Logo Bee Web

11 Cara Mengelola Keuangan Usaha yang Baik

Bagaimana cara mengelola keuangan usaha yang baik? Simak artikel ini dan pahami agar usaha Anda bisa berkembang dan terhindar dari kerugian!
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori:
Dipublish Tgl: Monday, 27 May 2024

Sebagai pengusaha sudah wajib tahu yang namanya cara mengelola keuangan, dimana kemampuan mengelola keuangan menjadi landasan utama bagi keberlangsungan hidup dan pengembangan usaha.

Tanpa pengelolaan keuangan yang baik, usaha akan susah untuk dikemabangkan, apalagi untuk ditingkatkan. Untuk mencegah hal itu, mari kita pelajari tentang bagaimana cara mengelola uang yang baik pada artikel berikut ini.

Kenapa Keuangan Perlu Dikelola dengan Baik?

cara mengelola uang usaha

Dengan memiliki pengelolaan keuangan yang baik bisnis akan lebih mudah untuk berkembang (Credit: Freepik.com)

Sebelum membahas mengenai cara mengatur keuangan usaha, mari kita bedah terlebih dahulu kenapa keuangan usaha perlu dikelola dengan baik, berikut beberapa alasannya:

  • Membantu pengusaha dalam mencapai tujuan keuangan.
  • Meminimalisir resiko keuangan, seperti rugi, korupsi dan lain sebagainya.
  • Memperkuat stabilitas keuangan usaha, seperti membangun cadangan dana, dan lain sebagainya.
  • Mempermudah pengambilan keputusan bisnis untuk menentukan strategi yang akan diterapkan dimasa depan.
  • Meningkatkan kredibilitas di mata investor dan seterusnya.

Baca Juga: Cara Mudah Membangun Kredibilitas Usaha

Cara Mengelola Keuangan Usaha dengan Baik

Berikut beberapa cara mengelola keuangan usaha yang baik dan efektif:

1. Catat Keuangan yang Rapi

Membuat catatan keuangan yang rapi adalah langkah dasar dalam pengelolaan keuangan yang baik. Anda perlu mencatat semua pemasukan dan pengeluaran secara detail.

Termasuk faktur, struk, dan bukti transaksi lainnya. Lakukan pencatatan secara konsisten dan berkala, minimal setiap satu bulan sekali. Kenapa ini perlu dilakukan?

Karena dengan memiliki pencatatan keuangan yang rapi, Anda bisa mengetahui bagaimana arus kas keuangan Anda dan bisa melakukan evaluasi untuk perbaikan dimasa yang akan datang.

2. Pisahkan Uang Pribadi dan Bisnis

Selanjutnya adalah memisahkan keuangan pribadi dan bisnis. Anda perlu membuat rekening bank yang berbeda untuk masing-masing.

Dengan memisahkan uang pribadi dan bisnis dapat menghindari kebingungan, penyalahgunaan, sekaligus membantu Anda melacak pengeluaran bisnis dengan lebih mudah dan menjaga kesehatan keuangan pribadi Anda.

3. Susun Anggaran yang Jelas

Cara mengelola keuangan usaha yang baik berikutnya adalah dengan menyusun anggaran bisnis yang jelas. anggaran ini digunakan untuk mengendalikan pengeluaran agar tidak berlebihan dan optimal.

Anggaran perlu disusun secara realistis sesuai dengan kondisi keuangan dan proyeksi yang akan dilakukan bisnis Anda. Lakukan juga evaluasi untuk menyesuaikan anggaran dengan perubahan kondisi yang mungkin terjadi.

Baca Juga: 7 Langkah Perencanaan Keuangan Bisnis, Contoh dan Caranya

4. Buat Target dan Rencana Pengeluaran

Cara selanjutnya adalah menetapkan target pengeluaran keuangan yang SMART, yakni specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time-bound.

Artinya, perencanaan Anda harus memiliki tujuan yang jelas, terukur, dapat dicapai, relevan, dan memiliki tenggat waktu yang pasti. Jadi, buatlah rencana pengeluaran yang detail untuk mencapai target keuangan Anda.

4. Pantau Arus Kas Secara Berkala

Berikutnya adalah memantau arus kas secara berkala untuk mengetahui bagaimana kondisi keuangan usaha Anda. Arus kas sendiri merupakan aliran dana masuk dan keluar dalam sebuah usaha.

Caranya bagaimana? Anda bisa mencatat semua pemasukan dan pengeluaran Anda, membuat laporan arus kas, dan lain sebagainya, agar data arus kas yang Anda pantau valid dan dapat dipertanggungjawabkan.

5. Tetapkan Prosedur Transaksi yang Jelas

Selanjutnya, buat prosedur yang jelas mengenai keuangan. Membuat prosedur keuangan yang jelas akan membantu Anda memastikan semua transaksi keuangan dilakukan dengan benar dan terhindar dari penyalahgunaan.

Jika perlu, batasi juga akses ke dana dan informasi keuangan hanya kepada orang-orang yang berwenang. Lakukan audit keuangan secara berkala untuk memastikan semua proses berjalan sesuai dengan prosedur.

