🎉 Akhir Tahun Buanyak Diskon-nyaaa, Disc. upto 25%
Logo Bee Web

10 Contoh Bukti Transaksi Internal dan Eksternal, Lengkap dengan Penjelasannya

Bukti transaksi internal dan eksternal adalah dokumen tertulis yang merekam aktivitas ekonomi. Berikut sepuluh contoh dan penjelasannya!
Penulis: Achmad Fauzan Syaikhoni
Daftar Isi
Kategori:
Dipublish Tgl: Saturday, 7 December 2024

Setiap menjalankan kegiatan operasional, suatu perusahaan pasti tidak akan melupakan yang namanya bukti transaksi. Dalam dunia bisnis, jenis bukti transaksi ini terbagi menjadi dua, yakni bukti transaksi internal dan eksternal. Kedua jenis bukti itu secara umum digunakan perusahaan untuk menghindari persengketaan di masa depan.

Namun, sebenarnya apa sih yang dimaksud bukti transaksi? Lalu apa perbedaan antara bukti transaksi eksternal dengan bukti transaksi internal? 

Jika Anda saat ini sedang bingung terkait hal itu, mari ikut Bee membahasnya secara lengkap. Kita akan mengulasnya mulai dari definisi, karakteristik keduanya, hingga contoh serta fungsinya dalam keberlanjutan bisnis. Yuk, simak sampai tuntas!

Apa Itu Bukti Transaksi?

Secara umum, bukti transaksi ini bisa kita pahami sebagai dokumen yang menunjukkan bahwa suatu aktivitas antara pembeli dan penjual, sudah sepakat telah melakukan pertukaran. Apa yang dipertukarkan ini tentu bisa apa saja; entah itu barang, jasa, aset, dan lainnya.

Sementara itu, mengutip Nabila Asyam (2024), bukti transaksi adalah bentuk fisik—biasanya tertulis—yang berisikan data setelah sebelumnya dua orang atau lebih telah melakukan transaksi keuangan. Bukti ini sebagai indikator yang memastikan akurasi dan keabsahan informasi dalam laporan keuangan. 

Tak jauh beda dengan sebelumnya, menurut Wulandari dan Maha (2023), bukti transaksi merupakan bukti tertulis yang merekam seluruh kegiatan transaksi dalam perusahaan atau bisnis. Fungsi utamanya adalah untuk memvalidasi setiap perubahan keuangan perusahaan, sehingga membantu mencegah masalah finansial yang akan datang.

Dengan demikian, berdasarkan kutipan para ahli tersebut, kita bisa memahami bukti transaksi sebagai rekam jejak yang tertulis, tentang aktivitas transaksi ekonomi. Adapun fungsinya sebagaimana halnya bukti, maka ia sangat dibutuhkan, terutama dalam kegiatan bisnis. 

Apa Perbedaan antara Bukti Transaksi Ekstern dengan Bukti Transaksi Intern?

Banyak orang bahkan mungkin sebagian dari Anda, ada yang masih bingung tentang apa perbedaan antara bukti transaksi ekstern dengan bukti transaksi intern. Agar lebih mudah untuk memahami, silakan perhatikan tabel perbedaan berikut ini: 

5 Perbedaan Bukti Transaksi Eksternal dan Internal

Tabel Perbedaan Bukti Transaksi Internal dan Eksternal (Credit: Bee.id)

Masih bingung? Berikut penjelasan deskriptif terkait perbedaan kedua bukti transaksi tersebut:

1. Sumber Asal Dokumen

Perbedaan pertama terletak pada sumbernya. Bukti transaksi eksternal berasal dari luar perusahaan, misalnya seperti vendor, mitra bisnis, atau distributor. Bukti ini umumnya diberikan sebagai tanda bukti adanya transaksi yang melibatkan hubungan antar bisnis. 

Sedangkan untuk bukti transaksi internal, berasal dari perusahaan itusendiri, seperti untuk keperluan membeli fasilitas penunjang pekerjaan dan lainnya. Tujuan bukti ini dibuat biasanya untuk dimasukkan di laporan akuntansi dan pengembalian biaya (reimburse).

2. Jenis Transaksi yang Dicatat

Dari sisi jenis transaksi, bukti eksternal mencatat transaksi yang melibatkan pihak ketiga, seperti pembelian barang, pembayaran utang, atau penerimaan kas dari pelanggan. Sedangkan bukti internal adalah mencatat transaksi yang terjadi dalam perusahaan, misalnya pengeluaran kas kecil, alokasi anggaran, atau transfer antar divisi. 

