Anda tentunya sudah tidak asing dengan istilah netto atau berat bersih. Selain istilah netto, ternyata terdapat juga bruto dan tara. Secara garis besar, bruto adalah berat kotor dari suatu barang, sedangkan tara adalah berat kemasannya.
Pada artikel ini, akan dijelaskan terkait bruto dengan lengkap, mulai dari pengertian, perbedaannya, fungsi, dan manfaatnya.
Seperti yang sudah disebutkan, bruto adalah berat kotor. Pada ilmu ekonomi, terdapat istilah PDB yang kepanjangannya adalah Produk Domestik Bruto yang berarti nilai produk (barang atau jasa) yang dihasilkan pada periode waktu tertentu di suatu wilayah.
Terdapat dua jenis PDB, yaitu harga tetap dan harga yang berlaku, PDB harga tetap atau disebut juga PDB riil artinya jumlah dari semua barang atau jasa yang diproduksi oleh suatu negara dan dinilai berdasarkan harga yang berlaku pada periode tertentu.
Sementara, PDB harga yang berlaku atau PDB nominal mempunyai pengertian yang mirip dengan PDB riil, tetapi penilaian PDB nominal berdasarkan harga yang berlaku saat dilakukannya penilaian.
Selain PDB, ada juga Pendapatan Nasional Bruto yang disingkat PNB. Pendapatan Nasional Bruto atau Gross National Product merupakan keseluruhan nilai produk yang dihasilkan oleh penduduk dalam maupun luar negeri, baik berupa barang atau jasa,
Dalam pengukuran PNB, didasarkan pada sejumlah factor, seperti produk domestic yang dihasilkan oleh pendududk hingga PDB atau Produk Domestik Bruto.
Jika Anda cermat, terdapat istilah ‘bruto’ pada PDB dan PNB.
Bruto adalah berat kotor, artinya gabungan dari bobot kemasan dan berat bersih (netto) dari suatu produk. Oleh karena itu bruto memiliki rumus sebagai berikut.
Bruto = Netto + Tara
Sedangkan, netto adalah berat bersih, berarti hanya berupa bobot barang itu saja tidak termasuk kemasannya. Jadi, netto mempunyai rumus berikut ini.
Netto = Bruto – Tara
Sementara, tara adalah berat sebuah kemasan kosong tanpa isinya. Jadi, perhitungannya dengan cara mengurangkan bruto dengan netto.
Ternyata bruto bukan semata-mata berat kotor saja. Melainkan memiliki sejumlah fungsi yang berguna pada sejumlah kegiatan ekonomi. Berikut ini adalah fungsi dari bruto beserta penjelasannya.
Fungsi bruto yang pertama yakni untuk menghitung nilai tambah pada kegiatan produksi. Jumlah bruto mampu menjadi indikator atas nilai balas jasa dari faktor produksi.
Bruto berfungsi ketika menghitung nilai suatu barang atau jasa yang dihasilkan pada jangka waktu yang telah ditentukan. Penghitungan itu tidak termasuk penghitungan pada kurun atau periode waktu lain, sehingga akan memudahkan ketika membandingkan hasil produksi antara periode waktu berbeda.
Fungsi bruto adalah sebagai indikator terkait seberapa efektif kebijakan atau peraturan pemerintah yang berlaku, dalam mengatur perekonomian dalam skala domestik. Tujuan dari hal tersebut yaitu supaya perekonomian dalam negeri berkembang menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Selain fungsi, bruto juga mempunyai sejumlah manfaat yang sangat penting, terutama bagi ekonomi negara. Ini dia penjelasannya.
Bruto bermanfaat sebagai alat ukur pertumbuhan ekonomi nasional. Alasannya, dari analisis perhitungan bruto dapat menghasilkan berbagai data yang mampu mengoptimalkan beberapa faktor tertentu. Tentunya, semua hal tersebut dalam rangka memajukan negara.
Sebuah negara perlu mengkaji lebih lanjut tentang bruto supaya mampu mencermati struktur perekonomian nasional lebih dalam. Oleh sebab itu, pemerintah lebih mudah dalam memperbaiki sektor di dalam negeri.
Semua negara di dunia mempunyai keunggulan dan kelemahannya masing-masing. Dengan adanya bruto, akan memudahkan dalam pembuktian kedua poin tersebut.
Jika nilai PDB suatu negara semakin tinggi, maka negara tersebut lebih unggul daripada negara lainnya. Saat ini, dikenal G20 dan G7 yakni sebutan untuk negara yang menduduki kekuatan ekonomi terbaik di dunia.
Saat pemerintah membuat kebijakan, tentunya harus didukung dengan landasan yang kuat. Jika mengambil tindakan dengan sembrono tanpa mengandalkan data akurat maka risiko kegagalan dapat terjadi.
Oleh karena itu, angka bruto yang tinggi mampu menunjukkan besarnya angka produksi dan tingginya daya beli masyarakat.
Setelah membaca dan memahami artikel ini, apakah Anda mulai peduli dengan bruto? Pasalnya, bruto adalah hal yang penting bagi perekonomian suatu negara.
Masih banyaknya wajib pajak pengusaha UMKM yang belum paham pembukuan dan laporan keuangan atau bahkan tidak memperdulikan pentingnya laporan keuangan. Sehingga dengan kemudahan menghitung PPh terutang sebesar 0,5% dari peredaran bruto, membuat wajib pajak tidak memerlukan catatan pengeluaran dan perhitungan berapa penghasilan netonya.
Padahal jika menggunakan pembukuan dan laporan keuangan dapat memberikan gambaran yang sebenarnya berapa keuntungan dan berapa PPh yang seharusnya dibayar.
Untuk itu, gunakan saja bantuan software akuntasi untuk mengatasinya. Software akuntansi no 2 di indonesia yang sudah lengkap beserta perhitungan pajaknya yaitu Beeaccounting.
Beeaccounting menyediakan software trial, bisa coba-coba terlebih dahulu apakah sesuai dengan kebutuhan. Untuk coba gratisnya silahkan klik disini. Semoga artikel ini bisa bermanafaat untuk Anda. Terima kasih dan sampai jumpa di artikel-artikel selanjutnya.