Biaya admin tokopedia hadir menjadi salah satu permasalahan yang dihadapi pemilik online shop yang mulai bermigrasi menggunakan e-commerce atau marketplace. Kehadiran marketplace dinilai sangat membantu masyarakat agar dapat memiliki pekerjaan hingga bisnis usaha sendiri. Bagaimana tidak, Anda bahkan dapat membuka usaha dengan modal minimal. Kemudahan akses didalamnya menjadikan primadona bisnis yang paling banyak dilirik oleh masyarakat luas.
Namun selain kemudahan yang ditawarkan ada banyak biaya yang harus dikeluarkan, salah satunya adalah biaya admin. Ingin tahu bagaimana perhitungan biaya admin tokopedia sebagai seller? Baca terus artikel ini ya!
Ilustrasi Logo Tokopedia (Sumber: Tokopedia.com)
Tokopedia adalah perusahaan teknologi Indonesia dengan misi mencapai pemerataan ekonomi secara digital. Tokopedia merupakan perusahaan perdagangan elektronik atau sering disebut toko daring. Sejak didirikan pada tahun 2009, Tokopedia telah bertransformasi menjadi sebuah unicorn yang berpengaruh tidak hanya di Indonesia tetapi juga di Asia Tenggara. Hingga saat ini, Tokopedia termasuk marketplace yang paling banyak dikunjungi oleh masyarakat Indonesia.
Tokopedia turut mendukung para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan perorangan untuk mengembangkan usaha mereka dengan memasarkan produk secara daring dengan Pemerintah dan pihak-pihak lainnya. Salah satu program kolaborasi yang diinisasi oleh Tokopedia adalah acara tahunan MAKERFEST yang diadakan sejak bulan Maret 2018.
Sebagaimana perusahaan marketplace lainnya, Tokopedia menerapkan biaya admin bagi penjualnya. Biaya admin tokopedia ditentukan berdasarkan presentase dari nilai transaksi penjualan. Itu sebabnya, biaya admin tokopedia berbeda berbeda untuk masing-masing penjual maupun transaksinya. Besaran biaya admin tokopedia didasarkan pada kategori toko.
Ilustrasi Pemilik Online Shop (Sumber: Freepik.com)
merupakan ruang khusus yang disediakan kepada brand resmi atau pemegang hak merek yang sah untuk menjual produk mereka secara online melalui laman atau aplikasi Tokopedia. Tokopedia menghadirkan Official Store sebagai solusi bagi pembeli yang ingin belanja produk-produk asli dari merek favorit mereka tanpa khawatir produk yang dijual produk palsu. Pembeli mendapatkan jaminan uang kembali sebesar 200% jika barang yang diterima ternyata bukan produk merek resmi.
adalah perluasan layanan dari keanggotaan Power Merchant pada Situs/Aplikasi yang memberikan kelebihan-kelebihan dan kemudahan bagi Anggota Power Merchant PRO untuk meningkatkan pengelolaan toko online dengan beragam fasilitas eksklusif terdepan yang disediakan oleh Tokopedia.
adalah skema keanggotaan untuk Seller yang siap meningkatkan penjualan & kepercayaan pembeli dengan berbagai fitur untuk memaksimalkan bisnis.
adalah keanggotaan yang ditujukan untuk Seller pemula yang ingin mengembangkan bisnis di Tokopedia.
Ilustrasi Pelanggan Menerima Paket Pesanan (Sumber: Freepik.com)
Untuk ketentuan biaya admin bebas ongkir, Tokopedia telah memberikan ketentuan seperti berikut ini. Seluruh transaksi yang terjadi dengan Bebas Ongkir akan dikenakan biaya layanan sebesar:
Maksimal Rp 10.000 per kuantitas produk yang berhasil terjual.
Ketika Anda mengaktifkan Fitur Bebas Ongkir, maka secara otomatis layanan pengiriman SiCepat dan atau Anteraja akan diaktifkan selama berada dalam daerah jangkauan. Kamu tidak perlu melakukan drop off saat proses pengiriman karena SiCepat dan Anteraja memiliki layanan pick up untuk mengambil pesanan ke lokasi Penjual.
Program gratis ongkir dinilai sangat menguntungkan penjual. Ketertarikan daya beli pembeli semakin meningkat ketika mengetahui sebuah toko online shop memberikan program gratis ongkir. Hal ini memberikan berbagai keuntungan bagi penjual.
Cara Mengaktifkan Bebas Ongkir di Tokopedia
Tombol Aktifkan Bebas Ongkir
Penghitungan Biaya Bebas Ongkir untuk Seller Tokopedia
Penjual dengan status toko Power Merchant aktif telah mendapatkan orderan terselesaikan 2 (dua) produk dimana masing-masing seharga Rp 50.000 sehingga total penjualan sebesar Rp 100.000. Biaya layanan untuk Power Merchant sebesar 1% (satu persen) untuk setiap transaksi yang selesai. Berarti dalam hal ini terhitung satu persen dari Rp 100.000 adalah Rp 1.000.
Biaya Rp 1.000 tersebut sudah termasuk PPN 10% sedangkan Pajak Penghasilan (PPh) bukan tanggungan Tokopedia lagi yang artinya para seller lah yang akan mengurusnya sesuai peraturan perpajakan yang berlaku khususnya di Indonesia.
