🚀 MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

Cara Menggunakan Pemindai Barcode Online Pada Android

Hampir seluruh kemasan produk, jasa pembayaran, dan keperluan lain kini menggunakan pemindai barcode online untuk kemudahan transaksi.
Penulis: Rininta Oktaviana
Dipublish Tgl: Wednesday, 1 June 2022

Hampir seluruh kemasan produk, jasa pembayaran, dan keperluan lain kini menggunakan pemindai barcode online untuk kemudahan transaksi. Selain karena kegunaannya yang mudah, barcode juga tergolong ekonomis, sehingga penggunaannya semakin menyebar luas. Alat untuk membaca barcode disebut dengan barcode scanner.

Adanya scanning barcode secara online akan membuat Anda lebih mudah tanpa harus memiliki alatnya. Anda hanya perlu menggunakan smartphone sebagai medianya. Sebelum lebih jauh, Anda harus memahami terlebih dahulu mengenai pemindai barcode tersebut.

Apa Itu Pemindai Barcode Online?

Pemindai Barcode Online Adalah

Ilustrasi Pemindai Barcode Online (Sumber: Freepik.com)

Sebelum mengetahui apa itu pemindai barcode, Anda harus mengetahui terlebih dahulu pengertian barcode. Barcode sendiri merupakan serangkaian garis hitam dan putih atau pola lainnya yang menyimpan informasi terkait produk atau item tertentu. Informasi yang disimpan dalam barcode dapat mencakup harga, nomor produk, atau data lainnya yang relevan.

Sedangkan alat pemindai barcode adalah alat atau media yang digunakan untuk membaca kode batang/ barcode itu sendiri. Secara garis besar, pemindai barcode online adalah alat berbasis web atau aplikasi yang digunakan untuk membaca dan menguraikan informasi yang terdapat dalam barcode tanpa memerlukan perangkat keras khusus seperti pemindai fisik.

Pemindai barcode online memungkinkan pengguna untuk memindai barcode menggunakan kamera perangkat seperti smartphone, tablet, atau komputer. Selain itu, untuk memindai barcode juga bisa menggunakan alat fisik yang dikenal sebagai pemindai barcode atau scanner barcode.

Alat ini dirancang khusus untuk membaca barcode dengan cara memancarkan cahaya laser atau LED ke barcode, kemudian menangkap pantulan cahaya tersebut untuk diterjemahkan menjadi data digital.

Perbedaan Pemindai Barcode Online dan Fisik

Perbedaan utama antara pemindai barcode online dan fisik adalah pada metode dan situasi penggunaannya. Jika Anda memiliki usaha dalam skala besar, pemindai fisik lebih cocok, karena pemindai barcode fisik penggunaannya lebih intensif dan memerlukan kecepatan serta keakuratan tinggi, sedangkan pemindai barcode online lebih praktis dan fleksibel, terutama untuk penggunaan kasual atau pribadi.

Namun, seiring berjalannya waktu perkembangan pemindai barcode online terus berkembang, salah satunya dengan hadirnya aplikasi Bee Inventory manager, aplikasi stok opname yang dilengkapi dengan pemindai kode QR mudah dengan kamera HP saja, berbasis android dan online. membantu Anda dalam proses stok opname toko hingga gudang.

Cukup arahkan kamera Anda dan data produk akan tersimpan dan bisa diekspor ke Excel. Hal ini juga mempermudah proses inventarisasi serta untuk kenyamanan Anda atau membagikannya kepada tim atau departemen lain untuk analisis lebih lanjut. Simak video di bawah untuk lebih tahu bagaimana cara kerjanya!

Jenis-Jenis Kode Batang/ Barcode

Nah, barcode atau kode batang sendiri memiliki dua jenis simbolis yang berbeda, yaitu:

1. Barcode Linier atau 1D (Satu Dimensi)

Barcode linier atau 1D adalah jenis barcode yang paling umum dan pertama kali diperkenalkan. Kode QR ini terdiri dari serangkaian garis hitam dan putih dengan ketebalan serta panjang yang berbeda-beda.

Setiap garis dan spasi dalam barcode 1D merepresentasikan angka atau huruf tertentu. Barcode linier umumnya digunakan untuk menyimpan data dalam jumlah terbatas, seperti kode produk atau harga barang. Beberapa contoh barcode linier yang sering digunakan meliputi:

  • UPC (Universal Product Code): Digunakan di seluruh dunia untuk pelabelan produk ritel.
  • EAN (European Article Number): Digunakan untuk pelabelan barang konsumen di Eropa.
  • ISBN (International Standard Book Number): Digunakan untuk mengidentifikasi buku secara unik.
  • Code 39, Code 93, Code 128: Dapat menyimpan kombinasi huruf dan angka, sering digunakan di industri, transportasi, dan logistik.
  • LOGMARS: Digunakan oleh militer AS untuk pelacakan aset.

Penggunaan barcode 1D ini sangat umum di berbagai bidang, mulai dari pelabelan produk ritel, industri manufaktur, laboratorium, pergudangan, hingga tanda pengenal.

2. Barcode Matriks atau 2D (Dua Dimensi)

Barcode 2D lebih canggih dibandingkan barcode 1D karena mampu menyimpan lebih banyak data, termasuk karakter, angka, dan bahkan informasi yang lebih kompleks seperti URL, teks, atau bahkan data yang dapat dikomunikasikan melalui aplikasi. Kode QR ini biasanya berbentuk persegi atau kotak yang berisi pola titik, bukan garis.

Beberapa contoh barcode matriks meliputi:

  • QR Code (Quick Response Code): Sangat populer untuk penggunaan luas, dari pelabelan produk hingga iklan, menyimpan URL, data kontak, dan informasi lainnya.
  • Data Matrix: Sering digunakan di industri elektronik dan medis untuk pelacakan produk kecil atau komponen.
  • Aztec Code: Biasanya digunakan di boarding pass untuk perjalanan udara dan tiket transportasi.
  • AR Code (Augmented Reality Code): Digunakan untuk menghubungkan dunia nyata dengan konten augmented reality (AR).

Keuntungan barcode 2D adalah kemampuannya untuk menyimpan ratusan karakter dalam ruang yang kecil. Selain itu, mereka bisa dibaca dari berbagai sudut dengan lebih mudah dibandingkan barcode linier, dan dapat dipindai menggunakan berbagai jenis perangkat, termasuk pemindai fisik maupun kamera smartphone.

Cara Menggunakan Pemindai Barcode

Cara Memindai Barcode Pada Android

Ilustrasi Cara Menggunakan Pemindai Barcode Online oleh Customer (Sumber: Freepik.com)

Saat ini, hidup kita selalu berdampingan dengan smartphone. Smartphone merupakan sebuah alat elektronik yang dapat memudahkan kita dalam segala hal. Salah satunya untuk memindai barcode melalui visualisasi kamera. Anda bisa menggunakan 4 cara berikut untuk memindai barcode dengan mudah.

#Cara Memindai Barcode Menggunakan Aplikasi Bawaan Android

Beberapa merek smartphone Android sudah dilengkapi dengan aplikasi pemindai barcode bawaan, yang biasanya digunakan untuk memindai QR code. Hal ini memungkinkan Anda dapat dengan mudah memindai kode dengan cepat. Berikut langkah-langkah yang bisa Anda ikuti untuk menggunakan aplikasi pemindai barcode bawaan di HP:

  • Buka aplikasi pemindai barcode pada smartphone Anda
  • Jika sudah dibuka, maka akan secara otomatis muncul kamera pemindai
  • Arahkan kamera smartphone Anda tepat di barcode yang akan dipindai
  • Pastikan posisi sesuai dengan jarak kurang lebih 2-8 cm, lali pindai barcode yang ingin Anda baca.
  • Apabila sudah terbaca maka secara otomatis informasi barcode akan muncul.
  • Selain mengarahkan kamera langsung ke kode fisik, pemindaian barcode juga bisa dilakukan dengan menggunakan kode QR yang berasal dari tangkapan layar.

