Berbicara tentang brand equity tentu tidak lepas dari bagaimana konsumen loyal terhadap suatu merk. Oleh karena itu, strategi branding ini harus diterapkan perusahaan secara optimal.
Tentu Anda tidak berharap orang hanya membeli sekali, tanpa melakukan repeat order. Hal ini yang membuat ekuitas brand sangat penting diperjuangkan. Ini dia definisi sampai cara membangun ekuitas merk selengkapnya.
Brand equity adalah sebuah nilai lebih yang dimiliki perusahaan dibandingkan kompetitornya. Nilai lebih ini dilihat dari nama yang memang sudah terkenal di kalangan konsumen.
Ekuitas brand ini merupakan hal yang dibidik perusahaan karena nantinya merk yang dikeluarkan menjadi lebih unggul. Sebagai gambaran mudah adalah dari produk Apple. Orang-orang rela pre order ponsel keluaran terbarunya meski harganya yang tinggi.
Hal ini tidak lepas dari peforma ekuitas brand produk tersebut yang memang tinggi. Nilai ekuitas suatu merk ini bisa dilihat dari persepsi serta pengalaman para pelanggan suatu merk. Semakin menarik experience terhadap suatu merk, ekuitas brand tersebut tentu akan tinggi.
Membangun ekuitas merk tentu memiliki banyak manfaat positif bagi bisnis. Lebih lanjut tentang manfaatnya, ini beberapa poinnya.
Sebagai contoh Samsung dan Apple, dua perusahaan gawai besar yang bisa tahan persaingan. Padahal banyak produsen gawai yang sebenarnya kualitasnya tidak kalah dari dua brand tersebut.
Hal ini merupakan hasil dari brand equity yang dibangun oleh perusahaan tersebut. Basis konsumen yang kuat membuat perusahaan tersebut tahan persaingan jangka panjang.
Menurut beberapa penelitian, lebih dari 50% konsumen melakukan repeat order terhadap brand yang telah dipercaya. Harga bukanlah hal untuk dipertimbangkan lagi karena sudah berhasil meraih trust pelanggan.
Brand equity bisa membuat kepercayaan terhadap suatu merk meningkat. Alhasil loyalitas konsumen bukanlah hal sulit untuk diraih. Walau harga tinggi, jika kualitasnya sudah teruji bukanlah hal masalah bagi para loyalis.
Kesetiaan pelanggan yang bagus berdampak bagi keberlangsungan perusahaan. Perusahaan yang bijak harus terus berinovasi agar loyalitas pelanggan tidak sia-sia. Tanpa inovasi, loyalitas bisa terpupus karena konsumen nantinya bisa bosan.
Setelah membahas definisi apa itu brand equity, lanjut mengenali jenis-jenisnya. Ada beberapa jenis brand equity yang dapat diterapkan perusahaan.
Jenis ekuitas brand ini adalah tingkat pengenalan konsumen terhadap suatu merk. Konsumen akan dibuat lebih familiar dengan suatu merk. Jika sudah familiar dan akrab, dorongan untuk membeli produk/layanan pasti lebih kuat.
Jenis brand equity ini berkaitan dengan kesan positif terkait produk/layanan suatu brand. Anda harus bisa memberikan kesan bagi para konsumen terkait produk/layanan yang dipasarkan. Feedback inilah yang menjadi landasan Anda untuk semakin meningkatkan peforma brand.
Brand association merupakan tahapan membuat produk agar bisa melekat di benak konsumen. Cara ini merupakan koneksi sebuah brand dan konsep agar bisa diingat. Bisa berupa logo, tagline, sampai konsep suatu produk.
Peningkatan ekuitas merk yang baik akan melahirkan inovasi secara berkepanjangan. Inilah yang disebut sebagai property brand assets. Hal ini akan membuat suatu brand kian positif citranya karena dianggap mampu mengikuti zaman.
Jenis ekuitas merk ini mengacu pada kesetiaan konsumen pada suatu merk. Jika sudah berada di tahapan loyalitas, konsumen sulit beralih ke merk lain. Hal ini tidak lepas dari persepsi positif di benak konsumen dalam menggunakan produk/jasa suatu brand.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, ekuitas brand tergantung pada persepsi pelanggan. Untuk membangunnya, ada beberapa langkah yang berkaitan dengan hal tersebut. Berikut langkah dan contoh penerapannya diantaranya:
Brand equity bisa dibangun dengan mengomunikasikan visi dan misi brand yang Anda miliki. Hal ini bisa terjadi karena bisa meninggalkan persepsi positif bagi pelanggan, alih-alih hanya sekadar dikenal.
