🚀 MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

Biaya Peluang Adalah, Jenis, Manfaat, dan Cara Menghitung

Biaya peluang adalah biaya yang hilang karena digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang lain. Bagaimana rumus menghitung biaya peluang?
Penulis: Rininta Oktaviana
Kategori: ,
Dipublish Tgl: Friday, 9 December 2022

Biaya peluang adalah biaya yang hilang karena digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang lain. Fungsinya ialah sebagai tolak ukur dari biaya yang harus dikeluarkan untuk memproduksi suatu barang atau jasa dengan mengorbankan alternatif lainnya.

Munculnya biaya peluang dikarenakan adanya pilihan yang dilakukan oleh perusahaan atau individu atas kelangkaan yang sedang dihadapi. Misalnya kelangkaan sumber daya ekonomi yang memaksa individu untuk menentukan pilihannya.

Jenis-Jenis Biaya Peluang

Jenis Jenis Biay Peluang

Ilustrasi Biaya Peluang (Sumber: Freepik.com)

Secara umum ada dua jenis biaya peluang yang perlu dipahami, yakni biaya peluang eksplisit dan implisit.

  • Biaya Peluang Eksplisit: Merupakan biaya peluang yang berwujud dan mudah untuk diperhitungkan seperti barang, uang, aset, laba, dan sebagainya.
  • Biaya Peluang Implisit: Jenis biaya yang tidak dapat dilihat dan dihitung dengan angka seperti waktu, kebahagiaan, tingkat kemacetan, tingkat kepuasan, dan lain sebagainya.

Manfaat Biaya Peluang

Biaya peluang atau opportunity cost adalah biaya yang memiliki banyak manfaat dengan cara membandingkan harga dan manfaat dari setiap pilihan yang tersedia. Bandingkan nilai dari setiap pilihan yang akan diambil dan pilih yang memiliki nilai terbaik.

Tujuan utamanya adalah untuk memperoleh keuntungan semaksimal mungkin dengan sumber daya yang jumlahnya terbatas. Lakukan analisis terlebih dulu agar peluang bisnis semakin besar.

1. Terbukanya Kesempatan Usaha dengan Risiko yang Minim

Dalam menjalankan usaha, risiko selalu ada. Namun, risiko tersebut bisa dihindari dengan cara melakukan penghitungan biaya peluang. Risiko memang tidak bisa dihilangkan secara keseluruhan, tetapi bisa diminimalkan.

2. Memudahkan dalam Menentukan Prioritas Bisnis

Ada banyak sekali biaya dan energi yang harus dikeluarkan secara bersamaan saat menjalankan suatu bisnis. Hal tersebut terkesan rumit dan memerlukan biaya yang tidak sedikit. Di sinilah peran biaya peluang.

Saat pelaku bisnis bingung menentukan prioritas bisnisnya, maka biaya peluang bisa digunakan untuk menentukan mana yang harus diprioritaskan terlebih dulu.

3. Membantu Pelaku Bisnis Menentukan Besaran Modal yang Dibutuhkan

Sejumlah modal perlu disiapkan sebelum membangun sebuah bisnis. Sebagian pemula masih bingung dalam menentukan kisaran modal yang diperlukan. Supaya tidak bingung menentukan besaran modal, bisa memanfaatkan penghitungan biaya peluang.

4. Menghemat Pengeluaran Bisnis

Dengan adanya penghitungan biaya pengeluaran, maka perusahaan bisa menghemat biaya karena semua dana yang ada digunakan untuk membiayai prioritas bisnis. Selain itu, perusahaan tidak memerlukan dana lebih untuk membiayai pengeluaran yang tidak perlu.

Baca Juga: Ketahui Contoh Catatan Pengeluaran Harian Berdasarkan Jenisnya!

Pentingnya Mengetahui Biaya Peluang

Pentingnya Biaya Peluang

Ilustrasi Pentingnya Biaya Peluang (Sumber: Freepik.com)

Membiasakan dan menerapkan untuk menghitung biaya peluang akan sangat membantu dalam menarik keputusan yang logis disertai minimnya risiko. Tidak hanya itu, biaya peluang juga berperan penting dalam beberapa hal di antaranya sebagai berikut:

  • Peran penting dari penghitungan biaya peluang adalah untuk membantu pelaku usaha mengutamakan prioritas demi kemajuan usaha.
  • Mengetahui biaya peluang membuat pelaku bisnis sadar atas hilangnya kesempatan lain saat sebuah pilihan diambil.
  • Paham bahwa harga tidak sekedar nominal, artinya harga itu sifatnya relatif yang juga mempertimbangkan waktu, manfaat, kepuasan, dan lain sebagainya.

Faktor-Faktor yang Berpengaruh pada Biaya Peluang

Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan oleh pelaku bisnis saat dihadapkan pada beberapa kesempatan atau pilihan karena hal tersebut akan berdampak pada kelangsungan bisnis di masa mendatang. Beberapa faktor yang mempengaruhi biaya peluang adalah sebagai berikut:

  • Jumlah modal dan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan
  • Besaran profit atau keuntungan yang diharapkan oleh perusahaan
  • Nilai atau harga jual produk yang dihasilkan
  • Kelebihan dan kekurangan dari setiap kesempatan (pilihan) yang akan diambil.

Hal-hal yang Perlu Dipertimbangkan dalam Menentukan Variabel Biaya Peluang

Variabel Biaya Peluang

Ilustrasi Variabel Biaya Peluang (Sumber: Freepik.com)

Menentukan variabel dalam biaya peluang tidak bisa sembarang. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan supaya biaya peluang yang dipilih tepat. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam biaya peluang adalah sebagai berikut:

  • Melihat dengan objektif permasalahan yang sedang terjadi.
  • Menghitung data dengan cermat dan menetapkan biayanya secara realistis.
  • Menemukan berbagai pilihan dan mempertimbangkan kemungkinan yang akan terjadi sebelum mengambil keputusan.
  • Data selalu diperbarui dan dievaluasi menggunakan metode yang tepat.
  • Perlu mempertimbangkan hal-hal yang bersifat kualitatif (bisa dinominalkan).
  • Tidak mengesampingkan berbagai faktor yang berhubungan psikologis dan kesejahteraan bersama.
  • Menggali alasan-alasan yang kuat dibalik keputusan yang akan diambil, lalu menimbang dan menjalankannya secara konsisten.

Cara Menghitung Biaya Peluang

Berikut ini beberapa langkah untuk menghitung biaya peluang:

1. Nilai yang Perlu Dihitung

Biaya peluang atau bisa disebut juga sebagai biaya kerugian yakni sebuah kesempatan yang hilang karena suatu keputusan yang telah diambil. Beberapa nilai yang perlu dihitung terlebih dulu saat menghitung biaya peluang di antaranya:

  • Nilai keuntungan dari peluang yang telah dipilih
  • Nilai pengembalian investasi yang tidak dipilih

2. Rumus Biaya Peluang

Biaya Peluang = FO – CO

Keterangan:

  • FO (Return on best foregone option/ nilai kesempatan yang tidak dipilih)
  • CO (Return of chosen option/ nilai peluang yang telah dipilih)

Contoh Biaya Peluang

#Kasus 1

PT ABC mempunyai gedung yang difungsikan sebagai kantor bagi para karyawannya. Pemilik perusahaan diberi kesempatan untuk memindahkan kantor ke lokasi lain dan menyewakan gedung tersebut.

Jika perusahaan tetap mempertahankan gedung tersebut sebagai kantornya, maka perusahaan bisa kehilangan Rp40 juta per bulan. Nominal tersebut merupakan biaya sewa gedung jika gedung disewakan.

Tetapi jika perusahaan harus pindah ke lokasi lain, maka harus membayar biaya sewa sebesar Rp25 juta per bulan.

Keputusan yang diambil oleh pemilik perusahaan adalah tetap tinggal di gedung yang dimilikinya. Jadi biaya peluang yang dilepaskannya sebesar berikut:

Biaya Peluang = Profit jika gedung disewakan – Biaya sewa gedung di lokasi baru

= Rp40 juta – Rp25 juta

= Rp15 juta.

Akan tetapi, penghitungan tersebut hanya merupakan biaya eksplisit. Perusahaan juga perlu mempertimbangkan biaya implisitnya atau kerugian yang tidak berwujud. Misalnya akan ada beberapa karyawan yang harus berhenti kerja karena jarak ke lokasi baru cukup jauh untuk ditempuh.

#Kasus 2

Sebuah perusahaan percetakan mendapatkan suntikan dana sebesar Rp200 juta dari seorang investor. Pemilik usaha ingin menggunakan dana tersebut untuk membeli mesin cetak yang lebih canggih.