Cara ini biasanya diperlukan untuk Anda saat ingin memindai kode produk, tautan, atau informasi dari mana saja, misalnya saat belanja, mengakses situs web, atau memverifikasi informasi penting dari mana saja.

#Cara Memindai Barcode Menggunakan Aplikasi yang Dapat di Unduh dari Play Store

Jika smartphone Android Anda tidak dilengkapi dengan aplikasi pemindai barcode bawaan, Anda masih bisa memindai barcode menggunakan aplikasi pihak ketiga yang dapat diunduh dari Play Store. Cara ini juga bisa menjadi alternatif jika tidak berhasil memindai kode QR dengan aplikasi bawaan.

Sebab, ada beberapa merk Android yang memang tidak memiliki aplikasi pemindai bawaan sehingga Anda perlu mengunduhnya sendiri. Kalau Anda bertanya-tanya, apakah memerlukan ruang penyimpanan yang cukup besar untuk mengunduh aplikasinya di Play Store?

Jawabannya tentu saja tidak. Anda tidak perlu khawatir karena aplikasi pembaca kode tidak memakan banyak data memori HP Anda. Lalu bagaimana cara menggunakanya?

  • Pertama, buka play store Anda terlebih dahulu
  • Kemudian pilih aplikasi pemindai barcode yang memungkinkan untuk smartphone Anda.
  • Download aplikasi tersebut dan pastikan berhasil
  • Buka aplikasi tersebut, lalu registrasi bisa menggunakan account google atau email.
  • Pilih pemindai barcode atau QR Code lalu pindai barcode yang Anda inginkan.
  • Jangan lupa izinkan aplikasi untuk mengakses kamera Smartphone
  • Tunggu hingga informasi atau link tujuan Anda muncul.

#Cara Memindai Kode QR Menggunakan Google Lens

Cara ketika, Anda dapat menggunakan pemindai barcode lewat Google Lens, yang merupakan aplikasi google pintar dengan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang dapat membantu mengenali konteks tempat objek itu diidentifikasi. Google lens memiliki banyak kegunaan salah satunya memindai barcode dengan mudah. Anda bisa memanfaatkan google lens ini sebagai alat pemindai dengan cara berikut:

  • Buka aplikasi asisten google
  • Lalu klik ikon kompas di sisi kanan bawah untuk membuka menu "Explore"
  • Pilih ikon Google Lens yang berbentuk kamera kecil di sebelah kiri mikrofon untuk membuka layar jendela bidik lensa.
  • Apabila sudah muncul kamera, langsung diarahkan ke objek yang ingin diidentifikasi, lalu klik bagian atas
  • Secara otomatis Informasi barcode yang Anda inginkan akan segera muncul.

#Cara Baca Barcode Menggunakan Browser

Selain itu, Anda juga bisa memindai code dengan menggunakan browser, cara ini tidak perlu melakukan download aplikasi tambahan, sehingga Anda dapat menghemat ruang penyimpanan HP ANda.

Sebab, selain untuk mencari berbagai informasi Anda juga dapat menggunakan browser sebagai pemindai barcode. Jika Anda masih belum mengetahui bagaimana cara menggunakannya, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:

  • Pertama, buka browser pada Android Anda
  • Ketik link https://webqr.com/ pada browser
  • Berikan izin akses kamera untuk scan barcode dan QR code
  • Peletakan kamera pada barcode atau QR code yang Anda inginkan
  • Tunggu hingga Pop up berupa informasi atau link tujuan muncul.

Rekomendasi Alat Scan Barcode untuk Jualan

Ilustrasi Karyawan Sedang Memindai Barcode (Sumber: Freepik.com)

Dalam konteks bisnis, pemindai barcode sangat membantu mempercepat proses penjualan, terutama ketika digabungkan dengan aplikasi kasir yang mendukung integrasi dengan barcode scanner, seperti Beepos, yang digunakan oleh banyak perusahaan, dari berbagai penjuru daerah di Indonesia.

Salah satu aplikasi kasir terbaik yang mampu membaca barcode dan menyimpan datanya dalam sistem adalah Beepos. Beepos adalah solusi kasir yang komplit dengan berbagai fitur seperti pemindai barcode (barcode scanner), laci kasir, display pelanggan (customer display), card reader, printer nota, dan lainnya. Beepos mendukung berbagai jenis dan merek peralatan Point of Sale (POS) untuk memaksimalkan efisiensi kasir, menjadikan proses penjualan lebih cepat dan aman.

Berikut ini beberapa tipe pemindai barcode yang direkomendasikan untuk digunakan bersama dengan aplikasi kasir Beepos:

1. Sato CG 408

Pemindai barcode tipe ini dikenal dengan kemampuannya untuk mencetak barcode secara presisi dan cepat. Sato CG 408 cocok digunakan di berbagai industri mulai dari ritel hingga manufaktur karena kemampuannya untuk menangani volume kerja yang tinggi. Keunggulan lainnya adalah keandalannya dalam menangani berbagai jenis bahan label, sehingga memudahkan dalam pencetakan barcode.

2. Gprinter GP 1224T

Kedua ada Gprinter GP 1224T, yang merupakan salah satu barcode scanner yang sangat efisien dan terjangkau. Dengan kemampuan cetak resolusi tinggi, pemindai ini sangat cocok digunakan untuk kebutuhan pencetakan barcode dalam skala kecil hingga menengah. Selain itu, Gprinter GP 1224T juga mendukung berbagai format barcode, termasuk 1D dan 2D, sehingga lebih fleksibel dalam penggunaannya.

3. Zebra GT 820

Zebra GT 820 adalah salah satu merek terkemuka dalam industri pemindai barcode. Tipe ini terkenal karena kecepatan dan kehandalannya, terutama dalam menangani berbagai lingkungan bisnis dengan kebutuhan pemindaian barcode intensif. Zebra GT 820 mendukung berbagai jenis barcode dan mampu berintegrasi dengan berbagai perangkat POS, menjadikannya pilihan yang ideal untuk bisnis ritel, logistik, dan industri lainnya.

Dengan menggunakan salah satu dari pemindai barcode di atas bersama aplikasi kasir Beepos, bisnis Anda dapat meningkatkan efisien. Coba gratis Beepos sekarang!

Beepos Software Kasir Online Integrasi Akunting

Artikel Terkait

5+ Cara Menawarkan Produk Online Efektif & Menarik
Saat ini ada banyak sekali cara menawarkan produk ke konsumen secara online akhir-akhir ini, seiring dengan perkembangan media online yang
Baca Juga
Diskon adalah Potongan Harga, Bagaimana Cara Menghitungnya?
Diskon adalah potongan harga dari sebuah produk dari harga biasanya, potongan harga ini bisa disebabkan oleh berbagai hal mulai dari
Baca Juga
Ingin Punya Restoran Ramai Pengunjung? Inilah 5 Tipsnya
Restoran ramai adalah impian semua pebisnis di bidang kuliner. Peluang bisnis di bidang kuliner memang sangat menjanjikan karena akan selalu
Baca Juga
11 Jenis Teh Indonesia yang Bisa Jadi Peluang Usaha
Indonesia jadi salah satu negara yang menjadikan teh menjadi minuman harian, hampir disetiap cafe, rumah makan, resto, kedai menyajikan menu
Baca Juga
Cara Menentukan Unique Selling Point (USP) Pada Produk
Membahas unique selling point (USP) dalam bisnis sangatlah menarik. Hal ini berkaitan erat dengan poin unik yang membuat bisnis Anda
Baca Juga
Software Laporan Keuangan Terbaik untuk Berbagai Jenis Usaha
Setiap bisnis atau usaha pasti membutuhkan laporan tentang status keuangan. Laporan tersebut akan digunakan untuk analisis pertumbuhan dan perkembangan suatu
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Jenis dan Contoh Pelayanan Prima di Berbagai Bidang Usaha
Pelayanan prima atau service excellent merupakan rangkaian tindakan yang diberikan untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara maksimal agar mereka mendapat
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu