Apakah Microsoft Excel bisa membuat laporan keuangan? Seperti diketahui bersama, excel sendiri memang banyak digunakan untuk membuat sebuah laporan, salah satunya adalah laporan keuangan, dalam hal ini neraca excel atau yang juga dikenal dengan laporan posisi keuangan.
Namun, sebelum Anda mempraktekkan bagaimana cara membuat laporan keuangan neraca di excel, Anda harus paham dulu bagaimana prinsip akuntansi, agar dapat menyusun laporan dengan benar dan sesuai standar. Prinsip akuntansi membantu memastikan bahwa setiap transaksi dicatat secara sistematis, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Berikut panduan cara membuat laporan neraca atau laporan posisi keuangan dengan excel:
sebelum kita bahas tentang bagaimana cara membuat laporan neraca excel, mari kita bahas terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan laporan neraca keuangan. Dimana, istilah neraca keuangan sendiri sudah diubah menjadi laporan posisi keuangan, seiring bergantinga prinsip akuntansi yang digunakan Indonesia per 2025, dari SAK ETAP ke SAK EP.
Laporan neraca keuangan atau posisi keuangan adalah salah satu laporan yang digunakan untuk menggambarkan posisi keuangan yang menyajikan informasi terkait aset, liabilitas dan modal atau yang juga disebut dengan ekuitas.
Dalam penyajian laporan posisi keuangan harus seimbang di sisi kanan dan kirinya, sisi kanan biasanya memuat aset, baik itu aset lancar maupun aset tetap. Sedangkan disi kirinya memuat kewajiban dan modal. Keseimbangan dalam laporan neraca ini mencerminkan rumus prinsip dasar akuntansi yakni: Aset = Kewajiban + Modal.
Penyusunan laporan posisi keuangan perusahaan disusun setelah laporan laba rugi dan laporan perubahan modal. DImana, laporan laba rugi ini digunakan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan selama periode tertentu, dengan menampilkan pendapatan dan beban yang dihadapi perusahaan.
Sedangkan laporan perubahan ekuitas digunakan untuk menunjukkan perubahan dalam ekuitas perusahaan selama periode tersebut, termasuk laba ditahan, penambahan modal, dan distribusi dividen.
BACA JUGA: Urutan Laporan Keuangan Berdasarkan Proses Pembuatannya
3 komponen neraca keuangan, yakni: aset, kewajiban dan modal (Credit: bee.id)
Dalam menyusun laporan keuangan neraca, Anda harus mencantumkan 3 komponen berikut ini
Komponen pertama ada aset atau aktiva, yakni harga dikelola dan dimiliki perusahaan serta yang dapat memberikan manfaat di masa depan. Aset dikelompokkan menjadi dua jenis utama:
Komponen selanjutnya ada kewajiban, atau liabilitas, yakni hutang atau tanggungan perusahaan kepada pihak lain yang harus dibayarkan di masa depan. Kewajiban terbagi menjadi dua jenis berdasarkan jangka waktunya, yakni:
Terakhir ada modal atau ekuitas, yakni bagian kepemilikan pemilik dalam perusahaan setelah dikurangi seluruh kewajiban. Ekuitas dapat terdiri dari:
Mengutip dari penjelasan rm riadi.yolasite.com, ada 3 fungsi utama laporan neraca keuangan. Karena, Dalam praktiknya, laporan neraca dapat dimanfaatkan untuk menganalisis beberapa aspek penting, yaitu likuiditas, solvabilitas, dan fleksibilitas keuangan perusahaan.
Likuiditas mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Semakin tinggi tingkat likuiditas, semakin kecil risiko perusahaan mengalami gagal bayar dalam jangka pendek.
Bagi pemegang saham, likuiditas juga menjadi indikator penting karena berkaitan dengan kemampuan perusahaan untuk membayar dividen tunai atau melakukan pembelian kembali saham (buyback).
Dengan likuiditas yang tinggi, perusahaan lebih fleksibel dalam mengelola operasional dan kewajibannya tanpa perlu menghadapi kendala finansial yang serius.