Pilihannya ada 2 yakni mesin merek A yang bisa meningkatkan output produksi sebesar 3% dan mesin merek B yang mampu meningkatkan output produksi sebesar 5%.

Pemilik usaha percetakan memilih mesin merek B, maka penghitungan biaya peluang adalah sebagai berikut:

Produktivitas mesin merek A – Produktivitas mesin merek B = 3% - 5% = -2%.

Jadi biaya peluang yang diperoleh perusahaan percetakan tersebut sebesar 2% output produksi.

#Kasus 3

Dion memiliki sejumlah uang, tetapi dia dihadapkan pada 2 pilihan yakni menggunakan uang tersebut untuk investasi atau menggunakannya untuk modal usaha. Jika digunakan sebagai investasi, maka akan memperoleh pengembalian investasi sebesar 18% per tahun.

Sedangkan jika digunakan sebagai modal usaha, keuntungan yang diperoleh sebesar 15% per tahun.

Dion lebih memilih menggunakannya untuk modal usaha karena takut dengan risiko investasi yang cukup tinggi. Maka hitungan biaya peluangnya sebagai berikut:

Biaya Peluang = FO – CO = 18% - 15% = 3%.

Jadi hasilnya Dion akan kehilangan peluang sebesar 3% karena tidak menggunakan dana tersebut untuk investasi.

Waktu yang Tepat untuk Menghitung Biaya Peluang

Menghitung Biaya Peluang

Ilustrasi Menghitung Biaya Peluang (Sumber: Freepik.com)

Salah satu pilihan yang ada perlu diambil untuk mempertahankan aset perusahaan dan nilai produk. Tetapi sebelum mengambil salah satu pilihan, diperlukan analisis penghitungan biaya peluang yang tepat sebab kelangsungan hidup perusahaan dipertaruhkan.

Maka waktu yang tepat untuk menghitung biaya peluang adalah saat perusahaan dihadapkan pada berbagai masalah dengan berbagai pilihan penyelesaian.

Baca Juga: Biaya Penyusutan dan Metode Perhitungannya

Kesimpulan

Supaya lebih memahami apa itu biaya peluang, Anda perlu menemukan beberapa kasus yang berkaitan dengan biaya peluang. Lalu pecahkan kasus-kasus tersebut menggunakan rumus yang telah dijelaskan di atas.

Menghitung biaya peluang merupakan hal yang sangat membingungkan jika Anda orang yang awam dalam akuntansi. Sangat direkomendasikan untuk menggunakan alat bantu atau software akuntansi agar Anda lebih mudah dalam menghitung nilai depresiasi. Coba gratis klik gambar di bawah ini.

Laporan Keuangan Akurat Untuk Laporan Pajak Pakai Beeaccounting 1x Klik Langsung Jadi

Artikel Terkait

Akuntansi Sektor Publik: Arti, Karakteristik, Jenis dan Manfaat
Membahas tentang akuntansi sektor publik sangatlah menarik. Berbeda dengan akuntansi biasa, untuk sektor publik ranahnya di seputar lembaga pemerintah. Masuk
Baca Juga
Kenali 6 Kriteria Software Akuntansi Terbaik Sebelum Beli!
Semakin hari, pekerjaan manusia semakin mudah sebab kecanggihan teknologi. Satu dari bentuk kecanggihan ini adalah hadirnya beragam pilihan software akuntansi
Baca Juga
7 Langkah Perencanaan Keuangan Bisnis, Contoh dan Manfaatnya
Proses perencanaan bisnis tidak hanya sekedar menggambarkan visi dan misi, tetapi juga melibatkan analisis mendalam terhadap pasar, pesaing, dan faktor-faktor
Baca Juga
Aplikasi Pembukuan Rental Mobil: Bisnis Rental Semakin Efektif
Dalam menjalankan bisnis sewa mobil, pemilik harus memastikan pengelolaan pembukuan hingga laporan keuangan dijalankan dengan tertata dan optimal. Tapi, pembukuan
Baca Juga
Cara Menghitung Persentase Keuntungan dan Contohnya
Untung dan rugi adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan lagi dalam bisnis, agar bisnis bisa berjalan sesuai keinginan maka
Baca Juga
5 Aplikasi Pengatur Keuangan yang Dapat Diunduh Melalui Playstore
Aplikasi pengatur keuangan merupakan kunci utama dalam mencatat seluruh aktivitas kas masuk dan keluar, sehingga dapat membantu Anda untuk mengelola
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu