🚀 MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

Brand Ambassador Adalah Wajah Merek, Ini Jenis dan Tugasnya

Brand ambassador artinya orang yang dianggap sebagai "wajah" merek karena bertindak sebagai perwakilan merek itu ke publik atau pasar.
Penulis: Rizal Arisona
Kategori:
Dipublish Tgl: Monday, 20 March 2023

Apa itu Brand Ambassador? Brand ambassador artinya individu atau tokoh terkenal yang bekerja untuk merepresentasikan merek tersebut di depan publik. Penggunaannya sebagai bagian dari strategi pemasaran merek semakin populer.

Ini dikarenakan mereka dapat membantu meningkatkan kesadaran merek, memperluas jangkauan pasar, dan menciptakan koneksi emosional dengan konsumen.

Dalam artikel ini, kami akan membahas lebih lanjut tentang apa itu brand ambassador,  jenis, tugas dan tanggung jawab, serta keuntungan dan kerugian yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih yang tepat untuk merek Anda.

Definisi Brand Ambassador Adalah Wajah Suatu Merek

Brand ambassador bisa dianggap sebagai "wajah" suatu merek karena mereka bertindak sebagai perwakilan merek dan mewakili citra dan nilai-nilai merek tersebut ke publik atau pasar.

Apa itu brand ambassador? Pengertian brand ambassador adalah seseorang atau sekelompok orang yang ditunjuk oleh suatu mereka untuk merepresentasikan merek tersebut ke khalayak ramai.

Sebagai duta merek, mereka bertugas untuk mempromosikan produk atau jasa, memberikan informasi yang akurat dan positif tentang merek, serta membantu membangun hubungan yang baik dengan konsumen.

Brand ambassador seringkali dipilih berdasarkan kredibilitas, popularitas, dan kepribadian yang sesuai dengan nilai dan tujuan merek. Sebagai hasilnya, mereka menjadi tokoh publik yang terkait erat dengan merek tersebut dan memperkuat citra merek di benak konsumen.

Jenis-Jenis Brand Ambassador

Setelah membahas apa itu brand ambassador, selanjutnya kita membahas jenis-jenisnya. Brand ambassador adalah strategi pemasaran yang sangat populer. Mereka adalah individu atau tokoh terkenal yang tugasnya merepresentasikan merek dengan tujuan membangun kesadaran merek, meningkatkan penjualan, dan menciptakan hubungan dengan konsumen.

Berikut ini adalah beberapa jenis brand ambassador yang ada dalam dunia pemasaran beserta contohnya, antara lain:

1. Program Influencer Brand Ambassador

Influencer Sebagai Brand Ambassador

Seorang Influencer (Credit: Freepik.com)

Menggandeng influencer di media sosial sebagai brand ambassador. Mereka diberikan produk gratis atau bayaran untuk mempromosikan produk merek di akun media sosial pribadi. Program ini akan untuk meningkatkan kesadaran merek, daya tarik, dan penjualan.

Contohnya, merek olahraga Nike bekerja sama dengan influencer di media sosial, seperti Cristiano Ronaldo dan lainnya untuk mempromosikan produk olahraga Nike di akun media sosial mereka.

2. Program Affiliate Brand Ambassador

Seseorang atau situs web dilibatkan untuk menjadi brand ambassador. Mereka diberikan kode tautan unik yang bisa dibagikan kepada pengikut atau pengunjung situs web.

Ketika seseorang menggunakan kode tersebut untuk membeli produk, maka brand ambassador akan menerima komisi. Program affiliate ini dapat membantu merek untuk meningkatkan penjualan dan mencapai audiens baru.

Contoh, merek e-commerce Shopee memiliki program affiliate yang memungkinkan situs web dan individu untuk menerima komisi setiap kali seseorang menggunakan tautan unik mereka untuk membeli produk di Shopee atau mengunduh aplikasinya.

3. Program College Brand Ambassador

Sesuai dengan namanya, program ini melibatkan mahasiswa sebagai brand ambassador suatu produk atau merek. Mereka diberikan produk gratis atau bayaran untuk mempromosikan merek di kampus.

Contoh, merek teknologi Apple memiliki program brand ambassador college yang memungkinkan mahasiswa untuk mempromosikan produk Apple di kampus mereka. Mahasiswa yang terpilih akan menerima produk gratis dan insentif lainnya.

4. Program Informal Brand Ambassador

Ini melibatkan orang-orang di sekitar merek, seperti karyawan, pelanggan setia, atau anggota komunitas sebagai brand ambassador. Mereka diberikan produk gratis atau insentif lainnya untuk mempromosikan merek tersebut.