3. Nama Dokumen

Secara penamaan, bukti transaksi eksternal dan internal juga berbeda. Untuk bukti eksternal meliputi: faktur, kwitansi, nota kredit, atau surat jalan dari pihak ketiga. Sementara bukti internal, seperti memo internal, nota kas kecil, dan bukti setoran internal. 

4. Fungsi Utama dalam Akuntansi

Sempat disinggung di paragraf pembuka, fungsi utama bukti transaksi eksternal untuk menghindari persengketaan dengan pihak luar. Sementara untuk bukti internal, fungsi utamanya digunakan untuk mempermudah pengawasan dan memastikan kelancaran aktivitas internal perusahaan. 

Baca Juga: Contoh dan Cara Analisis Transaksi dalam Akuntansi

5. Standar Format

Dilihat dari segi standarisasi format pun demikian jelas. Bukti eksternal sering mengikuti standar tertentu yang diakui secara luas, misalnya format faktur atau kwitansi yang disesuaikan dengan regulasi. Sebaliknya, bukti internal lebih fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. 

Contoh Bukti Transaksi Internal dan Eksternal

Supaya lebih konkret lagi pemahaman kita tentang bukti transaksi ini, Bee merangkum beberapa contoh bukti dari masing-masing jenis transaksi. 

#Contoh Bukti Transaksi Internal 

Sebagaimana dijelaskan di awal, bukti transaksi internal adalah dokumen fisik tertulis yang merekam aktivitas ekonomi di dalam perusahaan. Berikut sepuluh contohnya:

1. Bukti Memorial

Memorial adalah bukti transaksi internal

Contoh Bukti Memorial (Credit: Aisyah Filda)

Bukti memorial adalah dokumen yang digunakan untuk mencatat transaksi yang tidak melibatkan uang tunai langsung. Contohnya: alokasi anggaran atau pencatatan aset. Bukti ini umumnya dibuat untuk kepentingan internal perusahaan, seperti pelaporan akuntansi atau dokumentasi perubahan keuangan.

2. Bukti Pemasukan Kas

Pemasukan Kas Kecil sebagai Bukti Transaksi Internal

Contoh Bukti Pemasukan Kas Kecil (Credit: Gita Ramadani)

Bukti pemasukan kas adalah dokumen yang mencatat pemasukan dana dalam jumlah besar ke dalam kas perusahaan. Contohnya seperti pembayaran pelanggan, fasilitas karyawan, atau pendapatan lainnya yang tercatat secara resmi dalam laporan keuangan.

3. Bukti Pengeluaran Kas

Buku Kas Keluar Masuk sebagai Bukti Transaksi Internal

Contoh Buku Kas Keluar Masuk (Credit: Scribd.com)

Bukti pengeluaran kas adalah dokumen yang digunakan untuk mencatat setiap transaksi pembayaran yang dilakukan menggunakan uang tunai atau melalui rekening kas perusahaan. Dokumen ini mencantumkan informasi seperti tanggal, jumlah yang dibayarkan, dan keterangan.

4. Slip Gaji

Slip Gaji Karyawan Toko termasuk Bukti Transaksi Internal

Contoh Slip Gaji Toko Ritel (Credit: linovhr.com)

Slip gaji adalah dokumen yang diberikan kepada karyawan sebagai bukti pembayaran gaji. Bukti ini biasanya mencantumkan informasi seperti jumlah gaji pokok, potongan pajak, tunjangan, serta total gaji bersih yang diterima. Tujuannya adalah memberikan transparansi dan sebagai dokumen administrasi.

5. Surat Perintah Kerja (SPK)

Surat Perintah Kerja adalah Salah Satu Bukti Transaksi Internal

Contoh Surat Perintah Kerja (Credit: Akseleran.co.id)

Surat Perintah Kerja atau biasa disebut SPK adalah dokumen resmi yang dikeluarkan perusahaan untuk memberikan perintah pelaksanaan tugas atau proyek kepada pihak tertentu. SPK biasanya mencakup rincian pekerjaan, tenggat waktu, dan tanggung jawab masing-masing pihak.

6. Bukti Penghapusan Inventaris Kantor

 

Salah Satu Bukti Transaksi Internal adalah Form Penghapusan Inventaris Kantor

Contoh Berita Penghapusan Inventaris Kantor (Credit: Kibrispdr.org)

Bukti penghapusan inventaris kantor digunakan untuk mencatat penghapusan aset perusahaan, seperti perangkat kantor yang rusak atau barang-barang yang sudah tidak terpakai. Dokumen ini berisi informasi tentang jenis dan nilai aset yang dihapus serta alasan penghapusannya

7. Voucher Kas Kecil

Petty Cash Voucher Masuk dalam Kategori Bukti Transaksi Internal

Contoh Voucher Kas Kecil (Credit: Wahyunismgt)

Voucher kas kecil adalah bukti transaksi yang mencatat pengeluaran dana dari kas kecil untuk kebutuhan operasional harian. Biasanya untuk membeli perlengkapan kantor. Isi dalam bukti ini meliputi jumlah uang yang dikeluarkan serta alasan dan otorisasi pengeluaran.

8. Memorandum

Bukti Transaksi Internal Berupa Memorandum

Contoh Memorandum (Credit: Wikipedia)

Memorandum adalah bukti transaksi internal yang digunakan untuk mencatat kejadian atau transaksi yang dilakukan oleh pihak internal perusahaan, seperti penyesuaian atau mutasi antar rekening. Bukti ini biasanya dibuat oleh manajer atau pihak yang berwenang untuk memberi instruksi pencatatan atau perubahan dalam pembukuan.

9. Laporan Stok barang

Contoh Laporan Stok Barang Bulanan manual

Contoh Laporan Stok Barang Bulanan manual (Credit: Kuriran.id)

Laporan stok barang adalah dokumen yang mencatat status dan jumlah persediaan barang yang tersedia di gudang. Dokumen ini umumnya digunakan pemilik usaha untuk memantau stok yang ada dan mencocokkan dengan catatan sebelumnya.

10. Formulir Permintaan Barang

Formulir Permintaan Barang

Contoh Formulir Permintaan Barang (Credit: Blibli.com)

Lalu yang terakhir,  yaitu formulir permintaan barang. Bukti ini biasa digunakan oleh divisi dalam sebuah perusahaan untuk mengajukan permintaan pembelian barang yang dibutuhkan. Formulir ini mencantumkan informasi terkait jenis, jumlah, dan spesifikasi barang yang diminta.

#Contoh Bukti Transaksi Eksternal 

Bukti transaksi eksternal adalah dokumen yang merekam pertukaran barang atau jasa, yang dilakukan di luar perusahaan. Berikut sepuluh contoh bukti transaksi eksternal:

1. Faktur

Salah Satu Contoh Faktur Penjualan Usaha

Contoh Bukti Faktur Penjualan Barang (Credit: Bee.id)

Faktur adalah dokumen dari penjual ke pembeli, dengan keperluan meminta pembayaran atas barang atau jasa. Biasanya, faktur ini berisi rincian barang/jasa, harga satuan, jumlah, dan total yang harus dibayar. Faktur juga sering mencakup syarat pembayaran serta informasi rinci dalam transaksi.

Baca Juga: Faktur Adalah, Fungsi dan Perbedaan dengan Kuitansi atau Nota

2. Kuitansi

Contoh Kwitansi Pembayaran Credit Bee.id

Contoh Kwitansi Pembayaran (Credit Bee.id)

Siapa yang tidak tahu kuitansi? Kebanyakan dari Anda pasti sudah mengenal gambar di atas. Biasanya, kuitansi ini diberikan setelah pembayaran tunai atau transaksi lainnya diselesaikan oleh pembeli dan penjual. Di dalamnya berisi jumlah yang diterima, tanggal, serta pihak yang melakukan pembayaran.

3. Nota Kredit

Nota Kredit Kosong

Contoh Nota Kredit (Credit: Bee.id)

Nota kredit merupakan dokumen akuntansi untuk memberikan pengembalian atas barang yang dikembalikan atau transaksi yang dibatalkan. Kadang kala, nota kredit juga digunakan penjual untuk memberikan pengembalian uang atau potongan harga kepada pembeli.

4. Nota Kontan

Nota Kontan Dengan Rincian Pembelian Produk

Contoh Nota Kontan dengan Rincian Pembelian (Credit: Vina Rochmah)

Saat kita membeli barang atau jasa secara tunai tanpa kredit, di saat itulah nota kontan diberikan oleh penjual. Di dalamnya juga sudah tercatat dengan jelas, terkait rincian barang atau jasa, termasuk jumlah pembayaran.

5. Cek

Macam Macam Bukti Transaksi

Contoh Bukti Transaksi Cek (Credit: Portal Investasi.com)

Bukti transaksi eksternal berikutnya adalah cek. Dokumen ini biasa dipakai pemiliknya sebagai alat untuk memerintahkan bank mentransfer ke rekeningnya. Selain itu, bukti ini bisa dipindahtangankan, alias bisa diteruskan ke pihak lain sebagai pembayaran.

6. Bilyet Giro

Macam-macam bukti transksi Bilyet Giro

Contoh Bilyet Giro (Credit: Cnbcindonesia.com)

Bilyet Giro adalah instrumen yang digunakan untuk memindahkan dana dari bank satu ke bank yang lain. Dokumen ini hanya bisa berfungsi ketika sudah diproses oleh pihak bank. Biasanya, bukti ini digunakan oleh perusahaan untuk mempermudah transaksi dengan pihak lain.

7. Surat jalan

Contoh Surat Jalan Untuk Toko

Contoh Surat Jalan untuk Toko (Credit: Bee.id)

Berikutnya adalah surat jalan. Dokumen ini dipakai untuk mencatat pengiriman barang dari penjual kepada pembeli. Informasi di dalamnya meliputi tanggal pengiriman, alamat tujuan, dan rincian barang yang dikirim.

8. Purchase Order (PO)

Contoh Bukti Purchase Order

Contoh Form Purchase Order (Credit: Bee.id)

Pernah membeli produk PO? Ternyata, ada juga bukti transaksi terkait PO. Dokumen PO umumnya mencakup rincian barang atau jasa yang dibeli, harga, jumlah, dan syarat pengiriman. Fungsinya tentu saja untuk mengonfirmasi pesanan yang akan diproses oleh penjual.

9. Bukti Transfer Bank

Bukti Transfer Bank

Bukti Transfer Saldo antar Bank BRI (Credit: Bee.id)

Semua orang, termasuk Anda, pasti sudah familier dengan bukti transfer bank; sebuah dokumen yang diberikan oleh bank untuk menunjukkan transfer dana telah dilakukan antar rekening. Bukti ini bisa berupa slip transfer atau notifikasi dari bank yang mencatat transaksi tersebut.

10. Slip Setoran

Contoh Rekening Koran

Contoh Slip Setoran (Credit: palangkaraya.go.id)

Lalu yang terakhir adalah slip setoran. Bukti ini diterbitkan oleh bank ketika seseorang menyetorkan uang tunai atau cek ke rekening mereka. Slip setoran mencatat jumlah uang yang disetorkan, rekening tujuan, dan waktu transaksi.

Fungsi Bukti Transaksi Internal Maupun Eksternal

Terkait fungsi bukti transaksi internal dan eksternal sudah sempat kita bahas sebelumnya. Hanya saja memang penjelasannya belum terperinci. Maka, masih mengutip Wulandari dan Maha (2024), berikut Bee rangkum beberapa fungsinya: 

1. Dokumen Pembayaran Sah

Fungsi pertama sudah barang tentu sebagai dokumen atas pembayaran yang sudah sah. Bukti transaksi ini tidak akan diterbitkan jika kedua belah pihak belum sepakat. Oleh karenanya, ia bisa dipakai oleh yang bersangkutan sebagai alat untuk mencegah terjadinya persengketaan. 

2. Rekam Jejak Keuangan

Setiap perjalanan bisnis tentu memerlukan rekam jejak keuangan, seperti misalnya laporan keuangan. Nah, laporan itulah yang kemudian didukung oleh bukti-bukti transaksi. Pun, setiap transaksi yang sudah memiliki bukti juga bisa ditelusuri perusahaan untuk keperluan visibilitas aliran keuangan.

3. Dasar Pembuatan Laporan Keuangan

Seperti telah disinggung di awal, laporan keuangan jelas membutuhkan bukti-bukti transaksi. Sebab tak akan bisa laporan keuangan disusun tetapi tanpa data dan informasi yang akurat. Maka dari itu, fungsi daripada bukti transaksi ekstern dan intern ini menjadi salah satu dasar dalam pembuatan laporan keuangan. 