Solvabilitas mengacu pada kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka panjangnya. Jika perusahaan memiliki utang jangka panjang yang tinggi dibandingkan asetnya, solvabilitasnya akan lebih rendah. Kondisi ini mencerminkan tingkat risiko yang lebih besar karena sebagian besar aset harus digunakan untuk membayar kewajiban tetap tersebut.
Perusahaan dengan solvabilitas rendah umumnya lebih sulit mendapatkan pinjaman baru atau menarik investor karena dianggap memiliki risiko kebangkrutan yang lebih tinggi. Sebaliknya, perusahaan dengan solvabilitas tinggi menunjukkan kestabilan finansial yang lebih baik dan lebih dipercaya oleh kreditor serta investor.
Fleksibilitas keuangan menggambarkan kemampuan perusahaan untuk beradaptasi terhadap perubahan kondisi bisnis dan keuangan. Faktor ini sangat dipengaruhi oleh tingkat likuiditas dan solvabilitas.
Perusahaan dengan fleksibilitas keuangan tinggi dapat dengan mudah menyesuaikan arus kasnya untuk merespons kebutuhan mendesak atau peluang bisnis yang muncul secara tak terduga. Sebaliknya, perusahaan dengan banyak utang cenderung kurang fleksibel dalam mengambil keputusan karena terbatasnya sumber daya keuangan yang tersedia.
Dengan fleksibilitas keuangan yang baik, perusahaan lebih mampu bertahan dalam situasi sulit, seperti krisis ekonomi, serta dapat memanfaatkan peluang investasi yang menguntungkan. Oleh karena itu, dengan fungsi ini, laporan posisi keuangan ini perusahaan dapat membuat keputusan yang tepat dengan dasar yang akurat, terukur, dan berbasis data keuangan yang jelas.
BACA JUGA: 3 Rumus Analisis Laporan Keuangan Paling Umum Digunakan
Selain itu, penyusunan laporan posisi keuangan juga bisa menggunakan dua bentuk, yakni bentuk skontro (mirip huruf T) dan bentuk staffel.
Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Bentuk Skonto (Credit: bee.id)
Bentuk pertama adalah bentuk skontro atau T, neraca keuangan bentuk ini disusun secara horizontal, dengan aset di sisi kiri, kewajiban dan modal di sisi kanan. Dengan cara ini, perusahaan Anda bisa lebih mudah dalam melihat keseimbangan antara total aset dengan total kewajiban dan ekuitas, sehingga lebih cepat dalam mengevaluasi struktur keuangan perusahaan.
Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Bentuk Staffle (Credit: bee.id)
Sedangkan neraca keuangan bentuk staffel disusun secara vertikal (atas ke bawah), penyusunanya diawali dengan aset kemudian kewajiban dan terakhir adalah modal. Dengan menggunakan bentuk ini, perusahaan dapat lebih mudah membaca laporan secara sistematis dan mendapatkan gambaran yang lebih terstruktur mengenai urutan prioritas keuangan.
Berikut beberapa tahapan yang bisa Anda lakukan untuk membuat laporan neraca excel:
Langkah pertama adalah Anda bisa membuat jurnal umum terlebih dahulu, jurnal umum sendiri adalah buku yang digunakan untuk mencatat setiap transaksi dicatat menggunakan metode debit dan kredit sesuai dengan prinsip akuntansi berpasangan (double-entry accounting).
Dalam hal ini, Anda bisa membuatnya dengan format sebagai berikut, kemudian Masukkan semua transaksi keuangan berdasarkan bukti transaksi seperti faktur, kwitansi, dan nota
Tahapan Awal Membuat Laporan Posisi Keuangan Adalah Membuat Jurnal Umum (Credit: bee.id)
Rincian format jurnal umum:
Selanjutnya adalah membuat buku besar, buku besar sendiri merupakan buku yang digunakan untuk mengelompokkan transaksi dari jurnal umum berdasarkan akun, seperti Kas, Piutang, Utang, Modal, dan Pendapatan.
Sehingga, Anda perlu membuat tabel untuk masing-masing formatnya dengan format nama akun, nomor akun, tanggal, keterangan, debit, kredit dan saldo. Seperti di bawah ini!
Dilanjutkan dengan posting ke buku besar (Credit: bee.id)
Setelah itu, neraca saldo disusun berdasarkan saldo akhir dari setiap akun yang ada di buku besar sebelum melakukan penyesuaian. Neraca saldo ini disusun untuk memastikan bahwa total debit dan kredit seimbang.
Formatnya cukup sederhana, yakno: nomor akun, nama akun, debit dan kredit, seperti berikut:
Contoh neraca saldo (credit: bee.id)
Untuk menyusunnya, Anda bisa mengikuti langkah di bawah ini:
Selanjutnya adalah melakukan penyesuaian, penyesuaian ini biasanya dilakukan pada 5 akun, yakni:
Jika penyesuaian sudah dilakukan, berikutnya adalah memperbarui data transaksi ke dalam neraca saldo setelah penyesuaian.
Jika, sudah selanjutnya adalah membuat laporan laba rugi dari laporan neraca saldo atau neraca saldo setelah penyesuaian yang sudah dibuat sebelumnya. Ada dua metode yang bisa digunakan, yakni metode langsung dan tidak langsung. membuat laporan laba rugi metode langsung Anda tidak perlu memisahkan pendapatan operasional dan non operasional seperti metode tidak langsung.
Setelah itu, laporan neraca keuangan baru bisa Anda susun, dengan mengambil data aset dan kewajiban dari neraca saldo dan data laba dari laporan laba rugi, seperti di bawah ini:
Contoh Laporan Neraca atau Posisi Keuangan di Excel (Credit: bee.id)
Contoh Laporan Posisi Keuangan (neraca) Bentuk Staffle (Credit: bee.id)
Anda bisa melihat tutorial youtube berikut ini untuk membuat laporan neraca excel:
Selain itu, Anda dapat menggunakan rumus excel untuk membuat laporan keuangan, mulai dari rumus SUM. untuk menjumlahkan, rumus AVERAGE untuk rata-rata, rumus IF untuk merumuskan logika jika maka hingga rumus COUNTA . Lebih detailnya, Anda bisa memperhatikan kumpulan rumus yang biasa digunakan dalam membuat laporan keuangan di bawah ini!
Rumus yang Biasa Digunakan dalam Membuat Laporan Keuangan (Credit: bee.id)
Jika Anda menginginkan sebuah cara yang praktis, Anda bisa menggunakan aplikasi pembukuan keuangan online Beecloud, pengganti Excel untuk membuat laporan neraca secara cepat dan otomatis.
Dalam segala kegiatan akan selalu didampingi dengan tantangan. Sama halnya dengan membuat laporan keuangan neraca. Jika di atas sudah kami jelaskan cara membuat laporan keuangan neraca , namun sebenarnya hal itu masih terbilang tidak mudah. Anda perlu membuat jurnal terlebih dahulu, setelah itu membuat dan memposting dalam buku besar, menyusun laba rugi, menyusun laporan modal dan masih banyak lagi yang perlu Anda kerjakan.
Pekerjaan seperti ini akan terasa cepat bila dikerjakan oleh seorang akuntan. Namun Anda tidak perlu berkecil hati karena sebenarnya untuk cara membuat laporan keuangan neraca bisa dikerjakan oleh Anda sendiri hanya dalam waktu 5 menit dan tanpa pula Anda jago akuntansi dengan Beecloud.
Laporan neraca memiliki peran penting dalam sebuah perusahaan karena neraca adalah alat untuk membaca kondisi kesehatan perusahaan. Tanpa neraca, Anda tidak bisa menganalisa kondisi perusahaan. Melalui langkah-langkah yang sudah dibahas, Anda bisa langsung membuat laporan neraca.