Sebagai pengusaha sudah wajib tahu yang namanya cara mengelola keuangan, dimana kemampuan mengelola keuangan menjadi landasan utama bagi keberlangsungan hidup dan pengembangan usaha.
Tanpa pengelolaan keuangan yang baik, usaha akan susah untuk dikemabangkan, apalagi untuk ditingkatkan. Untuk mencegah hal itu, mari kita pelajari tentang bagaimana cara mengelola uang yang baik pada artikel berikut ini.
Sebelum membahas mengenai cara mengatur keuangan usaha, mari kita bedah terlebih dahulu kenapa keuangan usaha perlu dikelola dengan baik, berikut beberapa alasannya:
Baca Juga: Cara Mudah Membangun Kredibilitas Usaha
Berikut beberapa cara mengelola keuangan usaha yang baik dan efektif:
Membuat catatan keuangan yang rapi adalah langkah dasar dalam pengelolaan keuangan yang baik. Anda perlu mencatat semua pemasukan dan pengeluaran secara detail.
Termasuk faktur, struk, dan bukti transaksi lainnya. Lakukan pencatatan secara konsisten dan berkala, minimal setiap satu bulan sekali. Kenapa ini perlu dilakukan?
Karena dengan memiliki pencatatan keuangan yang rapi, Anda bisa mengetahui bagaimana arus kas keuangan Anda dan bisa melakukan evaluasi untuk perbaikan dimasa yang akan datang.
Selanjutnya adalah memisahkan keuangan pribadi dan bisnis. Anda perlu membuat rekening bank yang berbeda untuk masing-masing.
Dengan memisahkan uang pribadi dan bisnis dapat menghindari kebingungan, penyalahgunaan, sekaligus membantu Anda melacak pengeluaran bisnis dengan lebih mudah dan menjaga kesehatan keuangan pribadi Anda.
Cara mengelola keuangan usaha yang baik berikutnya adalah dengan menyusun anggaran bisnis yang jelas. anggaran ini digunakan untuk mengendalikan pengeluaran agar tidak berlebihan dan optimal.
Anggaran perlu disusun secara realistis sesuai dengan kondisi keuangan dan proyeksi yang akan dilakukan bisnis Anda. Lakukan juga evaluasi untuk menyesuaikan anggaran dengan perubahan kondisi yang mungkin terjadi.
Baca Juga: 7 Langkah Perencanaan Keuangan Bisnis, Contoh dan Caranya
Cara selanjutnya adalah menetapkan target pengeluaran keuangan yang SMART, yakni specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time-bound.
Artinya, perencanaan Anda harus memiliki tujuan yang jelas, terukur, dapat dicapai, relevan, dan memiliki tenggat waktu yang pasti. Jadi, buatlah rencana pengeluaran yang detail untuk mencapai target keuangan Anda.
Berikutnya adalah memantau arus kas secara berkala untuk mengetahui bagaimana kondisi keuangan usaha Anda. Arus kas sendiri merupakan aliran dana masuk dan keluar dalam sebuah usaha.
Caranya bagaimana? Anda bisa mencatat semua pemasukan dan pengeluaran Anda, membuat laporan arus kas, dan lain sebagainya, agar data arus kas yang Anda pantau valid dan dapat dipertanggungjawabkan.
Selanjutnya, buat prosedur yang jelas mengenai keuangan. Membuat prosedur keuangan yang jelas akan membantu Anda memastikan semua transaksi keuangan dilakukan dengan benar dan terhindar dari penyalahgunaan.
Jika perlu, batasi juga akses ke dana dan informasi keuangan hanya kepada orang-orang yang berwenang. Lakukan audit keuangan secara berkala untuk memastikan semua proses berjalan sesuai dengan prosedur.
Hal yang tidak kalah penting lainnya dalam mengatur keuangan usaha adalah masalah hutang dan piutang usaha. Hutang dan piutang ini dapat berdampak signifikan pada kesehatan keuangan usaha Anda.
Terapkan sistem penagihan yang efektif untuk piutang Anda. Bayar juga hutang Anda tepat waktu untuk menjaga reputasi kredit usaha Anda. Hindari juga mengambil hutang yang berlebihan yang dapat membebani kesehatan keuangan usaha.
Untuk mengoptimalkan seluruh praktek cara mengelola keuangan usaha, Anda bisa menggunakan aplikasi pembukuan keuangan Beecloud untuk pencatatan keuangan, pengelolaan arus kas, laporan keuangan dan banyak lagi untuk membantu Anda bekerja lebih efisien.
Dengan menggunakan Beecloud Anda juga bisa meminimalisir terjadinya kesalahan manusia yang sering terjadi dalam pengelolaan keuangan usaha dan masih banyak lagi.
Tertarik? Uji coba gratis sekarang juga dengan klik banner di bawah ini!
Berikutnya, untuk mengatur keuangan usaha Anda juga perlu menyisihkan dana untuk untuk situasi darurat, seperti penurunan penjualan atau bencana alam.
Sehingga Anda tidak perlu keteteran lagi ketika menghadapi permasalahan bisnis di masa yang akan datang
Selain dana cadangan untuk menghadapi situasi darurat, Anda juga perlu menyisihkan dana untuk kepentingan scale up. Scale up ini diperlukan untuk meningkatkan skala usaha.
Seperti meningkatkan kapasitas produksi, memperluas pasar, meningkatkan profitabilitas, meningkatkan kepuasan pelanggan dan lain sebagainya.
Sebagai warga negara yang baik, memahami pajak adalah suatu kewajiban, khususnya bagi pengusaha seperti Anda. Untuk itu, Anda juga perlu melakukan perencanaan pajak agar bisa melakukan pembayaran pajak yang sesuai dan tepat waktu.
Terakhir, melakukan evaluasi keuangan secara berkala untuk meningkatkan kinerjanya. Bisa dilakukan setiap bulan atau 3 bulan sekali. Evaluasi ini juga dapat menjadi waktu yang tepat untuk menyesuaikan strategi bisnis apa yang Anda perlu tetapkan agar target bisnis bisa tercapai.
Mengelola keuangan usaha dengan tepat adalah kunci utama untuk mencapai kesuksesan dalam bisnis. Dengan menerapkan tips-tips yang telah dibahas di atas, Anda dapat mengendalikan keuangan usaha Anda dengan lebih baik, meningkatkan profitabilitas, dan mencapai tujuan keuangan Anda.
Ingat untuk selalu disiplin, konsisten, dan terus belajar agar bisnis bisa terus berkembang. Sebab, dengan mengelola keuangan usaha yang baik, Anda dapat membangun bisnis yang sukses dan berkelanjutan. Semoga bermanfaat!