Logo Bee Web

Brand Equity: Definisi, Manfaat, Jenis, dan Cara Membangunnya

Brand equity adalah sebuah nilai lebih yang dimiliki perusahaan dibandingkan kompetitornya, untuk mendulang loyalitas.
Penulis: Rizal Arisona
Kategori:
Dipublish Tgl: Friday, 9 June 2023

Berbicara tentang brand equity tentu tidak lepas dari bagaimana konsumen loyal terhadap suatu merk. Oleh karena itu, strategi branding ini harus diterapkan perusahaan secara optimal.

Tentu Anda tidak berharap orang hanya membeli sekali, tanpa melakukan repeat order. Hal ini yang membuat ekuitas brand sangat penting diperjuangkan. Ini dia definisi sampai cara membangun ekuitas merk selengkapnya.

Apa Itu Brand Equity? Inilah Definisinya

Brand equity adalah sebuah nilai lebih yang dimiliki perusahaan dibandingkan kompetitornya. Nilai lebih ini dilihat dari nama yang memang sudah terkenal di kalangan konsumen.

Ekuitas brand ini merupakan hal yang dibidik perusahaan karena nantinya merk yang dikeluarkan menjadi lebih unggul. Sebagai gambaran mudah adalah dari produk Apple. Orang-orang rela pre order ponsel keluaran terbarunya meski harganya yang tinggi.

Apa Itu Brand Equity

perusahaan yang memiliki brand equity mudah diingat, mudah dikenali, dan unggul dari segi kualitas (Credit: Freepik/jcomp)

Hal ini tidak lepas dari peforma ekuitas brand produk tersebut yang memang tinggi. Nilai ekuitas suatu merk ini bisa dilihat dari persepsi serta pengalaman para pelanggan suatu merk. Semakin menarik experience terhadap suatu merk, ekuitas brand tersebut tentu akan tinggi.

Manfaat Membangun Brand Equity Bagi Bisnis

Membangun ekuitas merk tentu memiliki banyak manfaat positif bagi bisnis. Lebih lanjut tentang manfaatnya, ini beberapa poinnya.

1. Tahan Persaingan

Sebagai contoh Samsung dan Apple, dua perusahaan gawai besar yang bisa tahan persaingan. Padahal banyak produsen gawai yang sebenarnya kualitasnya tidak kalah dari dua brand tersebut.

Hal ini merupakan hasil dari brand equity yang dibangun oleh perusahaan tersebut. Basis konsumen yang kuat membuat perusahaan tersebut tahan persaingan jangka panjang.

2. Meningkatkan Trust Konsumen

Menurut beberapa penelitian, lebih dari 50% konsumen melakukan repeat order terhadap brand yang telah dipercaya. Harga bukanlah hal untuk dipertimbangkan lagi karena sudah berhasil meraih trust pelanggan.

3. Loyalitas Meningkat

Brand equity bisa membuat kepercayaan terhadap suatu merk meningkat. Alhasil loyalitas konsumen bukanlah hal sulit untuk diraih. Walau harga tinggi, jika kualitasnya sudah teruji bukanlah hal masalah bagi para loyalis.

4. Eksistensi Perusahaan Meningkat

Kesetiaan pelanggan yang bagus berdampak bagi keberlangsungan perusahaan. Perusahaan yang bijak harus terus berinovasi agar loyalitas pelanggan tidak sia-sia. Tanpa inovasi, loyalitas bisa terpupus karena konsumen nantinya bisa bosan.

Ini Dia Jenis-jenis Brand Equity Untuk Diterapkan

Setelah membahas definisi apa itu brand equity, lanjut mengenali jenis-jenisnya. Ada beberapa jenis brand equity yang dapat diterapkan perusahaan.

1. Brand Awareness

Jenis ekuitas brand ini adalah tingkat pengenalan konsumen terhadap suatu merk. Konsumen akan dibuat lebih familiar dengan suatu merk. Jika sudah familiar dan akrab, dorongan untuk membeli produk/layanan pasti lebih kuat.

2. Perceived Quality

Jenis brand equity ini berkaitan dengan kesan positif terkait produk/layanan suatu brand. Anda harus bisa memberikan kesan bagi para konsumen terkait produk/layanan yang dipasarkan. Feedback inilah yang menjadi landasan Anda untuk semakin meningkatkan peforma brand.

3. Brand Association

Brand association merupakan tahapan membuat produk agar bisa melekat di benak konsumen. Cara ini merupakan koneksi sebuah brand dan konsep agar bisa diingat. Bisa berupa logo, tagline, sampai konsep suatu produk.

4. Property Brand Assets

Peningkatan ekuitas merk yang baik akan melahirkan inovasi secara berkepanjangan. Inilah yang disebut sebagai property brand assets. Hal ini akan membuat suatu brand kian positif citranya karena dianggap mampu mengikuti zaman.

5. Brand Loyality

Brand Ambassador Menjangkau Orang Banyak

Konsumen dari perusahaan yang memiliki brand loyalty tinggi akan terus melakukan pembelian dari brand tersebut

Jenis ekuitas merk ini mengacu pada kesetiaan konsumen pada suatu merk. Jika sudah berada di tahapan loyalitas, konsumen sulit beralih ke merk lain. Hal ini tidak lepas dari persepsi positif di benak konsumen dalam menggunakan produk/jasa suatu brand.

Cara Membangun Brand Equity dan Contohnya

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, ekuitas brand tergantung pada persepsi pelanggan. Untuk membangunnya, ada beberapa langkah yang berkaitan dengan hal tersebut. Berikut langkah dan contoh penerapannya diantaranya:

1. Komunikasikan Visi Misi Brand

Brand equity bisa dibangun dengan mengomunikasikan visi dan misi brand yang Anda miliki. Hal ini bisa terjadi karena bisa meninggalkan persepsi positif bagi pelanggan, alih-alih hanya sekadar dikenal.

Komunikasikan visi dan misi brand Anda dengan cara memaparkan manfaat hingga solusi produk/jasa tersebut. Hal ini berguna untuk membuat mereka memprioritaskan brand Anda dibanding milik kompetitor.

2. Bangun Awareness Lebih Kuat

Membangun awareness brand sangat penting agar ekuitas merk produk/jasa Anda kian positif. Brand awareness bisa memengaruhi demografi target konsumen sampai angka penjualan.

Oleh karena itu, perusahaan harus memastikan bahwa target pelanggan kenal identitas brand dahulu. Perusahaan juga mesti bisa melihat produk sesuai persepsi yang diperlukan. Untuk membangun awareness merk, ada beberapa cara untuk dilakukan:

Bangun customer service secara lebih baik
Bangun komunikasi dengan pelanggan baik itu lewat email atau newsletter
Buat konten bersifat storytelling
Jangan ketinggalan logo dan elemen khas brand Anda tiap kali meluncurkan konten iklan

3. Uji Coba

Tahap 1 dan 2 belumlah cukup, karena membangun brand equity tidak sekadar teori. Uji coba diperlukan sebagai penerapan ekuitas brand lebih lanjut. Hal ini juga berguna agar perusahaan dapat menyaring masalah dan menemukan solusi tepat.

Feedback dari pada konsumen terkait produk/jasa akan Anda peroleh dan bisa dikelola lebih lanjut. Alhasil, proses yang dilakukan dengan baik akan berbuah pada customer loyality yang meningkat. Basis pelanggan di masa mendatang bisa Anda dapatkan dengan mudah.

4. Tingkatkan Customer Experience

Customer experience cakupannya terdiri atas banyak hal. Mulai dari bagaimana melayani pelanggan sampai menjaga kualitas produk. Cara ini sangat penting untuk menjaga kualitas brand tetap prima.

Selain membuat kualitas brand optimal, customer experience juga berkaitan dengan prospek pelanggan baru. Pelanggan yang dilayani dan mendapat kesan bagus pasti akan meninggalkan testimoni. Hal ini membuat Anda bisa mendapat prospek konsumen baru.

