Biaya penyusutan alat adalah hal yang mengacu pada penyebaran biaya peralatan setelah dikurangi nilai sisa sepanjang umur peralatan tersebut. Selanjutnya, pengurangan tersebut dilakukan dengan menggunakan peralatan tersebut agar nilai jual kembalinya bisa dikurangi.
Peralatan yang digunakan dalam akuntansi akan merujuk pada aset yang perusahaan gunakan pada operasional bisnisnya sehari-hari.
Peralatan yang telah dibeli kemudian digunakan hingga tahun-tahun tertentu dan itulah yang membuat nilainya menjadi turun. Lalu bagaimana cara untuk menghitung biaya penyusutan itu sendiri?
Peralatan kantor apapun seperti perangkat komputer, meja, kursi, dan peralatan lainnya yang dibeli dengan harga tertentu tidak dapat dijual dengan harga yang sama dengan yang sudah pernah digunakan.
Oleh sebab itu pada setiap tahunnya, persentase dari total nilai yang sama maupun berbeda akan dikurangkan dari nilai aset. Jumlah yang dikurangkan ini disebut depresiasi atau penyusutan.
Penyusutan merupakan pengurangan nilai aset akibat kerusakan. Setiap aset dapat mengalami kerusakan dalam selama penggunaan seiring dengan berjalannya waktu. Biaya aset kemudian direncanakan sesuai dengan masanya untuk kemudian dianggap menjadi beban.
Biaya depresiasi sendiri akan diterapkan ke dalam aset jangka panjang yang memiliki manfaat hingga bertahun-tahun. Contohnya, mesin pabrik, komputer, bangunan, sampai furniture.
Sementara tanah sendiri tidak dikategorikan sebagai kerusakan sehingga penyusutan tidak dikenakan pada aset berupa tanah, namun berlaku pada suatu bangunan. Mempertimbangkan penyusutan sebagai biaya sangat diperlukan untuk manajemen keuangan yang bagus.
Misalnya, seorang penyedia jasa travel memberikan mobilnya untuk disewakan, maka ia harus mempertimbangkan bahwa mobil mempunyai waktu dalam pemakaiannya. Maksudnya, untuk digunakan dalam usaha penyewaan rental travel, suatu saat ia harus menggantinya.
Untuk itu dalam menghitung biaya operasional, penyedia jasa tersebut harus mempertimbangkan harga perolehan mobil, umur, dan nilai jual kembali.
Baca Juga: Pengertian Penyusutan Aset Tetap dan Cara Mencatat Penyusutan
Bagi yang ingin menghitung nilai depresiasi dari peralatan, beberapa rumus yang harus diketahui adalah :
Penyusutan bisa dihitung dengan menggunakan empat cara, di antaranya
Bila menggunakan metode garis lurus, maka jumlah yang nilainya sama perlu dikurangkan sebagai depresiasi. Perhitungan jumlah penyusutan terjadi setelah dikurangi nilai sisa. Biaya depresiasi ini kemudian disebar rata per tahunnya hingga umur aset.
Metode ini menghitung penyusutan atas biaya perolehan setelah dikurangi penyusutan setiap tahun suatu aset; nilai tersebut dikenal sebagai nilai buku. Metode ini juga dapat disebut sebagai metode saldo berkurang atau berkurang.
Metode satu ini dianggap sebagai metode terbaik karena disusutkan berdasarkan jumlah unit mesin yang diproduksi dalam satu tahun daripada berapa tahun mesin digunakan. Jadi, dengan meningkatnya produksi, depresiasi juga akan semakin banyak dan sebaliknya.
Metode ini didasarkan pada jumlah seluruh umur aset sehingga menghasilkan jumlah depresiasi yang lebih tinggi di tahun-tahun awal dan lebih rendah di tahun-tahun berikutnya.
Jika mesin digunakan selama tiga tahun, penyusutan akan menjadi [3+2+1 = 6], penyusutan tahun pertama akan menjadi 3/6,2 tahun ke-2 akan menjadi 2/6, dan tahun berikutnya akan menjadi 1/6.
Berikut ini adalah contoh penyusutan peralatan dengan menggunakan metode garis lurus
Sebuah biaya peralatan nilainya adalah sebesar Rp 100.000.000, dan jika nilai hidupnya adalah tiga tahun dan jika nilai sisa adalah Rp 40.000.000, nilai penyusutan akan dihitung seperti di bawah ini. Penyusutan = Rp 100.000.000 – Rp 40.000.000 Nilai Buku = Rp 60.000.000 Nilai Penyusutan = Rp 60.000.000/3 = Rp 20.000.000 Penyusutan untuk setiap tahun akan menjadi Rp 20.000.000
Baca Juga: Cara Menghitung Depresiasi dan Penjelasannya Dalam Akuntansi
Biaya penyusutan alat digunakan untuk tujuan perpajakan dan tujuan akuntansi untuk mengetahui nilai biaya kembali. Penyusutan juga digunakan untuk mengetahui nilai riil aset. Adapun metode penyusutan yang dipilih setiap lembaga atau perusahaan sendiri bisa bervariasi, sesuai kebutuhan dan tujuannya.
Menghitung biaya penyusutan alat merupakan hal yang sangat membingungkan jika Anda orang yang awam dalam akuntansi. Sangat direkomendasikan untuk menggunakan alat bantu atau software akuntansi agar Anda lebih mudah dalam menghitung nilai depresiasi. Coba gratis klik gambar di bawah ini.