Biaya peluang adalah biaya yang hilang karena digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang lain. Fungsinya ialah sebagai tolak ukur dari biaya yang harus dikeluarkan untuk memproduksi suatu barang atau jasa dengan mengorbankan alternatif lainnya.
Munculnya biaya peluang dikarenakan adanya pilihan yang dilakukan oleh perusahaan atau individu atas kelangkaan yang sedang dihadapi. Misalnya kelangkaan sumber daya ekonomi yang memaksa individu untuk menentukan pilihannya.
Secara umum ada dua jenis biaya peluang yang perlu dipahami, yakni biaya peluang eksplisit dan implisit.
Biaya peluang atau opportunity cost adalah biaya yang memiliki banyak manfaat dengan cara membandingkan harga dan manfaat dari setiap pilihan yang tersedia. Bandingkan nilai dari setiap pilihan yang akan diambil dan pilih yang memiliki nilai terbaik.
Tujuan utamanya adalah untuk memperoleh keuntungan semaksimal mungkin dengan sumber daya yang jumlahnya terbatas. Lakukan analisis terlebih dulu agar peluang bisnis semakin besar.
Dalam menjalankan usaha, risiko selalu ada. Namun, risiko tersebut bisa dihindari dengan cara melakukan penghitungan biaya peluang. Risiko memang tidak bisa dihilangkan secara keseluruhan, tetapi bisa diminimalkan.
Ada banyak sekali biaya dan energi yang harus dikeluarkan secara bersamaan saat menjalankan suatu bisnis. Hal tersebut terkesan rumit dan memerlukan biaya yang tidak sedikit. Di sinilah peran biaya peluang.
Saat pelaku bisnis bingung menentukan prioritas bisnisnya, maka biaya peluang bisa digunakan untuk menentukan mana yang harus diprioritaskan terlebih dulu.
Sejumlah modal perlu disiapkan sebelum membangun sebuah bisnis. Sebagian pemula masih bingung dalam menentukan kisaran modal yang diperlukan. Supaya tidak bingung menentukan besaran modal, bisa memanfaatkan penghitungan biaya peluang.
Dengan adanya penghitungan biaya pengeluaran, maka perusahaan bisa menghemat biaya karena semua dana yang ada digunakan untuk membiayai prioritas bisnis. Selain itu, perusahaan tidak memerlukan dana lebih untuk membiayai pengeluaran yang tidak perlu.
Baca Juga: Ketahui Contoh Catatan Pengeluaran Harian Berdasarkan Jenisnya!
Membiasakan dan menerapkan untuk menghitung biaya peluang akan sangat membantu dalam menarik keputusan yang logis disertai minimnya risiko. Tidak hanya itu, biaya peluang juga berperan penting dalam beberapa hal di antaranya sebagai berikut:
Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan oleh pelaku bisnis saat dihadapkan pada beberapa kesempatan atau pilihan karena hal tersebut akan berdampak pada kelangsungan bisnis di masa mendatang. Beberapa faktor yang mempengaruhi biaya peluang adalah sebagai berikut:
Menentukan variabel dalam biaya peluang tidak bisa sembarang. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan supaya biaya peluang yang dipilih tepat. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam biaya peluang adalah sebagai berikut:
Berikut ini beberapa langkah untuk menghitung biaya peluang:
Biaya peluang atau bisa disebut juga sebagai biaya kerugian yakni sebuah kesempatan yang hilang karena suatu keputusan yang telah diambil. Beberapa nilai yang perlu dihitung terlebih dulu saat menghitung biaya peluang di antaranya:
Biaya Peluang = FO – CO
Keterangan:
PT ABC mempunyai gedung yang difungsikan sebagai kantor bagi para karyawannya. Pemilik perusahaan diberi kesempatan untuk memindahkan kantor ke lokasi lain dan menyewakan gedung tersebut. Jika perusahaan tetap mempertahankan gedung tersebut sebagai kantornya, maka perusahaan bisa kehilangan Rp40 juta per bulan. Nominal tersebut merupakan biaya sewa gedung jika gedung disewakan. Tetapi jika perusahaan harus pindah ke lokasi lain, maka harus membayar biaya sewa sebesar Rp25 juta per bulan. Keputusan yang diambil oleh pemilik perusahaan adalah tetap tinggal di gedung yang dimilikinya. Jadi biaya peluang yang dilepaskannya sebesar berikut: Biaya Peluang = Profit jika gedung disewakan – Biaya sewa gedung di lokasi baru = Rp40 juta – Rp25 juta = Rp15 juta. Akan tetapi, penghitungan tersebut hanya merupakan biaya eksplisit. Perusahaan juga perlu mempertimbangkan biaya implisitnya atau kerugian yang tidak berwujud. Misalnya akan ada beberapa karyawan yang harus berhenti kerja karena jarak ke lokasi baru cukup jauh untuk ditempuh.
Sebuah perusahaan percetakan mendapatkan suntikan dana sebesar Rp200 juta dari seorang investor. Pemilik usaha ingin menggunakan dana tersebut untuk membeli mesin cetak yang lebih canggih. Pilihannya ada 2 yakni mesin merek A yang bisa meningkatkan output produksi sebesar 3% dan mesin merek B yang mampu meningkatkan output produksi sebesar 5%. Pemilik usaha percetakan memilih mesin merek B, maka penghitungan biaya peluang adalah sebagai berikut: Produktivitas mesin merek A – Produktivitas mesin merek B = 3% - 5% = -2%. Jadi biaya peluang yang diperoleh perusahaan percetakan tersebut sebesar 2% output produksi.
Dion memiliki sejumlah uang, tetapi dia dihadapkan pada 2 pilihan yakni menggunakan uang tersebut untuk investasi atau menggunakannya untuk modal usaha. Jika digunakan sebagai investasi, maka akan memperoleh pengembalian investasi sebesar 18% per tahun. Sedangkan jika digunakan sebagai modal usaha, keuntungan yang diperoleh sebesar 15% per tahun. Dion lebih memilih menggunakannya untuk modal usaha karena takut dengan risiko investasi yang cukup tinggi. Maka hitungan biaya peluangnya sebagai berikut: Biaya Peluang = FO – CO = 18% - 15% = 3%. Jadi hasilnya Dion akan kehilangan peluang sebesar 3% karena tidak menggunakan dana tersebut untuk investasi.
Salah satu pilihan yang ada perlu diambil untuk mempertahankan aset perusahaan dan nilai produk. Tetapi sebelum mengambil salah satu pilihan, diperlukan analisis penghitungan biaya peluang yang tepat sebab kelangsungan hidup perusahaan dipertaruhkan.
Maka waktu yang tepat untuk menghitung biaya peluang adalah saat perusahaan dihadapkan pada berbagai masalah dengan berbagai pilihan penyelesaian.
Baca Juga: Biaya Penyusutan dan Metode Perhitungannya
Supaya lebih memahami apa itu biaya peluang, Anda perlu menemukan beberapa kasus yang berkaitan dengan biaya peluang. Lalu pecahkan kasus-kasus tersebut menggunakan rumus yang telah dijelaskan di atas.
Menghitung biaya peluang merupakan hal yang sangat membingungkan jika Anda orang yang awam dalam akuntansi. Sangat direkomendasikan untuk menggunakan alat bantu atau software akuntansi agar Anda lebih mudah dalam menghitung nilai depresiasi. Coba gratis klik gambar di bawah ini.