Iklan advertorial atau jurnalistik saat ini dapat digunakan untuk menarik pasar dengan mudah. Oleh karena itu, ada banyak sekali periklanan yang bermunculan untuk memenuhi kebutuhan para pelaku bisnis.
Iklan ini sangat mudah dibuat dan biasanya digunakan untuk perusahaan. Informasi kali ini akan membahas tentang advertorial
Jenis iklan yang dikemas seperti berita disebut dengan iklan advertorial, atau lebih dikenal sebagai salah satu bentuk iklan yang disajikan dengan gaya jurnalistik lebih halus. Artinya iklan ini hanya menggunakan enam elemen pesan, yaitu 5W + 1H.
Pada dasarnya, format iklan jurnalistik ini di setiap media bisa saja berbeda tergantung pada gaya penulisan dan tata letak masing-masing media. Iklan ini juga lebih dikenal sebagai iklan dalam bentuk pesan.
Hal ini karena bentuknya lebih halus, jadi tidak sulit membedakan mana pesan yang nyata dan mana iklan. Perhatikan saja akhir kalimatnya untuk mengetahui apa itu iklan atau berita.
Iklan advertorial ini memiliki beberapa jenis dan karakteristik yang perlu dipahami dengan jelas. Berikut ini sudah ada beberapa penjelasan jenis dan karakteristik iklan.
Sama seperti namanya, iklan akan menginformasikan kepada masyarakat tentang layanan yang akan diberikan oleh perusahaan. Secara umum, iklan akan mencakup penjelasan tentang manfaatnya, cara menggunakannya, maupun jenis layanannya, seperti di bawah ini:
Sumber: Kitalulus.com
Promosi suatu bisnis tentunya akan mencakup biografi singkat atau profil perusahaan. Isi iklan biasanya akan memuat gambaran tentang usaha apa saja yang ada di perusahaan seperti kegiatan CSR.
Sumber: Kitalulus.com
Jenis promosi penjualan selanjutnya yaitu promosi produk yang mencakup deskripsi singkat tentang produk unggulan. Mulai dari jenis produk, merk, kualitas produk, dan bagaimana cara mendapatkannya, berikut contohnya.
Bentuk lain dari promosi penjualan yaitu iklan pemerintah. Inti dari iklan ini sebenarnya berbicara tentang tindakan pemerintah, berikut contoh iklan advertorial.
Sumber: Kitalulus.com
Sementara itu, Anda juga bisa mengetahui bahwa iklan memiliki beberapa karakteristik. Berikut ini sudah ada beberapa karakteristik dari iklan, antara lain:
Baca Juga: Iklan Penawaran: Tujuan, Cara, dan Contohnya
Ilustrasi Menulis Artikel Jurnalistik (Credit: Freepik.com)
Ada beberapa konsep yang digunakan untuk merancang iklan jurnalistik. Berikut ini sudah ada penjelasan terkait konsep iklan advertorial antara lain:
Berita promosi biasanya memang sengaja ditulis di isi blog, majalah atau surat kabar. Oleh karena itu bentuknya harus lebih ringan, dan tidak terlalu panjang. Apabila kalimatnya berat dan tulisannya tidak penting maka pembaca hanya akan bingung dengan kalimatnya.
Tulis dalam format yang hampir mirip dengan berita. Sebaliknya, informasi juga harus bisa disampaikan secara jujur.
Hal ini tentunya agar para pembaca mengetahui manfaat dari produk yang dipromosikan. Jadi jangan membuat pembaca merasa bahwa artikel tersebut benar-benar hanya sebuah iklan.
Dalam bahasa pemasaran langsung sifatnya persuasif seperti "beli sekarang", hal ini tidak pantas diucapkan dalam kampanye iklan. Hal ini yang harus Anda lakukan yaitu menarik perhatian pembaca dengan judul yang membuat mereka percaya.
Dimana artikel tersebut bisa dikemas dengan informasi yang menarik perhatian konsumen terhadap produk atau perusahaan tersebut. Usahakan gunakan kalian yang sopan dan tidak terlalu membosankan.
Dikarenakan iklan advertorial ini hampir sama gayanya dengan berita, maka harus menggunakan teknik penulisan yang umum di dalam dunia jurnalistik. Hal ini tentunya agar iklan yang telah dibuat lebih maksimal.
Secara umum, peran kata pengantar adalah untuk bisa mengingatkan pembaca tentang apa yang sedang ditulis dan melengkapinya. Jadi hal ini akan mengejutkan pembaca, merangsang imajinasi pembaca, buat kagum, membangkitkan rasa ingin tahu.
Ada beberapa jenis template yang dapat digunakan untuk bisa mengumpulkan dan meningkatkan inti plugin. Berikut ini adalah penjelasan terkait template tersebut, antara lain:
Tidak sama seperti berita langsung, menulis iklan hampir sama dengan menulis artikel. Kesamaannya adalah pada bagian akhir iklan harus ada paragraf penutup sebagai klimaks.
Piramida terbalik, dan piramida kronologis nantinya dapat digunakan dalam struktur penulisan iklan. Jadi memang harus bisa dipahami dengan jelas terkait struktur penulisan ini.
Setiap struktur kalimat selalu memiliki jembatan yang akan memperlancar transisi dari iklan satu ke yang lainnya. Hal ini agar bisa menjadi satu kesatuan yang lebih utuh. Pesan iklan juga harus bisa disampaikan dengan cara halus agar menarik perhatian pembaca.
Di sisi lain, buat kotak-kotak kecil di sudut halaman website promosi. Hal ini tentunya agar memberi pembaca lebih banyak informasi tentang perusahaan dan produk.
Baca Juga: Kenali Jenis Jenis Iklan Sebelum Melakukan Promosi
Ada beberapa cara mudah yang dapat dilakukan untuk menyusun iklan advertorial yang perlu diketahui. Berikut ini adalah penjelasan terkait cara mudah menyusun iklan tersebut, antara lain:
Langkah yang pertama dalam membuat iklan yaitu menyiapkan judul unik dan menarik. Tujuannya agar bisa langsung menarik perhatian masyarakat. Akan tetapi, juga perhatikan hubungan antara judul dan isinya.
Sama halnya seperti bentuk konten pada umumnya, advertorial juga harus memiliki pendahuluannya. Anda dapat langsung membuat satu sampai tiga paragraf yang harus melibatkan audiens agar mereka tertarik untuk membacanya sampai habis.
Isi iklan advertorial ini dapat dibedakan sesuai dengan bentuk iklannya. Isi iklannya juga tidak jauh-jauh dari tujuan advertorial itu sendiri. Anda bisa langsung membuatnya lebih pendek atau lebih panjang, jadi sesuaikan saja dengan kebutuhan.
Anda juga tentunya dapat menambahkan informasi yang berharga tentang target pelanggan. Selain itu, Anda bisa menambahkan beberapa gambar pendukung untuk menarik perhatian mereka.
Langkah yang terakhir dalam membuat iklan yaitu paragraf penutup. Perbedaan iklan satu dengan yang lainnya tidak perlu dilakukan perubahan.
Hal ini karena iklan tidak dimaksudkan untuk menghasilkan penjualan yang banyak. Namun, Anda juga harus lebih transparan. Dengan kata lain, Anda dapat langsung memperingatkan audiens terlebih dahulu bahwa yang akan dibaca adalah konten berbayar.
Kesimpulan
Demikianlah penjelasan mengenai pengertian iklan, jenis, dan langkah pembuatannya yang memang harus bisa dipahami dengan jelas. Iklan ini bisa menjadi salah satu solusi tepat untuk meningkatkan brand awareness tanpa hard sales atau himbauan lainnya.
Bahkan, jenis iklan ini tentunya dapat melibatkan para audiens dengan menambahkan nilai bagi pembaca. Bagi Anda yang saat ini ingin mempromosikan suatu brand maka pilihan tepatnya adalah Iklan advertorial.
Dalam hal mencatat biaya promosi dan menghitung efektivitas pemasaran, aplikasi pembukuan Beecloud dapat membantu pebinsis untuk memantau biaya promosi yang dikeluarkan dan melihat seberapa besar pengaruh promosi terhadap penjualan dan laba perusahaan.
Dengan begitu, pengguna Beecloud dapat mengetahui dengan jelas apakah biaya promosi yang dikeluarkan sudah sebanding dengan efektivitasnya dalam meningkatkan penjualan dan laba perusahaan atau tidak.