5. Contoh Penerapannya

Ada beberapa contoh perusahaan yang sukses membangun brand equity miliknya. Berikut beberapa contoh brand equity dari sejumlah perusahaan besar.

6. Starbucks

Sebenarnya dilihat dari produknya sekilas tidak ada perbedaan antara segelas kopi Starbucks dengan brand lain. Akan tetapi dari segi harga, Starbucks lebih tinggi sekitar Rp40.000 sampai Rp60.000 per gelasnya.

Walau kopi kekinian lain lebih murah, konsumen tetap rela mengantre dan loyal terhadap merk tersebut. Hal ini disebabkan Starbucks dianggap memiliki nilai lebih jika dibanding brand lainnya.

Pencapaian tersebut tidak didapatkan instan, melainkan melalui strategi branding yang unggul. Alhasil, Starbucks meraih penghargaan sebagai salah satu perusahaan paling dikagumi di dunia.

7. Hermes

Hermes pada awalnya merupakan perusahaan penyedia perlengkapan berkuda, dan berkembang menjadi produsen fashion item. Harga-harga produk dari brand asal Perancis ini tergolong mahal.

Bahkan ada tas keluaran Hermes yang mencapai miliaran rupiah. Strategi branding perusahaan ini adalah eksklusifitas. Bahkan, tidak sembarang orang bisa membelinya walau memiliki banyak uang.

Harus menjadi member eksklusif selama setahun dahulu, baru bisa order tas mewahnya. Apakah strategi tersebut membuat konsumen-konsumennya berpindah brand? Ternyata sebaliknya.

Terbukti setiap Hermes mengeluarkan produk pasti laris walau harganya sangat mahal. Alhasil, produk dari brand ini tidak hanya sekadar fashion, melainkan sebagai penanda status kelas sosial.

Kesimpulan

Ternyata membangun brand sangat penting agar ekuitas merk usaha Anda semakin tinggi. Untuk lebih optimal melakukan brand equity, pastikan dukungan software usaha juga optimal.

Beepos Bikin Pelanggan Puas Belanja Dengan Layanan Kasir Yang Cepat Dan Aman

Aplikasi Beepos merupakan software yang membuat pelayanan lebih optimal. Mulai dari mengembangkan variasi produk, sampai menciptakan diferensiasi. Tentu hal ini sangat berhubungan dengan terciptanya ekuitas brand yang optimal.

Artikel Terkait

Customer Satisfaction: Faktor dan Strategi untuk Bisnis
Apa yang membuat konsumen kembali membeli produk Anda? Salah satunya karena mereka merasa puas dan mendapatkan pengalaman menyenangkan. Kepuasan konsumen
Baca Juga
Importir Adalah: Prosedur & Persyaratan yang Harus Dipenuhi
Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai peran dan pentingnya seorang importir dalam perdagangan internasional. Importir adalah tokoh kunci
Baca Juga
Ketahui 11 Fungsi Feedback untuk Bisnis Anda
Hasil atau efek yang disebabkan dari penerimaan atau penolakan pesan di dalam proses komunikasi merupakan penjelasan tentang fungsi feedback atau
Baca Juga
Proses Bisnis: Pengertian, Jenis, Tahapan & Manfaatnya
Segala sesuatu yang berkaitan dengan rancangan konsep, maksud atau tujuan, hingga strategi pemasaran bisa disebut sebagai proses bisnis. Setiap proses
Baca Juga
ROE adalah Return on Equity, Begini Fungsinya Untuk Bisnis
ROE adalah singkatan dari Return on Equity, yakni salah satu dari jenis return yang biasa terjadi di perusahaan, dua jenis
Baca Juga
4 Tujuan Komunikasi yang Harus Diketahui Pebisnis
Siapa yang tidak ingin meraih kesuksesan dalam dunia bisnis? Rahasianya terletak pada pemahaman mendalam tentang tujuan komunikasi bisnis. Komunikasi bisnis
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu