Terakhir Tgl. 21 Feb, Pembelian 1 Perdana + 1 Extra Lisensi Dapat Diskon 14%
Logo Bee Web

Cara Membuat Tabel Pembukuan Keuangan Sederhana

Download format pembukuan keuangan sederhana untuk UMKM, lengkap dengan panduan cara membuat tabel di excel, word dan tips lainnya
Penulis: Lutfatul Malihah
Terbit: Wednesday, 19 February 2025
Diperbarui: Wednesday, 19 February 2025
Daftar Isi

Punya usaha kelontong kecil-kecilan dan ingin punya pembukuan keuangan? Tidak perlu khawatir, karena Anda bisa mencoba untuk memahami bagaimana cara membuat tabel pembukuan keuangannya terlebih dahulu.

Karena dengan memiliki pembukuan yang baik bukan hanya membantu Anda mengetahui kondisi keuangan usaha, tetapi juga memudahkan dalam mengambil keputusan bisnis. Lalu, bagaimana cara membuat tabel pembukuan keuangan yang efektif?

Simak panduannya pada artikel berikut ini!

Alasan Kenapa Setiap Usaha Perlu Pembukuan

Sebelum kita bahas tentang bagaimana cara membuat tabel pembukuan keuangan, kita bahas dulu keuntungan memiliki pembukuan keuangan, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Memantau Arus Kas dengan Jelas

Pembukuan memungkinkan Anda untuk mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran bisnis secara sistematis. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui kemana uang masuk dan keluar, sehingga arus kas tetap terkontrol dan tidak mengalami kebocoran yang tidak terdeteksi.

2. Memudahkan Pengambilan Keputusan

Selanjutnya adalah memudahkan pengambilan keputusan, karena keputusan bisnis yang baik harus didasarkan pada data yang akurat. Dengan adanya pembukuan, Anda bisa menganalisis keuangan usaha, mengetahui produk atau layanan yang paling menguntungkan, serta menentukan strategi bisnis yang lebih efektif.

3. Memenuhi Kewajiban Pajak dengan Lebih Mudah

Jika usaha Anda sudah berkembang, kemungkinan besar Anda akan memiliki kewajiban pajak yang harus dipenuhi. Pembukuan yang rapi akan memudahkan dalam menghitung pajak yang harus dibayar serta menghindari kesalahan yang bisa berujung pada sanksi atau denda.

4. Meningkatkan Kredibilitas dan Kemudahan Mendapatkan Modal

Tidak hanya itu saja, jika suatu saat Anda membutuhkan pinjaman usaha atau ingin menarik investor, pembukuan yang baik akan menjadi bukti nyata kesehatan finansial bisnis Anda. Laporan keuangan yang rapi menunjukkan bahwa usaha Anda dikelola dengan baik, sehingga lebih mudah mendapatkan kepercayaan dari pihak luar.

5. Mencegah Kerugian Akibat Salah Kelola Keuangan

Terakhir dan tidak kalah penting, tanpa pembukuan yang jelas, Anda mungkin kesulitan membedakan antara uang pribadi dan uang bisnis, atau bahkan tidak menyadari adanya pengeluaran yang tidak perlu. Dengan pencatatan yang rapi, Anda bisa lebih bijak dalam mengelola keuangan dan mencegah potensi kerugian yang tidak diinginkan.

Beecloud Untuk Laporan Keuangan Usaha Umkm

Mengingat pentingnya pembukuan dalam usaha, tidak ada alasan untuk menunda-nunda pencatatan keuangan. Anda bisa memulainya dengan cara sederhana, seperti mencatat transaksi harian dalam buku atau menggunakan aplikasi pembukuan keuangan seperti Beecloud untuk mempermudah prosesnya.

Klik banner di atas ini untuk dapatkan akses gratis uji coba sekarang juga!

Hal yang Perlu Dicatat dalam Pembukuan Keuangan

Apa saja sih yang perlu dicatat dan dimasukkan dalam pembukuan keuangan usaha? Berikut diantaranya:

1. Kas - Buku Kas

Contoh cara membuat tebal laporan keuangan sederhana

Format Buku Kas Catatan Pemasukan Dan Pengeluaran (Credit: bee.id)

Komponen pertama yang perlu dicatat adalah kas, baik kas masuk maupun kas keluar. kas ini biasanya dicatat dalam sebuah dokumen bernama buku kas. Dengan adanya pencatatan kas yang rapi, Anda dapat mengetahui saldo kas yang tersedia dan memastikan arus kas usaha tetap stabil

2. Pembelian - Buku Pembelian

Format Buku Pembelian Bahan Baku

Format Buku Pembelian Bahan Baku (Credit: bee.id)

Berikutnya ada pembelian, yakni semua transaksi pembelian barang atau bahan baku yang digunakan dalam usaha. Pencatatan ini penting untuk mengetahui biaya yang dikeluarkan serta sebagai referensi saat menghitung laba.

Pembelian ini bisa dicatat dalam format tabel berisi tanggal, nama pemasok, jenis barang yang dibeli, jumlah barang, harga satuan, total harga hingga cara pembayarannya.

3. Penjualan - Buku Penjualan

Format Buku Penjualan

Format Buku Penjualan (Credit: bee.id)

Jika ada pembelian maka ada penjualan, transaksi penjualan ini dicatat dalam buku penjualan, yakni transaksi pemasukan dari aktivitas penjualan yang terjadi pada usaha Anda dalam satu periode tertentu.

Dengan catatan penjualan ini, Anda bisa melihat bagaimana trend penjualan, produk yang paling laku dan paling tidak laku, hingga strategi promosi yang tepat dan sesuai.

4. Hutang - Buku Hutang

cara membuat tabel Format Buku Utang Usaha

Format Buku Utang Usaha (Credit: bee.id)

Komponen berikutnya yang perlu Anda catat adalah hutang, yakni semua kewajiban usaha yang harus dibayarkan kepada pemasok atau pihak lain. Dengan pencatatan ini, Anda bisa mengatur pembayaran hutang agar tidak terlambat dan menghindari denda.

5. Piutang - Buku Piutang

Format Buku Piutang Usaha

Format Buku Piutang Usaha (Credit: bee.id)

Selanjutnya adalah piutang, kebalikan dari hutang, piutang adalah transaksi penjualan yang belum dibayar oleh pelanggan. Dengan mencatat piutang, Anda akan tahu siapa saja customer yang belum membayar sekaligus memastikan bahwa setiap piutang dapat ditagih tepat waktu dan menghindari kehilangan pendapatan.

6. Persediaan - Buku Persediaan

cara membuat tabel buku persediaan

Format Buku Persediaan (Credit: bee.id)

Kemudian ada persediaan, pencatatan persediaan ini diperlukan khususnya untuk Anda yang punya usaha dibidang produksi atau perdagangan. Apa saja yang perlu dicatat dalam buku persediaan ini?

Pertama nama barang, jumlah stok awal. jumlah pembelian barang, penjualan barang dan stok akhirnya. Dengan demikian, Anda dapat menghindari kehabisan stok atau kelebihan barang yang tidak terjual.

7. Laporan Keuangan Sederhana

Terakhir, semua transaksi dicatat dalam buku-buku di atas, Anda bisa menyusun laporan keuangan sederhana untuk mengetahui kondisi finansial usaha. Laporan ini bisa berupa:

  • Laporan Laba Rugi – Menampilkan pendapatan, biaya, dan laba atau rugi usaha dalam periode tertentu.
  • Neraca – Menunjukkan posisi keuangan usaha, termasuk aset, kewajiban, dan modal.
  • Laporan Arus Kas – Menjelaskan bagaimana uang masuk dan keluar dalam bisnis.

Baca Juga: Cara Membuat Laporan Keuangan UMKM Sederhana

Download format tabel laporan pembukuan keuangan sederhana excel pada ikon di bawah ini!

Tombol Download Template Excel

Metode Pembukuan Keuangan Usaha

Pembukuan keuangan bisa dilakukan dengan dua metode, yakni metode single entry dan metode double entry, bagaimana itu dan apa perbedaannya? Simak penjelasannya di bawah ini:

Sistem Pencatatan Single Entry Dan Double Entry

Sistem Pencatatan Single Entry Dan Double Entry (credit: bee.id)

1. Metode Single Entry

Metode pertama adalah metode single entry atau sistem pencatatan tunggal, dimana transaksi hanya dicatat sekali dan hanya melibatkan 1 akun saja, baik itu transaksi pendapatan maupun pengeluaran.

Contoh pembukuan metode ini bisa Anda lihat pada gambar diatas, dibuat sederhana dan cocok untuk usaha kecil yang transaksinya belum kompleks. Namun, metode ini memiliki keterbatasan karena tidak mencatat hubungan antara berbagai akun secara detail. Akibatnya, sulit untuk mendeteksi kesalahan pencatatan dan melakukan analisis keuangan yang mendalam.

2. Metode Double Entry

Sedangkan metode double entry atau sistem pencatatan ganda mencatat setiap transaksi dalam dua akun sekaligus, yaitu sebagai debit dan kredit dengan jumlah yang selalu seimbang.

Metode ini lebih akurat dan umum digunakan dalam bisnis yang lebih besar karena memberikan gambaran keuangan yang lebih jelas dan terperinci.

Dengan metode double entry, setiap transaksi memiliki dampak yang dapat dilacak, sehingga memudahkan dalam pembuatan laporan keuangan seperti neraca dan laporan laba rugi.

Meskipun lebih kompleks dibandingkan single entry, metode ini sangat dianjurkan bagi usaha yang ingin berkembang dan memiliki pencatatan keuangan yang lebih profesional.

BACA JUGA: Perbedaan Metode Pembukuan Single Entry dan Double Entry

Cara Membuat Tabel Pembukuan Keuangan Sederhana

Berikut adalah beberapa panduan cara membuat tabel pembukuan keuangan sederhana dengan dua media, yakni excel dan word:

#Cara Membuat Tabel di Excel

Media pertama yang bisa Anda gunakan dalam membuat tabel laporan keuangan adalah excel, Microsoft Excel umum digunakan karena mudah kan dalam melakukan perhitungan otomatis dan visualisasi data yang membantu dalam pengelolaan keuangan.

Berikut langkah-langkah membuat tabel di excel untuk pembukuan keuangan:

  • Buka aplikasi Excel atau Spreadsheet, kemudian pilih "Workbook Baru" atau "New Workbook".
  • Di baris pertama, buat header atau judul kolom untuk mengidentifikasi transaksi yang akan dicatat. Kolom-kolom yang perlu disiapkan, antara lain: Tanggal, Deskripsi atau keterangan transaksi, Kategori (misalnya, pemasukan atau pengeluaran), Jumlah pemasukan, Jumlah pengeluaran dan Saldo akhir.
  • Di baris selanjutnya, mulai memasukkan data transaksi harian Anda berdasarkan kolom yang sudah dibuat. Pastikan setiap transaksi dicatat dengan detail, termasuk nominal dan keterangan transaksi.
  • Agar lebih mudah menghitung saldo akhir, Anda bisa menggunakan rumus otomatis di Excel. Pada kolom saldo, gunakan formula seperti: Sum, Average, IF dan lain sebagainya.
  • Dengan cara ini, saldo akan terpotong otomatis setiap kali Anda menambah data transaksi.
  • Atur format tabel sesuai keinginan, seperti mengatur format angka, menambahkan warna pada header, atau membuat garis pembatas tabel agar tampilan lebih rapi.

#Cara Membuat Tabel di Word

Selanjutnya adalah cara membuat tabel di Microsoft Word, cara ini sebenarnya jarang digunakan, khususnya dalam membuat laporan keuangan. Karena, Microsoft Word tidak memiliki fitur kustomisasi seperti Microsoft Excel. Namun, ada juga yang menggunakannya.

Berikut panduan cara membuat tabel di word untuk laporan keuangan:

  • Buka aplikasi Microsoft Word dan buat dokumen baru dengan memilih "Blank Document" atau "Dokumen Kosong".
  • Klik menu "Insert" atau "Sisipkan" di bagian atas layar, lalu pilih "Table" dan tentukan jumlah kolom dan baris sesuai kebutuhan. Untuk pembukuan sederhana, Anda bisa memulai dengan 6 kolom:
  • Seperti: Tanggal, Deskripsi, Kategori, Pemasukan, Pengeluaran, Saldo, Isi Tabel dengan Data Transaksi.
  • Setelah tabel dibuat, isi kolom-kolom dengan transaksi keuangan yang ingin dicatat. Anda bisa menambah atau mengurangi baris sesuai dengan jumlah transaksi harian.
  • Untuk tampilan yang lebih rapi, Anda bisa mengatur format tabel dengan menyesuaikan lebar kolom, menambahkan garis pembatas, dan memberikan warna pada header tabel.
  • Karena Word tidak memiliki fitur perhitungan otomatis, Anda perlu menghitung saldo secara manual. Pastikan untuk selalu memperbarui saldo setelah mencatat pemasukan dan pengeluaran.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, bisa kita simpulkan jika cara membuat tabel untuk pembukuan keuangan dapat dilakukan dengan banyak cara. Salah satu cara paling praktisnya adalah dengan menggunakan aplikasi pembukuan keuangan Beecloud.

Karena dengan Beecloud, Anda tidak perlu membuat tabel satu persatu, bahkan mensetting rumus agar bisa menghitung laporan keuangan secara otomatis. Semua proses pencatatan transaksi, penghitungan saldo, hingga pembuatan laporan keuangan dapat dilakukan secara instan dan akurat.

Beecloud, Solusi Pembukuan Praktis, Bantu Bisnis Scale Up Sampai Go Internasional

Beecloud juga memungkinkan Anda untuk mengakses data keuangan kapan saja dan di mana saja karena berbasis cloud. Dengan fitur-fiturnya yang canggih, seperti pencatatan kas, manajemen stok, hingga integrasi dengan berbagai metode pembayaran, Beecloud sangat cocok untuk berbagai jenis usaha, baik kecil maupun besar. Klik banner di atas untuk informasi lebih lengkap!

Artikel Populer

Ekuitas: Pengertian, Unsur, Jenis dan Contonya, Lengkap!
Ekuitas adalah istilah populer dan tentunya sudah sangat populer dalam dunia bisnis khususnya untuk masalah pengelolaan keuangan atau akuntansi. Secara
Baca Juga
Jenis dan Contoh Pelayanan Prima di Berbagai Bidang Usaha
Pelayanan prima atau service excellent merupakan rangkaian tindakan yang diberikan untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara maksimal agar mereka mendapat
Baca Juga
[DOWNLOAD] Contoh Cash Flow Excel dan Template Membuatnya Gratis
Contoh cash flow excel berfungsi untuk mengonversi data-data akuntansi pada laporan laba rugi dan neraca menjadi suatu informasi mengenai pergerakan
Baca Juga
Cara Menghitung PPh 21 Karyawan Terbaru 2023
Bagi sebagian orang, menghitung besaran PPh 21 bisa menjadi tugas yang menakutkan dan membingungkan. Namun, sebenarnya cara menghitung PPh 21
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
12 Contoh Wirausaha Berbagai Bidang & Contoh Usahanya
Jika Anda seorang pebisnis yang tengah mencari inspirasi dan pandangan segar dalam dunia kewirausahaan, tak ada yang lebih bermanfaat daripada
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2025 Bee.id
magnifiercrossmenu