Komunikasikan visi dan misi brand Anda dengan cara memaparkan manfaat hingga solusi produk/jasa tersebut. Hal ini berguna untuk membuat mereka memprioritaskan brand Anda dibanding milik kompetitor.
Membangun awareness brand sangat penting agar ekuitas merk produk/jasa Anda kian positif. Brand awareness bisa memengaruhi demografi target konsumen sampai angka penjualan.
Oleh karena itu, perusahaan harus memastikan bahwa target pelanggan kenal identitas brand dahulu. Perusahaan juga mesti bisa melihat produk sesuai persepsi yang diperlukan. Untuk membangun awareness merk, ada beberapa cara untuk dilakukan:
Bangun customer service secara lebih baik
Bangun komunikasi dengan pelanggan baik itu lewat email atau newsletter
Buat konten bersifat storytelling
Jangan ketinggalan logo dan elemen khas brand Anda tiap kali meluncurkan konten iklan
Tahap 1 dan 2 belumlah cukup, karena membangun brand equity tidak sekadar teori. Uji coba diperlukan sebagai penerapan ekuitas brand lebih lanjut. Hal ini juga berguna agar perusahaan dapat menyaring masalah dan menemukan solusi tepat.
Feedback dari pada konsumen terkait produk/jasa akan Anda peroleh dan bisa dikelola lebih lanjut. Alhasil, proses yang dilakukan dengan baik akan berbuah pada customer loyality yang meningkat. Basis pelanggan di masa mendatang bisa Anda dapatkan dengan mudah.
Customer experience cakupannya terdiri atas banyak hal. Mulai dari bagaimana melayani pelanggan sampai menjaga kualitas produk. Cara ini sangat penting untuk menjaga kualitas brand tetap prima.
Selain membuat kualitas brand optimal, customer experience juga berkaitan dengan prospek pelanggan baru. Pelanggan yang dilayani dan mendapat kesan bagus pasti akan meninggalkan testimoni. Hal ini membuat Anda bisa mendapat prospek konsumen baru.
Ada beberapa contoh perusahaan yang sukses membangun brand equity miliknya. Berikut beberapa contoh brand equity dari sejumlah perusahaan besar.
Sebenarnya dilihat dari produknya sekilas tidak ada perbedaan antara segelas kopi Starbucks dengan brand lain. Akan tetapi dari segi harga, Starbucks lebih tinggi sekitar Rp40.000 sampai Rp60.000 per gelasnya.
Walau kopi kekinian lain lebih murah, konsumen tetap rela mengantre dan loyal terhadap merk tersebut. Hal ini disebabkan Starbucks dianggap memiliki nilai lebih jika dibanding brand lainnya.
Pencapaian tersebut tidak didapatkan instan, melainkan melalui strategi branding yang unggul. Alhasil, Starbucks meraih penghargaan sebagai salah satu perusahaan paling dikagumi di dunia.
Hermes pada awalnya merupakan perusahaan penyedia perlengkapan berkuda, dan berkembang menjadi produsen fashion item. Harga-harga produk dari brand asal Perancis ini tergolong mahal.
Bahkan ada tas keluaran Hermes yang mencapai miliaran rupiah. Strategi branding perusahaan ini adalah eksklusifitas. Bahkan, tidak sembarang orang bisa membelinya walau memiliki banyak uang.
Harus menjadi member eksklusif selama setahun dahulu, baru bisa order tas mewahnya. Apakah strategi tersebut membuat konsumen-konsumennya berpindah brand? Ternyata sebaliknya.
Terbukti setiap Hermes mengeluarkan produk pasti laris walau harganya sangat mahal. Alhasil, produk dari brand ini tidak hanya sekadar fashion, melainkan sebagai penanda status kelas sosial.
Ternyata membangun brand sangat penting agar ekuitas merk usaha Anda semakin tinggi. Untuk lebih optimal melakukan brand equity, pastikan dukungan software usaha juga optimal.
Aplikasi Beepos merupakan software yang membuat pelayanan lebih optimal. Mulai dari mengembangkan variasi produk, sampai menciptakan diferensiasi. Tentu hal ini sangat berhubungan dengan terciptanya ekuitas brand yang optimal.