🚀 MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

CAGR Adalah Kunci Memprediksi Keuntungan, Ini Rumusnya!

CAGR adalah singkatan dari Compound Annual Growth Rate, strategi yang digunakan untuk memprediksi keuntungan, bagaimana implementasinya?
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori:
Dipublish Tgl: Monday, 18 March 2024

Compound Annual Growth Rate atau CAGR adalah salah satu indikator kunci yang digunakan untuk mengukur pertumbuhan investasi atau bisnis secara konsisten selama periode waktu tertentu.

CAGR ini memperhitungkan fluktuasi tahunan, memberikan gambaran yang lebih akurat tentang pertumbuhan daripada metode perhitungan pertumbuhan sederhana. Dengan merata-ratakan tingkat pertumbuhan tahunan selama suatu periode.

Dengan demikian perhitungan ini membantu para pelaku bisnis dan investor untuk memahami perkembangan investasi atau bisnis dengan lebih mendalam, sehingga menjadi alat yang esensial dalam pengambilan keputusan strategis di dunia keuangan. Bagaimana caranya?

Apa itu CAGR? CAGR adalah ...

Profit Oriented Adalah

Salah satu cara untuk mengukur dan memprediksi keuntungan perusahaan adalah CAGR (Credit: Freepik.com)

CAGR adalah singkatan dari Compound Annual Growth Rate, secara pengertian CAGR diartikan sebagai rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam mempertahankan posisinya dalam industri.

Mengutip dari laman bibit.id (2022), CAGR adalah cara yang paling akurat untuk menentukan dan menghitung peningkatan atau penurunan (pengembalian) pada waktu tertentu, hal ini digunakan untuk mengetahui pertumbuhan reksa dana dibandingkan dengan benchmarknya.

CAGR ini memberikan gambaran yang lebih holistik dibandingkan metode pertumbuhan sederhana karena memperhitungkan fluktuasi tahunan. Dimana hasil dari perhitungannya berbentuk persentase pertumbuhan.

Jika diterapkan secara merata setiap tahun, akan menghasilkan pertumbuhan kumulatif sesuai dengan tingkat CAGR tersebut.

Sehingga bisa disimpulkan jika CAGR adalah alat yang berharga dalam menganalisis kinerja investasi atau bisnis dengan lebih akurat, membantu para pelaku bisnis dan investor dalam pengambilan keputusan strategis.

Pentingnya CAGR dalam Analisis Investasi dan Bisnis

Berikut beberapa alasan kenapa CAGR penting dalam analisis investasi dan bisnis:

  • Membantu investor menilai dan mengukur kinerja investasi jangka panjang dengan memberikan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata.
  • Digunakan untuk memprediksi pertumbuhan masa depan suatu aset, portofolio, atau perusahaan.
  • Dapat digunakan untuk membandingkan kinerja berbagai perusahaan dalam industri yang sama.
  • Digunakan untuk menilai risiko investasi. CAGR yang tinggi menunjukkan potensi pengembalian yang lebih tinggi, tetapi juga dapat menunjukkan peningkatan risiko dan volatilitas.
  • Digunakan untuk menetapkan target investasi. Investor dapat menggunakan CAGR untuk menentukan berapa banyak keuntungan yang ingin mereka dapatkan dalam jangka waktu tertentu.

Fungsi CAGR pada Analisa Keuangan

Berikut adalah 5 fungsi CAGR pada analisis keuangan:

1. Mengukur Kinerja Investasi

Fungsi CAGR pertama adalah membantu investor dan analis keuangan untuk mengukur kinerja investasi jangka panjang dengan memberikan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata. Hal ini memungkinkan mereka untuk membandingkan kinerja berbagai aset dan portofolio secara lebih mudah dan objektif.

2. Memprediksi Pertumbuhan Masa Depan

Berikutnya dapat digunakan untuk memprediksi pertumbuhan masa depan suatu aset, portofolio, atau perusahaan. Meskipun CAGR tidak dapat memprediksi masa depan dengan pasti, namun CAGR dapat memberikan gambaran umum tentang potensi pertumbuhan di masa depan berdasarkan data historis.

3. Membandingkan Kinerja Perusahaan

Tidak hanya itu saja CAGR juga berfungsi untuk membandingkan kinerja berbagai perusahaan dalam industri yang sama. Hal ini membantu investor dan analis untuk mengidentifikasi perusahaan yang memiliki pertumbuhan yang lebih tinggi dan berpotensi memberikan keuntungan yang lebih besar dalam jangka panjang.

4. Menilai Risiko Investasi

Selanjutnya, berfungsi untuk menilai risiko investasi. CAGR yang tinggi menunjukkan potensi pengembalian yang lebih tinggi, tetapi juga dapat menunjukkan peningkatan risiko dan volatilitas. Hal ini membantu investor untuk membuat keputusan investasi yang lebih terukur dan sesuai dengan profil risiko mereka.

5. Menetapkan Target Keuangan

Terakhir, bisa digunakan untuk menetapkan target keuangan yang realistis dan terukur. Investor dan perusahaan dapat menggunakan CAGR untuk menentukan berapa banyak keuntungan yang ingin mereka dapatkan dalam jangka waktu tertentu, dan kemudian membuat strategi untuk mencapai target tersebut.

Rumus CAGR

Perhitungan CAGR melibatkan penggunaan rumus matematika khusus yang mempertimbangkan nilai awal dan akhir dari suatu investasi atau bisnis, serta durasi periode tertentu. Berikut CAGR yang bisa Anda gunakan:

Rumus CAGR = ((EV/BV​) n/1​−1) × 100
atau = ((Nilai Akhir / Nilai Awal)^(1 / Jumlah Periode)) - 1

(Dibaca: ((EV per BV) Pangkat 1/n - 1) x 100)

Ket:

  • EV: Ending Value/ Nilai AKhir
  • BV: Beginning Value/ Nilai Awal
  • n: Jumlah Tahun/ Periode

Dengan rumus di atas Anda bisa memperhitungkan CAGR bisnis Anda dengan lebih akurat, bagaimana caranya?

Cara Menghitung CAGR

Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung CAGR:

  • Anda perlu mengetahui nilai awal dan nilai akhir dari aset, portofolio, atau perusahaan yang ingin dihitung CAGR-nya.
  • Tentukan jumlah tahun atau periode yang ingin dianalisis.
  • Masukkan data ke dalam rumus, dan ganti variabel dalam rumus CAGR dengan nilai yang Anda miliki.
  • Kemudian, hitung CAGR dalam hal ini Anda bisa menggunakan kalkulator untuk menghitung pangkat dan kemudian kurangi 1 dari hasilnya.
  • Hasil yang diperoleh adalah tingkat pertumbuhan tahunan majemuk rata-rata dalam bentuk desimal.

Contoh Perhitungan CAGR dan Analisanya

Berikut beberapa contoh CAGR dan analisanya dalam beberapa kasus:

# Menghitung Pertumbuhan Investasi Saham

Contoh:

Misalkan Anda ingin menghitung CAGR dari investasi Anda selama 5 tahun. Nilai awal investasi Anda adalah Rp10.000.000 dan nilai akhir investasi Anda adalah Rp16.000.000.

Perhitungan:

CAGR = (((Rp16.000.000 / Rp10.000.000)^(1 / 5)) - 1) x 100%
     = ((1,6)^(1/5) - 1) x 100%
     = (1,079 - 1) x 100%
CAGR = 0,079 atau 7,9%

Maka, berdasarkan perhitungan, CAGR investasi Anda selama 5 tahun adalah 0,079 atau 7,9%. Ini berarti investasi Anda tumbuh rata-rata sebesar 7,9% setiap tahun selama 5 tahun, dengan memperhitungkan efek bunga majemuk.

# Menganalisis Pertumbuhan Pendapatan Perusahaan

Contoh lampiran data pendapatan pertahun Perusahaan PT BEEBAGUS:

Tabel Pendapatan

Dari data di atas maka ditemukan:

  • Nilai awal (2019) = Rp10 miliar
  • Nilai akhir (2023) = Rp20 miliar
  • Jumlah periode = 5 tahun (2019-2023)

Maka:

CAGR = ((Rp20 miliar / Rp10 miliar)^(1 / 5)) - 1
     = (2)^(1/5) - 1
     = 1,1487 - 1
CAGR = 0,1487

Sehingga, dapat disimpulkan jika CAGR pendapatan PT BEEBAGUS selama 5 tahun terakhir adalah 0,1487 atau 14,87%. Dan berdasarkan perhitungan, pendapatan PT BEEBAGUS mengalami pertumbuhan rata-rata sebesar 14,87% setiap tahun selama 5 tahun terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan mengalami pertumbuhan yang cukup pesat.

# Memprediksi Pangsa Pasar di Masa Depan

Pada contoh ini, CAGR pangsa pasar PT ABC selama 5 tahun terakhir adalah 14,87%. Dimana pada contoh ini, kita akan memprediksi pangsa pasar PT ABC untuk 5 tahun ke depan (2024-2028).

Tabel Pendapatan

Kenapa CAGR sudah diketahui terlebih dahulu? Sebab dalam memprediksi pangsa pasar di masa depan, diperlukan nilai CAGR dalam perhitungannya.

Lebih tepatnya menggunakan rumus berikut ini:
Gunakan rumus prediksi:

Pangsa Pasar Masa Depan = Pangsa Pasar Saat Ini * (1 + CAGR)^Jumlah Periode

Maka, pangsa pasar PT BEEBAGUS di tahun 2028 diprediksikan sebagai berikut:

Pangsa Pasar 2028 = 20% . (1 + 0,1487)^5
                  = 20% . 1,91
                  = 38,2%

Sehingga, berdasarkan perhitungan, pangsa pasar PT ABC di tahun 2028 diprediksikan mencapai 38,2%. Prediksi ini hanya berdasarkan data historis dan tidak memperhitungkan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi pangsa pasar di masa depan.

Keterbatasan Metode Perhitungan CAGR

CAGR (Compound Annual Growth Rate) merupakan metrik penting dalam analisis keuangan, namun memiliki beberapa keterbatasan:

1. Tidak Memperhitungkan Fluktuasi Jangka Pendek

Perhitungan CAGR hanya memberikan rata-rata pertumbuhan selama periode tertentu. CAGR tidak menunjukkan fluktuasi yang terjadi di setiap tahunnya. Fluktuasi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kondisi ekonomi, perubahan strategi perusahaan, atau peristiwa yang tidak terduga.

2. Tidak Dapat Memprediksi Masa Depan dengan Akurat

Selanjutnya adalah perhitungannya hanya berdasarkan data historis dan tidak memperhitungkan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi pertumbuhan di masa depan. Faktor-faktor tersebut include:

  • Masuknya pesaing baru
  • Perubahan regulasi
  • Pergeseran preferensi konsumen
  • Krisis ekonomi

3. Dapat Dimanipulasi

Berikutnya adalah mudah untuk dimanipulasi dengan memilih periode waktu yang sesuai. Contohnya, jika perusahaan mengalami pertumbuhan yang pesat di awal periode, CAGR akan terlihat lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang lebih panjang.

4. Tidak Memperhitungkan Risiko

Selanjutnya tidak memperhitungkan risiko yang terkait dengan investasi atau perusahaan. Risiko ini dapat include:

  • Risiko volatilitas pasar
  • Risiko gagal bayar
  • Risiko perubahan regulasi

5. Tidak Memberikan Informasi Lengkap

CAGR hanya memberikan satu metrik untuk mengukur pertumbuhan. Metrik lain seperti profitabilitas, efisiensi, dan solvabilitas juga perlu dipertimbangkan untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang kinerja perusahaan.

Kesimpulan

CAGR adalah alat yang berguna untuk mengukur pertumbuhan, namun penting untuk memahami keterbatasannya. CAGR harus digunakan bersama dengan matrik lain dan analisis kualitatif untuk mendapatkan pemahaman yang lebih lengkap tentang kinerja keuangan perusahaan.

Fitur Analisa Bisnis Komplit Dari Beecloud

Salah satunya menggunakan metrik analisis keuangan berdasarkan laporan keuangan berdasarkan aplikasi pembukuan keuangan Beecloud. Dengan dashboard informatif menampilkan informasi keuangan secara realtime dari laba rugi dan beberapa laporan akuntansi lainnya. Klik banner di atas untuk informasi selengkapnya!

Artikel Terkait

Apa Itu Opportunity Cost dan Bagaimana Cara Menghitungnya?
Opportunity cost, atau dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai biaya peluang, yakni konsep penting dalam ekonomi dan pengambilan keputusan. Dalam
Baca Juga
Annual Report: Fungsi Bagi Bisnis dan Contohnya
Annual Report atau laporan tahunan lebih dikenal salah satu dokumen yang paling diinginkan oleh para pemegang saham. Laporan ini biasanya
Baca Juga
Apa itu Biaya Penyusutan Alat? Begini Cara Menghitungnya
Biaya penyusutan alat adalah hal yang mengacu pada penyebaran biaya peralatan setelah dikurangi nilai sisa sepanjang umur peralatan tersebut. Selanjutnya, 
Baca Juga
Biaya Tetap Adalah Biaya Pasti Dalam Bisnis Minimarket
Bahasan tentang biaya variabel dan biaya tetap adalah hal yang selalu ada dalam berbagai bisnis. Bagi Anda yang ingin buka
Baca Juga
Utang Wesel Adalah: Karakteristik, Jenis dan Contohnya
Utang wesel adalah salah satu instrumen keuangan yang telah lama digunakan dalam dunia bisnis, utang jenis ini memiliki peran yang
Baca Juga
Laba Bruto Adalah: Pengertian, Contoh dan Cara Menghitungnya
Laba bruto adalah salah satu indikator keuangan yang penting bagi perusahaan. Laba bruto merupakan selisih antara pendapatan total perusahaan dengan
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu