Dalam menjalankan bisnis, ada begitu banyak anggaran dari keuangan perusahaan yang perlu diperhitungkan seperti biaya tenaga kerja, anggaran overhead, dan pengadaan mesin. Biaya overhead adalah sejenis pembiayaan yang tidak berkaitan langsung dalam proses produksi, namun pebisnis perlu membuat laporannya.
Masalah anggaran overhead yang tidak dipertimbangkan secara langsung pada neraca ataupun laporan laba rugi, maka akan berdampak buruk pada kondisi keuangan kedepannya. Maka dari itu, perusahaan sebaiknya mengalokasikan overhead cost sebaik mungkin agar bisa memotong biaya operasional.
Anggaran overhead merupakan biaya yang digunakan untuk mengembangkan suatu bisnis, namun tidak tergolong dalam pembiayaan produksi produk atau layanan perusahaan. Dengan adanya anggaran overhead, maka suatu bisnis bisa bertahan dengan baik dalam kompetisi pasar yang ada.
Sebenarnya anggaran overhead mengacu pada semua jenis biaya laporan laba rugi, namun tidak berkaitan langsung dengan proses penyediaan produk atau layanan. Hal inilah yang terkadang membuat bingung para pebisnis pemula dan menganggap anggaran overhead tidak terlalu penting.
Teori lainnya juga menganggap bahwa biaya overhead dijelaskan sebagai biaya bahan baku secara tidak langsung, anggaran tenaga kerja tidak langsung, dan segala jenis anggaran yang tidak dapat dijelaskan. Apa saja jenis-jenis anggaran overhead yang perlu dipertimbangkan oleh perusahaan?
Dikutip dari OCBC NISP Jika dilihat langsung dari perilakunya, anggaran overhead dibagi menjadi 3 golongan diantaranya fixed overhead, variable overhead, dan semi variable overhead. Bagaimanakah perbedaan ketiganya? Berikut ini konsep dan juga contohnya dalam suatu perusahaan yang sering ditemui.
Biaya overhead adalah biaya yang tidak berkaitan langsung dalam proses produksi atau proses pembuatan bahan. Salah satu jenis anggaran overhead dinamakan dengan fixed overhead yang memiliki konsep tidak akan mengalami perubahan, walaupun volumenya mengalami perubahan.
Agar lebih memahami konsep fixed overhead, maka contoh yang sering ditemui dalam perusahaan meliputi pembayaran sewa, asuransi, iuran keanggotaan, dan depresiasi aset tetap. Untuk jenis perusahaan lainnya juga membutuhkan biaya jasa hukum serta konsultasi akuntansi.
Berbeda konsepnya dengan model fixed overhead, variable overhead tergolong biaya pabrik yang sering kali mengalami perubahan sepadan dengan volume produksinya. Ketika volume produksi mengalami penambahan, maka pembiayaan yang dibutuhkan juga akan ikut berubah.
Contoh variable overhead yang sering ditemui dalam suatu perusahaan meliputi biaya telepon, biaya perlengkapan kantor, dan juga biaya pemasaran. Semakin banyak dibutuhkan dalam bisnis, maka pendataan anggaran overhead juga perlu dilakukan perubahan secara berkala.
Biaya overhead adalah anggaran yang perubahannya bisa dilakukan secara fleksibel, sama juga dengan jenis anggaran overhead semi variable. Konsep dalam anggaran overhead sendiri yakni bisa mengalami perubahan, namun tidak sepadan dengan volume produksinya.
Contoh anggaran overhead semi variable berkaitan dengan biaya tinta printer, dimana diperlukan mengingat fungsinya yang cukup penting untuk print dokumen. Dengan peralatan yang memadai, maka kegiatan operasional perusahaan bisa berjalan dengan baik sesuai kebutuhan.
Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, anggaran overhead tidak berkaitan langsung dengan proses produksi atau pengadaan bahan. Namun ada jenis anggaran overhead yang dipengaruhi dengan volume produksinya sendiri. Biaya yang termasuk ke dalam overhead adalah berikut ini.
Salah satu contoh biaya overhead adalah tagihan air, listrik, dan telepon yang masuk dalam anggaran biaya operasional pabrik. Tagihan tersebut masuk ke dalam mixed variable cost karena saat tidak dibutuhkan, maka perusahaan tetap membayar sesuai dengan ketentuan yang ada.
Perlengkapan kantor merupakan anggaran yang dibutuhkan oleh SDM perusahaan guna membuat data, laporan keuangan, proposal, cetak, dan lain sebagainya. Yang termasuk biaya overhead adalah semacam mesin fotokopi, printer, ATK, meja, kursi, pengharum ruangan, dan aksesoris.
Biaya asuransi yang diperlukan oleh perusahaan berkaitan dengan kepegawaian meliputi aset perusahaan atau BPJS. Perlu Anda ketahui, biaya asuransi termasuk golongan overhead tetap karena jumlahnya sudah pasti tidak mengalami perubahan.
Sebenarnya masih banyak jenis anggaran overhead yang sering dikeluarkan perusahaan diantaranya berkaitan dengan komisi, biaya kegiatan khusus, pemasaran, dan depresiasi. Apa itu depresiasi? Biaya berkaitan dengan penyusutan aktiva atau aset yang perlu dikeluarkan karena faktor usia.
Setiap perusahaan pastinya memiliki anggaran overhead yang berbeda-beda tiap bidang, namun untuk masalah manfaat yang didapatkan secara garis besar sama. Mau tahu berbagai manfaat dan tujuan dari anggaran overhead? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Anggaran overhead pastinya cukup mempengaruhi penentuan harga suatu produk atau layanan dari perusahaan. Walaupun sebenarnya tidak berkaitan dengan proses produksi, namun anggaran overhead tetap harus dipertimbangkan sebaik mungkin oleh pebisnis.
Untuk menghitung secara akurat, biaya overhead perlu dicari tahu secara terpisah. Tidak disatukan dengan biaya operasional karena memang fungsinya yang berbeda.
Biaya overhead adalah anggaran yang digunakan perusahaan untuk mengelola dan mengawasi pengeluaran suatu perusahaan secara keseluruhan. Dari anggaran tersebut, Anda akan lebih mudah melakukan identifikasi untuk melakukan penyesuaian ketika biaya terlalu besar.
Inti dari biaya adalah semua uang yang dikeluarkan perusahaan. Semua biaya yang tercatat akan menjadi bahan evaluasi dan diawasi oleh perusahaan. Apakah pengeluaran yang dilakukannya itu sudah sesuai atau malah terlalu tinggi sehingga perlu dikurangi lagi.
Melalui perhitungan anggaran overhead, maka Anda akan lebih mudah dalam mendapatkan info mengenai detail alokasi biaya perusahaan. Perusahaan bisa menentukan anggaran lebih tepat, menekan, dan meniadakan pengeluaran yang sifatnya terlalu berlebihan.
Laporan keuangan yang bagus adalah laporan keuangan perusahaan yang mampu menjabarkan keseluruhan transaksi yang dilakukan oleh perusahaan ditambah dengan aset, modal, utang, dan yang lainnya. Rincian biaya ini akan membantu perusahaan mencatat dengan lebih mendetail.
Untuk bisa mendapatkan nominal anggaran overhead dengan tepat, maka ada beberapa tahapan yang bisa dilakukan oleh perusahaan. Tahapan yang dimaksud disini berkaitan dengan penyusunan biaya anggaran, dasar pembebanan biaya, dan melakukan perhitungan tarif biaya.
Biaya overhead adalah jenis anggaran yang penting dan bisa mempengaruhi keuangan usaha. Tahap awal melakukan perhitungan dengan menyusun anggaran biaya sebagai dasar untuk bisa memperkirakan anggaran overhead perusahaan. Apa saja kapasitas dasar anggaran overhead?
Ada 3 macam kapasitas dalam menentukan anggaran overhead diantaranya teoritis (kemampuan menghasilkan produk), normal (memproduksi atau menjual produk), dan kapasitas sesungguhnya. Untuk kapasitas sesungguhnya akan dicapai perusahaan dalam waktu yang akan datang.
Ada beberapa dasar yang perlu dipertimbangkan perusahaan untuk menentukan pembebanan anggaran overhead diantaranya satuan produk, biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, jam kerja, dan jam mesin. Perhitungan semua jenis anggaran biaya untuk mendapatkan total keseluruhan.
Saat melalui proses perhitungan tarif overhead, maka Anda sudah harus mendapatkan nominal jumlah jenis biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, hitung biaya listrik, bahan bakar, tenaga kerja, kesejahteraan karyawan, dan lain-lain.
Setelah mendapatkan semua jumlah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan, maka tentukan tarif overhead yang terdiri atas tarif variable, tarif tetap, dan tarif total.
Biaya overhead adalah anggaran perusahaan yang tidak berkaitan langsung dengan proses produksi atau pengadaan bahan. Umumnya biaya overhead terdiri atas 3 jenis diantaranya overhead variable, overhead tetap, dan overhead semi variable yang sama-sama dialokasikan untuk proses produksi.
Untuk memudahkan Anda dalam mengontrol keuangan perusahaan, maka Anda harus melakukan perencanaan serta penghitungan. Penghitungannya pun memerlukan ketelitian dan juga tidak mudah dalam pengontrolannya jika Anda masih menggunakan sistem pembukuan manual.
Untuk memaksimalkan pengontrolan serta monitornya Anda membutuhkan software akuntansi yang sudah dilengkapi dengan fitur penghitungan BOP. Beeaccounting, software akuntansi no 2 di Indonesia yang memiliki fitur terlengkap.
Dan yang pasti Beeaccounting menyediakan layanan after sales. Jadi Anda tidak perlu takut jika suatu saat ada kendala maka team dari Beeaccounting akan sigap membantu.
Untuk Informasi lebih lanjut mengenai Beeaccounting bisa Anda lihat di sini. Daftar gratis sekarang juga untuk mendapatkan pengalaman mudahnya membuat serta mengontrol BOP menggunakan software akuntansi.