4. Pengelolaan dan Pemantauan Internal

Sebagai seorang manager atau HR (human resource), salah satu tugas utamanya adalah mengevaluasi kinerja keuangan. Di sini, HR bisa memanfaatkan bukti transaksi intern untuk, misalnya, mengelola atau memantau aliran keuangan perusahaan.

5. Sebagai Dokumen Pendukung dalam Audit

Perusahaan umumnya memiliki auditor, baik dari pihak internal maupun eksternal. Tugasnya adalah untuk menguji kelayakan dan keabsahan laporan keuangan perusahaan. Nah, di situ auditor sangat membutuhkan yang namanya bukti transaksi agar laporan keuangan bisa dipertanggungjawabkan secara hukum. 

Rekap Transaksi Jadi Lebih Mudah Bersama Beecloud

Selain terkait transaksi internal dan eksternal, satu hal yang juga tak kalah membingungkan bagi pebisnis adalah ketika mengelola transaksi. Sebab aktivitas keuangan tersebut sering kali menguras tenaga dan waktu, apalagi kalau sudah ada yang error. Jika Anda sebagai pebisnis pernah mengalami masalah itu, tenang saja, aplikasi pembukuan keuangan Beecloud siap membantu Anda. 

Dengan Beecloud, Anda dapat mencatat berbagai jenis transaksi, mulai dari pengeluaran kas, penerimaan, hingga mutasi antar rekening, semuanya dalam satu platform. Selain itu, sistemnya juga sudah terintegrasi dalam laporan akuntansi, sehingga Anda tidak perlu pusing tujuh keliling lagi saat akhir bulan.

Bee juga percaya, bahwa manajemen transaksi yang baik adalah langkah awal menuju efisiensi bisnis. Begitu pula sebagai pebisnis, perlu mengambil keputusan strategis berdasar kinerja keuangan. Tunggu apalagi, info selengkapnya silakan klik banner di bawah ini! 

Nota Pembayaran Beecloud

Artikel Terkait

Cara Membuat Surat Penawaran Harga beserta Contohnya
Salah satu jenis dokumen yang memiliki peran penting bagi produsen, pemasok barang, dan bisnis adalah surat penawaran harga. Oleh karena
Baca Juga
Flash Sale: Strategi Jitu Meningkatkan Konversi Penjualan
Flash sale adalah strategi pemasaran yang sering digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan penjualan produk mereka dalam waktu singkat. Hal ini
Baca Juga
Goodwill Adalah Aset Tak Berwujud, Ini Penjelasan dan Jenisnya
Goodwill adalah aset tidak berwujud yang termasuk dalam bagian aset dalam neraca keuangan perusahaan yang berkaitan dengan perhitungan akuntansi. Pada
Baca Juga
Rumus Current Ratio, Contoh dan Cara Menghitungnya
Rumus current ratio atau rasio lancar adalah salah satu bagian dari rasio likuiditas yang bisa dijadikan sebagai alat pengukur kemampuan
Baca Juga
Download Kwitansi Kosong PDF dan Cara Mudah Membuatnya
Apakah Anda sedang mencari cara untuk membuat dan mengisi kwitansi dengan mudah? Anda berada di tempat yang tepat! Dalam artikel
Baca Juga
Apa Itu Rekonsiliasi Bank? Cek Penjelasan Rekonsiliasi Adalah
Rekonsiliasi adalah penyesuaian yang dikenal dalam istilah perbankan dan akuntansi. Proses ini penting untuk mencegah kerugian perusahaan, ketahui artinya di
Baca Juga

Artikel Populer

Contoh Pasar Oligopoli Potret Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Ragam contoh pasar oligopoli yang Anda ketahui bisa menambah wawasan dalam memahami jenis market ini. pasar jenis ini merupakan salah
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Apa Itu Brand Positioning? Begini Penjelasan Lengkapnya
Salah satu strategi pemasaran yang efektif adalah melakukan brand positioning. Kegiatan ini berkaitan dengan upaya menempatkan brand, agar memiliki tempat
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Pengertian, Format dan Contoh Jurnal Penerimaan Kas
Dalam akuntansi, jurnal penerimaan kas adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi keuangan yang masuk secara tunai. Contoh jurnal penerimaan
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu