Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Bonafide adalah dapat dipercaya dengan baik (tentang perusahaan dan lainnya). Sedangkan dalam bisnis, istilah bonafide sering dikaitkan untuk menggambarkan sebuah perusahaan atau organisasi yang memiliki reputasi baik, dapat dipercaya, dan menjalankan operasionalnya secara profesional.
Bagaimana cara kerjanya? Simak penjelasan lengkapnya pada artikel di bawah ini:
Istilah bonafide berasal dari bahasa Latin yang artinya dapat dipercaya karena memiliki niat dan tujuan yang baik. Sedangkan menurut KBBI Bonafide adalah dapat dipercaya dengan baik. Istilah ini merujuk pada reputasi dan kredibilitas perusahaan.
Oleh sebab itu, pengertian bonafide dalam bisnis dikaitkan dengan perusahaan yang dapat dipercaya dan memiliki reputasi yang baik. Sedangkan pada transaksi bonafide diartikan sebagai tidak ada penipuan/ tipu daya.
Dalam konteks bisnis modern, konsep bonafide semakin kompleks dan krusial, dimana perusahaan yang 'bonafide' harus memenuhi karakteristik tertentu agar dianggap sebagai bonafide.
Karena perusahaan bonafit tidak hanya menunjukkan integritas dan transaksi bisnis dalam kinerja keuangannya, tapi juga mencerminkan tanggung jawab perusahaan terhadap etika bisnis, kepatuhan terhadap regulasi, dan komitmen terhadap keberlanjutan.
Baca Juga: Pengertian Etika Bisnis, Prinsip, Tujuan dan Manfaatnya
Sebuah perusahaan dikatakan sebagai perusahaan bonafit, ketika memiliki beberapa karakteristik berikut:
Perusahaan bonafide memiliki reputasi yang positif di mata pelanggan, mitra bisnis, dan masyarakat. Mereka dikenal karena konsistensi dalam memberikan produk atau layanan berkualitas.
Reputasi yang baik ini dibangun melalui tindakan nyata, seperti memenuhi janji, menjaga kualitas produk, dan merespon keluhan pelanggan dengan cepat dan tepat.
Ciri selanjutnya adalah informasi perusahaan disampaikan secara terbuka dan jujur kepada publik, baik mengenai kinerja keuangan, tata kelola perusahaan, hingga dampak sosial dan lingkungan.
Transparansi ini tidak hanya membangun kepercayaan, tetapi juga memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan masukan yang berharga dari berbagai pihak.
Kriteria selanjutnya adalah menjunjung tinggi nilai-nilai etika dalam setiap kegiatan bisnisnya. Mereka menghindari praktik-praktik yang merugikan pihak lain.
Seperti korupsi, penipuan, atau pelanggaran hak-hak pekerja. Etika bisnis yang tinggi ini menjadi fondasi bagi hubungan yang sehat dengan semua pemangku kepentingan.
Berikutnya adalah memiliki komitmen yang kuat untuk menghasilkan produk atau layanan berkualitas tinggi. Mereka terus berupaya untuk meningkatkan kualitas produk atau layanannya melalui inovasi dan perbaikan yang berkelanjutan.
Terakhir, perusahaan bonafit senantiasa mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku. Mereka memahami bahwa kepatuhan terhadap regulasi merupakan kewajiban dan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan.
Ketika perusahaan/ bisnis sudah memiliki label bonafit, maka perusahaan akan mendapatkan beberapa keuntungan berikut:
Agar bisnis bisa berlabel bonafide, Anda beberapa langkah yang bisa Anda lakukan, diantaranya adalah sebagai berikut:
Langkah pertama adalah bangun dan konsisten dalam membangun nilai perusahaan. Dengan konsisten dalam menerapkan nilai perusahaan, maka reputasi perusahaan akan semakin kuat, lebih dipercaya pelanggan, bisa menjadi poin plus dibanding kompetitor dan masih banyak lagi lainnya.
Berikutnya adalah memiliki manajemen bisnis yang baik, sistem ini mencakup berbagai aspek, mulai dari perencanaan strategis, pengelolaan keuangan, hingga pengendalian kualitas.
Untuk mengoptimalkan manajemen pengelolaan keuangan, Anda bisa menggunakan apalikasi pembukuan online Beecloud. Dengan Beecloud, Anda bisa memantau keuangan bisnis secara realtime dari mana saja dan kapan saja. Selain keuangan, Anda juga bisa mengelola stok lebih mudah, dan masih banyak lagi.
Klik banner di bawah dan dapatkan gratis uji coba sekarang juga!
Komunikasi yang baik dengan pelanggan, mitra bisnis, dan karyawan sangat penting untuk membangun reputasi bonafide. Pastikan setiap pihak terlibat dalam bisnis Anda merasa didengar dan dihargai.
Berikutnya adalah terus konsisten untuk menjaga kualitas dari produk dan layanan yang diberikan kepada pelanggan. Pastikan produk atau layanan yang Anda tawarkan selalu memenuhi standar yang telah ditetapkan.
Dengan menjaga konsistensi kualitas, pelanggan akan merasa puas dan loyal terhadap bisnis Anda. Kualitas yang baik juga membantu menciptakan kepercayaan jangka panjang dan reputasi yang positif di pasar.
Agar bisnis bisa berlabel bonafide, penting untuk mematuhi semua peraturan dan regulasi yang berlaku, baik itu terkait hukum, perpajakan, maupun standar industri.
Kepatuhan terhadap regulasi menunjukkan bahwa bisnis Anda beroperasi secara sah dan etis, yang merupakan salah satu indikator penting dari perusahaan yang dapat dipercaya.
Membangun hubungan yang baik dengan mitra bisnis dan pelanggan. Jalin kemitraan yang saling menguntungkan dan jaga komitmen Anda dalam setiap kerja sama. Mitra yang puas akan menjadi promotor bisnis Anda dan dapat membantu memperluas jaringan bisnis.
Tunjukkan bahwa bisnis Anda peduli terhadap lingkungan dan masyarakat melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). Dengan berkontribusi pada isu-isu sosial dan lingkungan.
Baca Juga: 8 Contoh CSR Perusahaan dan Manfaatnya Bagi Bisnis
Perusahaan bonafit biasanya merupakan perusahaan besar, Ada beberapa perusahaan terbesar di Indonesia menurut majalah Fortune 2024, yakni:
Pertamina adalah perusahaan energi terbesar di Indonesia dengan pendapatan $75,787 miliar dan laba $4,441 miliar. Reputasinya sebagai pengelola sumber daya energi utama.
Termasuk kepatuhan terhadap regulasi, dan komitmen terhadap inovasi serta keberlanjutan menjadikannya perusahaan bonafide. Aset besar sebesar $91,124 miliar mencerminkan stabilitas dan kemampuan finansial yang kuat.
Kedua ada PLN, dengan pendapatan $32,012 miliar dan aset $108,5 miliar, memainkan peran vital dalam penyediaan listrik nasional. Sebagai perusahaan dengan tanggung jawab sosial besar. PLN dianggap bonafide karena memenuhi kebutuhan masyarakat dan mengikuti regulasi energi, serta memiliki stabilitas keuangan.
Dengan pendapatan $14,916 miliar dan laba $3,947 miliar, BRI menjadi salah satu bank terbesar dan paling menguntungkan di Indonesia. Bank ini terkenal dengan layanan yang kuat di segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), membuktikan kredibilitasnya dalam memberikan solusi finansial yang stabil dan terpercaya.
Alasan Bonafide: Pendapatan sebesar $11,515 miliar dan aset $141,229 miliar menunjukkan bahwa Bank Mandiri adalah salah satu institusi keuangan paling stabil di Indonesia. Kredibilitasnya dibangun melalui pelayanan keuangan yang luas dan inovatif, serta kepatuhan terhadap peraturan industri perbankan.
Alasan Bonafide: Sebagai penyedia layanan telekomunikasi utama di Indonesia, Telkom memiliki pendapatan $9,801 miliar dan laba $1,613 miliar.
Konsistensi dalam menyediakan teknologi dan jaringan komunikasi yang handal membuatnya dipercaya oleh masyarakat luas, serta mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi global, menjadi salah satu faktor perusahaan ini layak dilebeli bonafide.
Perusahaan-perusahaan ini disebut bonafide karena menunjukkan integritas, reputasi yang baik, kepatuhan terhadap regulasi, serta stabilitas dan kepercayaan dalam skala besar.