Jika sudah menjadi Power Merchant, maka seller bisa menikmati promosi secara gratis dengan cara kirim pesan ke para calon pembeli bahkan yang tertarget sekalipun. Misalnya seperti:
Untuk memunculkan produk dagangan di tempat yang strategis di Tokopedia seperti halaman pencarian dan atau kategori paling mudah menggunakan iklan. Untuk itu, dengan status Power Merchant setiap kali membeli TopAds akan mendapatkan kredit sebesar 5% (lima persen) dengan minimal top up 100 ribu.
Jika toko Anda menjadi Power Merchant, maka bisa menambah etalase toko hingga 200 buah. Dengan demikian penjual dapat mengatur kategori produk secara spesifik supaya calon pembeli bisa dengan mudah menemukannya. Perlu diketahui untuk toko biasa atau Reguler Merchant hanya bisa membuat 10 etalase saja loh.
Fitur ini bisa digunakan untuk meningkatkan kesadaran merek (brand awareness) para calon pembeli. Dengan produk unggulan, maka barang dagangan akan lebih ditonjolkan dibandingkan dengan produk lainnya yang ada di lapak Anda.
Membuat Dekorasi Toko dan Kemasan Menarik (Sumber: Unsplash.com)
Toko akan terlihat lebih menarik dan penjual dapat lebih mudah menambahkan banner atau gambar promo bisa juga berupa video untuk ditampilkan pada halaman dekorasi toko.
Karena halaman ini yang akan pertama kali dilihat oleh para pengguna pada saat mengunjungi toko Anda yang ada di Tokopedia tersebut. Hal ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan branding produk dagangan.
Sebagai Power Merchant akan diprioritaskan mendapatkan pinjaman tambahan modal untuk mengembangkan usaha. Pinjaman modal toko ini dalam bentuk limit kredit. Jadi para penjual yang memerlukannya bisa memanfaatkan fitur ini untuk mendapatkan tambahan modal.
Melihat statistik toko artinya Anda dapat dengan mudah mengetahui beberapa hal diantaranya: jumlah penjualan, banyaknya produk yang dilihat hingga pendapatan kotor, dan lain sebagainya. Dengan demikian, penjualan dengan Power Merchant dapat dengan mudah menyusun strategi penjualan untuk kedepannya supaya penjualan makin sukses lagi.
Fitur ini akan memudahkan Anda sebagai penjual untuk mengetahui produk apa yang sedang laris penjualannya, kata kunci apa yang sering digunakan oleh pengguna dalam melakukan pencarian di Tokopedia, dan juga toko-toko seperti apa yang memiliki performa bagus.
Hal ini sangat penting diketahui untuk meningkatkan penjualan Anda dengan cara mengikuti perkembangan informasi yang ada di fitur wawasan pasar tersebut.
Nah, yang terakhir jika toko Anda sudah menjadi Power Merchant, maka akan mendapatkan satu akses admin gratis. Akun ini bisa diberikan ke karyawan untuk mengelolanya.
Sebagai pemilik toko, Anda tidak perlu khawatir karena akun admin tidak bisa menarik saldo yang ada di Tokopedia.
Pembeli akan lebih memilih toko yang menyediakan penjualan online dengan gratis ongkos kirim barang daripada yang tidak. Terbukti, Tokopedia menyebutkan bahwa toko dengan gratis ongkir menunjukkan kenaikan penjualan sebesar 50% dibandingkan yang tidak mengaktifkan fitur tersebut.
Dengan demikian, sudah pasti fitur gratis ongkir sangat diminati oleh para calon pembeli sehingga penjual yang mengatifkan fitur tersebut pun akan kebanjiran orderan.
Baca Juga: Cara Mudah Buat Pembukuan Keuangan Online Shop dengan Excel
Gunakan aplikasi pembukuan online shop untuk memudahkan anda dalam merekap ribuan transaksi dari tokopedia. Anda bisa melakukan import data transaksi dari marketplace ke aplikasi pembukuan online shop. Gak ribet pindah ribuan transaksi dari tokopedia ke pembukuan dengan plugin e-commerce dari Beecloud. Dengan plugin e-commerce Anda bisa export transaksi penjualan (excel) dan export pelunasan (dari kas marketplace ke bank seller).
Anda juga bisa tahu produk paling laris dan channel paling menguntungkan, memudahkan anda untuk tahu minat pembeli dan menentukan strategi penjualan dengan fitur:
Jadi tahu laba rugi sebenarnya, karena jualan di marketplace banyak potongan ini itu, yg persentasenya lumayan 5-20% sendiri. Setiap ada biaya marketplace wajib dilakukan pencatatan (contoh: biaya admin, biaya gratis ongkir, biaya iklan, dll). Integrasi langsung dengan laporan akuntansi (Lap. Laba rugi, Neraca dan Cashflow). Tidak sekedar omset, anda juga tahu profitnya secara realtime
Mau kelola toko online di tokopedia tanpa ribet dan intip profit kapanpun? Gunakan aplikasi pembukuan online shop Beecloud dan coba gratis sekarang!
Beecloud Ecommerce untuk Toko Online
Setelah penjelasan diatas, apakah Anda tertarik memulai usaha online shop di Tokopedia? Perlu Anda garis bawahi bahwa setiap besaran biaya telah ditentukan oleh Tokopedia. Setiap biaya yang dikenakan tentunya telah melewati uji coba, analisa dan evaluasi, sehingga besaran biaya cukup bijaksana baik bagi pengguna (pembeli dan penjual) maupun Tokopedia sendiri.