6. Kelola Utang dan Piutang dengan Baik

Hal yang tidak kalah penting lainnya dalam mengatur keuangan usaha adalah masalah hutang dan piutang usaha. Hutang dan piutang ini dapat berdampak signifikan pada kesehatan keuangan usaha Anda.

Terapkan sistem penagihan yang efektif untuk piutang Anda. Bayar juga hutang Anda tepat waktu untuk menjaga reputasi kredit usaha Anda. Hindari juga mengambil hutang yang berlebihan yang dapat membebani kesehatan keuangan usaha.

7. Manfaatkan Teknologi

Tingkatkan Produktivitas & Kendalikan Keuangan Bisnis Anda Lebih Efisien Dengan Beecloud

Untuk mengoptimalkan seluruh praktek cara mengelola keuangan usaha, Anda bisa menggunakan aplikasi pembukuan keuangan Beecloud untuk pencatatan keuangan, pengelolaan arus kas, laporan keuangan dan banyak lagi untuk membantu Anda bekerja lebih efisien.

Dengan menggunakan Beecloud Anda juga bisa meminimalisir terjadinya kesalahan manusia yang sering terjadi dalam pengelolaan keuangan usaha dan masih banyak lagi.

Tertarik? Uji coba gratis sekarang juga dengan klik banner di bawah ini!

8. Sisihkan Dana Cadangan

Berikutnya, untuk mengatur keuangan usaha Anda juga perlu menyisihkan dana untuk untuk situasi darurat, seperti penurunan penjualan atau bencana alam.

Sehingga Anda tidak perlu keteteran lagi ketika menghadapi permasalahan bisnis di masa yang akan datang

9. Buat Anggaran untuk Scale Up

Selain dana cadangan untuk menghadapi situasi darurat, Anda juga perlu menyisihkan dana untuk kepentingan scale up. Scale up ini diperlukan untuk meningkatkan skala usaha.

Seperti meningkatkan kapasitas produksi, memperluas pasar, meningkatkan profitabilitas, meningkatkan kepuasan pelanggan dan lain sebagainya.

10. Lakukan Perencanaan Pajak

Sebagai warga negara yang baik, memahami pajak adalah suatu kewajiban, khususnya bagi pengusaha seperti Anda. Untuk itu, Anda juga perlu melakukan perencanaan pajak agar bisa melakukan pembayaran pajak yang sesuai dan tepat waktu.

11. Evaluasi

Terakhir, melakukan evaluasi keuangan secara berkala untuk meningkatkan kinerjanya. Bisa dilakukan setiap bulan atau 3 bulan sekali. Evaluasi ini juga dapat menjadi waktu yang tepat untuk menyesuaikan strategi bisnis apa yang Anda perlu tetapkan agar target bisnis bisa tercapai.

Penutup

Mengatur keuangan usaha

Atur keuangan usaha Anda, agar usaha bisa scale up secara berkala (Credit: Freepik.com)

Mengelola keuangan usaha dengan tepat adalah kunci utama untuk mencapai kesuksesan dalam bisnis. Dengan menerapkan tips-tips yang telah dibahas di atas, Anda dapat mengendalikan keuangan usaha Anda dengan lebih baik, meningkatkan profitabilitas, dan mencapai tujuan keuangan Anda.

Ingat untuk selalu disiplin, konsisten, dan terus belajar agar bisnis bisa terus berkembang. Sebab, dengan mengelola keuangan usaha yang baik, Anda dapat membangun bisnis yang sukses dan berkelanjutan. Semoga bermanfaat!

Artikel Terkait

Cara Memasarkan Produk Online Shop Dengan Tepat
Baik Anda pebisnis online baru atau sudah lama, mempelajari cara memasarkan suatu produk akan sangat berguna. Tanpa strategi pemasaran yang
Baca Juga
7 Tips Bangun dan Kelola Warkop Kekinian ala Starbuck
Punya bisnis kopi di era sekarang memang terbilang menjanjikan, mulai dari munculnya trend ngopi yang akhirnya jadi kebiasaan. Mau acara
Baca Juga
6 Sumber Daya Usaha, Pengertian, Kelompok dan Perannya
Sumber daya usaha adalah segala aset atau elemen yang tersedia dan dapat dimanfaatkan oleh suatu organisasi atau perusahaan untuk mencapai
Baca Juga
Cara Mudah Hitungan Lembur Per Jam Sesuai Aturan Undang-Undang
Membahas mengenai kerja lembur tentu tidak lepas dengan cara perhitungan lembur per jam yang mana hal ini tentu sudah diatur
Baca Juga
Jualan Apa yang Laku di Kampung? 7 Ide Usaha Ini Pasti Laris
Jualan apa yang laku di kampung? Saat ini ada berbagai ide bisnis yang bisa dipilih bagi para pengusaha di kampung.
Baca Juga
Contoh Kode Produksi, Pengertian dan Cara Membuatnya
Kode produksi adalah sebuah informasi penting sebuah produk untuk menunjukkan bagaimana proses produksi produk itu sendiri, biasanya berisi tentang tanggal
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu