laporan keuangan untuk usaha.