Contoh, merek makanan Cheetos memiliki program brand ambassador komunitas yang memungkinkan anggota untuk mempromosikan Cheetos di acara dan pertemuan komunitas. Anggota komunitas terpilih akan menerima produk gratis atau insentif lainnya.

Tugas dan Tanggung Jawab Brand Ambassador

Sudah disinggung sebelumnya bahwa tugas brand ambassador adalah mempromosikan merek atau produk tertentu kepada publik, sebagai representasi merek tersebut. Beberapa tugas dan tanggung jawab brand ambassador yang lainnya, yaitu:

1. Menjalin Hubungan dengan Konsumen

Seorang brand ambassador harus membangun hubungan dengan konsumen, membantu mereka memahami produk atau layanan yang ditawarkan, dan memberikan pengalaman positif dengan merek tersebut.

2. Mempromosikan Merek

Tugas Ba Adalah Mempromosikan Merek

Ilustrasi Promosi Produk (Credit: Freepik.com)

Harus mampu mempromosikan merek dan produk yang ditawarkan dengan cara yang positif dan efektif, baik melalui media sosial atau melalui pertemuan langsung dengan konsumen.

Baca Juga: Branding Adalah: Pengertian, Jenis, Elemen & Caranya Lengkap

3. Menjadi Wakil Merek dan Menjaga Citra Merek

Mewakili merek dalam setiap kegiatan dan acara, serta dapat mengkomunikasikan merek tersebut secara efektif. Selain itu, mereka juga bekerja untuk menjaga citra merek dengan mempromosikan merek secara positif.

4. Meningkatkan Kesadaran Merek

Seorang brand ambassador harus bisa meningkatkan kesadaran merek dengan mengambil inisiatif dalam mempromosikan dan mengedukasi konsumen tentang merek tersebut.

5. Meningkatkan Penjualan

Bertanggung jawab dalam meningkatkan penjualan dengan membantu konsumen memahami produk atau layanan yang ditawarkan dan memberikan pengalaman yang baik dengan merek tersebut.

Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Brand Ambassador

Menggunakan brand ambassador dapat menjadi strategi pemasaran yang sangat efektif. Namun, keputusan untuk menggunakan brand ambassador harus dipertimbangkan dengan hati-hati karena ada kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan, yaitu:

Kelebihan Menggunakan Brand Ambassador

Menggunakan brand ambassador memiliki beberapa kelebihan dalam mempromosikan merek atau produk, antara lain:

2. Meningkatkan Kesadaran Merek

Menggunakan brand ambassador dapat membantu meningkatkan kesadaran merek karena mereka bekerja untuk menciptakan konten menarik dan berbicara langsung dengan pengikut di media sosial atau dalam acara yang mereka hadiri.

Baca Juga: Pengertian, Jenis, dan Manfaat dari Brand Awareness

3. Meningkatkan Kepercayaan Konsumen

Memiliki seorang brand ambassador yang dihormati dan diakui oleh khalayak ramai, mereka dapat memperkuat kepercayaan konsumen pada merek tersebut.

Ini dikarenakan konsumen lebih cenderung membeli produk atau layanan yang direkomendasikan oleh seseorang yang mereka kenal atau percayai.

4. Menciptakan Koneksi yang Lebih Personal

Bisa dikatakan bahwa brand ambassador adalah seseorang yang mempunyai banyak pengikut setia. Oleh sebab itu, menyertakan brand ambassador dalam kampanye merek dapat menciptakan koneksi yang lebih personal dengan pengikut mereka.

5. Menjangkau Target Pasar yang Lebih Luas

Mempromosikan Secara Global

Mendapatkan Engagement secara Global (Credit: Freepik.com)

Selain itu, mereka juga membantu merek menjangkau target pasar yang lebih luas, terutama jika mereka memiliki pengikut yang kuat di berbagai wilayah atau kelompok demografis.

Kekurangan Menggunakan Brand Ambassador

Ada beberapa kekurangan yang perlu Anda pertimbangkan sebelum memutuskan untuk menggunakan strategi ini, antara lain:

1. Biaya

Menggunakan brand ambassador bisa saja sangat mahal, terutama jika merek tersebut memilih selebriti atau tokoh terkenal sebagai duta mereknya. Biaya ini bisa menjadi terlalu besar untuk merek kecil atau start-up.

2. Risiko Reputasi

Brand ambassador adalah wajah suatu merek sehingga kegagalan atau kontroversi yang melibatkan mereka bisa berdampak buruk pada citra merek.

3. Kesulitan Mengukur Hasil

Meskipun penggunaannya dapat meningkatkan kesadaran merek, tetapi sulit untuk mengukur secara spesifik seberapa banyak dampak yang dihasilkan oleh kampanye tersebut terhadap penjualan dan kinerja bisnis.

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menggunakan Brand Ambassador

Sebelum menggunakan brand ambassador untuk kampanye pemasaran, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:

1. Cocok dengan Merek

Brand ambassador yang dipilih harus cocok dengan merek dan nilai merek. Merek harus memilih orang yang memiliki reputasi yang baik dan sejalan dengan citra merek yang ingin diwujudkan.

2. Mempertimbangkan Target Pasar

Mereka harus sesuai dengan target pasar merek sehingga Anda sebagai pemilik bisnis perlu mempertimbangkan faktor, seperti usia, gender, dan minat untuk memastikan bahwa mereka bisa menjangkau target pasar yang diinginkan.

3. Memperhitungkan Biaya

Penggunaannya bisa saja mahal, terutama jika merek memilih selebriti atau tokoh terkenal. Oleh karena itu, Anda harus memperhitungkan biaya dan memastikan bahwa investasi tersebut sepadan dengan hasil yang diharapkan.

4. Memiliki Kontrak dan Kesepakatan yang Jelas

Anda atau merek harus memiliki kontrak dan kesepakatan yang jelas dengan brand ambassador. Kontrak tersebut harus memuat kewajiban dan hak yang harus dipenuhi oleh masing-masing pihak.

5. Mengelola Risiko Reputasi

Sudah dijelaskan bahwa brand ambassador adalah wajah dari suatu merek sehingga Anda harus memiliki strategi untuk mengelola risiko reputasi.

Jika mereka melakukan sesuatu yang tidak etis atau mendapat skandal, maka Anda harus memiliki rencana untuk mengatasi dampaknya pada citra merek.

6. Mengukur Efektivitas

Terakhir, Anda juga harus menentukan cara untuk mengukur efektivitas penggunaan strategi ini dalam kampanye pemasaran. Hal ini dapat membantu merek memahami manfaat dan kekurangan penggunaan brand ambassador dalam pemasaran merek mereka.

KESIMPULAN

Brand ambassador bisa menjadi strategi yang sangat efektif untuk meningkatkan kesadaran merek, memperluas jangkauan pasar, serta menciptakan koneksi emosional dengan konsumen.

Meskipun Brand Ambassador dapat memberikan keuntungan dalam mempromosikan merek, namun perlu diingat bahwa pemilihan Brand Ambassador harus dilakukan dengan cermat dan sesuai dengan nilai-nilai merek. Lalu, untuk membantu mengelola bisnis dengan lebih efisien, menggunakan software pembukuan seperti Beecloud dapat menjadi solusi yang tepat.

Beecloud Kelola Keuangan Bisnis Tanpa Asal Asalan Laporan Akurat

Dengan Beecloud, pemilik bisnis dapat memantau keuangan dan mengelola laporan keuangan dengan lebih mudah dan akurat. Sehingga, Beecloud dapat membantu pemilik bisnis untuk mengoptimalkan kinerja bisnisnya.

Artikel Terkait

10 Perbedaan Sales dan Marketing yang Perlu Anda Tahu!
Istilah sales dan marketing kerap dianggap sama, padahal keduanya memiliki peran dan fungsi yang berbeda. Perbedaan sales dan marketing ini
Baca Juga
Marketing Eksekutif Adalah: Tugas, Skill dan Gajinya
Seiring dengan perkembangan dunia bisnis yang semakin pesat, peran marketing eksekutif menjadi semakin penting dalam mengarahkan dan membentuk strategi pemasaran
Baca Juga
Kenali Lebih Dalam Tentang Riset Pemasaran Sebelum Memulai Bisnis
Sebelum memulai suatu bisnis atau usaha perlu dilakukannya riset pemasaran untuk mendapatkan data yang akurat dan bersifat objektif sehingga dapat
Baca Juga
Brand Ambassador: Peran dan Manfaat Bagi Bisnis
Brand ambassador atau dikenal duta merek merupakan salah satu orang yang bertugas untuk mempromosikan sebuah produk. Kehadiran duta merek ini
Baca Juga
Katalog dalam Pemasaran: Pengertian, Ciri, Manfaat dan Contohnya
Dalam dunia pemasaran, katalog adalah alat yang efektif dalam mempromosikan produk atau layanan perusahaan. Katalog berisi informasi detail tentang produk
Baca Juga
Perilaku Konsumen, Definisi, Teori, Faktor, Hingga Contohnya
Ternyata perilaku konsumen adalah salah satu hal penting yang harus pemilik usaha pelajari. Setiap pembelian barang atau jasa melalui beberapa
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Jenis dan Contoh Pelayanan Prima di Berbagai Bidang Usaha
Pelayanan prima atau service excellent merupakan rangkaian tindakan yang diberikan untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara maksimal agar mereka mendapat
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu